CARI Infonet

 Forgot password?
 Register

ADVERTISEMENT

Author: eltoro

INDONESIA - defence and military issues (PART IV-R.P.9]

   Close [Copy link]
Post time 24-10-2011 10:18 PM | Show all posts
Post Last Edit by wongedandotcom2 at 24-10-2011 22:20







Inilah Kiprah Para Insinyur Alumni IPTN Di Boeing , Washington, Seattle, AS
Senin, 24 Oct 2011 08:05 WIB


ALUMNI PT DIRGANTARA INDONESIA: Agung, Bram dan Tonny, 3 dari sekira 30 orang Indonesia yang eksis di Boeing.

Kemana saja alumni IPTN atau PT Dirgantara Indonesia (DI) setelah pabrik pesawat terbang nasional itu 'diberangus' IMF? Lebih dari 100 orang tersebar di Inggris, Prancis, Jerman (Airbus), Brasil, Kanada, dan Amerika Serikat (AS). Sekira 30 di antaranya berkarir di Boeing Company, Seattle.

SEPERTI apa rasanya jadi orang Indonesia yang kerja di Boeing. "Bangga sekaligus sedih," kata Agung H Soehedi dan Bramantya (Bram) Djermani. "Saya bangga sekaligus prihatin," ujar Tonny Soeharto. Itulah ungkapan perasaan ketiga orang Indonesia tulen itu yang kini berkarir di Boeing Company, pabrik pesawat terbang terkemuka dan tertua di dunia. Agung, Bram, dan Tonny merupakan 3 dari sekira 30 orang Indonesia yang kini bekerja di Boeing. Mayoritas 'alumni' PT Industri Pesawat Terbang Nusantara atau PT DI Bandung.

Agung misalnya. Pria kelahiran 8 Mei 1963 di Temanggung, Jateng itu lebih dari 10 tahun berkarir di IPTN. Krisis ekonomi yang melanda Indonesia tahun 1997-98 memaksa IPTN gulung tikar dan direkomendasi oleh IMF untuk diberangus. "Sebelum itu saya sudah memutuskan ke Amerika," kata Agung.
Mula-mula dipersulit mendapatkan paspor. Setelah tak lagi jadi PNS, paspor dan visa diperoleh. Mulailah alumni Itenas Jakarta (1990) itu adu nasib di Boeing. "Alhamdulillah saya diterima," kata lulusan SMP Negeri Purwekerto dan SMA Negeri 3 Bandung itu.





Tragedi 9/11 yang meruntuhkan gedung kembar WTC di New York membuat orang-orang takut naik pesawat. Permintaan pesawat jatuh, dan Boeing melakukan PHK besar-besaran. "Saya termasuk yang di-PHK," kata Agung.
Banyak pekerjaan yang dilakoni oleh ayah 4 anak ini untuk survive di Amerika. Menjadi tukang cuci mobil, sopir shutle bus, pengatur dan pembuat taman, memperbaiki rumah, hingga punya perusahaan perumahan (office building). "Usaha saya dan partner maju. Tahun 2006 Boeing kembali mempekerjakan saya. Partner saya tak mau melepas, tapi saya bersikeras kembali ke Boeing," kisahnya.

Dua kali sang partner mengalami kecelakaan mobil pasca Agung menyatakan kembali ke Boeing. "Akhirnya partner saya bilang silakan kerja di Boeing lagi, tapi saya tetap menjalankan perusahaan bersama dia," katanya. "Alhamdulillah Boeing tak masalah."

Di industri pesawat yang didirikan William Boeing itu, Agung kini menjadi salah satu lead di bagian neuro body (pembuatan) pesawat. Jabatan resmi pria yang sudah punya green card USA itu Structural Analysis Engineer. Lulusan SD Purwekerto ini pernah menangani bidang stress analysis di pembuatan pesawat Boeing 737, dan Boeing 757. "Saya mau dipindah ke pembuatan Boeing 777. Tapi saya menolak," katanya.

Sesuatu yang tak lazim lantaran tak biasanya orang menolak tugas di Amerika. Apalagi kalau dipromosikan. "Saya bilang mau keluar kalau dipaksa pindah," kisahnya. "Bos saya bilang, sama sekali tak terpikirkan Anda keluar dari Boeing." Itu menunjukkan kapasitas dan kualitas Agung tak diragukan. Sama seperti Tonny Soeharto yang berayah Bali dan beribu Purworejo (Jateng) itu. Jabatan resmi lulusan ITB tahun 1982 itu Lead Engineer -MB Production Support Engineering Boeing 777. Di pembuatan besar berbadan lebar untuk lintas benua yang paling laris itu, Tonny dipercaya menjadi pimpinan di salah satu bagian yang vital.

