CARI Infonet

 Forgot password?
 Register

ADVERTISEMENT

Author: pipi

Berkaitan Puasa Ramadhan [merged]

[Copy link]
Post time 23-10-2005 01:48 PM | Show all posts
Salam,

Beberapa ayat mengenai perang Badar.

Firman Allah swt,

Mereka bertanya kepadamu (wahai Muhammad), mengenai (hukum) berperang dalam bulan yang dihormati. Katakanlah: Peperangan dalam bulan itu adalah berdosa besar, tetapi perbuatan menghalangi (orang-orang Islam) dari jalan Allah dan perbuatan kufur kepadaNya dan juga perbuatan menyekat (orang-orang Islam) ke Masjidilharam (di Mekah), serta mengusir penduduknya dari situ, (semuanya itu) adalah lebih besar lagi dosanya di sisi Allah dan (ingatlah), angkara fitnah itu lebih besar (dosanya) daripada pembunuhan (semasa perang dalam bulan yang dihormati) dan mereka (orang-orang kafir itu) sentiasa memerangi kamu hingga mereka (mahu) memalingkan kamu dari agama kamu kalau mereka sanggup (melakukan yang demikian) dan sesiapa di antara kamu yang murtad (berpaling tadah) dari agamanya (agama Islam), lalu dia mati sedangkan dia tetap kafir, maka orang-orang yang demikian, rosak binasalah amal usahanya (yang baik) di dunia dan di akhirat dan mereka itulah ahli Neraka, mereka kekal di dalamnya (selama-lamanya).

Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan orang-orang yang berhijrah serta berjuang pada jalan Allah (untuk menegakkan agama Islam), mereka itulah orang-orang yang mengharapkan rahmat Allah dan (ingatlah), Allah Maha Pengampun, lagi Maha Mengasihani.
(Al Baqarah: 217-218)

Firman Allah swt,

Sebagaimana (harta rampasan perang ditentukan pembahagiannya dengan kebenaran, maka) Tuhanmu (wahai Muhammad) mengeluarkanmu dari rumahmu (untuk pergi berperang) dengan kebenaran juga, sedang sebahagian dari orang-orang yang beriman itu (sebenarnya) tidak suka (turut berjuang).

Mereka membantahmu tentang kebenaran (berjihad) setelah nyata (kepada mereka kemenangan yang engkau janjikan), seolah-olah mereka dihalau kepada kematian, sedang mereka melihat (sebab-sebabnya).

Dan (ingatlah) ketika Allah menjanjikan kepada kamu salah satu dari dua angkatan, menjadi untuk kamu (menghadapinya), sedang kamu suka kiranya (angkatan perniagaan) bukan angkatan (perang) yang mempunyai kekuatan itu yang dijadikan untuk kamu (menghadapinya). Padahal Allah menghendaki untuk menetapkan yang benar (agama Islam) dengan Kalimah-kalimahNya dan untuk membinasakan kaum yang kafir seluruhnya;

Supaya Allah menegakkan yang benar itu dan menghapuskan yang salah (kufur dan syirik), sekalipun golongan (kafir musyrik) yang berdosa itu tidak menyukainya.

(Ingatlah) ketika kamu memohon pertolongan kepada Tuhan kamu, lalu Dia perkenankan permohonan kamu (dengan firmanNya): Sesungguhnya Aku akan membantu kamu dengan seribu (bala tentera) dari malaikat yang datang berturut-turut.

Dan Allah tidak menjadikan (bantuan malaikat) itu melainkan sebagai berita gembira dan supaya hati kamu tenang tenteram dengannya dan kemenangan itu pula hanyalah dari sisi Allah. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa, lagi Maha Bijaksana.

(Ingatlah) ketika kamu diliputi perasaan mengantuk sebagai satu (pemberian) aman dari Allah (untuk menghapuskan kecemasan kamu) dan (ingatlah ketika) Dia menurunkan kepada kamu hujan dari langit untuk mensucikan kamu dengannya dan menghapuskan dari kamu gangguan Syaitan dan juga untuk menguatkan hati kamu dan menetapkan dengannya tapak pendirian (kamu di medan perjuangan).

