CariDotMy

 Forgot password?
 Register

ADVERTISEMENT

123Next
Return to list New
View: 22500|Reply: 56

[2018] DILAN 1990 (Filem Indonesia 2018)

[Copy link]
Post time 25-12-2017 10:02 AM | Show all posts |Read mode
Dilan 1990 (2018)







Dilan 1990 merupakan filem yang diangkat dari novel dengan berjudul Dilanku 1990 karya Pidi Baiq. Filem ini dibintangi oleh Iqbaal Dhiafakhri Ramadhan dan Vanesha Prescilla.


Para Pelakon :

Iqbaal Dhiafakhri Ramadhan sebagai Dilan[6]
Vanesha Prescilla sebagai Milea
Yoriko Angeline sebagai Wati
Gusti Rayhan sebagai Akew
Zulfa Maharani Putri sebagai Rani
Giulio Parengkuan sebagai Anhar
Stefhanie Zamora Husen sebagai Susi
Andryos Aryanto sebagai Nandan
Omara Esteghal sebagai Piyan
Brandon Salim sebagai Beni
Refal Hady sebagai Kang Adi
Adhisty Zara JKT48 sebagai Disa



Trailer :





Reply

Use magic Report


ADVERTISEMENT


Post time 25-12-2017 10:48 AM From the mobile phone | Show all posts
apa maksud dilan tu?
Reply

Use magic Report

 Author| Post time 25-12-2017 11:27 AM | Show all posts

nama seseorang
Reply

Use magic Report

Post time 10-2-2018 10:40 PM | Show all posts

DILAN 1990

Edited by pembisikmaut at 10-2-2018 10:52 PM

Film terlaris Indonesia tahun 2018 ...



Film Dilan 1990 meraih pencapaian baru. Dalam data terbaru yang dikeluarkan, Sabtu (10/2), Dilan 1990 menjadi film Indonesia kedua terlaris sepanjang masa.

Pencapaian Dilan 1990 diperoleh dalam kurun dua minggu lebih. Rumah produksi Falcon Pictures mengumumkan, Dilan 1990 telah membuat baper 4.722.000 penonton.

“Terima kasih penonton film Indonesia..Dilan 1990 total hari ke-16 adalah 4.722.000 penonton,” keterangan Falcon Pictures lewat akun Instagramnya.

Film besutan Fajar Bustomi ini telah melampaui rekor yang diciptakan film Laskar Pelangi (4.719.4535) dan film Habibie & Ainun (4.583.641). Sementara, film Indonesia terlaris sepanjang masa masih ditempati Warkop DKI Reborn Part 1dengan 6.858.616 penonton.


[youtube]X_b-wNkz4DU[/youtube]

[youtube]2kU1Z6W7Cew[/youtube]


Sinopsis Dilan 1990: Manisnya Cinta Anak SMA
PAGI, Bandung 1990. Kabut tipis hadir di sela sinar matahari yang masih malu menampakan diri. Suara motor tua memecah keheningan di awal hari itu.

Milea (Vanesha Prescilla) berjalan kaki menuju sekolah. Sudah hampir dua minggu dia sekolah di SMA yang terletak di Buahbatu, Bandung tersebut.

Dia anak baru, pindahan dari Jakarta. Ibunya (Happy Salma) adalah orang Sunda, sedangkan ayahnya (M Farhan) seorang tentara dari Sumatera Barat. Milea tak pernah menyangka, pertemuan pertama dia dengan Dilan (Iqbaal Ramadhan) pagi itu akan mengubah hari-harinya.

Sosok Dilan dikenal badung di sekolah. Dia adalah panglima di geng motor terkenal di Bandung. Setiap ada kehebohan di sekolah, Dilan dan kawan-kawannya selalu menjadi biang onar.

Pernah suatu hari, Dilan dan kawan-kawannya mabal upacara. Akibatnya, guru BP, Suripto (Teuku Rifnu Wikana) menyetrap Dilan dkk. saat upacara masih berlangsung. Kelakuan bandel Dilan yang lain adalah merubuhkan dinding pembatas kelas, karena kelas dia dan Milea bersebelahan.

Mulanya, Milea tidak menganggap Dilan. Dia kerap judes saat harus berhadapan si peramal --sebutan Milea untuk Dilan-- itu. Apalagi, Milea punya pacar di Jakarta, Beni (Brandon Salim).

