CARI Infonet

 Forgot password?
 Register

ADVERTISEMENT

Author: eltoro

INDONESIA - defence and military issues (PART IV-R.P.9]

   Close [Copy link]
Post time 30-9-2011 07:57 PM | Show all posts
Kemhan Siap Adakan 1.000 Roket R-HAN 122 Untuk TNI

Jakarta, PelitaOnline — KEMENTERIAN Pertahanan (Kemhan) berencana mengadakan 1.000 Roket R-HAN 122. Program itu bertujuan memenuhi kebutu*an roket di lingkungan Kemhan.

Sekjen Kemhan Marsdya TNI Eris Heryanto mengatakan, program pengadaan 1.000 Roket R-HAN 122 dimulai pada Tahun Anggaran 2011. Untuk memuluskan rencana itu, kata Eris, Kemhan telah membentuk tim.

“Program itu dikoordinasi oleh Kemhan dengan membentuk konsorsium roket untuk TNI AL dan TNI AD,” kata Eris saat Rapat Koordinasi Penentu Kebijakan, Pengguna dan Produsen Bidang Alutsista ke XIV dan Bidang Non-Alutsista, di Kantor Kementerian Pertahanan, Senin (26/9).

Menurut Eris, saat ini Kemhan sudah melakukan perjanjian kerjasama dengan Industri Pertahanan Dalam Negeri terkait pengadaan roket tersebut.

“Perjanjian kerjasama itu juga sudah ditandatangani pada sidang ketiga KKIP (Komite Kebijakan Industri Pertahanan) 27 Juni 2011.”

Dikatakan Eris, program 1.000 roket tersebut harus terealisasi dan berlanjut. Sebab, Indonesia membutu*kan penguasaan teknologi roket dan rudal sejalan dengan program akuisisi yang telah direncanakan dalam shoping list (daftar belanja) hingga Tahun Anggaran 2014.

Kendati sudah terncana dan sudah dilakukan penandatanganan kesepakatan kerjasama, Eris meminta agar semua pihak yang memiliki kaitan langsung dengan pengadaan roket tersebut memiliki komitmen untuk merealisasikannya.

“Ini perlu ada komitmen dari kita.”

R-HAN 122 adalah roket hasil karya anak bangsa. Roket itu diwujudkan lewat kerja keras selama enam tahun. Tiga tahun pertama adalah penelitian yang dilakukan institusi LAPAN, Pindad, PT Dirgantara Indonesia, Kemhan dan Menristek. Tiga tahun selanjutnya adalah proses kolaborasi.

R-HAN berkaliber 122 mm, dengan kecepatan maksimum 1,8 mach. Anggaran yang dibelanjakan untuk riset dan kolaborasi selama enam tahun adalah Rp9 miliar.
Reply

Use magic Report


ADVERTISEMENT


Post time 30-9-2011 08:44 PM | Show all posts
Post Last Edit by rifa at 30-9-2011 20:50

TNI AU butu*h Alutsista Modern

PONTIANAK – Pada tanggal 5 Oktober nanti, Tentara Nasional Indonesia akan memasuki usia yang ke 66. Nah, di usia yang sudah cukup matang ini, Peralatan Utama Sistem Persenjataan (Alutsista) banyak dinilai orang masih lemah, bila dibandingkan dengan negara-negara tetangga. Hal senada juga diungkapkan oleh Panglima Komando Operasi Angkatan Udara 1, Marsekal Muda Sunarso. Saat ini TNI AU sangat membutu*kan Alutsista yang modern.“Kalau dilihat dari sumber daya manusia, jumlah dan kemampuan tentara kita tidak ada masalah.

Tapi kalau Alutsista, memang perlu ditingkatkan. Supaya tidak tertinggal dengan negara lainnya,” ujarnya selepas upacara penutupan Latihan Bersama Elang Malindo, antara TNI AU dan Tentara Udara Diraja Malaysia (TUDM), Kamis (28/9) di Lanud Supadio.

