CariDotMy

 Forgot password?
 Register

ADVERTISEMENT

View: 1514|Reply: 0

Manfaat Memberikan ASI Eksklusif

[Copy link]
Post time 3-10-2016 11:30 AM | Show all posts |Read mode
Tidak hanya untuk bayi, memberikan Air Susu Ibu (ASI) eksklusif juga berfek positif bagi Kamu. Berikut 13 manfaat ASI eksklusif terhadap Anda dan Si Kecil:

1) Sistem kekebalan tubuh bayi lebih kuat. ASI mmepunyai zat anti bodi yang dapat membantunya memproteksi segala bakteri.

Jadi, resiko terserang penyakit seperti diare, infeksi telinga, infeksi saluran pernapasan, konstipasi, berkembang menjadi pengidap diabetes tipe 2, atau meningitis lebih rendah daripada Sang buah hati yang tidak diberikan Air Susu Ibu eksklusif. Antibodi dari ibu juga melindungi Si bayi dari serangan asma, alergi, dan eksim.

2) Ingin mempunyai anak yang cerdas? Coba beri bibit jitu sejak dia masih kecil yaitu Air Susu Ibu atau ASI eksklusif. Menurut para ahli, asam lemak yang terdapat pada Air Susu Ibu memiliki peranan penting bagi kecerdasan otak Si bayi.

Selain itu, hubungan emosional antara Anda dan Si bayi yang terjadi selama proses menyusui mungkin turut memberi kontribusi.

3) Berat tubuh ideal. Si bayilebih mungkin tumbuh dan kembang dengan berat badan normal kalau diberi Air Susu Ibu atau ASI eksklusif. kenapa demikian?

Para ahli medis menyatakan bahwa ASI mengandung lebih sedikit insulin dibandingkan susu formula, sedangkan insulin bisa memicu pembentukan lemak. Maka Air Susu Ibu tidak banyak mendorong pembentukan lemak pada Sang buah hati.

Selain itu, Si Kecil juga akan mempunyai leptin (hormon yang mempunyai peranan sangat penting dalam mengatur nafsu makan dan metabolisme lemak) lebih banyak.

4) Tulang Si Kecil lebih kuat. Si bayi yang diberi susu selama 3 bulan atau lebih memiliki tulang leher serta tulang belakang lebih kokoh dibandingkan yang diberikan Air Susu Ibu kurang dari 3 bulan atau tidak sama sekali.

5) Mendapat limpahan kolesterol. Pada orang dewasa, kolesterol merupakan gizi yang tidak baik. Meskipun itu tidak berefek pada Si bayi.

Kolesterol sangat dibutuhkan Sang buah hati guna mendorong tumbuh kembangnya dan zat ini banyak ditemukan pada Air Susu Ibu atau ASI.

6) Meringankan risiko terjadinya sindrom kematian Sang buah hati mendadak saat dia tidur.

7) Hubungan ibu dan anak lebih kuat. Sewaktu menyusui, Kamu akan bersenggolan dengan kulit Si bayi dan saling bertatap-tatapan. Hal ini dapat mengokohkan hubungan Kamu dengannya.

8) Tubuh lebih cepat ramping. Tahukah Anda bahwa menyusui bisa mengurangi kalori? Ya, kalori yang terpakai ketika menyusui bisa mencapai 500 kal per harinya.

9) Keluarga Berencana alami. Ovulasi dapat terhambat saat Kamu memberikan Air Susu Ibu (ASI) eksklusif. Untuk mendapatkan manfaatnya, Kamu disarankan untuk siap menyusuinya kapanpun sewaktu dia pengen.

10) Stres atau tekanan berkurang. Menyusui dapat menstimulasi produksi hormon oksitoksin yang dapat menjadikan Anda terasa nyaman.

11) Mengurangi perdarahan. Hormon oksitoksin yang keluar ketika menyusui juga dapat membantu rahim berkontraksi.

Hal ini mungkin bisa meminimalisir perdarahan rahim sesudah persalinan, sekaligus kembali ke bentuk rahim sebelum hamil.

12) Risiko terkena kanker menurun. Sebenarnya belum diketahui dengan yakin mengapa menyusui bisa meringankan resiko Kamu terserang kanker payudara serta ovarium.

Meskipun menurut sejumlah penelitian, semakin lama Anda menyusui, semakin Kamu terlindungi dari penyakit ini. Hal ini kemungkinan terjadi karena menyusui dapat menekan produksi hormon estrogen.

13) Hemat uang. Selama memberikan ASI eksklusif, Anda tidak perlu mengeluarkan uang untuk membeli susu formula. Hal ini bisa menghemat pengeluaran bulanan Anda.

Selama menyusui, Anda disarankan untuk menjaga gizi yang masuk ke dalam tubuh. Ditakutkan asupan tersebut bisa mempengaruhi Air Susu Ibu (ASI) dan berefek tidak baik pada Si bayi Anda.

Mengaplikasikan pola makan sehat sangat dianjurkan ketika Kamu sedang menyusui seperti mengonsumsi sayuran, buah, daging tanpa lemak, makanan berserat, susu dan banyak minum air.

Program Air Susu Ibu eksklusif sayangnya tidak dapat dijalankan pada wanita yang sedang menjalani kemoterapi untuk kanker, mengidap tuberkulosis, pengguna narkoba, pengonsumsi obat-obatan tertentu, atau penderita HIV.

Reply

Use magic Report

You have to log in before you can reply Login | Register

Points Rules

 

ADVERTISEMENT


Forum Hot Topic

 

ADVERTISEMENT


 


ADVERTISEMENT
Follow Us

ADVERTISEMENT


Mobile|Archiver|Mobile*default|About Us|CariDotMy

3-12-2024 03:00 AM GMT+8 , Processed in 0.099564 second(s), 10 queries , Gzip On, Redis On.

Powered by Discuz! X3.4

Copyright © 2001-2021, Tencent Cloud.

Quick Reply To Top Return to the list