CariDotMy

 Forgot password?
 Register

ADVERTISEMENT

Author: fa_stellar

Habiburrahman El-Shirazy (merged with bloop)

[Copy link]
Post time 26-3-2008 09:46 AM | Show all posts
"Ketika Cinta Bertasbih", Siap Diangkat ke Layar Perak
by musashi (www.ruangfilm.com)



Jakarta-RuangFilm, Kesuksesan film Ayat-Ayat Cinta yangdiangkat dari novel Habiburrahman El Shirazy membuat karyanya menjadiincaran selanjutnya untuk difilmkan. Kali ini, rumah produksi SinemartPictures milik Leo Sutanto tengah bersiap mengadaptasi novel Kang Abikberjudul 揔etika Cinta Bertasbih

Rate

1

View Rating Log

Reply

Use magic Report


ADVERTISEMENT


Post time 26-3-2008 05:59 PM | Show all posts
eh ktie nak tanya movie ayat2 cinta ni baru kuar ker? ..kite baru balik bandung ..lagu ayat2 cinta ni mmg asik dimain je kat outlet2 situ semua..pastu kan buku cinta tasbih 2 tuh dah kuar ke tak kat kl? ari tu tgk takde kat mph..gi tanya kat bandung ..die kate "udah abis mbak"

kite nak tgk movie ni..tp tak dpt download..masa kat bandung lupe gile nak cari cd die tuh..sana buku habibur belas2 rm je

[ Last edited by  cik_kaer at 26-3-2008 06:01 PM ]
Reply

Use magic Report

Post time 27-3-2008 11:30 AM | Show all posts

Reply #362 cik_kaer's post

cik kaer.. kat fajar ilmu baru yg terletak di wisma yakin kl ada KCB 2

saya dah beli bulan 12 hari tu
Reply

Use magic Report

Post time 27-3-2008 12:47 PM | Show all posts
Originally posted by limau_nipis at 27-3-2008 11:30 AM
cik kaer.. kat fajar ilmu baru yg terletak di wisma yakin kl ada KCB 2

saya dah beli bulan 12 hari tu


thanks eh! nanti kite cari..tak sabo nak tau ending hero kcb 1 tuh
Reply

Use magic Report

Post time 27-3-2008 12:52 PM | Show all posts

Reply #364 cik_kaer's post

hak eh, nak spoiler tak? boleh bagi nih
Reply

Use magic Report

Post time 27-3-2008 01:20 PM | Show all posts

Reply #365 limau_nipis's post

jgnnnnnnnnnnnn
Reply

Use magic Report

Follow Us
Post time 30-3-2008 12:37 PM | Show all posts
"Jadi Presiden Indonesia,Ya Siapa Tahu?": Habiburrahman el-Shirazy


  
  
  
SEJAK booming film Ayat-Ayat Cinta, Habiburrahman El-Shirazyatau akrab dipanggil Kang Abik yang biasanya gampang dihubungi, mendadak sulitdikontak. Sejak Selasa (18/2), kami berusaha menelepon ke ponselnya. Namun takaktif. Begitu juga saat hendak menelusur keberadaan Kang Abik lewat sang adik,Anif Sirsaeba. Ponselnya juga tak aktif.

Akhirnya, Kamis (20/3), kami berhasil menghubungi istri yang kini jadimanajernya, Muyasarotun Sa'idah. Istri Kang Abik tak langsung memberi jawabansaat kami meminta waktu interview. Barulah pada Jumat (21/3) malam,Muyasarotun memberi kepastian lewat SMS. Wawancara, katanya, Insya Allah bisadilakukan Sabtu (22/3) di rumah mertua Kang Abik, pukul 09.00 WIB.

Pukul 09.10, kami tiba di Kelurahan Bujel Salatiga. Tempat tinggal Kang Abikhanya sekitar 10 menit dari kampus Unive**s Kristen Satya Wacana. Rumahbercat cokelat itu, sederhana, namun asri. Pepohonan yang ada di sekelilingmemberikan kesejukan dan suasana tenang. Di kusen pintu masuk rumah, ada papannama tertulis Muslim Djawahir, nama mertua Kang Abik yang sudah almarhum.