Namun, jenderal bintang dua ini optimis bahwa peralatan tempur dari tentara Indonesia akan semakin meningkat. “Anggaran ini (pengadaan Alutsista) sudah dibahas. Pemerintah sudah berkomitmen untuk meningkatkan Alutsista sampai tahun 2014,” kata Sunaryo. Sebagai informasi, sampai dengan tahun 2014 telah disediakan anggaran Rp100 triliun untuk pengadaan Alutsista. Bahkan, sedang dibahas untuk penambahan anggaran sebesar Rp50 triliun.

Soal ancaman dari luar, ternyata tidak datang dari negeri jiran. Mewakili TUDM Malaysia; Panglima Division 2, Mayor Jenderal Sabri menyebut tidak ada yang perlu ditakutkan soal hubungan antara Indonesia dan Malaysia. “Selama ini hubungan antara kedua negara selalu baik, tidak pernah ada pertentangan. Kalaupun ada kehebohan itu hanya persepsi publik saja. Kedua negara bekerjasama dengan baik,” ungkapnya.

Khusus hubungan antar-kedua angkatan udara, Sabri mengatakan hubungannya sangat akrab. Bahkan latihan tempur bersama Elang Malindo sudah rutin dilakukan sejak tahun 1975. Latihan tempur kemarin adalah kali ke 24 dilangsungkan Indonesia dan Malaysia.

Direktur Latihan Elang Malindo Kol Pnb Kustono beberapa waktu lalu mengatakan kegiatan semacam ini sudah sering dilaksanakan kedua negara, sebagai tanda persahabatan dan penguatan pertahanan kawasan.Untuk personil, Malaysia membawa 125 orang, 24 diantaranya anggota pasukan khusus. Sedangkan pesawat yang diboyong adalah 3 Hawk, 1 CN 235, dan 1 Helikopter Nuri.

Khusus latihan itu, TNI AU juga memiliki jatah tentara yang hampir sama dengan TUDM. Begitu pula dengan jumlah dan jenis pesawatnya yang nyaris serupa. RI dan Malaysia adalah dua dari sedikit negara di dunia yang sudah memiliki komite bersama sektor pertahanan dalam memerangi terorisme. (ars)
Reply

Use magic Report

Post time 1-10-2011 02:56 PM | Show all posts
Kapal Perang Ditambah Lagi

Jakarta | 13:16 Fri, 30 Sep 201130


Jurnas.com | TENTARA Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) akan melakukan pengadaan alat utama sistem senjata (alutsista) berupa kapal perang dalam rangka menegakkan hukum dan menjaga keamanan wilayah laut Indonesia.

TNI AL telah melakukan penjajakan ke sejumlah negara untuk pengadaan kapal dan persenjataannya tersebut. "Kami sudah lakukan tinjauan ke Eropa untuk melihat langsung (alutsista yang akan dibeli)," kata Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Soeparno usai menghadiri Gelar Hiburan Prajurit menyambut HUT TNI ke-66, 5 Oktober di Mabes AL Jakarta, Jumat (30/9).

KSAL menuturkan, dirinya telah melakukan perjalanan selama 10 hari ke negara-negara Eropa untuk meninjau langsung lokasi produsen alutsista terkait pengadaan alutsista bagi AL. "Ke Inggris untuk kapal perang jenis fregate, Spanyol kapal layar latih, Perancis kapal oseanografi," katanya.

Kapal oseanografi ini diperuntukkan bagi dinas hidrografi untuk menunjang tugasnya seperti membuat peta wilayah laut Indonesia. Selama ini, dinas hidrografi minim perhatian, padahal memiliki fungsi penting untuk mengetahui batas-batas wilayah laut Indonesia.

Untuk pengadaan mesin kapal, KSAL menambahkan, dirinya telah meninjau produsen alutsista di Jerman, sedangkan persenjataan untuk melengkapi kapal perang AL nantinya, dia telah melakukan peninjauan ke Belanda.

Dia berharap, pengadaan alutsista sebagai alat dukung AL dalam melaksanakan tugasnya ini dapat berjalan lancar dengan waktu tidak terlalu lama.

http://www.jurnas.com/news/40787 ... 1/Nasional/Keamanan
Reply

Use magic Report

Post time 1-10-2011 03:11 PM | Show all posts
Tiga Kapal Selam TNI dari Korea




Jurnas.com | PENGADAAN tiga kapal selam untuk Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) akan disediakan dari Korea Selatan.

