Dirut PTDI: Bikin Satu Pesawat butu* Waktu 14 Bulan
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Direktur PT Dirgantara Indonesia (DI) Budi Santoso berpandangan, tenggat waktu yang diingikan pemerintah untuk menuntaskan pemesanan 40 unit pesawat, yakni pada 2014, tergolong singkat.
Alasannya, ujar Budi, untuk memproduksi satu unit Bell 412 EP atau CN 295 perlu waktu 14 bulan. Budi melanjutkan, selain jangka waktunya yang relatif sedikit, realisasi produksi pesawat-pesawat pemesanan itu juga butu* dana yang tidak sedikit.
"Saya kira, proses pengerjaannya butu* waktu minimal tiga tahun. Dananya pun besar. Tapi, kami berupaya keras menyelesaikan dan memenuhi pemesanan tersebut," ujarnya di sela serah terima tiga unit helikopter Bell 412 EP dari PTDI kepada Kementerian Pertahanan di PT DI, Jumat (2/3/2012).
Ke-40 unit pesawat pesanan Kementerian Pertahanan terdiri dari 30 unit helikopter jenis Bell 412 EP, serta 10 unit CN 295.
BANDUNG (bisnis-jabar.com): PT Pindad (Persero) pelan-pelan menjadi salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang setiap tahun menghasilkan keuntungan cukup besar. Setiap tahun, angka penjualan yang ditargetkan BUMN yang memproduksi alat utama sistem persenjataan (alustsista) ini selalu tercapai.
Direktur Utama PT Pindad, Adik Avianto Soedarsono kepada bisnis-jabar.com menuturkan jika tahun 2011 lalu perusahaannya kembali meraih keuntungan. “Total penjualan tahun lalu kami mencapai Rp1,5 triliun,” katanya.
Angka penjualan produk terbesar masih dari Tentara Nasional Indonesia. “Itu sampai Rp1,3 triliun,” katanya. Dalam empat tahun terakhir, penjualan alutsista Pindad terus meningkat.
Dalam catatan Adik, trend positif ini terjadi sejak tahun 2008, di mana penjualan alutsista Pindad meraih Rp590 miliar. Jumlah itu meningkat menjadi Rp900 miliar pada tahun 2009, dan Rp1 triliun tahun 2010.
Tahun ini Pindad menargetkan penjualan mencapai angka Rp2 triliun. “Saya harapkan totalnya jadi Rp2 triliun,” katanya. TNI tetap akan menjadi penyumbang penjualan terbesar. “Dari TNI diharapkan menjadi 1,5 triliun,” tutur Adik.
Dari pengadaan amunisi untuk TNI saja, tahun lalu Pindad berhasil menjual hingga Rp700 miliar.(yri)
Danguspurlatim : Prajurit Marinir Harus Waspadai Gerakan Pasukan Malaysia di Sebatik
Dalam rangka melaksanakan tugas pengamanan perbatasan di kawasan Ambalat yang rawan sengketa dengan pihak Malaysia, prajurit Korps Marinir harus selalu melaksanakan pengamatan dan mewaspadai gerakan pasukan Malaysia di P. Sebatik Utara.
Demikian dikatakan Komandan Gugus Tempur Laut Wilayah Timur (Danguspurlatim) Laksamana Pertama TNI Arie Soedewo, SE saat memberikan pembekalan kepada 130
Prajurit Petarung Batalyon Infanteri-5 Marinir yang tergabung dalam Satgas Ambalat XIV /2012 di Gedung Bapra F.X Supramono Trian Suroto, Ujung, Surabaya. Kamis (01/03).
Dangurpurlatim juga mengingatkan kepada prajurit Marinir untuk selalu mempertahankan garis paralel perbatasan di P. Sebatik, melaksanakan penyiapan unsur perlawanan wilayah bersama satuan samping serta mewaspadai pergerakan kekuatan Malaysia di sekitar P. Sebatik dan P. Nunukan.
Pada kesempatan yang sama, Komandan Pasmar-1 Brigadir Jenderal TNI (Mar) Tommy Basari Natanegara dalam arahannya mengingatkan prajuritnya untuk selalu menjaga kesehatan selama 6 bulan penugasan, “ Laksanakan olahraga rutin, pengamanan material serta personel, jalin kebersamaan dengan satuan setempat dan masyarakat serta yang terpenting berangkat 130 personel, kembali juga harus 130 personel dengan peralatan yang lengkap” tegas orang nomor satu di jajaran Pasmar-1 tersebut.
