CariDotMy

 Forgot password?
 Register

ADVERTISEMENT

Author: cmf_WonBin

Siapa Penghuni Dunia Sebelum Adam?

  [Copy link]
Post time 2-8-2011 05:34 PM | Show all posts
Post Last Edit by acescripters at 2-8-2011 17:41

Unidentified flying object (UFO) dalam Al-Quran

Ada dua macam kendaraan yang pada umumnya dipakai manusia dalam sejarah hidupnya di dunia kini yaitu : yang memakai tenaga menolak untuk maju seperti hewan, mobil, kapal laut atau kapal udara: Yang lainnya memakai tenaga lenting atau centrifugal seperti pesawat piring terbang. Kedua macam kendaraan ini oleh ayat 43/12 disebutkan dengan benda terapung dan ternak. Yang dimaksud dengan ternak ialah kuda, unta, keledai. dan sebagainya. Dan benda terapung ialah segala macam kendaraan yang diwujudkan oleh teknologi manusia termasuk dalamnya piring terbang.

Khusus mengenai piring terbang, oleh ayat 16/8 disebut kendaraan yang tidak diketahui manusia dalam waktu ribuan tahun, dan oleh ayat 43/12 disebut setiapnya berpasangan yaitu bahagian positif dan bahagian negatif dari piring terbang itu. Karena ayat 43/12 ini membicarakan kendaraan maka tentunya istilah "berpasangan" itu adalah kendaraan juga dan kendaraan itu tidak lain daripada piring terbang dengan bahagian positif dan bahagian negatifnya.


وَالْخَيْلَ وَالْبِغَالَ وَالْحَمِيرَ لِتَرْكَبُوهَا وَزِينَةً وَيَخْلُقُ مَا لاَ تَعْلَمُونَ
16/8. Dan kuda dan bigal dan keledai itu adalah untuk kamu kendarai dan selaku perhiasan dan DIA menciptakan apa yang tidak kamu ketahui.

Ayat 16/8 ini menerangkan soal kendaraan yang biasanya dipakai oleh manusia, tentunya hal yang belum diketahui itu adalah kendaraan juga. Kalau kuda dan keledai adalah kendaraan berupa tenaga pembawa dan penarik maka keadaannya sama dengan mobil dan kapal terbang selaku pembawa dan penarik.

Baik kuda dan keledai maupun mobil dan kapal terbang sama memakai tenaga tolak ke belakang untuk maju ke muka, dari itulah kedua macam kendaraan itu sama pada prinsipnya. Jadi apakah kendaraan yang belum diketahui manusia sebagai tersebut pada ayat 16/8 itu ? Hal ini dijawab sendiri oleh Alquran :

وَالَّذِي خَلَقَ الْأَزْوَاجَ كُلَّهَا وَجَعَلَ لَكُم مِّنَ الْفُلْكِ وَالْأَنْعَامِ مَا تَرْكَبُونَ
43/12. Dan DIAlah yang menciptakan setiapnya berpasangan. Dan DIA jadikan
untuk kamu yang kamu kendarai dari benda terapung (fulku) dan ternak.

لِتَسْتَوُوا عَلَى ظُهُورِهِ ثُمَّ تَذْكُرُوا نِعْمَةَ رَبِّكُمْ إِذَا
اسْتَوَيْتُمْ عَلَيْهِ وَتَقُولُوا سُبْحانَ الَّذِي سَخَّرَ لَنَا هَذَا وَمَا كُنَّا لَهُ مُقْرِنِينَ
43/13. Agar kamu berada di atas punggungnya, kemudian kamu akan memikirkan nikmat Tuhanmu ketika kamu berada di atasnya dan kamu katakan: "Maha Suci DIA yang mengedarkan ini untuk kami dan tidaklah kami satu generasi padanya.


وَإِنَّا إِلَى رَبِّنَا لَمُنقَلِبُونَ
43/14. Dan bahwa kami adalah orang-orang kembali pada Tuhan kamu.


Kalau orang membaca susunan Ayat Suci ini sepintas lalu maka tidaklah akan didapatinya sesuatu yang aneh dan baru, tetapi hendaklah dia menyedari tidak satu pun ayat Alquran itu yang percuma atau lambang-lambangan malah semuanya berupa unsur-unsur yang berkaitan untuk terwujudnya pengertian ilmiah. Dengan memahami susunan Ayat Suci di atas ini maka "benda terapung" yang tercantum padanya adalah kendaraan yang belum diketahui tersebut pada ayat 16/8. Susunan Ayat Suci itu biarlah kila analisakan di belakang, kini marilah kita masuki persoalan yang nantinya jadi bahan dalam penganalisaan itu.