Tonny alumni tulen IPTN. Masuk tahun 1982 di pabrik pesawat kreasi BJ Habibie itu, Tonny meminta pensiun dini dari IPTN pada 1998. Semasa di IPTN, ayah dua anak ini pernah ditugaskan belajar di Boeing. Karena itu, tak sulit Tonny diterima di Boeing tahun 1999. "Saya orang IPTN pertama yang kerja di Boeing," katanya."Tak terbayangkan kita orang Indonesia membawahi orang-orang Amerika di Boeing. Alhamdulillah itu bisa kami capai di sini," kata Tonny dengan mata berkaca-kaca. "Mereka respek dan menghargai kemampuan kita orang Indonesia. Saya juga dengan bangga bilang sebagai 'alumni' IPTN," kisah pria yang mempersunting gadis asal Bangkalan Madura ini.
Anak tertua Tonny tamatan Universitas of Washington (UW), Seattle, mengikuti jejak ayahnya sebagai engineer dan sudah mempersunting gadis asal Vietnam. Anak kedua, memilih jurusan Arsitek di UW. "Alhamdulillah kami juga terus berusaha membantu siapa saja anak Indonesia yang kuliah di sini (Seattle dan sekitarnya).

Bramantya 'Bram' Djermani tak kalah membanggakan. Pria yang akrab disapa Bram itu meninggalkan Jakarta tahun 1990, dan lulus dari University of Foledo, Ohio. Setelah tamat diterima di Boeing. Bram kini satu-satunya orang Indonesia di pembuatan pesawat Boeing 787 Dreamliner. Pesawat tercanggih produksi Boeing yang menggunakan bahan dasar komposit. Paling ringan di antara semua jenis pesawat komersil yang pernah ada, dan paling hemat bahan bakar. Saat ini sudah 800 pesanan, tapi belum satu pun masuk pasar dan beroperasi secara komersil. "Masih sedang dalam tahap persiapan," kata Bram.

Di pembuatan pesawat berjuluk Boeing Next Generation itu Bram memegang job Industrial Engineer. "Saya berusaha menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya. Untuk karir saya, dan mudah-mudahan menyumbang bagi nama baik Indonesia," katanya. Masih banyak orang Indonesia berkarir cemerlang di Boeing. Kholid Hanafi di pembuatan Boeing 737, Maurita Sutedja di bagian keuangan, dan Sulaeman Kamil. Yang terakhir ini mantan Direktur Teknologi IPTN dan pernah jadi Asisten Menristek-Kepala BPPT.  "Kami semua bangga," kata Agung, Bram dan Tonny. "Kami membuktikan orang Indonesia tidak kalah dengan warga Amerika atau bangsa-bangsa lain di dunia."

Mereka mengakui, IPTN sangat berjasa bagi pembentukan kualitas dan kapabilitas. IPTN telah menempa mereka memiliki kualitas dunia untuk bidang teknologi pembuatan pesawat. "Menyebut IPTN tidak meragukan. Memudahkan untuk diterima," kata Agung dan Tonny. Para alumni IPTN ini rata-rata sudah hidup mapan di Amerika. Agung, misalnya, punya dua rumah yang megah. "Rumah saya seperti jadi tempat berkumpul mahasiswa asal Indonesia dan tempat penitipan barang-barang mereka," katanya saat menjamu saya di rumahnya 20446 96 Way, Kent, Washington.

Rata-rata mereka mendapatkan gaji pokok US$200.000 per bulan, sekira Rp1,86 miliar. Itu masih di luar tunjangan dan penghasilan tambahan lain-lain.
Walau begitu mereka tetap punya kerinduan mengabdi di tanah air. "Sedih karena semua kemampuan iptek yang kami miliki tak bisa dikembangkan atau dipakai di tanah air," kata Tonny. "Potensi dan kemampuan anak-anak Indonesia tak kalah. Sayang ndak bisa diaplikasikan di tanah air. Tidak ada ruang dan wadah yang cocok bagi penerapan dan pengembangan teknologi dirgantara di Indonesia," kata Bram.

"Saya ikut dalam proses pembuatan CN315, N250 dan N2130," kata Agung. Kalau kita konsisten mengembangkannya, ATR (anak perusahaan Airbus di Touluse, Perancis) sulit masuk pasar. "Saya prihatin dan sedih," ujar Agung.

Suaranya melemah. Matanya sayu. "Kita harusnya kini raja di pasar seperti dikuasai ATR sekarang." Apalagi, BJ Habibie menggunakan teknologi pesawat masa depan yang saat itu belum dimiliki pabrik pesawat lain: fly-by-wire. Boeing sendiri menggunakan teknologi ini di pembuatan B777 pada 1994. Teknologi ini pula yang kini digunakan oleh Boeing dan Airbus dalam merancang pesawat-pesawat masa depan. Sesuatu yang sudah lebih dulu diterapkan IPTN pada N2130. "Sedih dan prihatin. Itu tinggal kenangan," kata Agung, Tonny, dan Bram.

Selepas lulus dari Institut Teknologi Nasional (Itenas) Bandung Jurusan Teknik Sipil tahun 1990, Agung H. Soehedi langsung bekerja di PT Industri Pesawat Terbang Nusantara (IPTN). Pada tahun 2001, selain disebabkan adanya gonjang-ganjing yang melanda internal perusahaan, Agung keluar karena ada kesempatan untuk mengembangkan karier di Boeing Company, pabrik pesawat tertua di dunia yang berbasis di Seattle, AS.

