Mengenal Empat Jenis Keju Paling Terkenal yang Pernah Ada

mozza123

Keju diolah dari bahan utama susu, mulai dari susu sapi, susu kambing maupun kerbau. Pada awalnya, keju diolah di daerah Timur Tengah, lebih tepatnya di wilayah dekat perbatasan negeri Iraq, Syria dan Turki di zaman ini.

Bukti sejarah berkaitan kapan keju pertama kali diolah manusia sampai sekarang belum juga diketahui. Tetapi, beberapa pakar sejarah percaya kalau keju sudah dikonsumsi manusia sejak delapan ribu tahun terakhir.

Keju ditemukan dengan tidak sengaja. Susu yang kelamaan ditaruh di kantung-kantung yang terbuat dari lambung domba ataupun binatang peternakan lainnya yang dikeringkan dan tersinari oleh sinar matahari lama kelamaan berubah menjadi cairan yang pucat dengan gumpalan-gumpalan putih, serta mengubah susu tersebut menjadi keju yang dikenal saat ini.

Keju merupakan salah satu masakan favorit. Keju dapat dinikmati secara langsung, dibuat penambah cita rasa untuk bermacam-macam jenis makanan, ataupu dicampur dengan kuliner lain. Keju mengandung banyak sekali gizi yang jauh lebih banyak dibandingkan dengan kandungan zat gizi dalam susu. Di dalam 1 pon keju saja, terdapat kandungan zat gizi yang sesuai dengan 1 gallon susu.

Nah, terdapat berbagai jenis keju yang pernah diolah. Keju-keju itu berasal dari negara-negara yang berbeda. Penasaran? Inilah tipe-tipe keju yang ada di dunia ini, dan dengan bedanya.

Keju Cheddar

Keju cheddar ialah tipe keju yang paling dikenal di Indonesia. Namanya digunakan dari nama tempat jenis keju ini ditemukan, yaitu desa Cheddar di Inggris, tepatnya di Somerset. Keju jenis ini sangat dikenal di seluruh dunia. Di negara kita ini, keju Cheddar sering kali dijadikan bahan sebagai bahan tambahan kue kering, roti isi serta untuk melengkapi masakan.

Keju Cheddar tergolong jenis keju yang relatif padat, dilapisi warna kuning pucat sampai putih gading, dan kadang-kadang memiliki rasa yang pekat. Keju ini juga mengandung lemak hingga 48 %.

Keju Mozarella Perfetto

Keju mozzarella juga pasti banyak dijumpai dan sering dipakai ketika memasak. Keju mozarella pertama kali ditemukan di Italia. Dinamai Mozarella sebab cara membuatnya keju ini diolah dengan cara diputar lalu dipotong (mozzare).

Teksturnya lembut serta mudah dicetak, namun ada pula yang agak keras dan biasanya berwarna putih atau kekuningan. Keju ini biasanya digunakan sebagai toping saat memasak pizza, spaghetti, macaroni schotel, dan macam-macam makanan panggang lainnya sebab keju mozarella akan meleleh dan menciptakan rasa yang nikmat.

Keju Parmesan

Keju Parmesan berasal dari Italia, tepatnya kota Parma. Keju parmesan dijual dalam berbagai wujud, biasanya dalam bentuk padat dan ada yang telah dihaluskan menjadi layaknya tepung. Keju ini berwujud padat dan agak keras disebabkan waktu pemeramannya cukup memakan waktu, ada yang sampai lebih dari setahun dan yang jelas keharumannya amat pekat.

Keju ini kadang-kadang digunakan untuk toping dalam spaghetti, pizza, makroni dan dicampurkan dengan keju mozarella yang mempunyai aroma kurang kuat.

Keju Emmental

Emmental, Emmentaler, Emmenthal, atau Emmenthaler adalah keju dari negara Swiss yang diciptakan menggunakan susu sapi mentah serta memiliki lubang-lubang yang berukuran besar. Keju Emmentaler dijuluki sebagai "keju Swiss" di Amerika, namun keju Swiss tidak sebatas tergolong Emmenthaler.

Keju ini memperoleh namanya dari tempat kelahirannya yaitu lembah Emme yang berada di Canton Bern. Keju tiruan Emmental di Norwegia disebut dengan nama Jarlsberg.