Namun, perhatian Dilan yang unik kepada Milea membuat gadis itu diam-diam memikirkan Dilan. Dilan menjadi sosok antimainstream di kehidupan Milea.

Saat cowok lain memberikan kado boneka saat Milea ulang tahun, Dilan malah memberi buku teka-teki silang dan surat pendek. Belum lagi kebiasaan-kebiasaan lucu Dilan saat menelefon Milea. Milea juga salut dengan keberanian Dilan main ke rumahnya dan bertemu ayahnya.

Cerita cinta Milea dan Dilan berjalan sepertikisah cinta anak SMA pada umumnya. Mereka PDKT (pendekatan), jalan bareng, dan sampai pada satu titik Milea diberi kesempatan untuk memilih Dilan atau Beni.

Kisah cinta anak SMA mungkin terlampau biasa saja, tapi setting kisah di Bandung era 1990-an itu yang membuat cerita Dilan dan Milea tak biasa.

Masa PDKT Milea dan Dilan terbilang mengasyikan. Tanpa ada gawai di masa itu, Dilan harus menelefon Milea dari telefon umum koin jika ingin berbincang atau ke rumah Milea langsung kalau mau bertemu. Hal-hal yang mungkin saat ini sudah tidak ada, karena kecanggihan gawai dan aplikasi chatting.

Hubungan manis Milea dan Dilan tak melulu mulus. Ada masanya juga Dilan berbuat ulah dan kembali berurusan dengan guru-gurunya. Di lain kesempatan, Dilan sempat ribut dengan kawannya karena sang kawan tak sengaja berurusan dengan Milea.

Milea bahkan marah saat tahu Dilan akan terlibat pada tawuran geng motor. Dia cemas dan tak ingin Dilan terlibat dalam perkelahian lagi.

Dengan akhir cerita yang sedikit menggantung, kreator film yaitu sutradara Fajar Bustomi dan Pidi Baiq tampaknya ingin membuat penonton penasaran dengan kelanjutan kisah Dilan dan Milea.

Kendati penonton bisa bernapas lega dengan adegan terakhir Dilan dan Milea, tapi catatan khusus di akhir film yaitu "sampai jumpa pada Dilan 1991" menggelitik rasa ingin tahu penonton apa yang akan terjadi dengan dua insan itu kemudian.

Film Dilan 1990 yang akan tayang 25 Januari 2018 diangkat dari novel laris berjudul serupa yang ditulis Pidi Baiq. Untuk skenario film, Pidi bekerja sama dengan penulis Titien Wattimena.

Titien dikenal sebagai penulis skenario antara lain film Mengejar Matahari (2004), Love (2008), Minggu Pagi Di Victoria Park (2010), dan ? (Tanda Tanya) (2011). Kolaborasi Pidi dan Titien menghasilkan naskah yang berhasil mentransformasikan bahasa novel menjadi visual yang layak dinikmati.


Bandung awal 1990
Dalam durasi sekitar 110 menit, penonton akan menikmati alur dinamis kisah Dilan dan Milea. Setting film yang mewujudkan suasana Bandung di awal 1990 terasa detail. Rumah-rumah tua dan sekolah yang dipakai untuk shooting menjadi elemen yang memperkuat film.

Penampilan Dilan, Milea, dan teman-temannya di sekolah terlihat wajar layaknya anak SMA. Tak ada make up yang menor atau baju seragam yang seksi. Mereka bersepatu Warrior atau kets, mengenakan jaket karena ketika itu Bandung masih sangat dingin kala pagi, dan naik angkutan kota tanpa membawa telefon genggam.

Film Dilan 1990 akan mengingatkan penonton yang melewati masa remaja di era itu kalau tanpa gawai, komunikasi bisa lancar. Interaksi antarmanusia sebagai makhluk sosial di film itu seperti menyadarkan kalau saat ini gawai sudah sangat mengubah pola hubungan manusia.



Chemistry Iqbaal dan Vanesha
Pemilihan Iqbaal dan Vanesha menjadi dua aktor utama tampaknya tak salah. Chemistry mereka terjalin baik. Mereka berhasil meyakinkan penonton kalau mereka adalah Dilan dan Milea yang sedang jatuh cinta.