Alquran sering sekali menjelaskan persoalan rotasi dan orbit benda-benda angkasa. Dia berupa dorongan bagi setiap orang agar memperhatikan kenapa Bumi ini berputar di sumbunya, kenapa planet ini bersama planet lain beredar keliling Surya yang juga berputar di sumbunya. Semua globe itu tidak bertiang sebagai kelihatan, tidak bertali dan tiada tempat bergantung. Semuanya bergerak dalam keadaan bebas terapung. Hanya Rawasialah yang menyebahkan setiap globe itu berbentuk bulat. Rawasialah yang memutar planet itu di sumbunya sembari membawanya berkeliling Surya: Sungguh Rawasia itu adalah wujud penting dan sesuatu yang harus diselidiki secara lebih mendalam oleh para teknologi. Dengan mengetahui keadaan Rawasia setiap planet itulah maka dulunya Nabi Ibrahim dapat mengalahkan satu kerajaan besar yang memusuhinya.

Bumi yang beratnya sekira 600 trillion ton tidak jatuh pada Surya karena daya lantingnya (centrifugal) dalam mengorbit, sebaliknya dia tidak terlanting jauh keluar garis orbitnya ditahan oleh daya jatuhnya (gravity) pada Surya sebagai pusat orbit. Daya lanting Bumi dan daya jatuhnya sama besar disebut orang dengan Equillibrium, karena itu sampai kini Bumi yang kita diami senantiasa berputar dan beredar keliling Surya. Kini kita misalkan saja: bagaimana kalau daya lantingnya dipakai sedangkan daya jatuhnya ditiadakan? Waktu itu praktis Bumi ini akan melayang jauh meninggalkan Surya. Jadi tenaga centrifugal demikian dapat dipakai untuk terbang jauh jika tenaga gravity dihilangkan. Akhirnya kita terbentur kepada: bagaimana cara menghilangkan daya jatuh itu?

Suatu cara ialah dengan memutar bahagian pesawat secara horizontal. Bila putaran itu semakin cepat akan semakin besarlah daya centrifugal dan semakin kecillah daya gravity, akhirnya daya jatuh ini akan hilang sama sekali dan mulailah pesawat terangkat dengan mudah tanpa pengaruh tarikan Bumi. Tentu orang akan heran: bagaimana pula pesawat dapat berputar terus tanpa tumpuan? Dari itulah kita namakan pesawat itu dengan Shuttling System yaitu pesawat berupa piring dempet yang di tengahnya tempat penompang :

A. Bahagian Atas, kita namakan Positif berputar ke kanan, semakin ke pinggir massanya lebih tebal dan berat.

B. Bahagian Bawah, kita namakan Negatif, berputar ke kiri, semakin ke pinggir massanya lebih tebal dan berat.

C. Bahagian Tengah, kita namakan Neutral, tempat awak pesawat serta perlengkapan dan mesin yang memutar Positif dan Negatif sekaligus.

Praktis pesawat akan terangkat ditambah dengan ledakan seperlunya untuk tenaga pembelok dan untuk penambahan kecepatan sewaktu berada di angkasa tanpa bobot. Walau bagaimanapun konstruksi pesawat itu nantinya, kita serahkan kepada para sarjana, tetapi kita yakin nantinya akan terwujud sebagai pesawat kebal peluru dan tak memerlukan landasan tertentu karena dia dapat berdiri diam di angkasa dan yang lebih hebat lagi ialah bahwa pesawat itu tentunya water proof yang kalau perlu dia dapat langsung masuk lautan dan keluar lagi menurut semuanya.

