|
Reply #19 Hang's post
nie semua kan science jer..hehehe..
why should they be angry with me..masa berumur 40an tahap xxx lelaki tidak akan jadi sehebat masa dia berumur 20an..u can ask any man bout this Hang..manakala semasa berumur 20an tahap xxx ppuan takkan jadi sehebat semasa dia berumur awal 30an or 40an..
In simple word..lelaki makin tua makin kurang kuasanyer..manakala ppuan semakin tua semakin hebat kuasanyer.. |
|
|
|
|
|
|
|
apa yang nak dinafikan
perkara fakta
sepatutnya kita mengambil perkara ini sbg ilmu
dan bersedia menanggani nya kelak |
|
|
|
|
|
|
|
Originally posted by dealova77 at 9-8-2006 01:03 PM
nice2000 jangan la marah.., ni semua info.., so pompuan ke lelaki kena jaga kesihatan... utk sapa ?? utk suami / isteri jugakkan.. :bodek:
mungkin dia terasa jkot.. |
|
|
|
|
|
|
|
Originally posted by intan at 9-8-2006 12:46 PM
dealova..
kita ada baca kat mana ntah tak ingat
lelaki asia berandropus ni masa umor dalam lingkungan 45.
maknanya produktiviti dah slow
kalau ada pun...terlalu kecil bilangan mereka
maknenye mek et ade 3 tahun je lagi ek... |
|
|
|
|
|
|
|
Men suffer sexual problems much earlier than women, because the decline of testosterone starts in their 20s, such that by age 40, about a third of men have a significant decline in the hormone, and by age 50, more than half are testosterone-deficient. Andropause (or male menopause) generally occurs at about age 50 (same as menopause in women), and is associated with erectile dysfunction (inability to achieve satisfactory penile erection), memory loss, emotional and relationship problems, and even osteoporosis.
Tests on about 50 of our local doctors (age 40-60) attending a sexual health seminar three years ago showed that two-thirds were testosterone-deficient, and one-third had excess oestrogen (female sex hormone).
2/3 dari doktor lelaki msia ada andropause....hahaha.. berdasar test sample 50 doktor..... banyak ler doktor buat duit lepas ni.... ya....
Lihat petikan di bawah dan bandingkan dengan artikel bahasa omputih tu....
Dimulai pada usia 30 tahun, kadar testosteron menurun sekitar 10 persen setiap dekade. Disamping itu, dalam waktu yang bersamaan, faktor lain dalam tubuh yang disebut Sex Binding Hormone Globulin (SHBG) meningkat. SHBG ini menangkap banyak testosteron yang beredar dalam darah dan membuat hormon itu tidak berefek dalam jaringan tubuh.
Penurunan kadar ini berbeda-beda setiap individu. Dan jika hal ini
terjadi, muncullah gejala yang bisa digolongkan sebagai andropause tersebut. Gejala ini bisa mempengaruhi kualitas hidup para pria. Diluar negeri diperkirakan sekitar 30% pria pada usia 50-an terjadi penurunan kadar testosteron dan mempunyai risiko untuk menimbulkan gejala-gejala andropause.
ternyata artikel bahasa omputih lebih kuah dari sudu...exaggerated... so banyak lelaki yang terpaksa jumpa doktor.... pi check up... banyak ler duit doktor dapat...!!! |
|
|
|
|
|
|
|
Artikel tentang andropause yang tak biased...
Andropause: Mitos atau Kenyataan?
DEDY K. SARAGIH
Medical Representative, Medan
Pengertian
Andropause berasal dari 2 kata,yaitu andro dan pause. Andro berarti pria,
sedangkan pause berarti penghentian/stop. Secara harfiah berarti stopnya hormon
androgen/testosteron pada pria, sehingga timbul keluhan-keluhan yang khas.
Keluhan-keluhan itu mirip pada wanita yang sudah menopause. Karena ilmu tentang
andropause dan obat-obatannya juga masih baru maka kini muncul nama-nama atau
istilah untuk menamakan penyakit yang pada intinya penurunan hormon pada "aging
men''.
Beberapa nama yang sering kita dengar:
PERDAM: Partian Endrocrine Deficiency In The Aging Male.