Seusai pemutaran perdana di Cihampelas Walk Jalan Cihampelas Kota Bandung, Rabu 17 Januari 2018, Iqbaal mengatakan, sebelum shooting dia banyak berdiskusi dengan Pidi Baiq, Fajar Bustomi, dan orangtuanya. Iqbaal bertanya tentang gaya pacaran orangtuanya dulu.

"Buat saya masa pacaran anak 1990-an itu unik. Ngapel harus ke rumah, telefonan, dan ketemu di sekolah. Enggak ada handphone tapi interaksinya malah bagus. Selama shooting saya bahkan menghapus fitur chatting dan menutup akun media sosial. Saya hanya pakai Whatsapp karena kerjaan di situ semua," tutur Iqbaal.

Sementara Pidi mengatakan, dia puas dengan film Dilan 1990. Menurut dia, apa yang akan ditayangkan di bioskop adalah yang terbaik yang bisa dia lakukan bersama rumah produski Max Pictures.

"Kalau filmnya berlanjut, pemainnya tetap mereka. Mereka bagus. Ada yang complain kenapa Iqbaal jadi Dilan, enggak cocok katanya. Padahal awalnya saya penginnya Indro Warkop. Jadi mendingan Iqbaal kan," ujar Pidi.***








Reply

Use magic Report

Post time 10-2-2018 10:58 PM | Show all posts
[youtube]bEQc337KioY[/youtube]
Reply

Use magic Report

Post time 10-2-2018 11:05 PM | Show all posts
[youtube]uEg6XCllQC4[/youtube]
Reply

Use magic Report

Follow Us
Post time 10-2-2018 11:15 PM | Show all posts

Lagu Nostalgia Cinta era 1990 - 2000


[youtube]bES0XO17ZBQ[/youtube]

Reply

Use magic Report

Post time 11-2-2018 12:33 AM | Show all posts
Edited by pembisikmaut at 11-2-2018 12:35 AM


PREVIEW FILM: DILAN 1990 (2018)