Ingatlah) ketika Tuhanmu wahyukan kepada malaikat: Sesungguhnya Aku menyertai kamu (memberi pertolongan), maka tetapkanlah (hati) orang-orang yang beriman. Aku akan mengisi hati orang-orang yang kafir dengan perasaan gerun; oleh itu, pancunglah leher mereka (musuh) dan potonglah tiap-tiap anggota mereka.

(Perintah) yang demikian ialah kerana sesungguhnya mereka menentang Allah dan RasulNya dan sesiapa yang menentang Allah dan RasulNya, maka sesungguhnya Allah Maha berat azab seksaNya.

Itulah (azab dunia) maka rasalah dia (hai orang-orang kafir). Sesungguhnya orang-orang yang kafir disediakan baginya azab Neraka (di akhirat).

Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu bertemu dengan orang-orang kafir yang sedang mara menyerang, maka janganlah kamu berpaling undur dari menentang mereka.

Dan sesiapa berpaling undur dari menentang mereka pada ketika itu kecuali dia bergerak ke arah lain (untuk menjalankan tipu muslihat) peperangan atau hendak menyatukan diri dengan pasukan yang lain, maka sesungguhnya dia tetaplah mendapat kemurkaan dari Allah dan tempatnya ialah Neraka Jahanam; sedang Neraka Jahanam ialah seburuk-buruk tempat kembali.

Maka bukanlah kamu yang membunuh mereka, akan tetapi Allah jualah yang menyebabkan pembunuhan mereka dan bukanlah engkau (wahai Muhammad) yang melempar ketika engkau melempar, akan tetapi Allah jualah yang melempar (untuk membinasakan orang-orang kafir) dan untuk mengurniakan orang-orang yang beriman dengan pengurniaan yang baik (kemenangan) daripadaNya. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar, lagi Maha Mengetahui.

Demikianlah (caranya nikmat yang dikurniakanNya kepada kamu) dan sesungguhnya Allah sentiasa melumpuhkan tipu daya orang-orang yang kafir.

Jika kamu (hai orang-orang musyrik) memohon supaya diberi kemenangan (bagi pihak yang benar) maka sesungguhnya kemenangan (yang kamu pohonkan) itu telah datang (dan disaksikan oleh) kamu dan jika kamu berhenti (daripada memusuhi Nabi Muhammad s.a.w) maka yang demikian amat baik bagi kamu dan jika kamu kembali (memusuhinya), Kami juga kembali (menolongnya mengalahkan kamu) dan golongan (angkatan perang) kamu tidak sekali-kali akan dapat menyelamatkan kamu sedikitpun, sekalipun dia lebih ramai dan (yang demikian itu adalah kerana) sesungguhnya Allah berserta orang-orang yang beriman.
(Al Anfaal: 5-19)

Firman Allah swt,

Dan ketahuilah, bahawa apa sahaja yang kamu dapati sebagai harta rampasan perang, maka sesungguhnya satu perlimanya (dibahagikan) untuk (jalan) Allah dan untuk RasulNya dan untuk kerabat (Rasulullah) dan anak-anak yatim dan orang-orang miskin, serta ibnus-sabil (orang musafir yang keputusan), jika kamu beriman kepada Allah dan kepada apa yang telah diturunkan oleh Kami (Allah) kepada hamba Kami (Muhammad) pada Hari Al-Furqan, iaitu hari bertemunya dua angkatan tentera (Islam dan kafir, di medan perang Badar) dan (ingatlah) Allah Maha Kuasa atas tiap-tiap sesuatu.