Pengadaan kapal selam yang sempat tertunda 2-3 tahun ini akan dipercepat untuk memenuhi kebutu*an alat utama sistem senjata (alutsista) TNI AL dalam rangka pengamanan wilayah laut Indonesia. "Pengadaannya kami datangkan dari Korea Selatan," kata Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Soeparno usai menghadiri Gelar Hiburan Prajurit dalam rangka HUT TNI yang jatuh pada 5 Oktober di Mabes AL Jakarta, Jumat (30/9).

KSAL menjelaskan, Korea dipilih untuk pengadaan kapal selam ini karena memiliki kemampuan sama dengan Eropa dalam menyediakan kebutu*an kapal selam yang diperlukan TNI AL. "Tapi harganya lebih murah," kata KSAL.

Sebelumnya, Kementerian Pertahanan (Kemhan) melalui Sekretaris Jenderal Kemhan Marsekal Madya Eris Herryanto mengatakan, pengadaan kapal selam ini sudah terlambat 2-3 tahun. Karenanya, pengadaan kapal selam ini akan dipercepat dari 30 bulan menjadi hanya 1,5 tahun. Alokasi kapal selam untuk mendukung TNI AL ini berjumlah tiga unit. "Harganya dalam rupiah Rp9,5 triliun untuk tiga unit," kata KSAL

http://www.jurnas.com/news/40785 ... 1/Nasional/Keamanan


Terjawab Sudah.....!!!!!!
Reply

Use magic Report

Post time 2-10-2011 01:25 PM | Show all posts
Presiden Meminta Lahan 1000 Hektar untuk Industri Pertahanan Hi-Tech

Surabaya - Pemerintah akan membangun industri peralatan perang di Jawa Timur. Menurut Gubernur Jawa Timur Soekarwo, timnya sedang menyiapkan lahan pabrik seluas 1.000 hektare. Lahan itu kemungkinan berada kawasan pantai utara Jawa Timur, yaitu Gresik, Lamongan, dan Tuban.

"Senin dua pekan lalu saya dipanggil Presiden diminta mencarikan tanah seribu hektare," kata Soekarwo setelah salat Jumat di kompleks Kantor Gubernur Jalan Pahlawan Surabaya, 30 September 2011.

Presiden, kata Soekarwo, memberikan syarat tambahan, lahan 1.000 hektare ini haruslah berada di pinggir pantai dan memiliki kandungan batu dolomit yang besar. Di Jawa Timur potensi dolomit besar berada di sekitar Kabupaten Gresik.

Lahan itu akan dibangun perusahaan raksasa berupa peralatan militer dengan teknologi tinggi. "Pokoknya ini untuk perusahaan teknologi tinggi, salah satunya produksi pesawat," ujar Gubernur.

Soekarwo mengaku telah memberikan penawaran kepada Presiden tiga lokasi yang bisa digunakan, yaitu di Gresik, Lamongan, dan Tuban. Soekarwo sudah merundingkan hal tersebut dengan bupati setempat.

Sekitar areal pabrik peralatan pertahanan juga akan ditempati tiga perusahaan pendukung pabrik peralatan seperti gas. Tiga perusahaan pendukung ini butu* lahan seluas 300 hektare. Masing-masing 100 hektare. Jadi total kebutu*an lahan mencapai 1.300 hektare.

Saat ini industri strategis yang ada di daerah itu baru sebatas PT PAL. Perusahaan ini membuat kapal militer dan kapal sipil.(Tempo/WDN)


Indonesia Military Aerospace
Reply

Use magic Report

Post time 2-10-2011 01:28 PM | Show all posts

SBY Meminta Lahan 1000 Hektar Untuk Industry Pertahanan Hi-Tech

Post Last Edit by audreyhepburn at 2-10-2011 13:29

Saturday, October 1, 2011

Presiden Meminta Pemprov Jatim Sediakan 1000 Hektar Untuk Industri Pertahanan Hi-Tech

Surabaya - Pemerintah akan membangun industri peralatan perang di JawaTimur. Menurut Gubernur Jawa Timur Soekarwo, timnya sedang menyiapkanlahan pabrik seluas 1.000 hektare. Lahan itu kemungkinan berada kawasan pantai utara Jawa Timur, yaitu Gresik, Lamongan, dan Tuban.