[
“Jangan rindu. Berat. Kamu nggak akan kuat. Biar aku saja.”
Indonesia seakan sedang tersihir oleh gombalan Dilan. Baru seminggu tayang di bioskop, Dilan 1990 sudah ditonton oleh lebih dari dua juta orang. Bahkan, dalam tiga hari pertama pemutarannya, film besutan Fajar Bustomi tersebut berhasil menembus sejuta penonton! Nyaris menyamai rekor Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! Part 1 (2016).
Kisah Dilan 1990 sebenarnya sangat sederhana. Menceritakan percintaan dua anak SMA, Dilan dan Milea, yang terjadi pada tahun 1990 di Kota Bandung. Skenarionya didasarkan pada novel berjudul Dilan: Dia Adalah Dilanku Tahun 1990 karya Pidi Baiq.
Saat diwawancarai, sutradara Fajar Bustomi mengaku suka banget dengan novel Dilan. Oleh karena itu, saat dipercaya untuk menggarap filmnya oleh Falcon Pictures dan Max Pictures, Fajar merasa impiannya menjadi kenyataan.
Dalam membesut Dilan 1990, Fajar menetapkan standar yang sangat tinggi. Dia tidak ingin kisahnya melenceng dari novelnya. Sang pencipta karakter Dilan, Pidi Baiq, kemudian direkrut untuk menjadi penulis skenarionya.
Peran Pidi dalam film Dilan 1990 memang sangat besar. Dia banyak melakukan diskusi dengan para pemain dan kru film. Tujuannya agar esensi dari novelnya benar-benar meresap secara mendalam.
Alhasil, dalam film nanti, para penonton bakal banyak disuguhi oleh puisi-puisi karya Pidi Baiq yang diambil dari versi novelnya. Dialog penuh gombalan lucu dan rayuan romantis juga menjadi daya tarik utama selain kemesraan yang ditampilkan oleh Dilan (Iqbaal Ramadhan) dan Milea (Vanesha Prescilla).
Awalnya, yang menjadi calon pemeran Dilan bukan hanya Iqbaal Ramadhan, tapi ada dua aktor lainnya, yaitu Gusti Rayhan dan Jefri Nichol. Namun, akhirnya, Iqbaal yang terpilih dan Gusti kebagian peran sebagai Akew, teman Dilan.
Bagi Iqbaal, memerankan Dilan yang selalu naik motor Honda CB 100 merupakan tantangan tersendiri. Pasalnya, dia pernah mengalami kecelakaan pada 2015 dan sempat trauma untuk naik motor lagi.
Namun, demi film Dilan 1990, Iqbaal melawan rasa takutnya. Sebelum menjalani syuting, dia melakukan latihan intensif mengendarai motor Honda CB 100 selama sebulan sambil membonceng Vanesha Prescilla keliling kompleks perumahan.
Dilan memang dikisahkan sebagai anak SMA anggota geng motor. Dia sering terlibat tawuran. Namun, dia sangat patuh pada orang tua dan sangat sayang pada Milea, pujaan hatinya.
Yang menarik, adegan tawuran dalam film Dilan 1990 disyuting bersama dengan geng motor beneran di Bandung. Sementara itu, lokasi sekolah yang digunakan adalah SMAN 20 Bandung yang juga merupakan sekolah Gusti Rayhan.
Di lain pihak, peran sebagai Milea langsung jatuh ke tangan Vanesha Prescilla. Pidi Baiq sendiri yang memilihnya. Dia adalah calon satu-satunya. Mungkin, sosoknya dianggap sangat pas dengan karakter Milea.
Bagi yang bertanya, apakah Dilan 1990 ini filmnya abege banget? Awalnya, film ini memang ditujukan untuk ditonton generasi milenial alias kids zaman now. Oleh karena itu, pemain-pemain yang dipilih adalah bintang-bintang masa kini semacam Iqbaal dan Vanesha.
Namun, ternyata, yang menonton Dilan 1990 bukan hanya kids zaman now, tapi juga banyak kids generasi 90-an yang sekarang sudah berumur 30-40 tahunan. Mereka seakan-akan bernostalgia, mengenang masa-masa pacaran di zaman SMA dulu.
Salah satu efek dari Dilan 1990, barang-barang generasi 90-an yang sudah usang kini nge-trend kembali. Mulai dari baju, jaket jeans, sepatu, telepon umum, hingga motor Honda CB 100. Film berdurasi sekitar 110 menit ini memang mengangkat budaya serta ikon-ikon pop era 90-an.
Bisa dibilang, karena faktor dua generasi itulah Dilan 1990 mereguk sukses besar. Kids zaman now suka dengan kisah cintanya yang romantis, sedangkan generasi 90-an tergoda untuk balikan dengan mantan pacar di zaman SMA. #eh
Saat diwawancarai, produser Ody Mulya Hidayat berharap Dilan 1990 bisa menembus angka tiga juta penonton. Dia juga menyatakan kisah cinta Dilan dan Milea tidak akan berakhir di sini, alias bakal ada sekuelnya!
Jika berdasarkan novelnya, memang masih akan ada dua film lagi, yaitu Dilan 1991 (rencananya dirilis pada Desember 2018) dan Milea (rencananya tayang pada 2019). Berbeda dengan Dilan 1990 dan 1991 yang mengangkat sudut pandang Milea, film Milea akan mengambil point of view dari Dilan.
Btw, kalo mau nonton Dilan, kamu jangan sendirian. Berat. Ntar baper. Nontonnya bareng sama aku saja. Heuheu..
Hah? Apa? Pacar kamu cemburu? Cemburu itu hanya untuk orang yang nggak percaya diri. Heuheu..

Reply

Use magic Report


ADVERTISEMENT


Post time 11-2-2018 11:54 AM | Show all posts
Edited by MissAzalea at 11-2-2018 12:03 PM

Film bagus nih ceritanya based on a true story.. disadur dari best selling novel.  

Pas awalnya fan base dari novelnya banyak yg skeptis dan kecewa dgn ditunjuknya Iqbal menjadi pemeran tokoh utama secara Iqbal ini pada dasarnya di entertainment indo bukan berkecimpung di dunia akting, melainkan dunia tarik suara.  Iqbal adalah salah satu anggota penyanyi grup band asal Indo yg bernama Smash. Namun tak disangka-sangka Iqbal jago juga akting nya.. heols berjaya memerankan tokoh Dylan dalam film ini..