Sesaat setelah kami menekan bel, keluar seorang pria bertubuh tegapmembukakan pintu. Ia tampil santai dengan t'shirt putih dan celanapanjang. Dialah Kang Abik, dengan ramah mempersilakan kami masuk. Beberapa saatkemudian, istri Kang Abik keluar dari kamar. Perempuan berwajah segar itu menyambutdengan senyum kemudian memberikan salam. Kang Abik masuk. Sang istri menyusul,sesaat kemudian, ia kembali dengan membawa si kecil, Muhammad Ziaul Kautsar. Iameletakkan bocah enam bulan itu di kursi yang tadi diduduki Kang Abik. Iamemakaikan celana kepada bayinya. Sementara, sulung Kang Abik, Muhammad NeilAuthor (2 tahun), menyambut tamu dengan caranya: berlarian di ruang tamu.

Sambil menunggu Kang Abik, Muyasarotun bercerita dia belum menonton film Ayat-AyatCinta. "Beberapa hari lalu, Kang Abik nganter Ibu (mertua-Red)nonton di Solo. Saya nggak ikut karena menjaga anak. Paling ya gitu. Soalnyasaya sudah mengikuti novelnya sejak dimuat di Republika," kataMuyasarotun.

Perbincangan terhenti, ketika Kang Abik, yang sudah berganti baju batik, kembalike ruang tamu. Sang istri pun masuk. Perbincangan dengan pria yang pernahmondok di MTs Futuhiyyah Mranggen itu belum mengalir lancar. Kang Abik masihmenjaga jarak. Ia menjawab dengan suara pelan, dan tertata. Alumnus FakultasUshu-luddin, jurusan Hadist Unive**s Al Azhar Kairo itu menjawab hanya satukata, "Bagus", saat kami menanyakan komentar tentang film Ayat-AyatCinta. Saat digiring pertanyaan bagaimana perasaan melihat kesuksesanfilmnya, cukup lama dia tak melontarkan jawaban. "Saya tidak bisamenyembunyikan bahwa saya bahagia, ini bisa jadi satu bukti bahwa film yangdikemas secara islami dengan profesional bisa meledak.

Nikmat dan Cobaan

Saat kami menyebut KangAbik sebagai selebriti, obrolan mencair. Tawanya lepas. "Wong ndesongene kok selebritis. Saya biasa-biasa saja. Makannya yo bakwan, yo orapizza-pizza-nan," katanya dengan aksen Jawa khas pesantren. Kang Abikmenegaskan dirinya tetap berusaha jadi santri, hidup dengan cara santri, danakan terus mengabdi untuk masyarakat. "Saya rak gigrik karo duit,"ujarnya.

Soal royalti dan honor yang kabarnya mencapai miliaran rupiah, pria inimenjawab diplomatis. "Takokke ning penerbite utawa PH-ne, mesti dijawab. Singjelas iso nggo tuku bakwan, utawa nggo nraktir bakso kanca-kanca singana kene".

Pria kelahiran 30 September 1976 ini menyatakan hampir semua stasiuntelevisi, dan juga PH besar di negeri ini pernah mendatanginya. Mereka menawarinovelnya dibuat film atau sinetron. "Bahkan ada salah satu bos PH yangbilang begini, 'apa Anda nggak bangga, karya terpampang di bioskop"',cerita penulis yang bergelar si Tangan Emas ini. Kang Abik menyikapi dengantenang. "Dupeh aku wong ndeso, terus digawe gigrik," katanya.
"Bahkan ada penerbit yang mendesak, meminta tulisan saya singelek-elek, bekas makalah di Kairo dulu, mereka mau menerbitkan". KangAbik tak mau aji mumpung.

Rencananya, novel Ketika Cinta Bertasbih juga akan difilmkan.Produsernya bukan MD Enterteinment pembuat film Ayat-Ayat Cinta, tapiSinemart. "Saya berusaha fair. Siapa yang duluan menawar akan sayaberikan. Saya memakai azas orang ngelama".

Peraih gelar Postgraduate (Pg.D) dari The Institutes for Islamic StudiesKairo ini mengalokasi pendapatan untuk kemajuan pesantren Karya dan WirausahaBasmala, yang didirikan bersama sang adik, Anif dan Prie GS, budayawan danPemimpin Redaksi Tabloid Cempaka. "Untuk keluarga tentu jugaada," tambahnya
Pria ini menyikapi kesuksesan dengan syukur. Ia menganggap apa yangdiperoleh sebagai bagian dari nikmat. "Sebagai penulis, cara bersyukurnyadengan menulis karya yang lebih baik lagi".

Popularitas tegas KangAbik tak harus membuatnya lupa diri. "Saya juga menganggap ini bagian daricobaan, agar selalu ingat diri, dan waspada," kata penulis antologi cerpenKetika Duka Tersenyum, Merah di Jenin dan Ketika Cinta Menemukanmu.