Selepas lulus dari Institut Teknologi Nasional (Itenas) Bandung Jurusan Teknik Sipil tahun 1990, Agung H. Soehedi langsung bekerja di PT Industri Pesawat Terbang Nusantara (IPTN). Pada tahun 2001, selain disebabkan adanya gonjang-ganjing yang melanda internal perusahaan, Agung keluar karena ada kesempatan untuk mengembangkan karier di Boeing Company, pabrik pesawat tertua di dunia yang berbasis di Seattle, AS.
http://www.rimanews.com/read/2011102...ington-seattle

----------------
Reply

Use magic Report


ADVERTISEMENT


Post time 24-10-2011 10:21 PM | Show all posts

SENTUHAN 'INDONESIAN ENGINEER' DALAM BOEING 787 DREAMLINER

Thursday, October 6, 2011

Boeing 787 Dreamliner yang super keren itu ternyata lahir dengan sentuhan beberapa engineer asal Indonesia yang terlibat sebagai tim yang ikut mendesain dan membuat burung besi mutakhir keluaran Boeing Company yang berkantor pusat di Chicago Illinois, Amerika Serikat itu. Menurut Bram Djermani, engineer asal Indonesia yang tergabung dalam tim produksi, di Boieng saat ini ada setidaknya 32 orang Indonesia yang bekerja, termasuk 4 orang Indonesia di antaranya yang terlibat langsung dalam pembuatan pesawat Boeing 787 Dreamliner ini. Bram sendiri terlibat dalam tim produksi pesawat baru ini, sedangkan 3 engineer Indonesia lainnya tergabung dalam tim Planning Engineer, Liaison Engineer dan Stress Engineer. Mereka bersama dengan sekitar 500 orang karyawan Boeing lainnya terlibat dalam desain dan produksi hingga pengiriman pesawat terbaru tersebut.

Pesawat Boeing ini didesain dan dibuat dengan beberapa keunggulan kualitas dibanding dengan pesawat-pesawat Boeing terdahulu. Keunggulan pertama adalah dari segi kualitas materialnya, dimana pesawat Dreamliner 787 ini terbuat dari bahan komposit (kombinasi beberapa jenis material) pada hampr 50% dari bahan dasar pesawat tersebut, sehingga lebih ringan dari pesawat biasa. Pesawat ini juga diklaim hemat bahan bakar sampai 20%, selain karena ringan, juga karena menggunakan mesin terbaru buatan General Electric dan Rolls Royce, yang juga mampu mengurangi emisi sampai 20%. Jendela Dreamliner 787 ini terdapat lapisan gel yang dapat bereaksi secara kimiawi untuk membuat jendela tampak bening atau gelap sesuai kebutu*an, dan dapat dikendalikan secara elektronik untuk menyesuaikan cahaya yang masuk, sehingga penumpang tidak perlu lagi menutup jendela akibat silau oleh cahaya matahari pada waktu siang hari. Para penumpang juga dimanjakan dengan televisi layar sentuh yang berbasis Android, yang membuat penumpang dapat terhibur dan tidak bosan dalam penerbangan yang panjang. Langit-langit pesawat pun mengalami perubahan desain, dimana warna langit bisa berubah sesuai keadaan langit di luar pesawat. Sebagai contoh, pada waktu matahari baru terbit, warna langit-langit pesawat akan berubah warna dari oranye menjadi biru.

Bram mengatakan, "Di Boeing ada banyak orang yang berasal dari berbagai negara. Kami bangga bisa terlibat di sini, mampu bersaing dengan orang-orang dari luar lainnya. Tapi kami tidak kehilangan nasionalisme," Bram yang bergabung sejak 4 tahun lalu ini berharap agar industri pesawat di tanah air dapat segera bangkit dan mampu bersaing dengan negara-negara lainnya.

Salut untuk Bram dan kawan-kawan! Kiranya jerih-payah Anda dan rekan-rekan yang berjuang membela nama bangsa di luar negeri menjadi sumber inspirasi dan motivasi bagi rekan-rekan sebangsa lainnya untuk berkiprah dan berperan menjadikan bangsa kita bangsa yang bermartabat dan menjadi berkat bagi dunia.
Reply

Use magic Report

Post time 25-10-2011 11:38 AM | Show all posts


US renews Indonesian military ties
From: AFP
October 25, 2011 12:00AM


Indonesian Defense Minister Purnomo Yusgiantoro, left, shakes hands with his US counterpart Leon Panetta in Bali on Sunday.  Picture: AP. Source: AP                                                                               

US Defence Secretary Leon Panetta says Washington will resume the development of military links with Indonesia after more than a decade of suspended co-operation, but will keep a watchful eye on rights abuses.

Mr Panetta said yesterday private talks with his Indonesian counterpart, Purnomo Yusgiantoro, had focused on the country's growing importance as a global leader, and the long-term commitment of the US to the security and prosperity of the region.