Jumlah penonton Dylan 1990 as of day-16 dan dijamin jumlahnya bakal terus bertambah secara di pasaran status filmnya masih running (#2 terlaris sepanjang masa)

  
Reply

Use magic Report

Post time 11-2-2018 12:28 PM | Show all posts
Edited by MissAzalea at 11-2-2018 12:35 PM

Sosok asli Dilan dan Milea di dunia nyata yg selama ini disembunyikan oleh si penulis novel (Pidi baiq) karena alasan privacy  akhirnya terciduk juga.





Sosok Milea di dunia nyata at novel & real life in 1990



Sosok asli Dilan di dunia nyata (kiri)


Reply

Use magic Report

Post time 11-2-2018 02:59 PM | Show all posts
Jumlah penonton as of day 18 sudah mencercah angka 5 juta.

  
Reply

Use magic Report

Post time 17-2-2018 12:19 AM | Show all posts
Heran film murahan seperti ini boleh Box Office di Indon .. padahal dari segi artistic dan cinema .. quality film ini jauh lebih burok daripada majority film malaysia ...
Reply

Use magic Report

Post time 17-2-2018 04:21 PM From the mobile phone | Show all posts
thanawat replied at 17-2-2018 12:19 AM
Heran film murahan seperti ini boleh Box Office di Indon .. padahal dari segi artistic dan cinema .. ...

La tengok kat mana?
Reply

Use magic Report

Post time 17-2-2018 08:11 PM From the mobile phone | Show all posts
thanawat replied at 17-2-2018 12:19 AM
Heran film murahan seperti ini boleh Box Office di Indon .. padahal dari segi artistic dan cinema .. ...

Sbb penduduk dia ramai....so senang  nak laku..
Reply

Use magic Report

Post time 20-2-2018 10:29 AM | Show all posts
Edited by MissAzalea at 20-2-2018 10:34 AM
thanawat replied at 17-2-2018 12:19 AM
Heran film murahan seperti ini boleh Box Office di Indon .. padahal dari segi artistic dan cinema .. ...

Quality film Dilan jauh lebih burok daripada majority film malaysia ?  Yakin?? Coba deh rekomendasiin gue satu film Malaysia terbaik menurut lo yg genrenya sama kayak film Dilan ini.. Penasaran deh film bagus menurut orang Malaysia itu yg seperti apa..

Gue sendiri udah nonton filmnya di bioskop. Pesimis, itulah kata yang mewakilkan ekspektasi gue ketika tim produksi film Dilan menunjuk Iqbaal Dhiafakhri Ramadhan untuk memerankan karakter Dilan, karakter yang banyak dicintai sama mayoritas remaja di Indonesia. Meskipun gue belum baca novelnya, gue yang melihat trailernya pun sempet berfikir “Kok ngebawain dialognya begini banget ya?.” Dan bener aja, beberapa temen gue pun sempet mikir hal yang sama, seperti pembawaan beliau tidak sesuai dengan ekspektasi mereka akan sosok Dilan. Meskipun balik lagi ke fakta bahwa ekspektasi orang pasti beda-beda kan.

Tapi setelah gue nonton filmnya, pandangan gue pun berubah. Mungkin beginilah sosok Dilan yang sebenarnya, setidaknya dari sisi Pidi Baiq sebagai pencipta buku Dilan itu sendiri, karena beliau turut campur tangan dalam produksi filmnya. Jadi pikiran gue yang sempat protes kenapa Iqbaal, seketika hilang saat menikmati jalannya film ini. Jangan mengharapkan story yang kuat dengan twist yang berbelit-belit, jalan ceritanya lurus dan mudah ditebak, terlalu simple bahkan untuk film dengan durasi 2 jam. Namun alur ceritanya bener-bener mengalir dengan sendirinya, chemistry antara Dilan & Milea yang kuat ditemani dengan beberapa karakter pembantu & twist yang ringan ngebuat gue ga berasa kalo ternyata tuh udah ada didalem cerita itu selama 2 jam.

Overall, diluar dari penggunaan CGI yang tidak perlu banget, filmnya sukses bikin emosi gue campur aduk sepanjang film, sedih gemes kesel bahagia semuanya jadi satu. Sekali lagi gue belum baca novelnya, tapi yang jelas bukanlah suatu hal yang mudah untuk mengadaptasi cerita dari novel, tanpa adanya suatu kekurangan. Ga banyak film yang sukses bikin gue jatuh cinta sampe kepengen banget buat beli novelnya, dan film ini termasuk salah satunya.

