DA Asia: Peserta Malaysia mara ke Top 15 Live Streaming di Vidio.com

amansihat

diorang pun kutuk si mas idayu pegang mike..luar biasa.

MH37O

si mas idayu jadi pengadil? dia sendiri pun gred E nyanyi suara tak sedap ada hati jadi juri...buta ke apa yg pilih dia nih

amansihat

tapi memang betul la.juri singapore n brunei bias.mas idayu n pak ngah memang cakap yg betul.peserta malaysia tak ready n tak sungguh sungguh.tak serius..

aswand

Rhyno replied at 23-11-2015 10:39 PM
Lesty dari Indon tu confirm markah tertinggi malam ni.

Kelebihan dia boleh nyanyi lagu pop dangd ...

kita sharing kebudayaan dulu bro.
indonesia Terdapat lebih dari 300 kelompok etnik suku bangsa di Indonesia. atau tepatnya 1.340 suku bangsa menurut sensus BPS tahun 2010. (itu terbanyak di dunia bro) cek https://id.wikipedia.org/wiki/Suku_bangsa_di_Indonesia

setiap suku bangsa memiliki lagu tradisional sendiri-sendiri. lagu "pop tradisional melayu" hanya di jumpai di pulau sumatera bagian pantai timur(melayu,riau,jambi,aceh timur), tapi tidak ditemukan di pulau jawa (suku jawa dan suku sunda), antara lain ada 2 lagu pop tradisional yang sangat populer di indonesia menurut saya,lagu pop tradisional batak dan lagu pop tradisional minangkabau tapi hanya di sumatera, dan di jawa juga populer karena ke 2 suku ini banyak merantau dijawa. adalah wajar jika lesti tidak mengenal lagu pop tradisional melayu,kebetulan dari ke 5 contestant d academy dari indonesia tidak ada yang dari sumatera. lesti tidak hanya hebat menyanyi pop dangdut tetapi dia hebat juga menyanyi lagu "pop tradisional sundaan", otomatis lagu pop tradisional sundaan tidak populer dikalangan "suku melayu" baik di sumatera maupun di semenanjung. untuk masalah lagu pop tradisional contestan punya kelebihan masing2 tergantung dimana ia berasal, jika shiha punya kelebihan menyanyi "pop tradisional melayu" maka lesti punya kelebihan menyanyi "pop tradisional sundaan" selain itu lesti juga hebat dalam melantunkan sinden, sinden di indonesia ada dua jenis, sinden sunda dan sinden jawa, sinden sunda jauh lebih pelik dan rumit cengkoknya di bandingkan sinden jawa, dangdut klasik maupun melayu klasik, karena nadanya turun naik turun naik lagi tampa diduga dan dalam satu napas. yang lesti ajarkan ke mas idayu semalam itu baru dasarnya aja loh bro,,kalau mahu tahu lagi tentang sinden, silahkan cek di youtube.

aswand

sepitsiput replied at 24-11-2015 12:10 AM
nak tanya kawan2 indonesia dlm ni... penonton ramai2 tu dtg sukarela atau dibayar? macam mana sustai ...