(Iaitu) ketika kamu berada di tepi lembah yang dekat (ke Madinah) dan mereka (pihak musuh) berada di tepi lembah yang jauh (dari Madinah), sedang Kafilah (pembawa dagangan musuh) berada di tempat yang rendah dari tempat kamu (di tepi laut) dan kalaulah kamu berjanji (dengan mereka mengenai peperangan itu) nescaya kamu akan berselisih pada menentukan harinya. Akan tetapi (pertemuan angkatan kamu dengan angkatan mereka yang tidak disangka-sangka itu) ialah supaya Allah melakukan suatu perkara (kemenangan Islam) yang telah ditetapkan berlakunya, iaitu supaya orang (kafir musyrik) yang binasa itu, binasa dengan keterangan (yang membuktikan kesalahannya) dan supaya orang (Islam) yang hidup itu, hidup dengan keterangan (yang membuktikan kebenarannya); kerana sesungguhnya Allah Maha Mendengar, lagi Maha Mengetahui.

(Ingatlah wahai Muhammad) ketika Allah memperlihatkan mereka kepadamu dalam mimpimu sedikit bilangannya dan kalaulah Dia perlihatkan mereka kepadamu ramai bilangannya, tentulah kamu akan merasa gerun dan tentulah kamu akan berbantah-bantahan dalam urusan (perang) itu. Akan tetapi Allah telah menyelamatkan kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui akan segala (isi hati) yang ada di dalam dada.

Dan (ingatlah) ketika Kami memperlihatkan mereka kepada kamu (wahai umat Islam) semasa kamu bertemu dengan mereka: Sedikit bilangannya pada pandangan mata kamu, dan kamu pula diperlihatkanNya: Sedikit bilangannya pada pandangan mata mereka; kerana Allah hendak melakukan sesuatu perkara (kemenangan Islam) yang telah ditetapkan berlakunya dan (ingatlah) kepada Allah jualah dikembalikan segala urusan.

Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu bertemu dengan sesuatu pasukan (musuh) maka hendaklah kamu tetap teguh menghadapinya dan sebutlah serta ingatilah Allah (dengan doa) banyak-banyak, supaya kamu berjaya (mencapai kemenangan).

Dan taatlah kamu kepada Allah dan RasulNya dan janganlah kamu berbantah-bantahan; kalau tidak nescaya kamu menjadi lemah semangat dan hilang kekuatan kamu dan sabarlah (menghadapi segala kesukaran dengan cekal hati); sesungguhnya Allah berserta orang-orang yang sabar.

Dan janganlah kamu menjadi seperti orang-orang yang keluar dari negerinya dengan berlagak sombong dan menunjuk-nunjuk (kekuatan mereka) kepada orang ramai (kerana hendak meminta dipuji), serta mereka pula menghalang manusia dari jalan Allah dan (ingatlah) Allah Maha Meliputi pengetahuanNya akan apa yang mereka kerjakan.
(Al Anfaal: 41-47)

Firman Allah swt,

Dan sediakanlah untuk menentang mereka (musuh yang menceroboh) segala jenis kekuatan yang dapat kamu sediakan dan dari pasukan-pasukan berkuda yang lengkap sedia, untuk menggerunkan dengan persediaan itu musuh Allah dan musuh kamu serta musuh-musuh yang lain dari mereka yang kamu tidak mengetahuinya; sedang Allah mengetahuinya dan apa sahaja yang kamu belanjakan pada jalan Allah akan disempurnakan balasannya kepada kamu dan kamu tidak akan dianiaya.

Dan jika mereka (pihak musuh) cenderung kepada perdamaian, maka engkau juga hendaklah cenderung kepadanya serta bertawakallah kepada Allah. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar, lagi Maha Mengetahui.

Dan jika mereka bertujuan hendak menipumu, maka sesungguhnya cukuplah Allah (menjaga dan memberikan perlindungan) kepadamu. Dialah yang menguatkanmu dengan pertolonganNya dan dengan (sokongan) orang-orang yang beriman.

Dan (Dialah) yang menyatu-padukan di antara hati mereka (yang beriman itu). Kalaulah engkau belanjakan segala (harta benda) yang ada di bumi, nescaya engkau tidak dapat juga menyatu-padukan di antara hati mereka, akan tetapi Allah telah menyatu-padukan di antara (hati) mereka. Sesungguhnya Dia Maha Kuasa, lagi Maha Bijaksana.

Wahai Nabi, cukuplah Allah menjadi Penolongmu dan juga pengikut-pengikutmu dari orang-orang yang beriman.