"This year alone, the US is conducting more than 150 activities, exchanges and visits with the Indonesian military," he said. However, the US was still monitoring possible human rights abuses, noting last week's clash in Indonesia's eastern Papua province, where five people were killed when security forces stormed a pro-independence assembly.

"We support Indonesia's efforts against separatism in that area, but when it comes to human rights abuses . . . we want to ensure discipline is taken and exerted against anyone who violates human rights," Mr Panetta said.

US relations with the Indonesian military almost came to a halt and remained frozen for 12 years over abuses during former dictator Suharto's 32-year rule, which ended in 1998.

Mr Panetta was due to meet Indonesian President Susilo Bambang Yudhoyono and defence ministers from ASEAN on the sidelines of the bloc's talks in Bali yesterday.

"There's a clear message I'm going to bring to the region - we will remain a strong Pacific force in the 21st century, and we will maintain a strong presence in the Pacific in the 21st century," Mr Panetta said.


http://www.theaustralian.com.au/news/world/us-renews-indonesian-military-ties/story-e6frg6so-1226175617173
Reply

Use magic Report

Post time 25-10-2011 04:40 PM | Show all posts
Wamenhan Tinjau Persiapan Acara Pengukuhan Kolaborasi PT DI-Airbus Military Spanyol



Jakarta, DMC – Wakil Menteri Pertahanan, Sjafrie Sjamsoeddin, Selasa (25/10) meninjau lokasi tempat berlangsungnya rangkaian acara Pengukuhan Kolaborasi Produk Bersama antara PT. Dirgantara Indonesia (PT. DI) dengan Airbus Military Spanyol, di Hanggar PT. DI Bandung. Acara pengukuhan tersebut rencananya juga akan dibuka secara langsung Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada tanggal 26 Oktober 2011 serta dihadiri oleh beberapa Menteri di Kabinet Indonesia Bersatu Jilid 2, Panglima TNI dan Kapolri. Acara pengukuhan kolaborasi kedua perusahaan ini merupakan bagian dari upaya untuk merestrukturisasi dan merevitalisasi badan usaha PT DI melalui beberapa kerjasama ataupun kolaborasi produksi dengan industri pertahanan dirgantara luar negeri (MAW/SR).

sumber: http://www.dmc.kemhan.go.id/index.ph...ikan&Itemid=61
Reply

Use magic Report

Post time 25-10-2011 07:24 PM | Show all posts
Sistem Pertahanan AS Senilai US$57 Juta Diserahkan ke TNI AL

suarasurabaya.net| Pemerintah Amerika Serikat (AS) yang dalam hal ini diwakili Ted Osius Dubes AS untuk RI menyerahkan perangkat Integrated Maritime Surveillance System (IMSS) kepada pemerintah Republik Indonesia yang diterima pejabat dari Kemenhan yang berlangsung di Koarmatim Ujung, Surabaya, Selasa (25/10.

Pertahanan laut Republik Indonesia (RI) dapat bantuan sistem pengawasan maritim dari pemerintah Amerika Serikat (AS). Sistem serharga US$57 juta ini akan diserahkan Wakil Dubes AS untuk RI pada pemerintah RI yang diwakili pejabat Kementerian Pertahanan di Koarmatim, Ujung, Surabaya, Selasa (25/10/2011).

Integrated Maritime Surveillance System (IMSS) adalah sistem yang terdiri dari tatanan hardware dan personel yang mengintegrasikan sistem komando dan pengendalian (Kodal) dengan memanfaatkan sarana radar dan long range camera pengamatan maritim yang dipasang di pantai/darat, kapal maupun pesawat udara.

Letkol Laut Yayan Sugiana Kadispen Koarmatim TNI AL pada suarasurabaya.net mengatakan sistem ini telah dibangun dan dikembangkan pemerintah AS di wilayah timur Indonesia, tepatnya disekitar perairan Laut Sulawesi dalam rangka kerja sama keamanan maritim dengan pemerintah Indonesia.

“Kegiatan pembangunan IMSS di wilayah Koarmatim ini merupakan kelanjutan kerjasama bilateral antara Pemerintah AS dan Pemerintah RI yang dimulai sejak tahun 2006,” kata Yayan.

Dengan selesainya pembangunan perangkat IMSS ini, maka akan dilakukan penyerahan resmi dari Pemerintah AS kepada Pemerintah RI, kemudian dilimpahkan kepada TNI AL sebagai pengguna.

Dalam kesempatan itu, juga dilakukan unjuk kemampuan operasional seluruh perangkat sistem IMSS yang telah terpasang, melibatkan beberapa Coastal Surveillance System (CSS) yang ada di Pos TNI AL, Shipboards Surveillance System (SSS) di KRI, Regional Command and Control Center (RCC) di Lantamal VIII Manado dan Fleet Command and Control Center (FCC) yang berada di Puskodal Koarmatim. (edy)
Reply

Use magic Report

Post time 25-10-2011 07:46 PM | Show all posts


Indonesia an Important Part of ASEAN, says the US
Tuesday, 25 October, 2011 | 14:27 WIB



TEMPO Interactive, NUSA DUA resident Susilo Bambang Yudhoyono met with the US Defense Minister Leon Panetta at Ayodya Resort, Nusa Dua, Bali, to discuss enhanced collaboration yesterday.