harusnya anda tidak perlu heran lagi dan tidak perlu jadi persoalan,, kita gunakan, logika saja. ini bukan malaysia bukan juga singapura apalagi brunei darussalam ini indonesia, Indonesia 2015 sekarang memiliki penduduk sekitar 260 juta orang, malaysia 30 juta orang, singapura 6 juta jiwa ada sekitar 800 ribu melayu di singapura, sedangkan brunei hanya memiliki penduduk sekitar 500 ribu orang. mari kita ambil sampel penduduk jakarta, penduduk kota jakarta sekarang 2015 sekitar 12 juta jiwa, penduduk metropolitan jakarta (JABODETABEK) sebanyak 32.000.000 jiwa itu lebih banyak dari jumlah penduduk keseluruhan malaysia, itu baru di jakarta . kita ambil 2 profesi, 1 mahasiswa, jika ada 250 ribu mahasiswa di jakarta, 10% dapat kuliah siang dan sore artinya ada ada 25.000 orang yang dapat kesempatan nonton d academy asia secara live di stadio 5 indosiar, 2. pekerja paruh waktu ada yang ship pagi ada yang dapat ship siang dan sore, jika ada 2 juta pekerja paruh waktu di jakarta maka kita ambil saja kotornya 10% yang dapat ship siang, maka dari 2 juta pekerja paruh waktu maka ada 200.000 orang yang mendapat kesempatan nonton d academy asia secara langsung di indosiar itu baru 2 sampel di jakarta pula, belum lagi yang diluar kota jakarta, para ibu rumah tangga, yang dapat cuti serata indonesia dll ada saja yang mau nonton live. maka jika cuma 3000 orang di gedung stadio indosiar itu tidak apa apanya bro. lebih lebih hari sabtu dan minggu. di indonesia jika ada konser/show baik yang free ataupun kita harus membili ticket semuanya penuh, kalau konser/show ini diadakan di brunei dan tiap hari penuh maka perlu diherankan dan dipertanyakan, ini indonesia sis ada 260 juta umat manusia di sini terbanyak ke 4 di dunia,.jika penonton acara megah seperti ini sepi orang2nya, maka itu yang tidak wajar dan perlu dipertanyakan.

aswand

beta_carotene replied at 24-11-2015 12:47 AM
kok kampungan sekali nama2 tempat itu sih?

memanglah 100 atau 200 tahun yang lalu kan itu memang kampung, sekarang saja ada banyak gedung pencakar langit disana, saya tak perlu tak menyebut nama kampung di kuala lumpur hehe,,, ,,mari kita damai untuk tahap ini

aswand

sepitsiput replied at 23-11-2015 09:53 PM
ntah kenapa penonton indonesia suka dgn atttitude garang, bengkeng mas idayu... klu kt malaysia manj ...

ya memanglah mas idayu garang tetapi itu tidak dari lubuk hatinya,dia baiklah orangnya, saya orang indonesia saja memahami kalau itu hanya krakternya saja, apalagi mas idayu pandai buat lawak dan lucu, biasanya kalau orang pandai buat lawak ketika dia marah tak terasalah masuk ke dalam hati. yang jelas dia jujur dan blak-blakan dalam berkomentar tidak perlu jaga image, tak perlu sampai harus mengutuk mas idayu, kasianlah wanita lucu ini di kutuk, jangan biasakan mengutuk orang lain, karena diri kita sendiri juga tidak suci dan tidak luput dari dosa. kita tidak perlulah menghakimi dosa seseorang, hakimi dulu dosa kita sendiri. salah atau benar itu bukan hak kita sebagai manusia yang tidak luput dari dosa ini untuk memutuskan seseorang berdosa atau tidak,karena itu  hanya hak prerogratifnya Allah untuk menilai apa dia atau kita yang bersalah atau dia atau kita yang berdosa.

Rhyno

MH37O replied at 24-11-2015 03:45 PM
si mas idayu jadi pengadil? dia sendiri pun gred E nyanyi suara tak sedap ada hati jadi juri...buta  ...

uols ni kalau komen mesti nak mengutuk. mesti hidup seharian mengutuk org je. keturunan sapa la uols ni. kesian sangat.

Arry

MH37O replied at 24-11-2015 03:45 PM
si mas idayu jadi pengadil? dia sendiri pun gred E nyanyi suara tak sedap ada hati jadi juri...buta  ...

kau yg buta dikkkk... dia bukan juri tapi komentator, jurinya PakNgah tu.... hadoiiiiiii sedey la kau ni

Rhyno

Arry replied at 24-11-2015 05:19 PM
kau yg buta dikkkk... dia bukan juri tapi komentator, jurinya PakNgah tu.... hadoiiiiiii sedey la  ...