Long story short, gue selepas keluar dari bioskop puas dengan film ini.. salah satu film romantis remaja Indo terbaik sepanjang massa menurut gue. Terbukti dengan belum genap 1 bulan penayangan, jumlah penonton Dilan sudah hampir mencapai 6 juta.



Reply

Use magic Report

Post time 20-2-2018 10:55 AM | Show all posts
lonso replied at 17-2-2018 08:11 PM
Sbb penduduk dia ramai....so senang  nak laku..

Gak juga ah.. Quality does matter..

Film Dilan gak cuman bersaing dengan gempuran film2 hollywood dan luar negeri, tapi juga bersaing dengan film nasional Indonesia yg jumlahnya tuh bisa sampai 15 film dalam periode satu bulan penayangan di bioskop2 seluruh Indonesia.

Kalau kualitas filmnya jelek, ya tetap aja gak laku di pasaran...




Reply

Use magic Report


ADVERTISEMENT


Post time 20-2-2018 11:55 AM From the mobile phone | Show all posts
MissAzalea replied at 20-2-2018 10:55 AM
Gak juga ah.. Quality does matter..

Film Dilan gak cuman bersaing dengan gempuran film2 hollywo ...

Mmm ikutlah....for.me faktor penduduk pon mendorong
Reply

Use magic Report

Post time 2-4-2018 03:10 PM | Show all posts

Dilan 1990 (Indonesia)

Edited by missunguviolet at 2-4-2018 03:14 PM

Fakta: Filem Dilan 1990 dah ditonton 6 juta penonton!5 filem cinta Indonesia tontonan tinggi:5. Surga Yang Tak Dirindukan:1,637,472
4. Ketika Cinta Bertasbih: 2,105,192
3. Ayat Ayat Cinta 2: 2,840,159
2. Ada Apa Dengan Cinta 2: 3,665,509
1. Dilan 1990 (2018) - 6,314,722


Kalau korang teringin kan cerita cinta santai tapi penuh pickupline yang sweet bersemut cheesy gila plis la tengok cerita ni. Trust me sepanjang cerita tu korang akan tersenyum tersengeh-sengeh je sebab sweet sgt wehhh.. Kisah tentang percintaan zaman sekolah. Adaptasi dari novel dan kisah sebenar. Comel gila weh. Tak tau nak cakap macam mana. Plis la tengok. Aku bagi 9/10 bintang.

Jangan pernah bilang ke aku ada yang cuba menyakitimu. Nanti orang itu hilang! - Dilan 1990.

Cemburu itu untuk orang yang ga percaya diri. Ya aku sedang ga percaya diri! - Dilan 1990.
Jangan rindu. Berat! Kamu ga kan kuat, biar aku aja! - Dilan 1990
Kalau kamu nanti mau tidur, percayalah aku sedang mengucapkan selamat tidur dari jauh. Kamu gak akan dengar.Dilan1990






This post contains more resources

You have to Login for download or view attachment(s). No Account? Register

x
Reply

Use magic Report

Post time 2-4-2018 04:19 PM | Show all posts
klu tengok poster ingatkan filem thai..muka pelakon ala2 muka bbnu thai..
Reply

Use magic Report

Post time 2-4-2018 04:46 PM | Show all posts
myakayina replied at 2-4-2018 04:19 PM
klu tengok poster ingatkan filem thai..muka pelakon ala2 muka bbnu thai..

Hahahaha sama la mcm jambu2 gittew.
Reply

Use magic Report

You have to log in before you can reply Login | Register

Points Rules

 

ADVERTISEMENT



 

ADVERTISEMENT


 


ADVERTISEMENT
Follow Us

ADVERTISEMENT


Mobile|Archiver|Mobile*default|About Us|CariDotMy

14-11-2024 07:12 PM GMT+8 , Processed in 0.100485 second(s), 29 queries , Gzip On, Redis On.

Powered by Discuz! X3.4

Copyright © 2001-2021, Tencent Cloud.

Quick Reply To Top Return to the list