Pada istilah ini hormon yang turun adalah testosteron (T),
Dehydroepiandrosteron (BHEA),Thyroid Stimulating Hormon (TSH), Growth Hormon
(GH), Insulin-Like Growth Factor-1 (IGF-1), dan Melatonin.
PADAM: Partial Androgen Deficiency In The Aging Male.
Pada istilah ini hormon yang turun adalah androgen yang berbanding lurus
dengan semakin bertambahnya usia.
PTDAM: Partial Testosteron Deficiency In The Aging Male.
Defisiensi yang hanya dilihat dari testosteronnya.
Dilihat dari nama PADAM dan PTDAM, istilah PADAM, berarti turunnya androgen.
Androgen mempunyai 2 derifat, yaitu testosteron dan nandrolon. Sedang pada
istilah PTDAM, hanya menunjukkan turunnya testosteron. Jadi, lebih spesifik pada
satu jenis hormon testosteron yang memang esensi sekali sepanjang kehidupan
seorang pria.
Istilah lain yang sering kita dengar adalah "Climakterik Pria", yaitu masa
menjelang turunnya seksualitas pria dan terjadi penurunan hormon-hormon
endokrin, yang menyebabkan keluhan-keluhan klinis. Menopause pria juga istilah
yang sering kita dengar. Namun, istilah ini tidak tepat sebab pengertian
menopause adalah berhentinya haid. Pada pria tidak terjadi haid sehingga bila
dikatakan menopause pada pria maka sebenarnya kurang tepat. Banyaknya penamaan
tersebut berarti bahwa kini berkembang ilmu tentang aging men, masing-masing
memberi nama sesuai dengan disiplin ilmunya.
Baiklah kita memakai nama/istilah andropause mengingat:
Pengertian andropause sudah ada sejak 1940. Waktu itu dipakai untuk menamakan
sindroma pada pria yang mirip pada wanita.
Pengertian andropause bukan saja tertuju pada satu hormon yang turun, tetapi
bisa hormon-hormon yang sangat penting. Perubahan-perubahan pada sumbu
hiphotalamus - hipofisa - target organ, juga akan mengalami perubahan pada
target organ lainnya.
Pertemuan-pertemuan ilmiah tahunan perdisiplin ilmu, bila membicarakan tentang
aging men, maka judul pertemuan biasanya memakai nama andropause. Contoh: PIT
XIII - Perkumpulan Obstetri dan Ginekolog Indonesia, Malang, 2002. Dalam salah
itu sesinya "Menopause dan Andropause: The Millenium Approach.
Mitos atau Kenyataan?
Benar andropause adalah mitos? Atau memang benar-benar nyata adanya? Mitos
berarti cerita yang berkembang di masyarakat dan belum terbukti kebenarannya.
Cerita itu sudah ada lama sekali. Jadi, apakah cerita tentang andropause itu
sebagai mitos atau sudah terbukti kebenarannya? Kenapa bisa berpikir bahwa
andropause itu suatu mitos? Saat ini penamaan andropause juga masih kontraversi.
Konsensus antardisiplin ilmu juga belum ada. Alasan ini juga menjadi
pertimbangan bahwa andropause suatu mitos. Banyak bukti pria yang sudah lanjut
umur masih produktif dan masih bisa menghasilkan keturunan. Padahal, pada wanita
yang sudah menopause sangat sukar/tidak bisa menghasilkan keturunan. Hal ini
karena ovariumnya tidak lagi menghasilkan sel telur dan hormon estrogen yang
turun drastis. Ini bisa dilihat dari siklus haid dari wanita tersebut. Pada
pria, gejala klinis yang mirip juga terjadi. Bedanya, pada pria tidak tahu kapan
dimulainya dan sulit diidentifikasi.
Banyak peneliti menyatakan bahwa defisiensi androgen/testosteron pada pria sudah
dimulai pada umur 35 tahun dan gejala klinis akan tampak pada umur 40 tahun.
Tapi, apakah pada usia tersebut seorang pria sudah bisa dikatakan memasuki masa
andropause? Kenyataannya, pada umur 40 tahun jika ditanya pria menjawab belum.
Jawaban itu dilandasi oleh cara berpikir bahwa andropause dialami oleh orang
yang sudah kakek-kakek, yang sudah menimang cucu, sudah pensiun dari pegawai
negri, di mana kejantanannya turun dan tipis sekali untuk dapat menikmati seks.