Reply

Use magic Report


ADVERTISEMENT


Post time 2-8-2011 05:38 PM | Show all posts
Pernah kita sebutkan bahwa kendaraan manusia kini sudah kolot atau usang karena sistem yang dipakainya telah berlaku selama ribuan tahun, semuanya memakai prinsip menolak ke belakang untuk ke muka dan menolak ke bawah untuk naik ke atas. Setelah manusia sanggup memakai daya centrifugal berupa piring terbang barulah manusia itu memulai kendaraan modern. Jadi masa terwujudnya piring terbang adalah batas antara kekolotan dan kemodernan peradaban manusia. Batas ini disebut oleh 43/13 dengan kiasan bahwa sarjana yang mulai mendapatkan piring terbang mengatakan . Waktu itu manusia baru memulai hidup dalam generasi lain yaitu generasi pesawat itu tidaklah segenerasi dengannya modern.

Dalam peradaban modern dimana manusia umumnya memakai piring terbang sebagai kendaraan, akan banyak sekali perubahan dalam kehidupan baik di bidang kebendaan maupun di bidang kejiwaan. Di bidang kebendaan akan berlaku perobahan dalam kehidupan seperti: Orang tidak lagi membutu*kan jalan raya dan rel kereta api yang sangat banyak menghabiskan tenaga tempat benda dan waktu. Orang akan mempergunakan daerah itu untuk tempat kediaman atau untuk kebutu*an lainnya: Orang akan memindahkan perhatiannya kepada lautan sebagai sumber makanan karena lautan itu memang sangat luas di mana terkandung berbagai bahan untuk keperluan hidup, dan daratan sebahagian besar akan dijadikan orang untuk tempat tinggal; Orang akan melakukan penerbangan antar planet secara normal waktu mana Jupiter atau Saturnus dan planet yang lebih besar lainnya akan menjadi sasaran dalam perekonomian dan politik.

Di bidang kejiwaan akan berlaku perubahan dalam kehidupan seperti : Orang akan menyadari bahwa alam semesta ini memang diciptakan untuk kebutu*an hidup manusia oteh Alkhaliq yang ESA: Orang akan menyadari bahwa agama yang diturunkan oleh Alkhaliq itu hanyalah agama Tauhid yang sama sebagai yang dikatakan oleh ayat 3/83; Orang akan menyadari bahwa agama Tauhid yang diturunkan Alkhaliq itu mengandung hukum yang sesuai dengan kejadian dan naluri yang terdapat di semesta raya dan pada diri manusia sendiri, dan bahwa menolak agama itu berarti merugikan diri sendiri, 41/53.

أَفَغَيْرَ دِينِ اللّهِ يَبْغُونَ وَلَهُ أَسْلَمَ مَن فِي السَّمَاوَاتِ وَالأَرْضِ طَوْعاً وَكَرْهاً وَإِلَيْهِ يُرْجَعُونَ
3/83. Apakah mereka hendak mencari selain agama Allah, padahal telah Islam untukNYA orang-orang di planet-planet dan di Bumi ini secara patuh dan terpaksa, dan kepadaNYA mereka akan dikembalikan.

Sewaktu telah terlaksana penerbangan antar planet dengan memakai pesawat piring terbang akan terjadilah peradaban modern dan sadarlah manusia bahwa ajaran hidup yang mereka anut selama ini ternyata keliru karena mereka kebanyakan menerimanya secara tradisionil tanpa koreksi seksama; Akan kembalilah mereka kepada ajaran Tauhid selaku agama yang diredhai Allah. Hal ini dinyatakan dalam ayat 43/14 bahwa para sarjana waktu itu akan mengakui kekeliruan pendapatnya dan merobah agamanya menurut ajaran hidup yang diturunkan Allah. Dalam Ayat Suci lain hal itu diterangkan secara tegas sekali, setiap orang yang membacanya akan sependapat dengan analisa yang telah kita kemukakan tadi. Arti Ayat Suci itu sebapi berikut :

وَلَوْ فَتَحْنَا عَلَيْهِم بَاباً مِّنَ السَّمَاءِ فَظَلُّواْ فِيهِ يَعْرُجُونَ
15/14. Dan kalau Kami bukakan di atas mereka pintu atmosfir maka mereka beriringan naik padanya.

لَقَالُواْ إِنَّمَا سُكِّرَتْ أَبْصَارُنَا بَلْ نَحْنُ قَوْمٌ مَّسْحُورُونَ
15/15. Mereka akan mengatakan: "bahwasanya telah terpesona pemandangan kami (selama ini) malah kami adalah kaum yang disihiri (oleh tradisi).