Wahai Nabi, perangsangkanlah orang-orang yang beriman itu untuk berperang. Jika ada di antara kamu dua puluh yang sabar, nescaya mereka dapat menewaskan dua ratus orang (dari pihak musuh yang kafir itu) dan jika ada di antara kamu seratus orang, nescaya mereka dapat menewaskan seribu orang dari golongan yang kafir, disebabkan mereka (yang kafir itu) orang-orang yang tidak mengerti.

Sekarang Allah telah meringankan daripada kamu (apa yang telah diwajibkan dahulu) kerana Dia mengetahui bahawa pada kamu ada kelemahan; oleh itu jika ada di antara kamu seratus orang yang sabar, nescaya mereka akan dapat menewaskan dua ratus orang dan jika ada di antara kamu seribu orang, nescaya mereka dapat menewaskan dua ribu orang dengan izin Allah dan (ingatlah) Allah berserta orang-orang yang sabar.

Tidaklah patut bagi seseorang Nabi mempunyai orang-orang tawanan sebelum dia dapat membunuh sebanyak-banyaknya di muka bumi. Kamu menghendaki harta benda dunia (yang tidak kekal), sedang Allah menghendaki (untuk kamu pahala) akhirat. Dan (ingatlah), Allah Maha Kuasa, lagi Maha Bijaksana.

Kalaulah tidak (kerana) adanya ketetapan dari Allah yang telah terdahulu, tentulah kamu ditimpa azab seksa yang besar disebabkan (penebus diri) yang kamu ambil (dari orang-orang tawanan) itu.

Maka makanlah dari apa yang kamu telah dapat (dalam peperangan) itu, sebagai benda yang halal lagi baik, serta bertakwalah kepada Allah; sesungguhnya Allah Maha Pengampun, lagi Maha Mengasihani.

Wahai Nabi, katakanlah kepada orang-orang tawanan yang ada dalam tangan kamu: Jika Allah mengetahui ada kebaikan (iman) dalam hati kamu, nescaya Dia akan memberi kepada kamu (balasan) yang lebih baik daripada (harta benda penebus diri) yang telah diambil dari kamu dan Dia akan mengampunkan dosa kamu; kerana Allah Maha Pengampun, lagi maha Mengasihani.

Dan jika mereka (orang-orang tawanan itu) bertujuan hendak melakukan khianat kepadamu, maka sesungguhnya mereka telahpun melakukan khianat kepada Allah (dengan kekufuran mereka) sebelum itu, lalu Allah menjadikan (engkau) mengalahkan dan menundukkan mereka; kerana Allah Maha Mengetahui, lagi Maha Bijaksana.
(Al Anfaal: 60-71)
Reply

Use magic Report


ADVERTISEMENT


Post time 30-10-2005 09:42 PM | Show all posts

Puasa dlm flight

Assalammualaikum para muslimin & muslimat..

Ada kemusykilan nih...:stp:
Cemana nak follow time puasa klu kita dlm flight perjalanan yg jauh...cth perjalanan yg
mkn masa dlm 13 jam lebih kurang...??

atau di kira musafir dan di bolehkan berbuka?


Thanks

Salam...

[ Last edited by ujio at 30-10-2005 10:14 PM ]

Rate

1

View Rating Log

Reply

Use magic Report

Post time 31-10-2005 12:55 AM | Show all posts
Bagus soalan ni, saya pun nak tau jugak.

Ini untuk airline yang dari negara bukan Islam.  Biasa yang saya buat, first sekali sebelum flight, check dulu waktu solat tempat-tempat yang dilalui.  Contoh dari KL ke London, saya check dulu waktu-waktu di Jerman, Turki, Iran dan seterusnya.  Kemudian masa dalam flight tu, di skrin kadang-kadang ada disiarkan peta kedudukan semasa dan waktu di tempat semasa.  Agak-agak lebih kurang (dan yakin).  Pernah jugak ada passenger yang request makan lewat atau awal.