Kalau dikatakan bahwa andropause pada pria dimulai pada umur 40 tahun dan
androgen/tes-tosteron menjadi berkurang/turun perlahan serta menyebabkan
terjadinya tanda-tanda klinis yang mirip dengan dimulainya menopause pada
wanita, apakah sudah bisa dimasukkan dalam kelompok andropause?
Penurunan hormon-hormon yang menyebabkan terjadinya Partial Endrocrine
Defeciency In Aging Male (PEDAM), akan menyebabkan keluhan-keluhan klinis sbb:
penurunan keadaan umum, penurunan rambut kemaluan, penurunan libido, penurunan
fungsi kognitif, penurunan fungsi sel darah merah, penurunan kekuatan otot,
osteoporosis, penurunan daya tahan tubuh, peningkatan massa lemak, perubahan
kontribusi dan lokalisasi lemak, serta peningkatan kasus kardiovaskular.
Gangguan yang berkaitan dengan penurunan kadar melatonin antara lain gangguan
tidur, gangguan mood, penurunan fungsi kognitif, dan regulasi produksi
trombosit2.
Efek penurunan kadar testosteron menyebabkan perubahan klinik yang tampak yaitu
osteoporosis, lemah dan cepat lelah, hilangnya bulu di tubuh, penurunan
hematopiosis, disfungsi seksual, berkurangnya daya ingat, dan penurunan
well-being secara umum6. Efek klinis yang tampak yang mungkin mendukung adanya
penurunan testosteron dalam tubuh sekitar umur 40 tahun5.
Batas normal hasil laboratarium untuk uji testosteron pada laki-laki dan hormon
lainnya untuk setiap negara juga berbeda. Biasanya ini tergantung pada letak
geografis, budaya, dan makanan sehingga tanda-tanda klinis andropause seperti di
atas juga bisa berbeda dimulainya.
Perbedaan nilai range testosteron (atau hormon lainnya) dan batas normal serta
kapan dimulainnya juga menyebabkan pemikiran andropause hanya suatu mitos. Peter
H.W. membuat range dari hasil laboratorium untuk free testosteron pada laki-laki
berkisar antara 13--30 NMOL/L4. Sedangkan Gooren menggunakan nilai rujukan 8--24
NMOL/K3. Susilo W. menyatakan secara teoritis bahwa hormon testosteron diberikan
pada laki-laki kalau terdapat penurunan testosteron dengan stsndar di bawah 12
NMOL/L atau 150 ng/dl5.
Secara general, persetujuan tentang nilai normal level androgen/testosteron pada
aging men memang belum ada. Tetapi, simtom klinis seperti ditulis di atas sudah
mempunyai kesamaan di setiap negara. Ini menjadi penting sehingga untuk
menentukan sudah andropause atau belum dilihat dari simtom klinis. Pentingnya
simtom klinis untuk menjadi patokan andropause sama atau sejajar dengan
menopause yang ditandai dengan berhentinya siklus haid.
Jadi, jelas bahwa pria akan mengalami andropause. Andropause bukan mitos tapi
kenyataan yang akan dialami oleh setiap pria. Sebanyak 20% laki-laki mempunyai
nilai serum testosteron free di bawah normal pada umur 60--80 tahun dan 33% di
atas 80 tahun1. Ini berarti sudah andropause dan gejala klinis andropause sudah
pasti tampak jelas. Jadi, andropause adalah suatu kenyataan pada pria yang tidak
bisa dihindari adanya.
Daftar Pustaka
B. Lunenfeld., Androgen For Men, DIGEST Volume 13-lssu 3, Excerpta Medica
Medical, 2001; 5-6.
B. Lunenfeld, The Aging Male, Journal Fur Urologie and Urogynakologie, Special
Edition 1/2000; 8 ? 12.
Louis J.G. Gooren and Kaas H. Polderman, Safety Aspects of Androgen Therapy,
Springler-Verlag, Berlin, 1990; 182 - 203.
Peter H Wise, Atlas Bantu Endocrinologi, Terjemahan: Caroline Wijaya, Penerbit
Hipokrates, Jakarta ,1993: 103-104
Susilo Wibowo, Andropause atau PADAM, Pengenalan, Pengobatan dan Pencegahan,
Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang, Indonesia, 1998.
