CARI Infonet

 Forgot password?
 Register

ADVERTISEMENT

Author: eltoro

INDONESIA - defence and military issues (PART IV-R.P.9]

   Close [Copy link]
Post time 5-10-2011 03:31 PM | Show all posts
Bagus, biar kalian terus maju dengan industri kalian. Tapi kemakmuran negara bukan diukur dari kekuatan militeri sahaja, tetapi menerusi kekuatan ekonomi & kestabilan sosialnya.

For us, we do have our own industry, limited as it is. But still, Malaysia defence procurement deferred from Indonesia, because at the end, the huge chunk of Malaysian budget being poured to education & other economic cake.

Indonesia has its own defence priorities, we've ours. As different as apples & oranges.
Reply

Use magic Report


ADVERTISEMENT


Post time 5-10-2011 04:37 PM | Show all posts
Post Last Edit by audreyhepburn at 5-10-2011 16:41

Reply 1041# robotech


    sure..Industry military memiliki prospek yang menjanjikan jika dilihat 20 atau 30 tahun mendatang.. pemain utama industry military di dunia tidak banyak, no.1 amerika 2. rusia 3.german 4.china..tidak ada yang mustahil jika indonesia mampu terus bekerja keras terhitung sudah dimulai 10 tahun ini, hasilnya bisa dilihat 10-20 tahun yang akan datang. Karena industry military juga bagian dari penopang ekonomi, dengan itu setiap pembelian harus disertai dengan transfer of technology, dengan begitu dapat menyerap tenaga kerja tempatan dan produk yang dihasilkan bisa dibeli oleh TNI atau Malaysia dengan RIMAU, korea selatan dengan CN-235 MADE IN PT.DI etc. jika military dan industry sebuah negara kuat..maka kemampuan ekonomi mudah untuk dijalankan. terlebih lagi jika melihat jumlah penduduk indonesia yang begitu banyak. MARI KITA LIHAT INDUSTRY MILITARY DAN EKONOMI INDONESIA SEPERTI APA DI KEMUDIAN HARI..

ANYWAY..SUKSES FOR YOU COUNTRY..
Reply

Use magic Report

Post time 5-10-2011 05:54 PM | Show all posts
Catatan Ulang Tahun Pengawal Republik

Ulang tahun pada dasarnya adalah mematri posisi eksistensi ketika cerita perjalanan sampai di batas daur ulang edar manakala bumi lengkap tigaratus enampuluh lima hari enam jam berputar mengelilingi matahari. Satu tahun namanya dan eksistensi pun kembali ke titik ulang untuk kemudian berjalan lagi, terus, sampai pada sebutan berulang lagi.

Lima oktober dua ribu sebelas pengawal republik memasuki bilangan usia enampuluh enam, sebuah bilangan yang mencerminkan kedewasaan titik eksistensi pada putaran revolusi bumi yang selama itu berkeliling tak jenuh, tak ingkar mengantarkan semua dinamika yang ada didalamnya termasuk sebuah institusi TNI. Ya selama usia itu TNI telah berkembang menjadi menjadi sebuah kebanggaan, martabat, harga diri, keperkasaan dan kesetiaan mengawal Republik Indonesia.

Ketika pada awalnya dilahirkan, TNI mirip sebagai sosok bayi yang tak punya apa-apa, telanjang. TNI lahir dalam sejumlah keterbatasan pada saat mana perjuangan untuk menendang penjajah memerlukan energi dan gizi yang bernama arsenal. Namun senjata utama TNI waktu itu adalah doa dan spirit tempur, semangat luar biasa untuk mengusir penjajah yang tak mengakui adanya pengumuman kemerdekaan tanggal 17 Agustus 1945.

Cerita perang kemerdekaan yang penuh haru biru itu, ada agresi militer pertama lalu agresi milter kedua tak jua menghilangkan TNI dari percaturan tempur sebagaimana yang diinginkan Belanda. Akhirnya negeri kincir angin ini yang letih, kehabisan stamina dan mengakui kedaulatan RI akhir tahun 1949.

Perjalanan kemudian mencatat pergolakan di beberapa daerah yang merasa dianaktirikan oleh Jakarta. Ada PRRI / Permesta, ada RMS, ada Daud Beureueh, ada DI/TII. Semua pergolakan itu memberikan catatan bagi TNI, bahwa tidak ada kata kompromi jika ada komponen yang menyatakan memisahkan diri dengan seabreg alasan.

