PANTUN berIDEA (40 kredit)

naz1641

Asal kapas menjadi benang
Dari benang dibuat kain
Barang yang lepas jangan dikenang
Sudah menjadi hak orang lain

naz1641

Pinang muda dibelah dua
Anak burung mati diranggah
Dari muda sampai ke tua
Ajaran baik jangan diubah

mizziaz

Anak dara mencari pandan

Pandan dibuat bunga rampai

Kalau darjat tak sepadan

Jangan diharap hajat sampai

mizziaz

Pergi ke hulu mencari kain kasa
Pergi ke hilir mencari kekabu
Kalau harap pada yang esa
InshaAllah tenang kalbu

mizziaz

Sidai kain dijemuran
Datang jiran pula bertandang
Jika budi jadi ukuran
Pasti bahagia datang bertandang

mizziaz

Anak-anak bermain di titi,
Tersadung kayu kaki pula tersepit,
Kalau momod bermurah hati,
Sudilah kiranya beri saya 40 credit.

Tima kasih

mizziaz

Lebat pohon si bunga tanjung
Harum sungguh di bunga cempaka
Adat dijaga pusaka dijunjung
Agar terpelihara adat pusaka

mizziaz

Budak-budak bermain buluh
Rakit buluh tolong buatkan
Kalau terdengar bunyi guruh
Air di tempayan usah dicurahkan

mizziaz

Burung merbuk membuat sarang
Anak enggang meniti paya
Tembaga buruk di mata orang
Intan berkarang di hati saya

Air mengalir ke tepian mandi
Kembang berseri bunga senduduk
Elok diturut resmi padi
Semakin berisi semakin tunduk

Bunga melati tumbuh di darat
Bunga seroja di tepi kali
Hina besi kerana karat
Hina manusia tiada budi

Orang Jawa mencari benang
Mencari benang di atas bukit
Orang jauh jangan dikenang
Kian lama jadi penyakit

boleblah

Menjadi istimewa bukan pilihan
Bukan juga satu kebanggaan
Apalah daya jika disisihkan
Pada-Mu tuhan kami serahkan

Gelak ketawa bergurau senda
Kasih kami tiada tara
Hilang ayah hilang bonda
Moga kekal kasih saudara

Ada kata kita bertuah
Punya anak yang istimewa
Berbagai rasa tidak terluah
Ku redha semua tidak kecewa

Syurga itu mahal harganya
Ku tempuh semua ku yakin pada-Nya

mizziaz

Air yang dalam bertambah dalam
Hujan di hulu belum lah teduh
Hati yang dendam bertambah dendam
Rindu yang dahulu belum lah sembuh

Ambilkan saya buah delima
Masak sebiji di balik daun
Budi tuan saya terima
Jadi kenangan bertahun-tahun

Banyak duri perkara duri
Duri yang mana paling tajam
Banyak budi perkara budi
Budi yang mana dikenang orang

Dari jauh merantau datang
Dengan kapal layar kemudi
Dari jauh kami datang
Mendengar tuan baik budi

mizziaz

Bakar kayu berasap-asap
Anak kucing dalam perahu
Terbakar rumah nampak asap
Terbakar hati orang tak tahu

Hari terang mencucuk benang
Benang menjahit baju kebaya
Air jernih lubuknya tenang
Jangan disangka tiada buaya

Pohon mengkudu tumbuhnya rapat
Pohon jati payah dicari
Kawan gembira mudah dapat
Kawan setia payah dicari

eddlyna

Jauh perjalanan ke pekan labuan
Singgah sebentar membeli jajan
Jangan dijolok sarang tebuan
Kelak nanti merana badan.

eddlyna

Pergi ke pekan membeli joran
Joran dibeli dibawa lari
Bukan harta jadi ukuran
Budi pekerti pengukur diri.

cikkittydiva

My pantun..
Langit senja beranjak merah
Burung-burung terbang berlalu
Terima Kasih ibu dan ayah
Tidak bisa kubalas semua jasamu

cikkittydiva

Laut yang indah pesona alam
Di atasnya membentang langit biru
Malam ini dingin mencengkam
Gelisah aku rindu kepadamu....
#rindu kat hubby..