"The meeting stressed that Indonesia and ASEAN were important to the US’ global strategy,” said the Coordinating Minister for Political, Justice and Security Affairs Djoko Suyanto after accompanying President SBY.


Djoko said that both countries discussed maritime security, terrorism, disaster victim recovery management and education. President staffer Teuku Faizasyah, said the meeting also touched on bilateral relations, particularly in the defense sector.


Faizasyah added that President Barack Obama would visit Indonesia in November, which showed the US’ strong commitment to Southeast Asia and Eastern Asia. Regarding recent tensions in Papua, Faizasyah said that both leaders did not discuss the issue at length and mostly spoke about military cooperation.


In Nusa Dua on Sunday, Panetta met with Defense Minister Purnomo Yusgiantoro and stated his commitment to providing main weaponry systems for Indonesia.


During the ASEAN Defense Ministers’ meeting, Purnomo discussed the development of the Indonesian military. “We tried to modernize the military after the 1998 reforms. The military has also left businesses and politics,” he said.


Concerning the weaponry system, however, he said Indonesia had tried to develop it as the economic situation had improved.


The US, said Purnomo, welcomed this and offered assistance. “They said they will exist in the Asia-Pacific despite budget cuts in the defense sector,” said Purnomo. The US also supported the establishment of the ASEAN Security Community in 2015.


http://www.tempointeractive.com/hg/nasional/2011/10/25/brk,20111025-363200,uk.html
Reply

Use magic Report

Follow Us
Post time 25-10-2011 07:55 PM | Show all posts
rusia masih melanjutkan peluncuran satelit di biak

KBR68H, Biak - Pemerintah Rusia melanjutkan pembangunan fasilitas dan peluncuran satelit udara di kawasan Bandara Frans Kasiepo Biak, Papua. Ketua DPRD Biak Numfor Nehemia Wospakrik mengatakan, Rusia sudah membentuk tim khusus untuk melanjutkan proyek tersebut. Ini setelah dirinya mendapatkan informasi dari Wakil Duta Besar Rusia Bidang Perdagangan.

"Informasi yang kita peroleh bahwa menyangkut rencana peluncuran satelit di Biak ini, sudah pada tahap sangat serius. Ini berarti ada perkembangan yang cukup positif. Untuk itu kita semua berharap proyek ini bisa berjalan. Karena selama ini berada dalam tataran kementerian teknis terkait, tapi kini sudah pada tahap tim khusus yang dibentuk di kepresidenan Rusia. Dan dari informasi yang kita peroleh, kemungkinan akan ada pembiayaannya dari Pemerintah Rusia untuk proyek airlunch di Biak ini."

Ketua DPRD Biak Numfor Nehemia Wospakrik juga mengatakan, pekan ini dilakukan persiapan teknis penandatangan nota kesepahaman atau MoU, antara Indonesia dengan Rusia terkait pembangunan fasilitas satelit di Biak. MoU itu baru diteken November mendatang di Jakarta. Pemeritah Indonesia diwakili Menteri Perekonomian Hatta Radjasa, Bupati dan DPRD Biak, serta Kadin Indonesia.
Reply

Use magic Report

 Author| Post time 25-10-2011 08:18 PM | Show all posts
tumben belom ada yg nempelin gambar hasil AARM 2011, siapa yg juara tukang tempel gambar belom nemu ye ?
Reply

Use magic Report


ADVERTISEMENT


Post time 25-10-2011 08:21 PM | Show all posts
Post Last Edit by rifa at 25-10-2011 20:31

dobel lagi....
Reply

Use magic Report

Post time 25-10-2011 08:52 PM | Show all posts

Indonesian police chief General Timur Pradopo (top R) inspects Kopassus troops, the Indonesian army's special forces, during the opening ceremony of a joint anti-terror drill at the national police special operations force headquarters in Kelapa Dua, Depok-West Java, on October 25, 2011. The joint anti-terror drill is part of the country's effort to combat terrorism acts, and comes ahead of Indonesia hosting the Southeast Asian Games (SEA Games) and the Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) in November.


Indonesian police commandos prepare for the opening ceremony of a joint anti-terror drill at the national police special operations force headquarters in Kelapa Dua, Depok-West Java, on October 25, 2011. The joint anti-terror drill is part of the country's effort to combat terrorism acts, and comes ahead of Indonesia hosting the Southeast Asian Games (SEA Games) and the Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) in November.
Reply

Use magic Report

Post time 25-10-2011 09:03 PM | Show all posts
Indonesia Terima Hibah 24 Pesawat F-16 dari AS

Jakarta - Pertahanan udara Indonesia akan semakin kuat setelah DPR menyetujui hibah pesawat F-16 dari Amerika Serikat (AS). Komisi I DPR akhirnya menyetujui pemberian 24 pesawat tersebut.