Karena perjanjian bernegara ini sudah jelas, bahwa negara kesatuan ini adalah konsekuensi sejarah dari kebersamaan langkah yang sudah dilas dengan semangat proklamasi. Pemberontakan itu akhirnya dipadamkan dengan berdirinya TNI di garis depan sebagai tulang punggung pemadam kebakaran.

Membuka era 60an, Trikora berkumandang tepatnya 19 Desember 1961 untuk memperjuangkan Irian Barat yang masih digenggam Belanda. Trikora adalah momentum perkuatan alutsista TNI yang luar biasa dan pertama. Berbagai arsenal mematikan didatangkan dari blok Timur. Kehadiran arsenal-arsenal ini memberikan aura gentar bagi Belanda.

Atas nasehat Presiden AS Kennedy, Belanda akhirnya angkat kaki dari Papua. Inilah kekalahan kedua Belanda setelah sebelumnya mengakui kedaulatan Indonesia akhir tahun 1949. Sekali lagi TNI tampil sebagai bemper perjuangan keutuhan NKRI. Lengkap sudah NKRI dari Sabang sampai Merauke, ibarat sebuah tubuh, lengkap sudah bersama seluruh anggota badan.

Lima Oktober TNI berulang tahun, dan tahun ini genap sudah usianya menginjak angka enampuluh enam, sebuah usia dewasa yang mengantarkan kesetiaan pengawal republik pada negeri ini. Pada usia sebaya ini TNI sedang mempersiapkan gelar alutsista menuju minimum essential force. Ya sang hulubalang sedang mengasah pedangnya agar terlihat mengkilap dan tajam.

Mengapa harus diasah agar tajam, karena inilah kekuatan bargaining yang mampu memberikan nilai kesetaraan dalam pola gaul dengan negara lain terutama negara yang senang mengklaim teritori negara lain. Kekuatan alutsista adalah cermin menuju profesionalitas TNI karena teman sejati TNI adalah alutsista itu sendiri, namanya saja angkatan bersenjata, ya senjata itulah yang menjadi kebanggaan dan nilai profesionalitas sosok tentara.

Nah kalau bicara alutsista maka alokasi atau distribusi alutsista menjadi penting bagi sebuah negara bercorak kepulauan ini. Bicara tentang alokasi arsenal dan satuan-satuan tempur pada sebuah peta yang bernama Republik Indonesaia, maka bisa disimpulkan dengan mudah kekuatan arsenal TNI semua angkatan menumpuk di pulau Jawa. Kostrad divisi I dan II semua bermukim di Jawa, Pasmar I dan II juga berdomisili di Jawa. Pangkalan utama TNI AL di Surabaya dan Jakarta. Skuadron-skuadron tempur dan angkut militer mayoritas ada di pulau Jawa.

Satuan-satuan tempur di dua Kodam di Kalimantan sudah selayaknya mendapatkan alutsista penggebuk berdaya ledak tinggi disertai mobilitas gerak pasukan. Main Battle Tank (MBT) diperlukan di sebuah pulau yang berbatasan darat dengan negara tetangga, bukan diletakkan di Jakarta.

Selama ini jika ada penambahan alutsista baru untuk TNI AD, Jakarta dan Jawa selalu mendapat prioritas kemudian alutsista yang lama dipindahkan ke satuan tempur daerah di luar Jawa. Ketika konflik Ambon sempat menyalak minggu kedua September 2011, alutsista yang muncul di jalanan kota Ambon tidak mencerminkan kegagahannya karena memang sudah tua. Bandingkan misalnya yang tampil Panser Anoa, auranya akan menegaskan kehadiran satuan pengaman yang gagah dan berwibawa.

Tidak perlu harus mengutamakan Jawa. Misalnya untuk alokasi satuan batalyon kavaleri dan batalyon infantri mekanis beserta kekuatan arsenalnya kota Ambon, Banda Aceh, Lhok Seumawe, Jayapura, Pontianak, Kupang mestinya mendapatkan priorotas paling utama. Di Ambon misalnya harus ada batalyon infantri mekanis dengan kekuatan 70-75 panser Anoa atau yang sejenis.

Kehadiran alutsista seperti ini akan memberikan warna kekuatan gahar pengaman republik dari unsur-unsur pengacau dan separatis. Bisa ditampilkan pada saat parade militer atau melakukan patroli pengamanan wilayah untuk meredam konflik antar warga. Demikian juga dengan Pontianak sangat memerlukan kekuatan Main Battle Tank.

Kita berharap ada pemerataan penempatkan satuan-satuan tempur TNI segala matra di 5 pulau besar yaitu Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi dan Papua. Lima pulau besar ini dapat membentuk Kowilhan (Komando Wilayah Pertahanan) yang nantinya saling memback up satu sama lain.