MH370 memang sedey. komen2 dia semua nak meroyan org je. Mungkin masa kecik kurang kasih sayang ibu bapa.

aswand

Mr.Pulohan replied at 23-11-2015 11:18 PM
Opppss ka Rose ckp MNC Channel kat Indosiar TV ahahaha nak bagi ban ke ni ka Rose tk blh jd komentat ...

hahah memang tabu menyebut MNC TV kat Indosiar,,karena 2 station TV ini saling bersaing/Rival/musuhan, semua orang indonesia tahu persaingan sengit ke 2 TV ini, dalam menjadi station tv dengan konsep dangdut terdepan di Indonesia, jika di Indosiar terkenal dengan program Dangdut Academy nya maka di MNC TV terkenal dengan Program Kontes Dangdut Indonesia (KDI), kecuali menyebut SCTV kat Indosiar itu tidak apa apa karena masih dalam 1 perusahaan, station TV kakak adik di indonesia antara lain (Indosiar dan SCTV), (MNCTV, RCTI, Global TV), ( Trans TV, Trans 7 TV, Trans Visition, CNN Indonesia), (ANTV,TV One), kemudian ada yang 1 an, seperti Metro TV, Net TV, Kompas TV, RTV, JAK TV, dan puluhan station TV Nasional lainya)

aswand

ternyata saya baru tahu bahwa suku bayon yang sering disebut kak ros itu namanya di Indonesia disebut suku Bawean.
Suku Bawean dimasukkan kedalam sub suku Jawa menurut sensus BPS tahun 2010.[1] Masyarakat Melayu Malaka dan Malaysia lebih mengenal dengan sebutan Boyan daripada Bawean dan dalam pandangan mereka Boyan berarti sopir dan tukang kebun (kephun dalam bahasa Bawean), karena profesi sebagian masyarakat asal Bawean adalah bekerja di kebun atau sebagai sopir. Orang-orang Bawean merupakan satu kelompok kecil dari masyarakat Melayu yang berasal dari Pulau Bawean yang terletak di Laut Jawa antara dua pulau besar yaitu Pulau Kalimantan di utara dan Pulau Jawa di selatan. Pulau Bawean terletak sekitar 80 mil ke arah utara Surabaya, dan masuk kabupaten Gresik.[2] Pulau Bawean terdiri atas dua kecamatan, yaitu kecamatan Sangkapura dan kecamatan Tambak. Diponggo adalah salah satu kelurahan dari 30 kelurahan di pulau Bawean yang bahasanya berbeda jauh dari desa-desa yang lain. Masyarakat Diponggo berbahasa semi Jawa, hal mana merupakan warisan dari seorang ulama wanita yang pernah menetap di desa itu, yaitu waliyah Zainab, yang masih keturunan Sunan Ampel.

Sulit untuk menentukan waktu yang tepat kedatangan orang-orang Bawean ke Malaka karena tidak ada bukti dan dokumentasi sejarah mengenai kedatangan mereka.[3] Tidak ada catatan resmi mengenai kedatangan mereka di Malaka. Berbagai pendapat yang dikemukakan tidak bisa menunjukkan waktu yang tepat. Pendapat pertama mengatakan bahwa ada orang yang bernama Tok Ayar datang ke Malaka pada tahun 1819.[4] Pendapat yang kedua mengatakan bahwa orang Bawean datang pada tahun 1824[5], kira-kira semasa penjajahan Inggris di Malaka, dalam catatan Pemerintah Koloni Singapore pada tahun 1849 [6] terdapat 763 orang Bawean dan itu terus bertambah jumlahnya [7]. Sedangkan dalam catatan Persatuan Bawean Malaysia pada tahun 1891 terdapat 3.161 orang Bawean yang tersebar di Kuala Lumpur, Johor Bharu, Melaka, Seremban dan Ipoh. Pendapat yang ketiga mengatakan orang Bawean sudah ada di Malaka sebelum tahun 1900 dan pada tahun itu sudah banyak orang Bawean di Malaka. Masyarakat Bawean umumnya tinggal di kota atau daerah yang dekat dengan kota, seperti di Kampung Mata Kuching, Klebang Besar, Limbongan, Tengkera dan kawasan sekitar Rumah Sakit Umum Malaka. Jarang ditemui orang Bawean yang tinggal di kawasan-kawasan yang jauh dari kota dan jumlah orang Bawean yang terdapat di Malaka diperkirakan tidak melebihi seribu orang.