Ayat Suci terakhir ini menerangkan bahwa setelah berlakunya penerbangan antar planet yang memang waktunya ditentukan oleh Allah, maka para sarjana yang tidak menganut agama Alquran akan menyadari kekeliruan yang dilakukannya selama ini. Mereka akan menyadari bahwa mereka telah disihir oleh paham tradisionil dan mereka langsung bertobat lalu menganut agama yang diredhai Allah. Keterangan ini paralel dengan apa yang tercantum dalam ayat 43/14.
Reply

Use magic Report

Post time 2-8-2011 05:39 PM | Show all posts
Dengan keterangan seperti disampaikan di atas ini nyatalah bahwa yang dimaksud dalam ayat 16/8 dan 43/12 s/d 43/14 adalah penerbangan antara planet dengan memakai pesawat piring terbang. Ketentuan Ayat Suci itu pasti berlaku dan kini masyarakat manusia Bumi sudah memulai penerbangan itu, mereka sedang menjurus kepada ketentuan yang tercantum dalam Alquran. Hanya saja mereka baru memulainya dengan pesawat rocket berupa Apollo yang ternyata gagal untuk antar planet, kecuali ke Bulan yang bukan planet dan itupun dengan membuang kekayaan dengan percuma. Pesawat Jumping jet mungkin dapat dipergunakan untuk penerbangan tersebut tetapi pesawat ini membutu*kan energy yang sangat banyak terutama dalam daerah atmosfir planet waktu datang dan pergi, tambahan lagi tak kebal peluru dan tidak mungkin dipakai untuk masuk lautan. Maka satu-satunya pesawat yang praktis effektif untuk keperluan itu tidak lain daripada piring terbang yang dimaksudkan ayat 43/12 tadi. Waktu itu logislah apa yang disinyalir oleh Ayat Suci yang artinya kita kutipkan di bawah ini :

الَّذِينَ آتَيْنَاهُمُ الْكِتَابَ يَتْلُونَهُ حَقَّ تِلاَوَتِهِ أُوْلَـئِكَ يُؤْمِنُونَ بِهِ وَمن يَكْفُرْ بِهِ فَأُوْلَـئِكَ هُمُ الْخَاسِرُونَ
2/121. Orang-orang yang Kami datangkan Kitab pada mereka, lalu mereka analis dia dengan penganalisaan logis, itulah orang-orang yang beriman padaNYA dan siapa yang engkar padaNYA maka itulah orang-orang yang rugi.

لِّكُلِّ نَبَإٍ مُّسْتَقَرٌّ وَسَوْفَ تَعْلَمُونَ
6/67. Bagi setiap perkabaran (ayat Alquran) itu ada ketentuan (waktu)nya dan akan kamu ketahui.
Reply

Use magic Report

Post time 2-8-2011 05:40 PM | Show all posts
Post Last Edit by acescripters at 2-8-2011 17:44

وَإِذْ أَنجَيْنَاكُم مِّنْ آلِ فِرْعَونَ يَسُومُونَكُمْ سُوَءَ الْعَذَابِ يُقَتِّلُونَ أَبْنَاءكُمْ وَيَسْتَحْيُونَ نِسَاءكُمْ وَفِي ذَلِكُم بَلاء مِّن رَّبِّكُمْ عَظِيمٌ
7/141. Dan ketika Kami apungkan gunung kecil (piring terbang) di atas mereka seolah-olah dia berupa planet dan mereka menyangka bahwa dia aka jatuh pada mereka. Peganglah (pengetahuan) apa yang Kami datangkan padamu dengan kekuatan dan pikirlah apa yang ada padanya semoga kamu menginsyafi.

بَلْ كَذَّبُواْ بِمَا لَمْ يُحِيطُواْ بِعِلْمِهِ وَلَمَّا يَأْتِهِمْ تَأْوِيلُهُ كَذَلِكَ كَذَّبَ الَّذِينَ مِن قَبْلِهِمْ فَانظُرْ كَيْفَ كَانَ عَاقِبَةُ الظَّالِمِينَ
10/39. Tetapi mereka mendustakan apa yang tidak mereka kuasai ilmunya dan belum datang pada mereka penganalisaannya.
Seperti itulah telah mendustakan orang-orang sebelum mereka, maka lihatlah betapa akibat orang-orang zalim.