Kalimantan misalnya sebagai daerah yang beresiko konflik perbatasan paling tinggi minimal harus ada satuan organik dengan kekuatan 2 divisi TNI AD dengan dukungan alutsista berupa 2 batalyon kavaleri MBT, 4 batalyon infantri mekanis, 4 batalyon armed, 2 batalyon rudal / roket dan 15 batalyon infantri. Kekuatan AD ini didukung dengan gelar kekuatan AU yang menempatkan secara permanen minimal 2 skuadron tempur, 1 skuadron heli tempur dan 1 skuadron UAV. TNI AL menempatkan sejumlah KRI di Tarakan berikut penempatan batalyon-batalyon marinir di beberapa pangkalan AL yang ada di Kalimantan.

Penataan satuan organik sebagai kekuatan pemukul reaksi cepat di masing-masing 5 pulau besar dan saling mendukung satu sama lain diniscayakan lebih efektif dalam rentang kendali dan kecepatan reaksi. Misalnya terjadi konflik terbuka di Ambalat, maka satuan organik di Kalimantan dan Sulawesi bisa saling membantu dengan kedekatan jarak jangkau dan jarak tempur. Termasuk pula dalam operasi militer selain perang sebaran kekuatan pasukan TNI dengan alokasi alutsistanya di 5 pulau besar ini mampu memberikan kecepatan reaksi.

Seremoni ulangtahun yang digelar di Markas Besar TNI Cilangkap Jakarta hari ini memberi kesan sederhana dan tidak memusatkan pameran kekuatan alutsista di ibukota negara. Hanya ada flypass 6 Sukhoi dan 6 Hawk, parade dan defile tidak ditampilkan. Berbeda dengan di Surabaya dan Yogyakarta, kesannya lebih meriah dengan dilakukannya parade dan defile menampilkan beragam jenis alutsista TNI yang dimiliki. Bisa jadi ini menjadi pertanda bahwa sebaran alutsista akan dialokasikan merata khususnya di lima pulau besar RI.

Kita berharap suatu saat akan ada gelar upacara HUT TNI yang dipimpin Presiden di daerah perbatasan, misalnya di Kupang dan Pontianak dengan gelar alutsista secara besar-besaran. Walaupun hanya bersifat seremoni namun gaungnya akan terasa kuat di kalangan rakyat setempat, manakala upacara HUT TNI dipusatkan di provinsi border land. Ini akan menciptakan ruang rasa pada nuansa kebangsaan dan mampu membangkitkan semangat patriotik.

Parade alutsista di kawasan perbatasan darat akan memberikan pesan jelas kepada negara tetangga adanya kehadiran TNI yang kuat di ruang perbatasan itu. Kita membayangkan ada parade dan defile satuan organik pasukan pemukul reaksi cepat di Kalimantan Barat atau NTT, ada unjuk kekuatan alutsista berupa MBT, Panser, Artileri, Rudal, Roket, Jet Tempur, KRI dan alutsista lainnya. Semoga horizon membayangkan itu suatu saat bisa menjadi kenyataan yang membanggakan. Dirgahayu TNI.

Jagvane / 05 Oktober 2011
Reply

Use magic Report

Post time 5-10-2011 06:02 PM | Show all posts
NC-295 Mendarat di Halim

Wednesday, October 05, 2011
PTDI Kebagian Buat 3 Unit C-295

JAKARTA - Pabrikan European Aeronautic Defense and Space (EADS)-CASA Spanyol yang kini berada dibawah Airbus Military bersama PT Dirgantara Indonesia berencana memproduksi bersama pesawat angkut militer ringan C-295.

"esawat C-295 ini merupakan hasil pengembangan dari CN-235. Hanya saja badannya diperpanjang 3 meter, tapi wing-nya sama, dan memiliki engine yang lebih besar," kata Direktur Utama PT DI, Budi Santoso, usai bertemu CEO Airbus Military dan Wakil Menteri Pertahanan di Kementerian Pertahanan, di Jakarta Selasa (4/10).

Kedua pihak sepakat untuk membuat enam hingga sembilan pesawat pesanan TNI AU. Rencananya sebagian besar pesawat akan dibangun Spanyol dan sisanya di Indonesia. "Khusus untuk pembuatan C-295, tiga unit akan dikerjakan di pabrik PT DI di Bandung dan sisanya di Spanyol," ungkap Budi.