Selain di Malaka, orang Bawean juga tersebar di Lembah Klang, seperti di kawasan Ampang, Gombak, Balakong dan juga Shah Alam. Mereka membeli tanah dan membangun rumah secara berkelompok. Di Gelugor, Pulau Pinang terdapat sekurang-kurangnya 2 keluarga besar orang Bawean. Mereka menggunakan bahasa Melayu dialek Pulau Pinang untuk bertutur dengan orang bukan Bawean.

Anak-anak mereka yang lahir di Malaysia telah menjadi warga negaraMalaysia.[8] Perantau-perantau yang datang dari tahun 90-an ada yang telah menerima status penduduk tetap. Orang Bawean terkenal dengan keahlian membuat bangunan dan rumah. Ada juga yang menjadi usahawan kecil seperti sub-kontraktor pembersih bangunan dan peniaga runcit.

Selain di negara Malaysia dan Singapura orang-orang Bawean juga bermigrasi ke Australia dan Vietnam[9][10]. Mereka memasuki Australia sekitar tahun 1887[11] melalui jalur Singapura dan menetap di pulau Christmas. sebagian besar di antara mereka menyebar di Australia Barat diperkirakan terdapat tidak kurang dari 500 keturunan orang Bawean termasuk dari perkawinan campur dengan keturunan orang melayu, Kokos, Jawa, India, Arab, Eropa, dan sebagainya. Sedangkan orang Bawean di Vietnam tersebar di Ho Chi Minh City kedatangan mereka di Vietnam diperkirakan sekitar tahun 1885.[12][13]

Di antaraketurunan mereka yang lahir di Singapura, Vietnam dan Pulau Krismas sudah tidak lagi bisa berbahasa Bawean, bahkan yang lahir di daratan Australia tidak bisa pula berbahasa Melayu, walau mereka mengerti. Orang-orang Bawean yang tinggal di negara tersebut kecuali yang tinggal di Vietnam masih menjalin hubungan dengan kerabatnya yang ada di Pulau Bawean.
KLIK

aswand

debab_78

aswand replied at 24-11-2015 06:11 PM
ternyata saya baru tahu bahwa suku bayon yang sering disebut kak ros itu namanya di Indonesia disebu ...

Rajinnya ko menaip benda2 ilmiah gitu... rasa serius lak membacanya... borak2 biasa sudah laa...

Rhyno

aswand replied at 24-11-2015 06:11 PM
ternyata saya baru tahu bahwa suku bayon yang sering disebut kak ros itu namanya di Indonesia disebu ...

Jangan rajin sgt dong. Thread ini untuk komentar DA Asia aja bukan untuk sejarah.

noraidil_06

aswand replied at 24-11-2015 04:49 PM
harusnya anda tidak perlu heran lagi dan tidak perlu jadi persoalan,, kita gunakan, logika saja. i ...

Ya Allah ilmiahnye ko dik.tq la atas segala pencerahan itu.

mdbeaute

Agak2 sapa yg tersenggol mlm ni...ai enjoy the commentator punya komen....siap bagi contoh lagi..paling best soimah..n ivan gunawan...

noraidil_06

@aswand kakak gigih baca.harap2 yg u tulis ini fakta yg diterima pakai. U ni cikgu sejarah ke ape?

Rhyno

iols rasa Hazman tersenggol malam ni walaupun i harap Lynn Malik yg out.

Rhyno

http://www.vidio.com/live/251-24 ... asia-group-c-result

Jom layan.