Satgas Marinir Ambalat XIV TA.2012 merupakan pengganti Satgas Ambalat XIII yang saat ini masih bertugas di kawasan perbatasan RI-Malaysia tersebut. Di kawasan ini prajurit Korps Marinir ditempatkan di beberapa pos pengamatan perbatasan seperti di Pos Tembaring, Balansiku, Taiwan dan Sei Bajo
Selesai arahan pembekalan, dilanjutkan Paparan Latihan TW.I TA. 2012 Pasmar-1 di Lapangan Tembak Pistol Indoor “Hermansyah” .
Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Staf Pasmar-1 Kolonel Marinir Dedi Suhendar, Para Asisten Kaspasmar-1, Para Dankolak/Satlak Pasmar-1 serta sejumlah pejabat teras di jajaran TNI AL. http://www.marinir.mil.id/berita.php?id=20120302105231
BANDUNG-(IDB) : Untuk mendukung operasi militer perang dan operasi militer selain perang, pemerintah meningkatkan armada helikopter militer hingga 50 persen.
"Hingga 2014 kita akan tingkatkan armada helikopter hingga 50 persen dari jumlah yang ada saat ini," kata Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro usai menyaksikan penyerahan tiga helikopter Bell-412 dari PT Dirgantara Indonesia ke Kementerian Pertahanan.
Saat ini Indonesia memiliki 76 unit helikopter terdiri atas 23 unit TNI Angkatan Darat, 10 unit milik TNI Angkatan Laut sisanya milik TNI Angkatan Udara dengan beragam jenis yakni heli serbu, heli serang dan heli angkut.
Beberapa jenis helikopter yang dipakai militer Indonesia antara lain Puma, Super Puma, Bolcow-105, Bell-412, Mi-17 dan Mi-35.
Ia mengatakan selama ini TNI memiliki 76 helikopter berbagai jenis baik di TNI Angkatan Darat, TNI Angkatan Laut dan TNI Angkatan Udara. "Ini menjadi pekerjaan rumah bagi kita semua baik pemerintah, Kemhan, TNI sebagai pengguna. Ini semua untuk mendukung kekuatan pokok minimum yang sudah kita tetapkan," kata Menhan.
Suka hati kau la labu. Peduli apa kita org dgn cakap hingusan kau ni, jebon indon.
zainmahmud Post at 4-3-2012 09:15
jangan diambil hati la pak zain, forumer malaysia juga ada kya gtu
gimana pak cik kabarnya dimalaysia?
apa benar malaysia akan akusisi typhoon atau rafale seperti yang dibicarakan forumer malaysia, saya begitu ragu akan semua itu
tapi saya juga sedikit optimis akan semua itu karena rencana ini sudah lama dibicangkan oleh pihak malaysia,
satu lagi pak cik, apa benar malaysia tot akan submarine dengan perancis, apa ini tot pembuatan submarine atau hanya tot dalam perawatan saja, atau semua hanya issue yang semuanya belum ada dari pihak malaysaia atau perancis memberikan pernyataan resmi
Suka hati kau la labu. Peduli apa kita org dgn cakap hingusan kau ni, jebon indon.
zainmahmud Post at 4-3-2012 09:15
Leaks Batch II A1: Apache Positif ( soal jumlah belum tau )
Leaks Batch II A2: Ada yang ganti camo..
Note: Foto di ambil beberapa hari yang lalu di Malang.
Leaks Batch II A3: IFX dan pengadaan enginenya..kalo yang buffering videonya lemot, saya ceritakan garis besarnya aja. jadi skarang IFX lagi pilih mesin. nah..engine yang paling menguat dalam tender itu dari jerman/Euro System. masalahnya kan itu NATO. teknologinya gak boleh jatuh ke negara lain selain negara2 nato. nah Karena itu NATO, jadi harus ada persetujuan dulu dari negara2 NATO mengenai data2 enginenya, sementara ada penolakan kalo data2 engine itu gak boleh jatuh ke Tangan Republic Of Vanuatu..marahhh besar donk big boss dari vanuatu, walaupun KONON KATANYA Cuma 20% ( ragu sih). padahal..dibelakangnya ada main.ya begitu lah..MAU NATO Kek..mau NARUTO..gak ada yang nolak duit gede.