"Senin dua pekan lalu saya dipanggil Presiden diminta mencarikan tanahseribu hektare," kata Soekarwo setelah salat Jumat di kompleks KantorGubernur Jalan Pahlawan Surabaya, 30 September 2011.

Presiden, kata Soekarwo, memberikan syarat tambahan, lahan 1.000 hektare ini haruslah berada di pinggir pantai dan memiliki kandungan batu dolomit yang besar. Di Jawa Timur potensi dolomit besar berada di sekitar Kabupaten Gresik.

Lahan itu akan dibangun perusahaan raksasa berupa peralatan militerdengan teknologi tinggi. "okoknya ini untuk perusahaan teknologitinggi, salah satunya produksi pesawat," ujar Gubernur.

Soekarwo mengaku telah memberikan penawaran kepada Presiden tiga lokasiyang bisa digunakan, yaitu di Gresik, Lamongan, dan Tuban. Soekarwosudah merundingkan hal tersebut dengan bupati setempat.

Sekitar areal pabrik peralatan pertahanan juga akan ditempati tigaperusahaan pendukung pabrik peralatan seperti gas. Tiga perusahaanpendukung ini butu* lahan seluas 300 hektare. Masing-masing 100hektare. Jadi total kebutu*an lahan mencapai 1.300 hektare.

Saat ini industri strategis yang ada di daerah itu baru sebatas PT PAL.Perusahaan ini membuat kapal militer dan kapal sipil.(Tempo/WDN)

Sumber: http://www.world-defense-news*Forbidden*/2011/10/presiden-meminta-pemprov-jatim-sediakan.html

Malaysia kapan mahu bangun industry military ni ... ? indon sudah mahu buat another military industry loh...
Reply

Use magic Report

Follow Us
Post time 2-10-2011 01:37 PM | Show all posts
Presiden Meminta Lahan 1000 Hektar untuk Industri Pertahanan Hi-Tech

Surabaya - Pemerintah akan membangun industri peralatan perang di Jawa Timur. Menurut Gubernur Jawa Timur Soekarwo, timnya sedang menyiapkan lahan pabrik seluas 1.000 hektare. Lahan itu kemungkinan berada kawasan pantai utara Jawa Timur, yaitu Gresik, Lamongan, dan Tuban.

"Senin dua pekan lalu saya dipanggil Presiden diminta mencarikan tanah seribu hektare," kata Soekarwo setelah salat Jumat di kompleks Kantor Gubernur Jalan Pahlawan Surabaya, 30 September 2011.

Presiden, kata Soekarwo, memberikan syarat tambahan, lahan 1.000 hektare ini haruslah berada di pinggir pantai dan memiliki kandungan batu dolomit yang besar. Di Jawa Timur potensi dolomit besar berada di sekitar Kabupaten Gresik.

Lahan itu akan dibangun perusahaan raksasa berupa peralatan militer dengan teknologi tinggi. "Pokoknya ini untuk perusahaan teknologi tinggi, salah satunya produksi pesawat," ujar Gubernur.

Soekarwo mengaku telah memberikan penawaran kepada Presiden tiga lokasi yang bisa digunakan, yaitu di Gresik, Lamongan, dan Tuban. Soekarwo sudah merundingkan hal tersebut dengan bupati setempat.

Sekitar areal pabrik peralatan pertahanan juga akan ditempati tiga perusahaan pendukung pabrik peralatan seperti gas. Tiga perusahaan pendukung ini butu* lahan seluas 300 hektare. Masing-masing 100 hektare. Jadi total kebutu*an lahan mencapai 1.300 hektare.

