View: 8792|Reply: 21
|
Roda Kereta berkuda Firaun dijumpai di Laut Merah
[Copy link]
|
|
Saja kongsi apa saya dapat dari email:
Roda Kereta (berkuda) Firaun ditemukan dilaut merah
Masih ingat dengan kisah mukjizat Nabi Musa yang membelah laut merah dengan tongkatnya? Jika salah satu diantara anda menganggap kisah tersebut hanya merupakan dongeng belaka, sekarang mari kita simak tulisan dibawah ini.
Seorang Arkeolog bernama Ron Wyatt (lihat di
http://www.wyattmuseum.com/ron-wyatt.htm ) pada ahir tahun 1988 silam mengklaim bahwa dirinya telah menemukan beberapa bangkai roda kereta tempur kuno di dasar Laut Merah.
Menurutnya, mungkin ini merupakan bangkai kereta tempur Firaun yang
tenggelam dilautan tsb saat digunakan untuk mengejar Musa bersama para pengikutnya.
Menurut pengakuannya,selain menemukan beberapa bangkai roda kereta tempur berkuda, Wyatt bersama para krunya juga menemukan beberapa tulang manusia dan tulang kuda ditempat yang sama.
Temuan ini tentunya semakin memperkuat dugaan bahwa sisa-sisa tulang belulang itu merupakan bagian dari kerangka para bala tentara Fir'aun yang tenggelam di laut Merah.
Apalagi dari hasil pengujian yang dilakukan di Stockhlom University terhadap beberapa sisa tulang belulang yang berhasil ditemukan,memang benar adanya bahwa struktur dan kandungan beberapa tulang telah berusia sekitar 3500 tahun silam,dimana menurut sejarah, kejadian pengejaran itu juga terjadi dalam kurun waktu yang sama.
Selain itu,ada suatu benda menarik yang juga berhasil ditemukan,yaitu poros roda dari salah satu kereta kuda yang kini keseluruhannya telah tertutup oleh batu karang,sehingga untuk saat ini bentuk aslinya sangat sulit untuk dilihat secara jelas.
Mungkin Allah sengaja melindungi benda ini untuk menunjukkan kepada kita semua bahwa mukjizat yang diturunkan kepada Nabi-nabiNya merupakan suatu hal yang nyata dan bukan merupakan cerita karangan belaka.
Diantara beberapa bangkai kereta tadi,ditemukan pula sebuah roda dengan 4 buah jeruji yang terbuat dari emas.Sepertinya, inilah sisa dari roda kereta kuda yang ditunggangi oleh Firaun sang raja.
Sekarang mari kita perhatikan peta, click:

Pada bagian peta yang dilingkari (lingkaran merah),menurut para ahli
kira-kira disitulah lokasi dimana Nabi Musa bersama para kaumnya menyebrangi laut Merah. Lokasi penyeberangan diperkirakan berada di Teluk Aqaba di Nuweiba.
Kedalaman maksimum perairan di sekitar lokasi penyeberangan adalah 800 meter di sisi ke arah Mesir dan 900 meter di sisi ke arah Arab.
Sementara itu di sisi utara dan selatan lintasan penyeberangan (garis merah) kedalamannya mencapai 1500 meter.
Kemiringan laut dari Nuweiba ke arah Teluk Aqaba sekitar 1/14 atau 4
derajat, sementara itu dari Teluk Nuweiba ke arah daratan Arab sekitar 1/10 atau 6 derajat.
Diperkirakan jarak antara Nuweiba ke Arab sekitar 1800 meter.Lebar lintasan Laut Merah yang terbelah diperkirakan 900 meter.
Dapatkah kita membayangkan berapa gaya yang diperlukan untuk dapat membelah air laut hingga memiliki lebar lintasan 900 meter dengan jarak 1800 meter pada kedalaman perairan yang rata2 mencapai ratusan meter untuk waktu yang cukup lama, mengingat pengikut Nabi Musa yang menurut sejarah berjumlah ribuan? (menurut tulisan lain diperkirakan jaraknya mencapai 7 km, dengan jumlah pengikut Nabi Musa sekitar 600.000 orang dan waktu yang ditempuh untuk menyeberang sekitar 4 jam).
Menurut sebuah perhitungan, diperkirakan diperlukan tekanan (gaya per satuan luas) sebesar 2.800.000 Newton/m2 atau setara dengan tekanan yang kita terima jika menyelam di laut hingga kedalaman 280 meter.
Jika kita kaitkan dengan kecepatan angin,menurut beberapa
perhitungan,setidaknya diperlukan hembusan angin dengan kecepatan konstan 30 meter/detik (108 km/jam) sepanjang malam untuk dapat membelah dan mempertahankan belahan air laut tersebut dalam jangka waktu 4 jam!!!sungguh luar biasa,Allah Maha Besar.