Ia bersyukur, aktivitas yang padat semasa kuliah di Kairo membuatnyaterlatih mengatur waktu. Sekarang ini, meski kesibukannya bertambah, tak adamasalah. Meski sibuk ia ini berusaha menyeimbangkan kepentingan keluarga danmasyarakat. Meski di rumah tak sampai 24 jam, Kang Abik selalu menyempatkandiri untuk pulang. "Karena ada hak istri, dan anak," kata Peraih PenaAward 2005 dan IBF Award 2006 ini.

Selain menulis, kegiatan kang Abik yang lain, mengajar di pesantren,menerima undangan ceramah, pengajian, bedah buku, serta pelatihan menulis.

Soal keluarga, pria yang tengah menyelesaikan novel Bidadari BermataBening dan Langit Makkah Berwarna Merahahlan wa sahlan. Yang penting tujuanutamanya sebagai hamba Allah, yaitu beribadah, nggak boleh dilupakan". ini ingin meniru Rasulullah.Soal pendidikan, ia membiarkan anak-anaknya memilih, selama berguna bagi dirisendiri, keluarga, masyarakat, negara, dan agama. "Saya tak ingin merekamemilih yang sia-sia. Kalau misalnya si Muhammad, mau jadi dokter, sutradarafilm, atau seperti ayahnya, Kang Abik bersyukur punya istri yang sabar, dan sangat mendukungkegiatannya. Saat Muyasarotun ditanya apa kekurangan suaminya, perempuan itutak segera menjawab. Kang Abik membantu menjawab. "Paling yo pelupa, yoDik," kata Kang Abik sambil memandang si istri, mesra.

Saat ditanya apakah suaminya romantis, Muyasarotun juga tak segera menjawab.Kang Abik kembali membantu. "Coba, Dik, kasih tahu, apa hadiah yang barusaja aku berikan padamu". Dengan sedikit malu, perempuan itu berkata,"Pak Habib menghadiahi camcorder. Karena nanti siang ada acarakeluarga. Pak Habib ingin merekam acara untuk anak-anak".

Di saat luang, pria ini menghabiskan waktu bersama keluarga. "Sayabermain bersama anak, masuk ke dunia anak kecil. Brangkangan," katapria yang terngah menyiapkan buku untuk anak-anak ini. "Saya sedangbelajar tentang psikologi dan sastra anak. Saya tidak ingin menulis tanpa dapatilmunya".

Meski sekarang Kang Abik sering mendapat undangan ke Jakarta,namun ia belum berpikiran untuk hijrah ke Ibukota. Saat ini planningnya,hanya Semarang-Salatiga. "Tapi kalau tiba-tiba Allah menghendaki saya ke Jakarta,misalnya saya jadi presiden Indonesia,ya siapa tahu," kata pria yang ingin membuat karya sebanyak-banyaknya.

(unik mumpuni/foto: yoyok/01)

[ Last edited by  jf_pratama at 30-3-2008 11:39 AM ]
Reply

Use magic Report

Post time 31-3-2008 09:25 AM | Show all posts
cite azzam n anna dh abis...happy ending...
best nye part azzam motivate para santri ngn cite ank singanye...
x sabar tunggu novel 'dari sujud ke sujud'
untuk mengetahui kesinambungan cerita furqan, husna & lia, hafez dan cut mala....
Reply

Use magic Report


ADVERTISEMENT


Post time 31-3-2008 01:47 PM | Show all posts

kcb2

dh baca kcb2...
best...
so...kisah azzam n anna dh habis..happy ending...
walaupun ending dia mcm kebetulan...miracle happen
when we doesn't know...
x sabar tunggu kang abik siapkan ' dari sujud ke sujud'
utk tau kesinambungan kisah furqan, lia n husna, dn juga ending cinta hafez n cut mala....
Reply

Use magic Report

Post time 31-3-2008 11:08 PM | Show all posts

Reply #369 sakura2503's post

jeles2....sy pun nak baca gak....

hmmm klau kat sini ada jual versi indon pun indonlah...
Reply

Use magic Report

Post time 31-3-2008 11:13 PM | Show all posts
mod maaf klau artikel ni dah ada.

Cerita Hanung Bramantyo saat membuat film Ayat-ayat Cinta.