Pemerintah Indonesia pun akan segera meng-upgrade atau pemutakhiran atas 24 pesawat tersebut. "Alhamdulillah. DPR Komisi I sudah menyetujui tadi, akan di-upgrade ke blok 52 supaya ikuti versi yang terbaru," ujar Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro usai rapat tertutup dengan Komisi I DPR RI, Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (25/10/2011).

Menurut Puronomo, pemerintah segera akan melakukan pemutakhiran terhadap 24 pesawat tersebut. Pemutakhiran diperlukan untuk membuat pesawat hibah tersebut semakin canggih.

"Sudah ada persetujuan. Kita akan mulai secepatnya. Kan kita diberikan hibah itu (versi) blok 25, upgrade-nya ke blok 52. Meliputi yang kita upgrade itu persenjataan, avionik, air frame, dan engine,"

Dengan penambahan 24 pesawat tersebut, diharapkan mampu memperkuat skuadron udara TNI angkatan udara. Dengan tambahan 24 unit dari hibah tersebut, maka Indonesia akan memiliki 34 pesawat F-16.

"Jadi, kita punya nanti dua skuadron. Ini kan hibah 24 unit, ditambah 10 unit yang kita punya, jadinya kan 34," kata Purnomo.
Reply

Use magic Report

Post time 25-10-2011 09:04 PM | Show all posts
Indonesia Terima Hibah 24 Pesawat F-16 dari AS

Jakarta - Pertahanan udara Indonesia akan semakin kuat setelah DPR menyetujui hibah pesawat F-16 dari Amerika Serikat (AS). Komisi I DPR akhirnya menyetujui pemberian 24 pesawat tersebut.

Pemerintah Indonesia pun akan segera meng-upgrade atau pemutakhiran atas 24 pesawat tersebut. "Alhamdulillah. DPR Komisi I sudah menyetujui tadi, akan di-upgrade ke blok 52 supaya ikuti versi yang terbaru," ujar Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro usai rapat tertutup dengan Komisi I DPR RI, Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (25/10/2011).

Menurut Puronomo, pemerintah segera akan melakukan pemutakhiran terhadap 24 pesawat tersebut. Pemutakhiran diperlukan untuk membuat pesawat hibah tersebut semakin canggih.

"Sudah ada persetujuan. Kita akan mulai secepatnya. Kan kita diberikan hibah itu (versi) blok 25, upgrade-nya ke blok 52. Meliputi yang kita upgrade itu persenjataan, avionik, air frame, dan engine,"

Dengan penambahan 24 pesawat tersebut, diharapkan mampu memperkuat skuadron udara TNI angkatan udara. Dengan tambahan 24 unit dari hibah tersebut, maka Indonesia akan memiliki 34 pesawat F-16.

"Jadi, kita punya nanti dua skuadron. Ini kan hibah 24 unit, ditambah 10 unit yang kita punya, jadinya kan 34," kata Purnomo.
Reply

Use magic Report

Post time 25-10-2011 09:10 PM | Show all posts
Kostrad Akan Bentuk Yonif Mekanis



24 Oktober 2011, Jakarta (Kodam Jaya): Panglima Kodam Jaya/Jayakarta Mayor Jenderal TNI Waris didampingi Danbrigif-1 PIK/Jaya Sakti Kolonel Inf Sonny Apriyanto SE menerima kunjungan Panglima Komando Strategis TNI Angkatan Darat ( Pangkostrad ) Letnan Jenderal TNI A.Y. Nasution bertempat di Markas Batalyon Infanteri Mekanis 201/Jaya Yudha Jl Raya Bogor Km 28 Gandaria Jakarta Timur. Senin ( 24/10 ).

Hadir dalam acara kunjungan tersebut Wairjen TNI Mayjen Jenderal TNI Asahari Siregar, Aslog Kasdam Jaya, Kahubdam Jaya, Kapaldam Jaya, Kabekangdam Jaya, sedangkan Pangkostrad didampingi Asops, Aslog Kaskostrad, Kahub Kostrad, Kapal Kostrad, Danyonkav-1/1 Kostrad serta perwakilan dari Pussenkav Kodiklat TNI AD.

Kunjungan kali ini untuk melihat kesiapan Yonif Mekanis yang berada di jajaran Kodam Jaya/Jayakarta yang nantinya Kostrad sendiri akan membentuk Yonif Mekanis dibawah Satuan Divisi Infanteri Mekanis Kostrad. Setelah kunjungan ke Yonif Mekanis 201/Jaya Yudha juga Pangkostrad rencananya akan berangkat ke Australia untuk perbandingan Yonif Mekanis di Negara tersebut.

Dalam rangkaian kegiatan kunjungan tersebut Pangkostrad dan Pangdam Jaya beserta rombongan menerima paparan dari Danyonif Mekanis 201/JY Letkol Inf Ali Aminuddin, mengenai Batalyon Infanteri Mekanis, kegiatan dengan dilanjutkan menyaksikan demonstrasi pleton dalam serangan. Rombongan selanjutnya bergerak mengikuti Pangkostrad dan pangdam jaya untuk meninjau kesiapan Ranpur yang dimiliki Yonif Mekanis 201/JY.