Rate

1

View Rating Log

Reply

Use magic Report

Post time 31-10-2005 02:47 PM | Show all posts
Originally posted by ujio at 30-10-2005 09:42 PM
atau di kira musafir...


asalkan tujuannya baik, why not? right?
Reply

Use magic Report

Post time 31-10-2005 09:23 PM | Show all posts
i pernah mengalami keadaan ini dulu. sebab time zone berbeza sebab masa tu i dari timur tapi nak patah balik ke barat. sebelum berlepas pun dah hampir petang tapi  bila tengok luar tingkap memang siang memanjang, matahari tak terbenam-benam. i ambil keputusan untuk berbuka sebab fikir i musafir. dan Islam itu tidak menyulitkan umatnya
Reply

Use magic Report

Post time 1-11-2005 08:18 PM | Show all posts

Puasa atau tidak bila musafir

(1) Ibn 'Abbas (Allah be pleased with him) reported that the Messenger of Allah (may peace be upon him) journeyed during the month of Ramadan in a slate of fasting till he reached 'Usfan. He then ordered a cup containing drinking water and he drank that openly so that the people might see it, and broke the fast (and did not resume it) till he reached Mecca. Ibn 'Abbas (Allah be pleased with him) said: Allah's Messenger (may peace be upon him) fasted and broke the fast, so he who wished fasted and he who wished to break it broke it.  (Book #006, Hadith #2470)


(2) Abu Khalid al-Ahmar narrated from Humaid who said: I went out and was fasting; they said to me: Break (lit go back, repeat). He said that Anas reported that the Companions of the Messenger of Allah (may peace be upon him) used to set out on a journey and neither the observer of the fast found fault with the breaker of the fast, nor the breaker of the fast found fault with the observer of the fast. (One of the narrators Humaid said): I met Ibn Abi Mulaika who informed me the same thing on the authority of 'A'isha.  (Book #006, Hadith #2483)


(3) Anas (Allah be pleased with him) reported: We were with the Apostle of Allah (may peace be upon him) on a journey. Some of us had been observing the fast and some of us had not been fasting. We got down at a place on a hot day. Most of us had the cloth for shelter. There were also those amongst us who sheltered (themselves against the rays of the) sun with the help of their hands. The observers of the fast fell down (on account of weakness). Those who had not observed it got up and pitched tents and watered the mounts. Thereupon the Messenger of Allah (may peace be upon him) said: The breakers of the fast have taken away the reward today.  (Book #006, Hadith #2484)

Sahih Muslim.

Dari segi hukum, takde masalah, nak puasa boleh, tak puasa pun boleh bila musafir.

Rate

1

View Rating Log

Reply

Use magic Report

Follow Us
Post time 1-11-2005 11:20 PM | Show all posts
thanks for the replies...
Reply

Use magic Report

Post time 5-11-2005 07:52 PM | Show all posts
nabi ada bersabada, sebaik-baik umatku apabila dia bermusafir, dia qasar (solat) dan berbuka puasa.
Reply

Use magic Report


ADVERTISEMENT


Post time 7-9-2006 11:13 AM | Show all posts

nak tanya pasal puasa

assalamualaikum,
dlm bulan puasa nanti saya akan mengikut suami ke luar negara.  bertolak dr sini pukul 11 mlm, dan sampai di amsterdam pukul 5.30pg.  perjalan memakan masa lebih kurang 13 jam. sekarang soalan saya ialah, saya tak tau antara kl dan amsterdam tu akan lalu tempat siang ke tak...kalau lalu, saya saya kena puasa lah, kan? tapi nak buka masa bila..?

pastu, balik sini dr amsterdam pukul 9mlm dan sampai kl 2.30ptg.  saya tak pasti bila puasa saya patut bermula kerana kpl terbang akan lalu tempat yg berbeza dgn waktu yg berbeza.

minta sesiapa yg pernah ada pengalaman seperti ini atau pengetahuan tentang ini dapat membantu saya...

terima kasih.

Rate

1

View Rating Log

Reply

Use magic Report

Post time 7-9-2006 11:22 AM | Show all posts
kalau aku la, aku hold dulu utk puasa tu berdasarkan ni...