Budi menjelaskan, pesawat ini memiliki daya angkut hingga 9,2 ton dan masuk kategori medium military lift. Pesawat C-295 ini lebih efisien dalam hal perawatan dan penggunaan bahan bakar serta mampu terbang 5.300 kilometer dengan membawa bahan bakar 4,5 ton.

Selain itu, EADS-CASA juga berhasil mengembangkan varian C-295 menjadi pesawat patroli maritim (MPA) dan pesawat peringatan dini (AEW) yang telah dilengkapi radar ELTA buatan IAI Israel.

"Dengan model ini, kami bisa masuk ke pasar luar negeri. Karena kalau hanya mengandalkan di dalam negeri, tidak akan mencukupi (kebutu*an PT DI)," kata Budi. Dia menambahkan, pesawat ini menjadi "the best selling medium airlifter" karena paling banyak diminati pasar.

Sumber : ANTARA






















==========================================================

Nantinya akan begini  



Reply

Use magic Report

Post time 5-10-2011 06:24 PM | Show all posts
Perkuat Kekuatan Tempur, TNI Dapat Rp 64,4 Triliun Pada 2012

Rabu, 05/10/2011 09:56 WIB

SBY di HUT TNI (Rivki/ detikcom) Jakarta - Layaknya sebuah komputer yang perlu diupgrade, persenjataan TNI juga perlu diperbarui supaya up to date alias tidak ketinggalan zaman. Oleh karena itu, pemerintah menaikkan anggaran untuk alutsista sekitar 30 persen pada 2012.

"Dukungan anggaran kita tingkatkan secara signifikan. Pada tahun 2011 Rp 47,5 triliun menjadi Rp 64,4 triliun pada 2012. Naik lebih dari 30 persen," ujar Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Hal tersebut disampaikan SBY selaku inspektur upacara dalam amanat peringatan HUT ke-66 TNI di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (5/10/2011).

Anggaran sedemikian besar untuk mewujudkan kebutu*an pokok minimum pertahanan negara. Tak hanya urusan senjata, Presiden SBY mengatakan, tambahan anggaran juga bertujuan meningkatkan kesejahteraan prajurit dan PNS di lingkungan TNI.

"Agar postur militer makin kuat. Agar misi menjaga kedaulatan dan keutuhan wilayah bisa berhasil," tutur SBY.

Dalam amanatnya, SBY juga mengepresiasi misi penyelematan WNI yang disandera perompak Somalia awal Juni 2012. Orang nomor satu di Indonesia ini juga memberikan apresiasi kepada para prajurit maupun Pegawai Negeri Sipil TNI yang tengah mengemban tugas di mana saja.
Reply

Use magic Report

Post time 5-10-2011 06:29 PM | Show all posts
KSAL: Indonesia Perlu Kapal Selam dan Tiga Fregat Baru

JAKARTA, KOMPAS.com — Indonesia sedang menjajaki pembelian kapal selam dan kapal perang baru jenis fregat.

"Kemungkinan besar kita membeli dari negara Asia. Saat ini sudah dijajaki kapal selam buatan Korea Selatan," kata Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Suparno, Selasa (4/10/2011) di Jakarta.

Suparno menjelaskan, pihaknya tidak memilih kapal selam buatan Eropa Barat karena disesuaikan kemampuan keuangan. Menurut dia, tidak tertutup kemungkinan untuk membeli dari produsen lain di Asia, selain Korea Selatan.

Korea Selatan kini sedang memperbaiki kapal selam KRI Nanggala yang akan kembali beroperasi awal tahun depan di Indonesia. Sedangkan pengadaan fregat, menurut Suparno, diharapkan bisa diwujudkan sebanyak tiga unit.

"Pembangunan fregat direncanakan dalam bentuk kerja sama asing dan dalam negeri. Sebagian modul dibuat di dalam negeri," kata Suparno.

Selain persenjataan, Suparno menegaskan, sangat penting menyediakan perumahan dan perbaikan kesejahteraan prajurit TNI AL. Dengan memenuhi kebutu*an dasar prajurit, mereka akan lebih fokus dalam bertugas.


Inilah Indonesia beli 3 Fregat Minta TOT...Dulu Beli 2 LPD Dapat TOT 2,...Beli 3 Kapal Selam Minta TOT...Mantap Negosiatornya...Pelan-pelan Industri Pertahanan Makin Maju.
Reply

Use magic Report

Follow Us
Post time 5-10-2011 06:47 PM | Show all posts
Airbus bantu PT DI

JAKARTA. Airbus Military bakal membantu PT Dirgantara Indonesia (PT DI) untuk merestrukturisasi perusahaan dengan menjalin kerja sama usaha. Sebagai imbalan, Airbus minta kemudahan mengantongi pesanan pesawat yang akan dibuat Kementerian Pertahanan (Kemenhan).