Sumber: Kodam Jaya
Reply

Use magic Report

Post time 25-10-2011 10:22 PM | Show all posts

Kopassus troops, the Indonesian army's special forces, prepare for the opening ceremony of a joint anti-terror drill at the national police special operations force headquarters in Kelapa Dua, Depok-West Java, on October 25, 2011. The joint anti-terror drill is part of the country's effort to combat terrorism acts, and comes ahead of Indonesia hosting the Southeast Asian Games (SEA Games) and the Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) in November.


Kopassus troops, the Indonesian army's special forces, prepare for the opening ceremony of a joint anti-terror drill at the national police special operations force headquarters in Kelapa Dua, Depok-West Java, on October 25, 2011. The joint anti-terror drill is part of the country's effort to combat terrorism acts, and comes ahead of Indonesia hosting the Southeast Asian Games (SEA Games) and the Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) in November.
Reply

Use magic Report

Post time 25-10-2011 10:25 PM | Show all posts

Indonesian Special Force soldiers or Kopassus attend a security roll call ahead of the Association South East Asia Nations (ASEAN) Summit 2011, in Jakarta on May 1, 2011. Indonesia will host the ASEAN Summit meeting on May 7-8.
Reply

Use magic Report

Post time 26-10-2011 09:16 PM | Show all posts

PT.PINDAD Siap Layani Tantangan SBY






Sherpa in Pindad..


BANDUNG, KOMPAS.com — Produsen alutsista Indonesia, PT Pindad, menyatakan siap untuk memenuhi tantangan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono. Tantangan berupa konsep kendaraan taktis kelas dunia sedang dipersiapkan dan bakal rampung dua bulan kemudian.

Hal itu dikemukakan Direktur Utama PT Pindad Adik Afian Soedarsono di PT Dirgantara Indonesia (DI), Rabu (26/10/2011). Presiden dan rombongan mengunjungi PT DI untuk menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman penjualan pesawat terbang CN295.

"Saya optimistis bisa merampungkan konsep dan menyiapkan purwarupa dalam dua bulan kemudian diproduksi dalam setahun," kata Adik.

Dalam sambutannya, Presiden SBY meminta agar Pindad bisa merampungkan rantis kelas dunia agar menjadi titimangsa bagi Indonesia. Dia bahkan mengaku sudah menyiapkan nama khusus bila nanti sudah rampung.

[B][B]Adik mengaku sudah memiliki kendaraan yang dipakai sebagai dasar untuk membuat konsep dengan bobot tiga perempat ton dengan mesin merek Renault.[/B][/B] Nantinya model itu bakal bisa bersaing dengan merek Hummer. [/COLOR]

http://nasional.kompas.com/read/ ... adeni.Tantangan.SBY

Sepertinya Sherpa Light scoud akan diproduksi PT.PINDAD.. ! Sherpa ini made in renault french...prancis sudah memberikan ijin kepada pt.pindad untuk membuat Sherpa Next generation made in PT.PINDAD..INDONESIA..adakah malaysia minat ?
Reply

Use magic Report


ADVERTISEMENT


Post time 26-10-2011 09:17 PM | Show all posts
Wamenhan: TNI AD Akan Beli Helikopter Apache


REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG – Pemerintah mengklaim telah menyusun roadmap revitalisasi industri pertahanan. Termasuk penggunaan alat utama sistem persenjataan (alutsista) produksi PT Dirgantara Indonesia (PT DI).

“Sebagai gambaran kebutu*an TNI dengan menggunakan produk PT DI, saya sebutkan dalam satuan skuadron,’’ kata Wakil Menteri Pertahanan sekaligus Sekretaris Komite Kebijakan Industri Pertahanan, Sjafrie Sjamsudin, di Bandung, Rabu (26/10). Satu skuadron adalah pesawat berkekuatan 12-16 pesawat.

Sjafrie mengatakan target kebutu*an TNI yang akan dipesan ke PT DI menggunakan acuan tenggat waktu per semester pertama 2014. Rinciannya, sebut dia, adalah satu skuadron helikopter serbu Bell 412. Kemudian, CN-295 juga akan ditambah satu skuadron untuk patroli maritim. TNI AU, tambah dia, butu* helikopter Cougar 725.

Juga, helikopter serang untuk TNI AD. Khusus untuk TNI AD, helikopter Apache akan dibeli langsung dari Boeing, tapi juga ada pemesanan helikopter produk kolaborasi PT DI dengan Eurocopter.

Yang pasti, tambah Sjafrie, satu skuadron CN-295 akan diminta mulai awal 2012 sudah ada pengiriman bertahap sampai semester pertama 2014. Dia mengatakan kalau PT DI bisa memberikan harga lebih murah, Kementerian Pertahanan akan membeli lebih banyak produk perusahaan tersebut. “Karena anggarannya Rp 325 triliun,’’ kata dia.

