CariDotMy

 Forgot password?
 Register

ADVERTISEMENT

View: 3068|Reply: 11

Kat - The Replacement Of Alcohol For Muslims (15 photos)

[Copy link]
Post time 3-5-2012 08:29 PM | Show all posts |Read mode

  Kat - the most common drug in the Arabian Peninsula and the Horn of Africa.  It is a kind of substitute alcohol, which is forbidden among Muslims.  Leaves Kata tastes very sour, and their use compared to the sensations of chewing pine needles.  The drug has similar properties to amphetamine and causes hyperactivity and euphoria.  Kat is addictive, but not as strong as alcohol and nicotine.  Effect of - loss of appetite, depression, hallucinations, psychosis, ulcers, constipation, hemorrhoids, heart attacks.  Can cause cancer of the throat and mouth.  The most common category in Yemen, where according to some sources it is taken 70-80% of men aged 16 to 50 years.  Receive kata women is frowned upon.  Living in Yemen spend on a daily basis the drug 14.6 million dollars.





























Reply

Use magic Report


ADVERTISEMENT


Post time 3-5-2012 08:35 PM | Show all posts
Mak aiii dah macam pakai sentil tembakau lak
Reply

Use magic Report

 Author| Post time 3-5-2012 08:36 PM | Show all posts
Daun ‘X’: Narkotika Baru?                         

Qat




Di suatu daerah di salah satu negara Timur Tengah atau Afrika, cobalah mengambil sehelai daun yang pahit dan kunyahlah, tak lama kemudian kamu akan merasa mendapat dorongan tenaga ‘kedua’, nafsu makan berkurang, dan rasa gembira yang berlebihan tanpa sebab-kecuali karena makan daun pahit itu sendiri. itulah daun
Qat. bayangkan kamu mempunyai teman atau sanak-saudara yang berdomisili di Yaman dan sedang mengadakan pesta pernikahan, bukannya kue ataupun cemilan segar yang bisa kamu ambil, melainkan daun Qat! tidak hanya di Yaman, di Somalia dan Ethiopia, persebaran daun pahit ini cukup marak. dijual di pasar pasar tradisional dengan harga 100 ribu rupiah per ikatnya. jadi, jangan coba coba memetik Qat dari sebuah kebun karena kemungkinan kamu akan ditembak. oke, mungkin tidak seekstrem itu, namun yakinlah, daun Qat adalah komoditi yang cukup diperhitungkan di negara negara yang disebutkan tadi, bung. 65% pria dan 35% wanita mengkomsumsi daun Qat. karena efek ‘menyenangkan’ yang dibawa dari daun ini, peluang untuk mendapatkan uang, dan masih longgarnya adat-istiadat, seorang ibu menyusui bahkan anak anak sekalipun tidak menolak untuk tidak mengunyah daun Qat-umumnya di pagi hari sebelum beraktifitas dan sore hari saat bersantai.
Setiap hari, daun Qat dikirim keluar Yaman diperdagangkan di negara negara Eropa, Australia, dan Amerika Utara. semakin banyaknya orang yang mengkonsumsi Qat memaksa area tanam tumbuhan ini meningkat 10 kali lipat di tanah Yaman sejak 1970. bahkan di Ethiopia, daun Qat merupakan komoditi utama dalam sektor perdagangan luar negeri. meskipun nampaknya bagus untuk perekonomian negara Afrika tersebut, muncul kekhawatiran. disamping karena sifatnya yang adiktif atau membuat ketagihan, di Somalia timbul masalah kesehatan jiwa dari salah seorang konsumer akibat konsumsi yang berlebihan. bisa jadi ini akan menjadi jenis baru narkotika. sementara di Barat, sejumlah negara terlibat perdebatan dalam menentukan tumbuhan ini menjadi kategori legal seperti tembakau atau kategori ilegal seperti mariyuana, kokain dan ganja. saat ini, ketahuan mengunyah daun Qat di AS, Kanada, dan sebagian besar negara Eropa akan membawa diri kamu ke penjara-tapi mungkin belum terlalu berat pidananya. di Arab Saudi, Menanam, mengedarkan dan mengunyah daun Qat yang sangat membahayakan kesehatan tubuh tersebut dilarang bahkan diharamkan. pelarangan dan pengharaman daun Qat berjalan sangat efektif di Arab Saudi karena sangat didukung oleh otoritas pemerintah dan para ulama setempat. sedangkan di Inggris-’tanah hijau penuh kebebasan’ , mengunyah daun Qat masih diperbolehkan namun peredarannya sangat dikontrol otoritas pemerintah.
analisis saya: jika beberapa helai daun Qat mentah yang dikunyah saja bisa menimbulkan efek buruk untuk kesehatan jiwa. bagaimana jadinya jika daun Qat dilirik oleh para kartel narkoba sebagai bahan mentah selanjutnya dan diolah sedemikian rupa dengan berbagai zat kimia yang berbahaya? maka penggunaan yang berlebihan pasti akan membuat kamu….. (apa hayo?)
Reply

Use magic Report

Post time 3-5-2012 08:42 PM | Show all posts
yuckkk...geli jer mcm tu.
ijau..ijau...eiii..
Reply

Use magic Report

Post time 3-5-2012 09:19 PM | Show all posts
kembang tekak weh..
Reply

Use magic Report

Post time 3-5-2012 09:25 PM | Show all posts
... kalo kat Malaysia.... nenek kat kampung suker jer makan sirih ngan pinang... sampai merah mulut ... lepas tu, siap meludah ludah... air ludah pun kaler merah
Reply

Use magic Report

Follow Us
Post time 3-5-2012 11:14 PM | Show all posts
Masa ke yamen dulu , tengok majoriti penduduk mengelembung mulut dgn daun Qat ni. Bebudah yg masih kecil pun sama . Malahan presiden Yamen sendiri pun ketagih Qat ni.
Reply

Use magic Report

Post time 4-5-2012 11:27 AM | Show all posts
mendapat dorongan tenaga ‘kedua’, nafsu makan berkurang, dan rasa gembira yang berlebihan tanpa sebab-kecuali karena makan daun pahit itu


Dorongan Tenaga Apa Nyer... Dok Melongok Melepak Mcm X Der Keje... Hayal LAh Tuh
Reply

Use magic Report


ADVERTISEMENT


Post time 4-5-2012 11:39 AM | Show all posts
mcmnelah islam nak maju...
Reply

Use magic Report

Post time 5-5-2012 05:17 PM | Show all posts
geli aku menengoknye
Reply

Use magic Report

Post time 5-5-2012 08:26 PM | Show all posts
dh serupe minum arak..
sesuatu yg mudarat daa..apa keje mufti2, pemimpin kat sana?...
Reply

Use magic Report

Post time 6-5-2012 09:19 PM | Show all posts
bagus ni kalo nak kurus..kunyah daun ni, hilang selera makan katanya
Reply

Use magic Report

You have to log in before you can reply Login | Register

Points Rules

 

ADVERTISEMENT



 

ADVERTISEMENT


 


ADVERTISEMENT
Follow Us

ADVERTISEMENT


Mobile|Archiver|Mobile*default|About Us|CariDotMy

21-2-2025 04:09 AM GMT+8 , Processed in 0.105162 second(s), 24 queries , Gzip On, Redis On.

Powered by Discuz! X3.4

Copyright © 2001-2021, Tencent Cloud.

Quick Reply To Top Return to the list