فَتَعَالَى اللَّهُ الْمَلِكُ الْحَقُّ وَلَا تَعْجَلْ بِالْقُرْآنِ مِن قَبْلِ أَن يُقْضَى إِلَيْكَ وَحْيُهُ وَقُل رَّبِّ زِدْنِي عِلْماً
20/114. Maha Tinggi Allah Raja yang logis, dan janganlah bergegas pada (pengertian ayat) Alquran itu sebelum terlaksana padamu (ketentuan wahyuNYA, dan katakanlah : "Wahai Tuhanku, tambahlah padaku ilmu."

وَلِيَعْلَمَ الَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ أَنَّهُ الْحَقُّ مِن رَّبِّكَ فَيُؤْمِنُوا بِهِ فَتُخْبِتَ لَهُ قُلُوبُهُمْ وَإِنَّ اللَّهَ لَهَادِ الَّذِينَ آمَنُوا إِلَى صِرَاطٍ مُّسْتَقِيمٍ
22/54. Dan agar tahu orang-orang yang didatangkan ilmu itu bahwa dia (Alquran) logis datang dari Tuhanmu, lalu mereka beriman padaNYA maka menyerahlah hati mereka kepadaNYA, dan bahwa Allah itu adalah Pemberi petunjuk bagi orang-orang beriman kepada tuntunan yang kukuh.

أَلَمْ تَرَوْا أَنَّ اللَّهَ سَخَّرَ لَكُم مَّا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ
وَأَسْبَغَ عَلَيْكُمْ نِعَمَهُ ظَاهِرَةً وَبَاطِنَةً وَمِنَ النَّاسِ مَن يُجَادِلُ فِي اللَّهِ بِغَيْرِ عِلْمٍ وَلَا هُدًى وَلَا كِتَابٍ مُّنِيرٍ
31/20. Apa tidakkah kamu perhatikan bahwa Allah mengedarkan untuk kamu apa yang di planet-planet dan apa yang di Bumi ini serta mencukupkan atasmu nikmatNYA zahir dan bathin ? Dan dari manusia itu ada yang menantang pada Allah tanpa ilmu dan tiada kitab yang menerangkan.

وَيُرِيكُمْ آيَاتِهِ فَأَيَّ آيَاتِ اللَّهِ تُنكِرُونَ
40/81. Dan DIA perlihatkan padamu pertanda-pertandaNYA maka pertanda-pertandaNYA yang mana dapat kamu engkari ?

Sumber
Reply

Use magic Report

Post time 2-8-2011 07:28 PM | Show all posts
i penah tengok kt tv ,Crystal skull ,tengkorak kristal is fake..tipu belaka..xcaya tengok kt wiki
Reply

Use magic Report

Post time 2-8-2011 07:29 PM | Show all posts


Tafsiran Ayat 30-34 Surah Al-Baqarah

Video tersebut, dimulakan dengan petikan ayat dari surah al-baqarah ayat 30 dan 31. Seawal ini lagi, saya sudah agak curiga dengan video ini, kerana tafsiran yang dibawakan oleh video ini amatlah janggal sekali. Berikut terjemahan penuh ayat tersebut, saya cerakinkan untuk memudahkan kita nampak terjemahannya:

Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman kepada malaikat:
Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di bumi.
Mereka bertanya: Adakah Engkau (Ya Tuhan kami) hendak menjadikan di bumi itu orang yang akan membuat bencana dan menumpahkan darah (berbunuh-bunuhan), padahal kami sentiasa bertasbih dengan memujiMu dan mensucikanMu?.
Tuhan berfirman: Sesungguhnya Aku mengetahui akan apa yang kamu tidak mengetahuinya.


Ketika ini, video tersebut melontarkan satu persoalan – “Apakah perkara yang dimaksudkan oleh Allah yang tidak diketahui para malaikat?”

Dan seterusnya disambung dengan penceritaan (bukan ayat sebenar alQuran) bahawasanya Allah mengajar kepada Nabi Adam mengenai “nama-nama”, dengan frasa “nama-nama” yang dimerahkan. Video tersebut seterusnya menceritakan bahawa setelah itu, semua malaikat sujud tanda penghormatan, kecuali iblis kerana “dia sombong dan merasakan bahawa manusia tetap akan melakukan kerosakan di muka bumi dan menumpahkan darah walaupun sudah diajarkan mengenai “nama-nama” oleh Tuhannya”, dan bahagian ini diulang kembali dengan sintaks (susunan ayat) berbeza untuk menegaskan.