Saat ini industri strategis yang ada di daerah itu baru sebatas PT PAL. Perusahaan ini membuat kapal militer dan kapal sipil.(Tempo/WDN)


Indonesia Military Aerospace
Reply

Use magic Report

Post time 2-10-2011 02:46 PM | Show all posts
Saturday, October 1, 2011

Malaysia kapan mahu bangun industry military ni ... ? indon sudah mahu buat another military industry loh...
audreyhepburn Post at 2-10-2011 13:28


kapann...kapannnn..... kita berjumpa lagi..... mungkin lusaa... atau di lain hari...
Reply

Use magic Report


ADVERTISEMENT


Post time 2-10-2011 07:58 PM | Show all posts
Reply 1028# wongedandotcom2


    aduuuuuuuuuuuh..dalem banget sih..
Reply

Use magic Report

Post time 3-10-2011 07:09 PM | Show all posts
PT.DI produces C-295 to replace Fokker-27

PT DI Gandeng dengan Airbus untuk Pesawat Pesanan TNI AU
Jakarta - PT Dirgantara Indonesia (DI) kembali melakukan kerja sama dengan perusahaan manufaktur pesawat Airbus S.A.S. Salah satu bentuk kerja sama tersebut yakni dalam produksi pesawat pesanan TNI AU Airbus Military’s CN 295.

"Kita lakukan lagi kerja sama dengan Airbus karena kan sebenarnya sudah sejak dahulu kita bekerjasama karena krisis 1998 sempat terhenti," ungkap Direktur Utama Dirgantara Indonesia Budi Santoso ketika ditemui di Kantor Menteri Perekonomian, Lapangan Banteng, Jakarta, Senin (3/10/2011).

Dijelaskan Budi, kerja sama tersebut dalam hal produksi bagian-bagian pesawat, teknologi hingga lisensi pemesanan pesawat untuk di ekspor keluar. Adapun khusus pesanan TNI AU dimana berupa CN 235 juga akan dikerjakan Dirgantara dengan menggunakan lisensi Airbus.

"TNI AU memesan 9 pesawat pengganti Fokker 27 yakni CN 295 lisensi khusus dari Airbuss. Jadi kita akan memproduksi pesawat tersebut," terangnya.

Ia menambahkan, untuk pesawat yang akan diekspor antara lain CN 212 untuk Thailand dan CN 320 berupa komponennya. "Masih banyak yang lainnya tapi pada intinya kerjasama ini akan mendorong peningkatan kinerja PT DI untuk menguasai market share Asia Pasifik," tegas Budi.

Untuk itu, Budi menambahkan restrukturisasi kinerja keuangan perusahaan akan dilakukan terlebih dahulu dengan menunggu kucuran skema Penyertaan Modal Negara (PMN) melalui PPA sebesar Rp 700 miliar.

"Jadi sudah pas, untuk pengembangan teknologi dan lisensi itu dari Airbus sedangkan untuk restrukturisasi dari PMN melalui PPA sebesar Rp 700 miliar," tukasnya.

http://finance.detik.com/read/2011/1...ni-au?f9911023
Reply

Use magic Report

Post time 3-10-2011 07:22 PM | Show all posts
Post Last Edit by rifa at 3-10-2011 19:33

Panglima TNI: TNI AU Akan Bentuk Empat Skuadron Baru

TEMPO Interaktif, Jakarta - Tentara Nasional Indonesia (TNI) akan berfokus mengembangkan sumber daya manusia dan pembangunan alat utama sistem persenjataan (alutsista) sampai 2014 mendatang. Panglima TNI Agus Suhartono mengatakan dua hal itu menjadi agenda yang mendesak dilaksanakan. Untuk mewujudkan hal tersebut ketiga matra TNI akan menambah divisi dan batalion.

"Postur dan struktur TNI yang dikembangkan ke depan bercirikan peningkatan profesionalisme TNI. Itu diwujudkan dengan memusatkan diri pada tugas-tugas pertahanan," katanya usai memimpin gladi resik upacara peringatan HUT ke-66 TNI di Markas Besar TNI Cilangkap Jakarta Timur, Senin 3 Oktober 2011.

Komando Cadangan Strategis TNI Angkatan Darat (Kostrad) akan menambah satu divisi linud, satu batalion armed, dua brigade infanteri, dan dua batalion infanteri. Satuan tempur setingkat brigade dan batalion juga akan dibangun di beberapa Komando Daerah Militer (Kodam).