Catatan : Mengenai penemuan Wyatt ini, bisa dilihat dalam situs :
http://www.wyattmuseum.com/red-sea-crossing-04.htm |
Rate
-
1
View Rating Log
-
|
|
|
|
|
|
|
Aku memang percaya...heck even dalam kitab Yahudi dan Kristian pun ada cerita ni.
Selain tu...mumia firaun Ramses II yang dikatakan Firaun yang dinyatakan dalam Al-Quran juga masih boleh dilihat. |
Rate
-
1
View Rating Log
-
|
|
|
|
|
|
|
pensaksian mereka itu adalah terhadap bukti terang lagi nyata...namun hati mereka buta..ibarat cendikiawan membaca cerita..tapi hati tidak mengiya Tuhan yg Esa. |
|
|
|
|
|
|
|
Cuma aku confuse sikit...map tu ialah dari sumber Kristian. Perlukah ahli sejarah Islam, Kristian dan Yahudi bekerjasama mencari lokasi sebenar jabal Musa/Bukit Tursina di mana Nabi Musa AS menerima Kitab Taurat? Sebab seingat aku Jabal Musa berada di Semenanjung Sinai...which makes lokasi penyeberangan Bani Israil di teluk sebelah kiri.... |
|
|
|
|
|
|
|
Reply #4 alphawolf's post
perlu
kalo 3 kitab menceritakan hal yang sama
maka memang perlu la mereka bekerjasama untuk menyiasat hal ini |
|
|
|
|
|
|
|
gambar roda n tulang2 tu takde ke?
gmbo peta tu watpe... ramai org tau laut merah tu katner. |
|
|
|
|
|
|
|
Reply #7 Trunkk_ZZ's post
kitab..?
bible nak kira gak ke..? |
|
|
|
|
|
|
|
Reply #8 sayangidaku's post
biasanya...
benda2 yg macam tuh.. susah untuk kita tgk..
sebab allah lindung benda2 macam 2..
macam bahtera nabi nuh r..
dah ramai org jumpa n tgk..
tp.. lepas tuh apa jd..?? |
|
|
|
|
|
|
|
mount sinai bukan kat semenanjung sinai ke?
Kenapa tiba2 beralih ke Arab Saudi pulak? |
|
|
|
|
|
|
|
huhu..jauh plak letaknya gunung sinai..silap nih..huhuhu..sejak bila plak gng sinai di saudi..huhuhu |
|
|
|
|
|
|
|
Reply #15 boysnightout's post
xpe..
jauh perjalanan .. luas pemandangan... |
|
|
|
|
|
|
|
Nabi MUsa dan pengikutnya berjalan kaki keluar dari Mesir waktu malam, Firaun kejar selepas matahari terbit naik kereta kuda. Sebelum menyeberang laut, pengikut nabi Musa dapat tengok Firaun di belakang mereka.
Bukankah dari fakta ni kita dapat kira kelajuan berjalan kaki bermula dari malam, dan kelajuan berkereta kuda bermula dari pagi (mungkin 6 - 12 jam beza) dari tempat yg sama, dan di mana mereka akan bertembung. Jadi di situlah kejadian laut terbelah berlaku, samada di sebelah Mesir atau di sebelah Arab.
---------------------
[26:52] (Allah s.w.t berfirman): Dan Kami wahyukan kepada Nabi Musa: Hendaklah engkau membawa hamba-hambaKu (kaummu) keluar pada waktu malam; sesungguhnya kamu akan dikejar (oleh Firaun dan tenteranya).
[26: 67] Maka Firaun dan tenteranya pun mengejar mereka ketika matahari terbit. Setelah kedua-dua kumpulan itu nampak satu sama lain, berkatalah orang-orang Nabi Musa: Sesungguhnya kita akan dapat ditawan. Nabi Musa menjawab: Tidak! Jangan fikir (akan berlaku yang demikian)! Sesungguhnya aku sentiasa disertai oleh Tuhanku (dengan pemeliharaan dan pertolonganNya), Dia akan menunjuk jalan kepadaku. Lalu Kami wahyukan kepada Nabi Musa: Pukullah laut itu dengan tongkatmu. (Setelah dipukul) maka terbelahlah laut itu (kepada beberapa bahagian), lalu menjadilah air tiap-tiap bahagian yang terbelah itu terangkat seperti gunung yang besar.
Dan Kami dekatkan golongan yang lain itu ke situ. Dan Kami selamatkan Nabi Musa serta orang-orang yang bersama dengannya, semuanya. Kemudian Kami tenggelamkan golongan yang lain (yang mengejarnya). Sesungguhnya pada peristiwa yang demikian, terdapat satu tanda (yang membuktikan kekuasaan Allah) dan (dalam pada itu), kebanyakan mereka tidak juga mahu beriman. |
|
|
|
|
|
|
|
Reply #17 almari_buruk's post
tpegun aku
betapa hebatnye kuasa Tuhan |
|
|
|
|
|
|
| |
|