Bahagian tersebut berakhir dengan video tersebut menafsirkan “nama-nama” itu sebagai “penyelesaian kepada setiap kerosakan dan pertumpahan darah”.

Mari kita kupas satu persatu mengenai tafsiran ini. Untuk kupasan saya ini, saya tidak akan mengupas mengikut akal dan nafsu saya sendiri, sebaliknya saya merujuk kepada tafsiran oleh ahli tafsir islam terkenal, Ibnu Kathir. Ibnu Kathir merupakan ahli tafsir (mufassir), ahli hadis (muhaddis) dan ahli sejarah Islam yang terkenal, bermazhab Syafii (sunnah, bukan syiah). Kitabnya, “Tafsir Ibnu Kathir” merupakan antara kitab tafsir terkenal yang sering digunakan dalam menafsirkan ayat-ayat alQuran.

Pertama, adalah rentetan peristiwa yang membawa kepada Allah berfirman kepada malaikat “Sesungguhnya Aku mengetahui akan apa yang kamu tidak mengetahuinya”. Dalam menafsirkan bahagian ayat ini, Ibnu Kathir berkata,

“It was said that the meaning of Allah’s statement,

(I know that which you do not know.) is, “I have a specific wisdom in creating them, which you do not have knowledge of.” It was also said that it is in answer to,”
Reply

Use magic Report

Follow Us
Post time 2-8-2011 07:33 PM | Show all posts
Mari kita lihat bahagian ayat sebelumnya. Allah menyatakan hasrat untuk menciptakan seorang khalifah di muka bumi. Perkataan “khalifah” banyak ditafsirkan, namun saya tidak berhasrat nak membawa tafsirannya disini kerana terlalu panjang. Selepas itu, para malaikat bertanya kepada Allah, kenapa hendak dijadikan sesuatu yang akan membawa kerosakan di muka bumi, sedangkan mereka sentiasa bertasbih dan memuji Allah?

Persoalan yang dilontarkan oleh malaikat inilah, yang dijawab oleh Allah bahawasanya Allah tahu akan hikmah/kenapa Dia hendak menjadikan manusia sebagai khalifah di bumi (meskipun manusia akan melakukan kerosakan dan pertumpahan darah).


Dan ayat ini sebenarnya tidak ada kaitan pun dengan ayat seterusnya. Ibnu Kathir menafsirkan, ayat malaikat “Adakah Engkau (Ya Tuhan kami) hendak menjadikan di bumi itu orang yang akan membuat bencana dan menumpahkan darah (berbunuh-bunuhan), padahal kami sentiasa bertasbih dengan memujiMu dan mensucikanMu?” tersebut sebenarnya merupakan satu permohonan dari malaikat, agar malaikat yang dihantar ke muka bumi kerana mereka lebih bertasbih dan tidak akan membuat bencana di muka bumi. Ini hanyalah satu pernyataan (statement) yang menjelaskan, bukannya atas nada riak, justeru tidak timbul isu malaikat bersifat riak. Begitu juga, persoalan yang dilontarkan adalah semata-mata untuk mendapatkan jawapan dari Allah, bukannya persoalan bertujuan mempersoalkan atau mempertikaikan perbuatan Allah. Justeru tidak timbul isu malaikat itu ingkar.

Ayat seterusnya, lagi menyeleweng penafsiran oleh video tersebut, iaitu berkenaan “nama-nama”. Menurut video tersebut, “nama-nama” inilah yang dimaksudkan oleh Allah dalam ayat sebelumnya. Sungguh janggal sekali. Malah menurut video ini juga, mengatakan “nama-nama” ini menjadi sebab iblis enggan sujud. Dan dikatakan pula, “nama-nama” ini adalah “penyelesaian kepada setiap kerosakan dan pertumpahan darah”?

Pertama sekali – tujuan Allah mengajar “nama-nama” kepada Adam. Peristiwa ini berlaku selepas persoalan para malaikat sebentar tadi, maka Allah ingin menunjukkan perbezaan antara Adam dan para malaikat. Malahan, sebenarnya peristiwa Allah mengajarkan nama-nama kepada Adam ini berlaku SELEPAS peristiwa malaikat sujud kepada Adam. Bukannya sebelum, sepertimana yang diceritakan dalam video tersebut. Berikut penjelasan Ibnu Kathir,

Allah stated the virtue of Adam above the angels, because He taught Adam, rather than them, the names of everything. This occurred after they prostrated to him. This discussion precedes that event here, only to show the importance of his position, and the absence of the angels’ knowledge about creating the Khalifah when they asked about it. So Allah informed the angels that He knows what they do not know, and then He mentioned this to show them Adam’s superiority over them in knowledge.