Sementara itu, di bawah koordinasi TNI Angkatan Laut juga akan dikembangkan tiga armada, dari sebelumnya hanya dua armada dan tiga pasukan marinir. Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana Suparno mengatakan Armada RI Kawasan Tengah akan dibentuk melengkapi armada kawasan timur dan barat.

"Karena ada tiga alur laut Indonesia dan tiga daerah rawan di setiap armada yang memerlukan pengawasan," kata dia. Pembentukan armada baru juga bertujuan agar alutsista lebih merata. Sedangkan pelaksanaan pembentukan armada akan dilakukan bertahap.

Tak ketinggalan, TNI Angkatan Udara juga akan membentuk empat skadron baru, terdiri dari berbagai pesawat dan helikopter serta tiga satuan radar dan tiga detasemen khusus. "Juga mengembangkan pasukan khas (paskhas) dan pembentukan beberapa pangkalan udara," kata Panglima Agus.
Reply

Use magic Report

Post time 3-10-2011 07:25 PM | Show all posts
Kapal Selam yang Dipesan TNI AL Memakai Teknologi Tipe 214
03 Oktober 2011


Kapal Selam TNI AL Paling Mutakhir

Jurnas.com KAPAL selam untuk mendukung pelaksanaan tugas Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) dalam mengamankan wilayah laut Indonesia akan memiliki sistem senjata paling mutakhir. Kapal selam ini merupakan buatan Korea Selatan yang dilakukan dalam bentuk joint production Indonesia-Korsel.

"Kapal selam yang paling canggih saat ini tipe 214. TNI AL akan memadukannya dengan mengambil bodi kapal tipe 209 1.500 ton, tapi dengan sistem persenjataan 214," kata Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Soeparno kepada wartawan usai menghadiri gladi bersih upacara peringatan HUT TNI di Markas Besar (Mabes) TNI di Cilangkap Jakarta, Senin (3/10).

KSAL menambahkan, Indonesia telah memiliki kapal selam jenis 209 berbobot 1.300 ton.KSAL menuturkan, saat ini kemampuan industri pertahanan dalam negeri belum mampu untuk membangun kapal selam. Karenanya pengadaan kapal selam ini dilakukan dalam bentuk joint production dengan Korsel. Kerja sama yang akan menghasilkan tiga unit kapal selam ini akan dilakukan di kedua negara.

Pembangunan kapal selam pertama dilakukan di Korea disertai pengiriman ahli dari Indonesia untuk mempelajari teknologinya. "Yang kedua separuh-separuh oleh kedua negara, dan yang ketiga baru di bangun di Indonesia," jelas KSAL.

Dijelaskan Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono di tempat yang sama, pengadaan alat utama sistem senjata (Alutsista) harus dibeli dari produksi dalam negeri. "Kalau belum bisa, kita lakukan joint production. Kalau joint productionpun tidak bisa, boleh membeli, seperti kapal selam ini," kata Panglima. Namun demikian, kata Panglima, pembelian kapal selam buatan Korsel ini menguntungkan Indonesia karena dapat dilanjutkan dengan joint productionsehingga terjadi transfer teknologi.

Pada Jumat (30/9) lalu KSAL mengatakan, biaya pembangunan tiga kapal selam ini menghabiskan dana Rp9,5 triliun. Pengadaan kapal selam untuk TNI AL ini menjadi prioritas setelah pengadaannya terlambat 2-3 tahun. Untuk menyusul keterlambatan ini, pengadaan kapal Selam tersebut akan dipercepat dari 30 bulan menjadi hanya 1,5 tahun.

(Jurnal Nasional)
Reply

Use magic Report

Post time 3-10-2011 07:34 PM | Show all posts
Saturday, October 1, 2011

Malaysia kapan mahu bangun industry military ni ... ? indon sudah mahu buat another military industry loh...
audreyhepburn Post at 2-10-2011 13:28

kapan kapan... kain kapan ker?
Reply

Use magic Report

 Author| Post time 3-10-2011 08:01 PM | Show all posts
Malaysia kapan mahu bangun industry military ni ... ? indon sudah mahu buat another military industry loh...