"(Puasa yang diwajibkan itu ialah) beberapa hari yang tertentu; maka sesiapa di antara kamu yang sakit, atau dalam musafir, (bolehlah ia berbuka), kemudian wajiblah ia berpuasa sebanyak (hari yang dibuka) itu pada hari-hari yang lain" (Maksud Surah al-Baqarah 02 - 184)

rujukan
http://www.al-firdaus.com/musafir/bhg36.htm

Rate

1

View Rating Log

Reply

Use magic Report

Post time 7-9-2006 11:24 AM | Show all posts
Fasting for a fixed number of days; but if any of you is ill, or on a journey, the prescribed number (should be made up) from days later. For those who can do it (with hardship), is a ransom, the feeding of one that is indigent. But he that will give more, of his own free will, it is better for him. And it is better for you that ye fast, if ye only knew. (Al-Baqarah : 184)

Rate

1

View Rating Log

Reply

Use magic Report

Post time 7-9-2006 11:26 AM | Show all posts
Originally posted by orang_awam at 7-9-2006 11:22 AM
kalau aku la, aku hold dulu utk puasa tu berdasarkan ni...

"(Puasa yang diwajibkan itu ialah) beberapa hari yang tertentu; maka sesiapa di antara kamu yang sakit, atau dalam musafir, (boleh ...


terima kasih.  saya pun ada terfikir utk tidak puasa saja..tapi nak tau juga..mana tau jika masih boleh berpuasa dlm keadaan macam tu..
Reply

Use magic Report

Post time 7-9-2006 11:26 AM | Show all posts
aiseh... terpost ayat sama lak
Reply

Use magic Report

Post time 7-9-2006 11:39 AM | Show all posts
terima kasih antique & orang_awam...
Reply

Use magic Report

Post time 7-9-2006 03:11 PM | Show all posts
saya nak tanya, kalau dalam bulan puase, kita kena medical checkup kat hospital pastu kena ambik darah plak, batal tak puase kita hari tu?
Reply

Use magic Report

Post time 7-9-2006 04:31 PM | Show all posts
Originally posted by sunquick at 7-9-2006 03:11 PM
saya nak tanya, kalau dalam bulan puase, kita kena medical checkup kat hospital pastu kena ambik darah plak, batal tak puase kita hari tu?



a;ah kan..aku pun nak tau..huhuhu..cabut gigi ke..ape ke....leh
Reply

Use magic Report


ADVERTISEMENT


Post time 7-9-2006 04:43 PM | Show all posts
Tapi kene ingat, hari2 tasyrik xleh posa. Xpasal2 pasal dapat dosa lak nanti. huhuhu
Reply

Use magic Report

Post time 8-9-2006 03:09 PM | Show all posts
OH YEA BERCAKAP TENTANG MASALAH PUASA NIE.....KAT MANA EKK NAK DAPATKAN JADUAL IMSAK DAN BERBUKA PUASA BAGI TAHUN 2006 KAT MANA NAK DAPATKAN YEA? BOLEH TOLONG TAK?
Reply

Use magic Report

Post time 13-9-2006 10:33 AM | Show all posts
nak tanya lagi, batalkah puasa kalau kita:

1) telan air liur atau kahak

2) muntah yg bukan disengajakan

3) menangis
Reply

Use magic Report

Post time 13-9-2006 10:35 AM | Show all posts
satu lagi soalan, benarkah kalau kita berkumur2 waktu lepas gelincir matahari dlm bulan puasa hukumnya makruh? kalau begitu, macamana pula hukumnya berkumur sewaktu mengambil wudhu' sedangkan berkumur sewaktu wudhu' tu sunat?
Reply

Use magic Report

You have to log in before you can reply Login | Register

Points Rules

 

ADVERTISEMENT



 

ADVERTISEMENT


 


ADVERTISEMENT
Follow Us

ADVERTISEMENT


Mobile|Archiver|Mobile*default|About Us|CariDotMy

23-5-2024 10:16 PM GMT+8 , Processed in 0.974297 second(s), 50 queries .

Powered by Discuz! X3.4

Copyright © 2001-2021, Tencent Cloud.

Quick Reply To Top Return to the list