CariDotMy

 Forgot password?
 Register

ADVERTISEMENT

Author: ArisaNur

Otak - Jiwa Mana Lebih Penting??

[Copy link]
Post time 12-1-2009 10:52 PM | Show all posts

Balas #19 juwaini\ catat

alamak, sifu mula menyanyi......
Reply

Use magic Report


ADVERTISEMENT


Post time 12-1-2009 10:54 PM | Show all posts
hmmm....dalam jiwa itu juga ada akal kan?
Reply

Use magic Report

Post time 12-1-2009 10:56 PM | Show all posts
Originally posted by ussopp at 12-1-2009 10:51 PM
hahaha..............no komen la, bila masuk bab hakikat, dia jadi cam quantum physics....

undeterministic.....betui ke sitilah nie....

bila masuk bab ilmu laduni, banyak perkara elok  ...


acceptable...
Reply

Use magic Report

Post time 12-1-2009 10:56 PM | Show all posts
Akal manusia ada limitasinya...

Deria/indera manusia ada batasannya...

Tapi gapaian hati/jiwa/kalbu takde sempadannya... Ia boleh merentasi dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa...
Ia boleh merentasi sampai langit ketujuh...
Reply

Use magic Report

Post time 12-1-2009 10:59 PM | Show all posts
Originally posted by ussopp at 12-1-2009 10:54 PM
hmmm....dalam jiwa itu juga ada akal kan?


bergantung camna kita define jiwa dan camna kita define akal...

kalau ikut Iqbal, walaupun domain lain2 tapi kedua2nya adalah `organically related'...
Reply

Use magic Report

Post time 12-1-2009 11:00 PM | Show all posts

Balas #23 petola\ catat

Alhamdulillah~
Reply

Use magic Report

Follow Us
Post time 12-1-2009 11:02 PM | Show all posts
Originally posted by juwaini at 12-1-2009 10:56 PM
Akal manusia ada limitasinya...

Deria/indera manusia ada batasannya...

Tapi gapaian hati/jiwa/kalbu takde sempadannya... Ia boleh merentasi dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa...
Ia b ...


masalah tang ilmu hati ini ialah it cannot be tested guna akal atau secara empirikal....

camna kita nak kata ia betul atau salah?
Reply

Use magic Report

Post time 12-1-2009 11:04 PM | Show all posts

Balas #24 juwaini\ catat and Balas #25 petola\ catat

jiwa tu elemen spiritual dlm diri manusia....

maka tentulah akal adalah bahan binaannya........

akal memang terhad, tetapi ada juga akal yg menerima ketidaklogikkan....bila ia mencapai ilmu2 tertentu.......

sebab ilmu memang terhad, tetapi boleh aja bertambah.......kebolehan berfikir juga tidak terhad memandangkan ilmu boleh ditambah.......

akal memang terhad,tapi boleh bertambah......

jadi guna akal juga boleh terima perjalanan masjid al-AQsa....kalau dah sampai ilmunya....

[ Last edited by  ussopp at 12-1-2009 11:05 PM ]
Reply

Use magic Report


ADVERTISEMENT


Post time 12-1-2009 11:05 PM | Show all posts
Originally posted by ussopp at 12-1-2009 11:00 PM
Alhamdulillah~


wallahua'lam...
Reply

Use magic Report

Post time 12-1-2009 11:06 PM | Show all posts
Originally posted by petola at 12-1-2009 11:02 PM


masalah tang ilmu hati ini ialah it cannot be tested guna akal atau secara empirikal....

camna kita nak kata ia betul atau salah?


Empirikal itu sendiri ada limitasinya... Dua benda yang seberat 200 gram, adakah berat keduanya itu tepat-tepat sama? Kalau kita ukur hingga ke nanogram, dah tentu tak sama kan?

Kalau kita rasa apa yang kita yakin tu adalah betul, adakah pandangan betul/salah orang lain masih penting?
Reply

Use magic Report

Post time 12-1-2009 11:07 PM | Show all posts
boleh tak ilmu sains diperoleh mengguna hati/jiwa/kalbu?
Reply

Use magic Report

Post time 12-1-2009 11:09 PM | Show all posts
Originally posted by juwaini at 12-1-2009 11:06 PM


Empirikal itu sendiri ada limitasinya... Dua benda yang seberat 200 gram, adakah berat keduanya itu tepat-tepat sama? Kalau kita ukur hingga ke nanogram, dah tentu tak sama kan?