...
audreyhepburn Post at 2-10-2011 13:28 [/quote]

hihihihi....skarang udah manggil indon bukan nya indo ato indonesia ?
Reply

Use magic Report

Post time 3-10-2011 10:16 PM | Show all posts
kapan kapan... kain kapan ker?
Vympel77 Post at 3-10-2011 19:34


iso plesetan barang cah iki wkwkkwkw...
Reply

Use magic Report

Post time 4-10-2011 01:17 AM | Show all posts
Reply 1034# eltoro


    ihhhh..gak masalah ahh toro..KAN "SERUMPUN " SERUMPUN = SERU-SERUAN PUN
Reply

Use magic Report


ADVERTISEMENT


Post time 4-10-2011 03:01 PM | Show all posts
Reply 1033# Vympel77


    itu kain kafan..not kapan
Reply

Use magic Report

 Author| Post time 4-10-2011 10:13 PM | Show all posts
Reply  eltoro


    ihhhh..gak masalah ahh toro..KAN "SERUMPUN " SERUMPUN = SERU-SERUAN PUN
audreyhepburn Post at 4-10-2011 01:17


teserah loe deh...bagus deh kalo loe manggil indon...
Reply

Use magic Report

Post time 5-10-2011 11:28 AM | Show all posts
Dirgahayu TNI (5/10/1945 - 5/10/2011)

Tentara Nasional Indonesia, Siap Mempertahankan Negara
                     Dengan Sumpah Prajurit dan Sapta Marga, Kobarkan Semangat Pancasila
                  Tentara Nasional Indonesia, Siap Membela Nusa dan Bangsa

Membangung Persatuan dan Kesatuan, Di Darat, Di Laut, Di Udara
                   Prajurit TNI, Patriot Nusantara

Bersama Rakyat Bangun Negeri Tercinta
                 Negara Republik Indonesia....
Reply

Use magic Report

Post time 5-10-2011 11:35 AM | Show all posts
[Pic] KRI Surabaya

KRI SURABAYA (592) adalah salah satu kapal perang kelas Landing Platform Dock milik TNI-AL. LPD ini merupakan satu kelas dengan KRI MAKASSAR, dan asli buatan Korea Selatan. Sementara, LPD lainnya yaitu KRI BANJARMASIN dan KRI BANDA ACEH merupakan buatan PT.PAL atas lisensi dari Korea Selatan. KRI SURABAYA resmi bertugas sejak tahun 2007.

Secara teknis, KRI SBY mempunyai bobot penuh 11 ton lebih. Dengan panjang 122 meter, KRI ini mampu menampung 2 kapal pendarat (LCVP), 3 helikopter serta sekitar 40an Kendaraan tempur. selain itu, sesuai fungsinya sebagai kapal angkut, KRI SBY mampu menampung lebih dari 500 pasukan. kapal sejenis inilah yg sempat dikirim ke Somalia beberapa waktu lalu, dalam upaya menanggulangi krisis Sinar Kudus.

nah, pada tulisan dan foto kali ini, kita akan menengok isi dalam KRI Surabaya. sebagai Kapal Angkut, fasilitas di kapal ini sungguh memadai. selain sarana navigasi dan elektronik, penumpang kapal cukup dimanjakan dengan berbagai fasilitas. untuk mandi misalnya, terdapat shower dengan air hangat yang terus mengalir. Dan ini juga berlaku di kamar mandi prajurit. Sementara lounge perwira-nya lebih mirip ballroom di hotel-hotel. kamar vip-nya, meski tidak terlampau mewah, tapi cukup nyaman. Jadi, kata siapa naik kapal perang bakal menderita?






























Reply

Use magic Report

You have to log in before you can reply Login | Register

Points Rules

 

ADVERTISEMENT



 

ADVERTISEMENT


 


ADVERTISEMENT
Follow Us

ADVERTISEMENT


Mobile|Archiver|Mobile*default|About Us|CARI Infonet

27-4-2024 09:23 PM GMT+8 , Processed in 0.097210 second(s), 39 queries .

Powered by Discuz! X3.4

Copyright © 2001-2021, Tencent Cloud.

Quick Reply To Top Return to the list