Aku mulai sadar bahwa tidak mudah membuat film agama. Itulah kenapa ibuku dulu berpesan kalau kamu sudah bisa membuat film, buatlah film tentang agamamu: Islam. Awalnya aku cuma tersenyum mendengar kata-kata ibuku. Senyum yang menyangsikan. Sebab pada waktu itu buatku film agama tidak lebih dari sekedar petuah-petuah yang membosankan. Lelaki berpeci dengan baju koko, bertasbih, kadang berewokan, mulutnya nerocos soal ayat dengan cara menghadap kamera. Membuat dirinya tampak suci dengan mengumbar ayat-ayat Quran. Ah, tidak terbayang olehku sebuah film agama.

Aku terjun membuat film Cinta: Brownies, Catatan Akhir Sekolah, Jomblo, dsb
Reply

Use magic Report

Post time 31-3-2008 11:14 PM | Show all posts
Pada saat kami mencari sosok Aisha dan Maria, semula kami bersepakat untuk mencari pemain Mesir. Tetapi setelah kami melakukan riset disana, sangat mengagetkan. Perempuan-perempuan Mesir lebih tua dari umurnya. Aku mengcasting seorang perempuan mesir bernama Roughda untuk berperan sebagai Aisha. Tidak hanya cantik, tetapi mainnya luar biasa. Tetapi setelah di sejajarkan dengan Fahri, terlihat Roughda lebih pas sebagai kakaknya daripada isteri Fahri. Padahal umurnya lebih muda 3 tahun dari Fedi Nuril. Lalu kami mencari pemain dengan umur 8 tahun lebih muda dari Fedi. Pada saat kami sejajarkan, sangat pas. Tetapi disaat dia berdialog tentang perkawinan, tidak bisa dipungkiri 慿edewasaannya
Reply

Use magic Report

Post time 1-4-2008 08:17 AM | Show all posts

Reply #372 pinKy180's post

actually dah ada pun, dekat forum movies & TV
Reply

Use magic Report

Post time 1-4-2008 09:32 AM | Show all posts

Reply #370 pinKy180's post

pinky,

i beli online kt web "e-kedai.net"
buku ni selalu  no stok..
jgn risau owner kedai tu cepat tambah stok...
so siapa cepat dia dpt la....
Reply

Use magic Report

Post time 1-4-2008 10:59 PM | Show all posts
boleh tak sesiapa kat sni boleh tolong liza belikan
ketika cinta bertasbih 2 ni dan kat mana ada ni
jenuh dah cari tapi belom ketemu lagi ni
Reply

Use magic Report

Post time 2-4-2008 10:35 PM | Show all posts

Reply #374 sakura2503's post

ok tenkiu nanti sy cuba pi web tu...

mod sori ya, tapi tak pa sbb tak semua pi forum tv kan.....jadi sesiapa yg belum baca dan masuk thread ni boleh membacanyaa...
Reply

Use magic Report


ADVERTISEMENT


Post time 3-4-2008 02:43 AM | Show all posts
aiyyaakk...  dari sujud ke sujud?? huhuh... dh kuar ke blomm???
Reply

Use magic Report

Post time 3-4-2008 02:47 PM | Show all posts
jom jumpa HES kat Pesta Buku.. ni ada details, khas diterbangkan dari indonesia (thanks to sil for the info)

Bersama Pengarang Habibur-Rahman11 Apr 2008 | 5:00 PM - 6:00 PM
Tempat : Pentas Prima - Dewan Tun Razak 2
Oleh : Al-Hidayah Publishers

Rate

1

View Rating Log

Reply

Use magic Report

Post time 3-4-2008 04:39 PM | Show all posts

Reply #377 melur_draja's post

'dari sujud ke sujud' tu blum terbit la....
may be under progress kot
kt prolog kang abik kata bakal menyusul 'dari sujud ke sujud'
brpluh nk menunggu tu...
Reply

Use magic Report

Post time 7-4-2008 09:50 PM | Show all posts


ni buku yg baru beli.... karya ibn Hazm

sy ingatkan novel rupanya ulasan tentang CINTA.... tidak mengapalah ilmu jugak....tp belum baca lagi.....

[ Last edited by  pinKy180 at 7-4-2008 09:52 PM ]
Reply

Use magic Report

You have to log in before you can reply Login | Register

Points Rules

 

ADVERTISEMENT



 

ADVERTISEMENT


 


ADVERTISEMENT
Follow Us

ADVERTISEMENT


Mobile|Archiver|Mobile*default|About Us|CariDotMy

2-12-2024 08:07 PM GMT+8 , Processed in 1.344252 second(s), 36 queries , Gzip On, Redis On.

Powered by Discuz! X3.4

Copyright © 2001-2021, Tencent Cloud.

Quick Reply To Top Return to the list