"Airbus minta supaya Fokker, salah satu perusahaan yang diakuisisi Airbus ini, untuk mendapat jatah pesanan pesawat yang akan dibuat Kemenhan," ujar Menteri Perindustrian M.S. Hidayat, Selasa (4/10).

Sekadar informasi, PT DI merupakan sub kontraktor untuk industri pesawat terbang besar di dunia, seperti Airbus dan Boeing.

Tak hanya terkenal sebagai produsen pesawat berbadan besar seperti Airbus A320, perusahaan ini juga ahli membuat prototipe pesawat komersial dan militer.

Hidayat menjelaskan, dalam kerja sama restrukturisasi, Airbus tak hanya membantu melakukan bimbingan teknis dan kinerja selama satu hingga dua tahun, namun juga membantu penjualan pesawat ke luar negeri, di luar wilayah ASEAN.

Dalam program restrukturisasi ini, Airbus pun berperan sebagai konsultan dengan membantu menyusun program kerja. "Setelah bimbingan teknis selesai, kedua perusahaan itu nanti akan melanjutkan kesepakatan kerja sama patungan," ujarnya.
http://industri.kontan.co.id/v2/ ... atan-pesawat-Fokker
Reply

Use magic Report

Post time 5-10-2011 07:06 PM | Show all posts
Post Last Edit by rifa at 5-10-2011 19:46

PPA Siap Biayai PT DI Produksi Pesawat NC-295



[img][/img]

Jakarta - PT Dirgantara Indoneia (PT DI) bersama dengan PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA) dan Airbus Military melakukan penandatanganan perjanjian kerjasama atau teaming agreement.

Penandatanganan tersebut merupakan bukti keseriusan PT DI dalam rangka kerjasama dengan Airbus Military sebagai bagian dari program restrukturisasi dan revitalisasi di PT DI.

"Dengan dukungan pembiayaan dari PT PPA, maka PT DI akan memiliki peluang untuk memasarkan dan memproduksi NC-295 bersama dengan military Airbus," kata Direktur Utama PT DI Budi Santoso pada jumpa persnya setedi Kantor Kementerian BUMN, jalan Medan Merdeka Selatan, Rabu (5/10/2011).

Budi mengatakan, pesawat NC-295 sudah digunakan oleh negara seperti Korea Selatan, Vietnam, dan Thailand. Oleh karena itu, dengan adanya performa yang sudah diuji di negara-negara tersebut, maka NC-295 dapat mendukung kebutu*an TNI Angkata Udara dan direncanakan menggantikan Fokker 27 yang hampir habis masa pakainya.

Dirinya berharap, dengan adanya penandatanganan ini maka dapat berpeluang besar bagi PT DI untuk tetap mempertahankan eksistensinya setelah 2014 mendatang.

"Kerjasama ini meliputi produksi bagian-bagian pesawat, teknologi, hingga lisensi pemesanan pesawat untuk diekspor ke luar negeri. Adapun khusus pesanan TNI AU, CN-295 akan dikerjakan PT DI dengan menggunakan lisensi Airbus," jelasnya.

Pihaknya menyampaikan, sejauh ini TNI AU memesan sebanyak sembilan pesawat pengganti Fokker 27 yang jelas akan diganti oleh CN-295. Selain itu, akan ada jenis pesawat yang diproduksi untuk diekspor, yakni jens CN-212 untuk Thailand dan CN-320 berupa komponennya.

"ada intinya kerjasama ini akan mendrong peningkatan kinerja PT DI untuk menguasai market share Asia Pasifik," lanjut Budi.

Pesawat NC-295 merupakan varian CN-235 yang memiliki keistimewaan daya angkut lebih besar dan dikategorikan medium military.

(nrs/hen)
sumber : detik dot com


Apakah TUDM Tidak Mau Membeli NC-295. :?: TUDM sudah mengoperasikan CN-235 alangkah eloknya beli juga NC-295...Promosi Dikit Ya Pakcik  
Reply

Use magic Report


ADVERTISEMENT


Post time 5-10-2011 08:47 PM | Show all posts
DPR: Anggaran Hanya untuk Alutsista Lokal

JAKARTA, KOMPAS.com - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) sepakat dengan pemerintah untuk menambah anggaran pembelian alat utama sistem persenjataan atau alutsista Tentara Nasional Indonesia (TNI) tahun 2012 .