Kal ...


kalau satu subjek tetapi dua `kebenaran' diajukan... mana satu nak terima?
Reply

Use magic Report

Post time 12-1-2009 11:09 PM | Show all posts

Balas #31 petola\ catat

hmmm...jom try.....jadi ia akan bermula dengan agak2.......sangka2.......
Reply

Use magic Report

Post time 12-1-2009 11:10 PM | Show all posts

Balas #33 ussopp\ catat

masih ada elemen akal di sini.......
Reply

Use magic Report

Post time 12-1-2009 11:14 PM | Show all posts
Originally posted by petola at 12-1-2009 11:09 PM


kalau satu subjek tetapi dua `kebenaran' diajukan... mana satu nak terima?


Katakan le mak dan isteri kita ditawan. Kita cuma boleh menyelamatkan satu aje. Mana satu 'kebenaran' yang akan kita pilih?

Katakan le kita perlu bunuh seorang manusia untuk menyelamatkan penduduk sebuah negeri. Mana satu 'kesalahan' yang kita lebih sedia lakukan?
Reply

Use magic Report

Post time 12-1-2009 11:14 PM | Show all posts
Originally posted by ussopp at 12-1-2009 11:04 PM
jiwa tu elemen spiritual dlm diri manusia....

maka tentulah akal adalah bahan binaannya........

akal memang terhad, tetapi ada juga akal yg menerima ketidaklogikkan....bila ia mencapai ilmu ...


boleh terima perjalanan alAqsa perlukan ilmu khusus?

rasanya tak perlu kot...

kita terima dan beriman pada Quran dan Rasul... maka guna basis itu pun dah cukup untuk yakinkan kita  tang perjalanan itu...
Reply

Use magic Report


ADVERTISEMENT


Post time 12-1-2009 11:17 PM | Show all posts
Originally posted by juwaini at 12-1-2009 11:14 PM


Katakan le mak dan isteri kita ditawan. Kita cuma boleh menyelamatkan satu aje. Mana satu 'kebenaran' yang akan kita pilih?

Katakan le kita perlu bunuh seorang manusia untuk menyela ...


itu sudah masuk bab akal... rasionaliti...
mempertimbang mana satu lebih wajar...
kalau keputusan betul maka maknanya kita ada wisdom... kebijaksanaan...
a value... a trait... bukan kebenaran itu sendiri...
Reply

Use magic Report

Post time 12-1-2009 11:19 PM | Show all posts

Balas #36 petola\ catat

hmmm...ei, malas nak cakap pasal hal nie.....ada orang kata beriman bulat2 itu kepercayaan buta......

namun ia tetap tak salah jugak.......siap diredhai lagi...

tapi ainul yaqqin pula mungkin setelah dapat ilmu khusus tu......

tapi sy rasa ilmu khusus tu macam tak tinggi sangat jer....sebab sekarang pun orang dah discover quantum physic.....astral, NDE, OBE....bukan tak tinggi, tapi ilmu tu ada....
Reply

Use magic Report

Post time 12-1-2009 11:19 PM | Show all posts
Originally posted by petola at 12-1-2009 11:17 PM


itu sudah masuk bab akal... rasionaliti...
mempertimbang mana satu lebih wajar...
kalau keputusan betul maka maknanya kita ada wisdom... kebijaksanaan...
a value... a trait... bukan kebena ...


Maknanya betul la apa kita perbincangkan... Kesemuanya ada kepentingan sendiri. Kita tak boleh ambil satu dan buang yang lain. Cuma dalam sesetengah masa, satu entiti tu lebih dominan berbanding entiti lain...

Reply

Use magic Report

Post time 12-1-2009 11:20 PM | Show all posts
Originally posted by ussopp at 12-1-2009 11:09 PM
hmmm...jom try.....jadi ia akan bermula dengan agak2.......sangka2.......



kalau dah sangka2 agak2 itu memang permainan akallah...
Reply

Use magic Report

You have to log in before you can reply Login | Register

Points Rules

 

ADVERTISEMENT



 

ADVERTISEMENT


 


ADVERTISEMENT
Follow Us

ADVERTISEMENT


Mobile|Archiver|Mobile*default|About Us|CariDotMy

14-12-2024 03:04 AM GMT+8 , Processed in 0.049821 second(s), 30 queries , Gzip On, Redis On.

Powered by Discuz! X3.4

Copyright © 2001-2021, Tencent Cloud.

Quick Reply To Top Return to the list