Lepaskanlah genggaman tanganmu
Pergilah dia menanti mu
Jangan menangis
Janganlah kau menoleh ku lagi
Biarlah ku membawa hati
Jangan ditanya ke mana ku pergi
* :
Tidakkah engkau sedar siapa diri ku ini
Bukan merak kayangan tapi gagak di rimba
Cuma yang ada segenggam setia
Akan ku pertahankan
Untuk membahagiakan mu
Masih lagi aku terasa betapa hancurnya hati ku
Bila kau dipaksa bersama sidia
Senyuman yang engkau ukirkan seakan mengundang sengsara
Kalau ku tahu kau tersiksa
Takkan ku lepaskan mu
( Ulang rangkap * )
Setelah kau tiada di sisi
Bagi ku tiada cinta lagi
Selamanya.....
Di bibir ku lafazkan rela
Di hati terasa pedihnya
Melepaskan mu
Pilu hati ku
Oh...oh..
Pilu hati ku.....
Terasa bagai ditusuk sembilu bisa
Pedihnya entah bila akan terhenti
Berkasih di rimba asmara berapi
Terbakar hanya ku sendiri
Oh mengapa....
* :
Ke mana hilang janji dan sumpah setia
Ke mana tumpah selaut harum kasturi
Apakah mungkin kan terulang kembali
Asyiknya cinta bagai dulu
Atau serapuhnya mimpi
Yang pulang pagi...
Semakin ingin aku lupakan
Dan semakin bayang wajah mu kan menjelma
Di manakah puncanya derita
Ku sendiri tidak pasti...
sayang...
** :
Siapa merebut seri cinta
Waktu aku buka jendela
Di keheningan pagi indah
Siapa sejambak mawar merah
Harum di kamar hati mu
Hingga diri ku disingkirkan
Redup senja di kaki malam
Menghilangkan warna ilalang
Dan cinta kini bagaikan
Perkasihan mimpi...
Di sini hati ku terluka
Setelah kasih ku berbunga
Sungguh tak ku sangka
* :
Tiada lagi airmata
Hendak ku tangiskan untuk mu
Yang tinggal hanyalah
Luka dan pilu
** :
Di mana harum mawar yang setia
Di mana hilangnya tugu cinta
Sukarnya berpisah dengan diri mu
Sukarnya melupakan diri mu
*** :
Jangan kau tinggalkan diri ku
Jangan kau berpaling kasih mu
Jangan kau biarkan diri ku sepi tanpa mu
Sayang kembalilah kepada ku
Tiada tempat untuk ku mengadu
Sayang ku berikanlah kasih mu
Buat diri ku...
Aku adalah insan yang tak punya
Cuma rasa cinta membara
Lalu tercipta rindu ku padanya
Kerana cinta bahagia
Pujangga menyatakan oh cinta berharga
dari emas dan permata
Lalu ku bawa cinta di persada jiwa
Sinar menyuluh gelita
Sewaktu debar cintamu terasa melanda
Bangkit rindu ku pada mu
Di ketika itu
Lalu tersentak diri ku sedari lamunan
Kini sebenarnya aku telah kau tinggalkan
( Ulang Rangkap * )
Aku adalah insan yang tak punya
Kilauan emas permata
Lalu ku cuba menaburi cinta
Bagi mu tiada nilainya
Tiada harta dan cinta
Sampaikan salam buat semua
Salam terakhir salam teristimewa
Kepada kau yang tersayang
Pada teman yang ku kenang
Pemergian ku ini tak dirancang
Usah bertanya mengapa aku
Mengucap salam terakhir kepada mu
Kerna waktu berputaran
Bimbang tak berkesempatan
Melahirkan kerinduan terhadap mu
Demi sebuah kenyataan
Yang amat menyakitkan
Aku yang tidak berdaya
Hanya berserah padanya
Salam terakhir
Salam yang teristimewa
Bersamanya ku memohon keampunan
Melaluinya ku beri kemaafan
Kepada mu
Andainya ku punya waktu
Masih ku ingin mengulangi semula
Saat indah bersama mu
Sayang tak berkesempatan
Abadikan saja salam ku di ingatan
... Salam ku yang terakhir
true..
relax k..
jgn pk sgt..
saya dulu pun frust jugak..
bercinta hampir 4thn..
tapi last2 dia tunang org lain..
mmg frust tertonggeng la..
makan tahun beb..
tapi saya terus lupakan dia..
n part besh mgkn sbb saya yg putuskan hubungan..
mmg suffer kalau kenang2..
tapi just pk positif..
mgkn kita nak ditakdirkan berjumpa yg lbh baik..
ok..