Sjafrie berharap PT DI sudah bisa menentukan harga, karena komitmen dari Kementerian Pertahanan sudah ditandatangani. Harapannya, kerja sama ini bisa terealisasi segera. “Kami juga berharap manajemen produksi juga harus bagus, karena manajerial diperlukan terkait peluang Kementerian Pertahanan yang diberikan kepada PT DI untuk berproduksi,’’ tegas dia.
Reply

Use magic Report

Post time 26-10-2011 09:20 PM | Show all posts
Post Last Edit by rifa at 26-10-2011 21:23

TNI Pesan 9 Pesawat CN295 ke PT DI Senilai US$ 325 Juta

Rabu, 26/10/2011 13:44 WIB
Bandung - Pemerintah memesan 9 pesawat baru CN295 dari PT Dirgantara Indonesia (PT DI) untuk operasional TNI. Anggaran yang disiapkan mencapai US$ 325 juta.

Hal ini disampaikan oleh Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro saat kunjungan bersama Presiden SBY di kompleks PT DI, Bandung, Jawa Barat, Rabu (26/10/2011).

"Diharapkan pada semester I-2014 selesai 9 buah CN295. PT DI merupakan salah satu BUMN yang patut dikembangkan karena posisinya strategis dalam konteks pertahanan," kata Purnomo.

Hari ini, PT DI dan Airbus Military berkolaborasi dalam pembangunan pesawat CN295.

Menurut Purnomo, kerjasama ini menguntungkan PT DI dengan bertambahnya kemampuan serta adanya alih teknologi. Kemudian kerjasama ini bisa menyerap 2.000 tenaga kerja.

Lewat kerjasama ini diharapkan PT DI bisa bersaing di level Asia Pasifik. Apalagi kebutu*an pesawat di wilayah ini sangat tinggi.

"Pembelian CN295 ini untuk memenuhi kebutu*an Alutsista TNI," kata Purnomo.
Reply

Use magic Report

Post time 26-10-2011 09:20 PM | Show all posts

TNI Pesan 9 Unit Pesawat NC 295 Ke PT.DI Senilai $325 Juta

Bandung - Pemerintah memesan 9 pesawat baru CN295 dari PT Dirgantara Indonesia (PT DI) untuk operasional TNI. Anggaran yang disiapkan mencapai US$ 325 juta.

Hal ini disampaikan oleh Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro saat kunjungan bersama Presiden SBY di kompleks PT DI, Bandung, Jawa Barat, Rabu (26/10/2011).

"Diharapkan pada semester I-2014 selesai 9 buah CN295. PT DI merupakan salah satu BUMN yang patut dikembangkan karena posisinya strategis dalam konteks pertahanan," kata Purnomo.

Hari ini, PT DI dan Airbus Military berkolaborasi dalam pembangunan pesawat CN295.

Menurut Purnomo, kerjasama ini menguntungkan PT DI dengan bertambahnya kemampuan serta adanya alih teknologi. Kemudian kerjasama ini bisa menyerap 2.000 tenaga kerja.

Lewat kerjasama ini diharapkan PT DI bisa bersaing di level Asia Pasifik. Apalagi kebutu*an pesawat di wilayah ini sangat tinggi.

"embelian CN295 ini untuk memenuhi kebutu*an Alutsista TNI," kata Purnomo.

http://us.finance.detik..com/rea ... --325-juta?f9911013

nanti Indonesia akan membuat NC295 Menjadi Versi AWACS seperti dibawah ini.. minaat kah malaysia ???
Reply

Use magic Report

Post time 26-10-2011 09:24 PM | Show all posts

TNI AU Berencana Mengakuisis Satu Squadron Sukhoi SU-30MK2

JAKARTA - Senin (24/10) lalu TNI AU mengumumkan rencana proyek pengadaan jet tempur Sukhoi Su-30MK2 senilai US$ 470 juta dibeberapa media massa yang terbit di Indonesia. Program pengadaan ini cukup mengejutkan dari segi nilai proyek, karena jika dana yang dianggarkan di bagi harga per-unit jet tempur Sukhoi yang kini sekitar US$ 30-40 juta (tergantung kelengkapan), maka dalam proyek pengadaan kali ini TNI AU berencana mengakuisisi hampir 12-16 pesawat tempur Sukhoi atau sekitar satu skuadron. Smoga!!

Sumber : KORAN TEMPO Edisi 24/10/2011

disadur dari blog alutsista http://alutsista.blogspot.com/20 ... gakuisisi-satu.html

wow...setelah F-16, SUKHOI LAGI ? BANYAKNYEEEEEEEEEE WANG INDON NI..KAHKAHKAH
Reply

Use magic Report

You have to log in before you can reply Login | Register

Points Rules

 

ADVERTISEMENT



 

ADVERTISEMENT


 


ADVERTISEMENT
Follow Us

ADVERTISEMENT


Mobile|Archiver|Mobile*default|About Us|CARI Infonet

20-4-2024 08:18 AM GMT+8 , Processed in 0.056978 second(s), 39 queries .

Powered by Discuz! X3.4

Copyright © 2001-2021, Tencent Cloud.

Quick Reply To Top Return to the list