TBP, Geurts, HIT Coelingh Bennik, Testoteron Replacement Therapy - Testoteron
Undecanoate (Andriol), Journal Fur Urologie Und Urogynalogie, Special Edition
l/2002;24-35. |
|
|
|
|
|
|
|
Originally posted by jazim at 9-8-2006 09:07 AM
ANDROPAUSE - masa untuk lebih banyak ingatkan alam kubur.
Sekian. Terima Kasih.
:setuju::setuju::setuju::lebai::lebai::lebai::pray::pray::pray:
hehehe:nerd:...bukan masa nak cari pengganti!!!ekekek |
|
|
|
|
|
|
|
Originally posted by intan at 10-8-2006 08:29 AM
intan baru 27 lah lim...
lagipun kalau tiba masa andropus pun...intan nak ikut jejak jazim...mengingati perkara yang baik...
aikk.. intan dah rabun erkk.. kan dah salah taip..meh atok betulkan..
intan sebenarnyer 72 tawun lah.. |
|
|
|
|
|
|
|
Originally posted by intan at 10-8-2006 08:29 AM
intan baru 27 lah lim...
lagipun kalau tiba masa andropus pun...intan nak ikut jejak jazim...mengingati perkara yang baik...
cewah!!!macam ct norhaliza lak umur dia!!!amacam kita 'buat' (akad nikah) 20 hb. ni!awal sikit pd tarikh dato' k dgn ct!:nerd:.ok tak?ekekek |
|
|
|
|
|
|
|
Originally posted by haliem at 10-8-2006 11:56 AM
cewah!!!macam ct norhaliza lak umur dia!!!amacam kita 'buat' (akad nikah) 20 hb. ni!awal sikit pd tarikh dato' k dgn ct!:nerd:.ok tak?ekekek
kalau confirm jadik...
jangan lupa jemput aku ya masa mjalis tu ....
nak suruh aku buat persembahan kung fu ala-ala bruce lee pun tak pe...
selamat berbahagia ye...!!! |
|
|
|
|
|
|
|
Originally posted by haliem at 10-8-2006 11:56 AM
cewah!!!macam ct norhaliza lak umur dia!!!amacam kita 'buat' (akad nikah) 20 hb. ni!awal sikit pd tarikh dato' k dgn ct!:nerd:.ok tak?ekekek
tak nak lah lim..
tak baik menunjuk2... |
|
|
|
|
|
|
|
Originally posted by Fast-N-Furious at 10-8-2006 08:34 AM
aikk.. intan dah rabun erkk.. kan dah salah taip..meh atok betulkan..
intan sebenarnyer 72 tawun lah..
.. KiH... KiH... aKu DaPaT RaSekaN...:lol |
|
|
|
|
|
|
|
Originally posted by ajis_kg at 10-8-2006 01:39 PM
.. KiH... KiH... aKu DaPaT RaSekaN...:lol
:lol
rasa kecewa yang amat sangat ke.. :lol |
|
|
|
|
|
|
luncains This user has been deleted
|
andropouse
hehehe betul ke ni...
den rasa bohong....
sebab ee,
den ni dah 55 thn ...tapi burung den masih aktif lagi...pagi...t/malam mesti kereh macam besi..kena brangan dulu nak matian dia...maklumlah bini den dah tak ndak lagi...tau lah orng pempuan ni dah expired...dah tak mau lagi...
kengkadang tu...memang tak tahan kena tengok vcd xxx pukul2 dia sikit..sampai dua muntah baru lah boleh tido balik....
kok tak juga jadi...kenalah ngayau ngayau cari kete sewa...alah mlaysia ni kan banyak kete sewa...kancil ada, wira ada...kok banyak duit sikit tu boleh lah bmw atau mecedes...ada ongkos semua lulus...
tapi bunyi ee tak sedap kan...tapi apa nak buek lagi...nak kawin lagi anak den tak bagi...
so kok sesiapa yg baca pm ni tolong lah bagi pandangan ...tapi yg cun cun tu boleh den masuk minag kot.. |
|
|
|
|
|
|
|
andropause tu mcm menopaus lah ... tapi apsal lelaki yg umo 60 thn still lagi boleh buat anak dengan anak dara atau mak janda ? |
|
|
|
|
|
|
| |
Category: Wanita & Lelaki
|