"Kita sepakati alutsista perlu kita tambah anggarannnya," kata Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso di Komplek DPR, Rabu (5/10/2011).

Sebelumnya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam perayaan HUT ke-66 TNI mengatakan, ada peningkatan anggaran pertahanan negara dari Rp 47,5 triliun pada 2011 menjadi Rp 64,4 triliun pada 2012. Sebagian anggaran itu, kata Presiden, digunakan untuk melakukan peremajaan, modernisasi, serta kualitas pemeliharaan dan kesiapan alutsista TNI.

Priyo menilai alutsista TNI sudah kuno untuk ukuran negara sebesar Indonesia. Dia membandingkan anggaran alutsista Indonesia yang lebih kecil dibanding Rusia dan China serta membandingkan alutsista TNI yang kalah dibanding milik tentara Malaysia dan Singapura.

Untuk itu, lanjut Priyo, diperlukan perbaikan alutsista baik segi kualitas maupun kuantitas. Nantinya, kata dia, pimpinan DPR dan pimpinan Komisi I sepakat agar Kementerian Pertahanan dan setiap angkatan di TNI menyusun daftar alutsista yang sangat diperlukan.

"Ini penting karena jangan sampai terkesan dana besar yang kita berikan ini hanya untuk beli-beli saja tanpa ada ikhtiar, tanpa tingkatkan alat-alat canggih kemiliteran kita," ucap politisi Partai Golkar itu.

Priyo menambahkan, pimpinan DPR dan Komisi I juga sepakat agar lebih mengutamakan membeli produk dalam negeri. Pasalnya, kata dia, produk Indonesia sudah digunakan tentara di negara lain.

"Militer kita malah menengok saja kagak. Ini salah kaprah yang harus diluruskan. Kalau persyaratan itu tidak dipenuhi (membeli produk lokal), mungkin rencana kami menaikkkan anggaran militer urung dipenuhi," pungkas Priyo.

sumber: http://nasional.kompas.com/read/2011...lutsista.Lokal
Reply

Use magic Report

Post time 5-10-2011 10:51 PM | Show all posts
Post Last Edit by wongedandotcom2 at 5-10-2011 22:55


Transportation - INDUSTRIES
Airbus Military Signs Agreement
With Indonesia's PT Dirgantara



By Paris Bureau

Published October 05, 2011

PARIS -(Dow Jones)- Airbus Military, a unit of European Aeronautic Defence & Space Co. EADS NV (EAD.FR), Wednesday signed a teaming agreement with Indonesian aerospace company PT Dirgantara Indonesia, or PT DI, to stabilize it and set in place a growth plan for the coming decade.

MAIN FACTS:

- This agreement follows the signing of a strategic collaboration plan last July..

- The recovery plan, covering the next 18 months, defines concrete initiatives to upgrade the company's processes and its engineering, marketing and MRO capabilities, with Airbus Military providing know-how and the required technology.

- Then PT DI will have the opportunity to market and co-produce the C295 provided the Indonesian government confirm their interest and in particular with regards to the replacement of the Fokker 27 aircraft of the Indonesian Air Force.

- Following a thorough analysis of the civil market, possible product developments are identified to cover the civil air transport needs in the 19-50 passenger segment, enhancing air connectivity within Indonesia and within the region. Airbus Military's and PT DI's aim is to jointly define and produce products to capture a substantial share of the Indonesian and export markets in this segment.

- By Paris Bureau, Dow Jones Newswires; +331-4017-1740; inti.landauro@dowjones.com

Copyright © 2011 Dow Jones Newswires


Read more: http://www.foxbusiness.com/industries/2011/10/05/airbus-military-signs-agreement-with-indonesias-pt-dirgantara/#ixzz1Zv2ixL2K
Reply

Use magic Report

Post time 5-10-2011 10:59 PM | Show all posts


Korean Hearthrob Hyun Bin Attends TNI Anniversary Celebration
Arientha Primanita | October 05, 2011


Korean actor, Hyun Bin, from the TV drama 'Secret Garden' attends the 66th anniversary of the Indonesian Armed Forces (TNI) in Cilangkap, East Jakarta, on Wednesday. (Photo Source: Facebook)

South Korean actor, Hyun Bin, attended the ceremony celebrating the 66th anniversary of the Indonesian Armed Forces (TNI) in Cilangkap, East Jakarta on Wednesday.

Hyun Bin, famous in Indonesia for his role in a TV drama titled “Secret Garden,” was invited to the event because he is the ambassador for South Korea’s Defense Industry. He is in Indonesia to endorse his country’s export of defense equipment.