Note: Videonya udah di hapus.. demi keamanan. eace:
Leaks II A4: Pada Masih Ingat Rantis ini gak ? namanya Komodo.
Yang di atas..penampakan beberapa bulan yang lalu. dibawah ini penampakan yang skarang, udah ada mesin..udah bisa jalan loh. dan berotot. penampakan resminya 2 hari lagi, dalam rapat KKIP 2012. Nah looo..Apa kabar GARDA 4X4 ? :army
C-90 .. :malus kok berasa di indonesia ya.. Hayoo anak-anak buka lagi trit pengadaan tahun lalu mungkin ada satu atau dua jarum yang terlewatkan... :malus :ngacir:
Aku dah malas nak layan kau punya mengada2. Jgn nak berlakon baik viewx. Kau punya posting kat sini kalau tak provok malaysian kau tak akan puas hati. Kau tak petlu tau apa yg kita buat utk dibanding2 dgn negara kau. Aku x kisah korang nk buat apa pun, lantak kau la labu. Korang jgn nak mengada2 masuk campur urusan negara kami. Dah lama sangat dah korang mengada2 kat sini, kau n si malas tu kembar indon kan? Nak kata kembar siam, hati org siam tak la sebusuk korang.
Aku dah malas nak layan kau punya mengada2. Jgn nak berlakon baik viewx. Kau ...
zainmahmud Post at 4-3-2012 15:57
knp pak cik, saya mengada2 tentang post, silakan baca seluruh post yang ada di thread malaysia dan indo, forumer malaysia koar2 akan tot submarine dan pembelian typhoon atau rafale, benarkan , kenapa pak cik marah kepada kami, hendaklah pak cik juga marah pada forumer malaysia yang bikin juga gaduh, saya sebagai manusia juga punya rasa dan hati dan juga batas kesabaran, saya mau bertanya pada pak cik yang katanya forumer yang baik, ternyata sama juga seperti saya dan yang lain suka mencaci maki, saya post berdasar fakta, contoh seperti saya menyebutkan kapan berapi wujud namun pihak forumer malaysia menganggap itu ejekan, seperti budget malaysia militer malaysia dibawah singapura dan indo forumer malaysiapun menganggap itu ejekan, saya tanya kepada forumer malaysia apa benar malaysia tot submarine dengan perancis, forumer malaysia pun menjawab indon iri ya malaysia tot submarine dengan perancis dan banyak post forumer malaysia hanya sampah, forum militer ini cuma tempat sampah sampah dan sampah
Ya, cara kau bicara mmg menjengkelkan, penuh dgn niat busuk mengejek dan memperli, bukan tujuan utk berbincang dan berbaik. Sebaliknya hanya penuh penghinaan di sebalik kononnya bertanya. Kenapa harus kau sibuk bertanya ttg apa yg malaysia buat dan ada? Apa perlunya kau tahu? Kau concentrate dgn apa yg indon buat sudah la. Tak payah nak perli, berapi bagaimana la, tot submarine la, rafale typhoon ke, tu semua kau tak perlu sibuk dan mengada2 nak tau. Mostly ingin tau kau itu semata2 kerana mahu menghina. Bila dan berapa banyak wang malaysia ada utk membeli atau buat semua yg malaysia mahu itu, kau tak perlu tahu. Terus terang, aku dah mula jelek dgn perangai kau ini.
Kalau forum ini merupakan sampah pada kau, dan apa yg ada dlm ni semua sampah, aku rasa kau baik berambus dari sini dan pergi bincang dlm forum kaskus kau yg tak sampah tu. Utk kebaikan kau juga, nanti kepala kau biul main dgn sampah hari2 siapa nak tolong kau. Lama2 kau masuk hospital mental susahkan keluarga kau aja.
Sekarang kau dah tau aku punya true color, ya, mmg aku ternyata sama spt kau, suka mancaci maki dan ada batasan kesabarannya. Bila kau dah terlebih mengada2, mng kau nak cari pasal ngan aku.