Wearing his country’s military uniform, Hyun Bin watched the ceremony with other South Korean officials including the ambassador.

In March, he entered military service, compulsory for all South Korean men, and he will remain in the army for two years.

He smiled at reporters after the event but refused to answer any questions. Hyun Bin left Cilangkap with the South Korean ambassador.

South Korean pop culture, dubbed the ‘Korean Wave,’ started gaining popularity in Indonesia in the early 2000’s with TV dramas such as “Winter Sonata” and “Jewel in the Palace.”

Korean dramas are among the most sought after DVD’s in stores and Korean-themed festivals attract thousands of fans in Indonesia.


http://www.thejakartaglobe.com/home/korean-hearthrob-hyun-bin-attends-tni-anniversary-celebration/469703
Reply

Use magic Report

Post time 6-10-2011 05:00 PM | Show all posts

[Ekslusif FOTO] South Korea Actor Hyun Bin Bersama MARINIR INDONESIA

[CENTER]
[/CENTER]

[CENTER]
[/CENTER]

[CENTER]
[/CENTER]

[CENTER][/CENTER]

[CENTER]
[/CENTER]

[CENTER] udah di tot juga ? :ngacir:
[/CENTER]

[CENTER][/CENTER]

[CENTER] Buseet dah nih babe ngeliatnya segitu amat.. :capedes[/CENTER]

[CENTER][/CENTER]

[CENTER]
[/CENTER]

[CENTER][/CENTER]

[CENTER][/CENTER]

[CENTER]
[/CENTER]

[CENTER][/CENTER]

[CENTER][/CENTER]

[CENTER][/CENTER]

[CENTER][/CENTER]


CIHUYYYYYYYYYYYYYYYYY...TAK MINAT NAK KUNJUNG MALAYSIA KE HYUN BIN NI... ?
Reply

Use magic Report

Post time 6-10-2011 07:25 PM | Show all posts
[Ekslusif FOTO] Hyun Bin Bersama Mainan-Mainan MARINIR

































Reply

Use magic Report

Post time 6-10-2011 07:37 PM | Show all posts
Kadispen TNI AL: Armatim Akan Digeser ke Sorong Papua

JAKARTA – Rencana penambahan armada laut baru di Makassar dan pergeseran Markas Komando Armada Kawasan Timur (Koarmatim) dari Surabaya ke Sorong akan membawa sejumlah perubahan di fungsi markas komando.

Selain markas Koarmatim di Surabaya, perubahan juga terjadi di markas komando Lantamal VI di Makassar. Sedangkan Koarmabar di Jakarta masih aman dari perubahan. Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut Laksamana Pertama TNI Untung Suropati mengungkapkan, markas Koarmatim yang kini ada di Surabaya nantinya digeser ke Sorong. Pergeseran termasuk juga Divisi Marinir yang ada di sana. Semula bukan Sorong yang diproyeksikan sebagai markas komando baru untuk Armada Timur, tapi Ambon. Karena pertimbangan berbagai hal, terutama geopolitik dan geostrategi, lokasi dialihkan ke Sorong.

“Sekarang prosesnya sudah mulai berjalan. Sebagian lahan sudah kita bebaskan,”ujarnya usai upacara HUT TNI ke-66 di Mabes TNI di Jakarta,kemarin. Dengan pergeseran ini, Surabaya selanjutnya akan menjadi markas komando be-sar yang membawahi tiga armada laut, yakni barat, tengah, dan timur. Pimpinan di markas ini akan dijabat oleh perwira TNI Angkatan Laut berpangkat bintang tiga (Laksamana Madya atau Letnan Jenderal untuk Marinir). Adapun untuk lokasi markas komando armada laut di wilayah tengah yang akan dipusatkan di Makassar, rencananya menggunakan markas komando Lantamal.

“Mako yang ada sekarang mungkin akan kita geser karena akan digunakan untuk calon Armada Tengah,”sebut Untung. Dalam rencana pengembangan Kowila ke depan, masing- masing armada tersebut diharapkan mempunyai pusat pendidikan sendiri, misalnya untuk Komando Pasukan Katak (Kopaska). Selama ini, pusat pendidikan untuk TNI AL berada di Surabaya. Sebelumnya, Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Soeparno menyebutkan ada beberapa alasan yang mendorong pembentukan armada baru, yakni armada tengah.

Diantaranya, keberadaan daerah rawan di setiap armada,adanya tiga alur laut di kepulauan Indonesia yang tiap alur akan diawasi oleh masing-masing armada.“ Juga perbandingan luas laut tiap-tiap armada, dan jumlah alutsista untuk diversinya agar merata,”sebutnya. Sementara itu, pengamat militer Muhadjir Effendy sependapat dengan rencana pemekaran armada yang dimiliki TNI AL, dari dua armada menjadi tiga armada. Indonesia membutu*kan paling tidak empat armada.“ Saya setuju dengan rencana itu,karena pemekaran pusat komando armada TNI AL itu sangat mendesak,”katanya.

Rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) ini menuturkan, melihat kondisi geografis Indonesia dengan 70% wilayah berupa laut, mestinya TNI AL dilengkapi skuadron, seperti FA 18/super hornet AS, atau AL Kerajaan Inggris dengan pesawat tempur Sea Harrier.


Akhirnya ARMADA TENGAH di bentuk..berarti tambah Kapal Perang Baru dan Penambahan Marinir Juga
Reply

Use magic Report

 Author| Post time 6-10-2011 08:19 PM | Show all posts
woiii loe b2 kalo yg 1 udah posting yg 1 lagi gak usah posting yg sama ngapain sih loe pada posting berebutan bosen tau postingan sama
Reply

Use magic Report

Post time 6-10-2011 09:09 PM | Show all posts
Reply 1055# eltoro

aaaaaaaaaaah..diemmmmmmm lo..nih SESUATU BANGET BUAT LO...
   
[B]Kemudian Syahrini meminta Hyun Bin mengatakan "Indonesia Sesuatu". Dan aktor tersebut pun mengikuti dua kalimat dari Syahrini tersebut. Bintang "Secret Garden" itu mengatakan "Indonesia Sesuatu". [/B]Penonton pun bersorak. Setelah itu, ia ditanya mengenai kedatangannya ke Indonesia.

[B]"Saya datang atas perintah Menteri Pertahanan Korea. Apalagi, sekarang hubungan Indonesia dan Korea sangat baik," ucapnya saat ditemui di Lapangan Marinir Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis, 6 Oktober 2011.[/B]

Hyun Bin banyak ditanya oleh kedua presenter tersebut. Tetapi, mantan pacar Song Hye Kyo ini tak mau bicara banyak.

"Saya ke sini bukan sebagai artis tapi menjadi duta militer," ujarnya.


ahaaaaaaaaaa..INDONESIA DAN KOREA SELATAN..SESUATUUUUUUUUU BANGET... :ngacir:

[B]ANOTHER HYUN BIN PIC[/B]


[CENTER]












JIAAAAAAAAAAAH...





iiiiiiiiiiih..gatel.. gak usah mau sama dia..gak ada efek deteren nya..
Reply

Use magic Report


ADVERTISEMENT


 Author| Post time 6-10-2011 09:11 PM | Show all posts
Reply  eltoro

aaaaaaaaaaah..diemmmmmmm lo..nih SESUATU BANGET BUAT LO...
   

ahaaaaaaaaaa.. ...
audreyhepburn Post at 6-10-2011 21:09


dasar hombreng loe
Reply

Use magic Report

Post time 6-10-2011 10:09 PM | Show all posts
dasar hombreng loe
eltoro Post at 6-10-2011 21:11


alhamdulillah yah...

bener tuh kalau udah posting jangan posting ulang lah.... bosen bacanya... ayo update  berita yang berkualitas .. ex: syahrini dan hyun bin
Reply

Use magic Report

Post time 7-10-2011 02:09 AM | Show all posts
alhamdulillah yah...

bener tuh kalau udah posting jangan posting ulang lah.... bo ...
wongedandotcom2 Post at 6-10-2011 22:09


dia ingin tenar kali ?
Reply

Use magic Report

Post time 7-10-2011 05:03 PM | Show all posts

NC-295 FLY AGAIN 7/10/2011 IN INDONESIA

Post Last Edit by audreyhepburn at 9-10-2011 22:47











[url=http://imageshack.us/photo/my-images/593/img1184r.jpg/][/url]
Reply

Use magic Report

You have to log in before you can reply Login | Register

Points Rules

 

ADVERTISEMENT



 

ADVERTISEMENT


 


ADVERTISEMENT
Follow Us

ADVERTISEMENT


Mobile|Archiver|Mobile*default|About Us|CARI Infonet

27-4-2024 10:56 PM GMT+8 , Processed in 0.086162 second(s), 41 queries .

Powered by Discuz! X3.4

Copyright © 2001-2021, Tencent Cloud.

Quick Reply To Top Return to the list