Seterusnya, apakah “nama-nama” tersebut? Ibnu Kathir membawakan riwayat yang panjang lebar mengenai proses “mengajar nama-nama kepada Nabi Adam” ini. Berikut saya bawakan riwayat-riwayat tersebut:

Ad-Dahhak said that Ibn `Abbas commented on the Ayah;
(And He taught Adam all the names (of everything)) “Meaning, the names that people use, such as human, animal, sky, earth, land, sea, horse, donkey, and so forth, including the names of the other species.”

Ibn Abi Hatim and Ibn Jarir reported that `Asim bin Kulayb narrated from Sa`id bin Ma`bad that Ibn `Abbas was questioned,
(And He taught Adam all the names (of everything)) “Did Allah teach him the names of the plate and the pot” He said, “Yes, and even the terms for breaking wind!
Allah taught Adam the names of everything, their proper names, the names of their characteristics, and what they do, just as Ibn `Abbas stated about the terms for passing gas.


Boleh jelas? Nabi Adam diajar mengenai nama-nama benda yang terdapat di bumi, yang digunakan di bumi. Hatta KENTUT sekalipun (breaking wind, passing gas) diajar. Ini bukan saya yang sebut, tapi Ibnu Kathir yang meriwayatkan daripada para sahabat termasuklah Ibnu Abbas. Ibnu Abbas adalah sahabat nabi yang paling handal dalam ilmu tafsir, kerana beliau didoakan sendiri secara khusus oleh Rasulullah.

Adakah KENTUT, pinggan mangkuk, kuda, keldai dan sebagainya ini yang ditafsirkan sebagai “penyelesaian kepada setiap kerosakan dan pertumpahan darah”? Sungguh binasa apabila memandai-mandai menafsirkan ayat alQuran menggunakan akal fikiran sendiri.

Then He showed them to the angels) meaning, the objects or creations. `Abdur-Razzaq narrated that Ma`mar said that Qatadah said, “Allah paraded the objects before the angels,

(And said, “Tell Me the names of these if you are truthful”).”

Allah’s statement means, “Tell Me the names of what I paraded before you, O angels who said,

(Will You place therein those who will make mischief therein and shed blood).

You asked, `Are You appointing a Khalifah from us or from other creations We praise and glorify You.

Therefore, Allah said, "If you say the truth, that if I appoint a non-angel Khalifah on the earth, he and his offspring will disobey Me, commit mischief and shed blood, but if I designate you the Khalifahs you will obey Me, follow My command and honor and glorify Me. However, since you do not know the names of the objects I paraded before you, then you have even less knowledge of what will occur on the earth that does not exist yet."

(They (angels) said:
“Glory is to You, we have no knowledge except what you have taught us. Verily, it is You, the Knower, the Wise.”).

Here the angels are praising Allah’s holiness, and perfection above every kind of deficiency, affirming that no creature could ever acquire any part of Allah’s knowledge, except by His permission, nor could anyone know anything except what Allah teaches them. This is why they said,

(“Glory is to You, we have no knowledge except what you have taught us. Verily You are the Knower, the Wise) meaning, Allah is knowledgeable of everything, Most Wise about His creation, and He makes the wisest decisions, and He teaches and deprives whom He wills from knowledge. Verily, Allah’s wisdom and justice in all matters is perfect.

Nah, disini sudah jelas tujuan Allah mewujudkan peristiwa Allah mengajar Nabi Adam nama-nama benda. Ia adalah pembuktian kepada para malaikat, mengenai hikmah kenapa Adam dijadikan sebagai khalifah di bumi, meskipun generasi Adam akan melakukan kerosakan dan kemusnahan.



Bermula dari awal-awal video lagi, sudah jelas tafsiran yang dikemukakan bercanggah dengan tafsiran ulama’ muktabar. Ini adalah teknik biasa para konspirasi teoris, apabila mereka memetik ayat-ayat alQuran, kononnya sebagai bukti apa yang mereka nyatakan itulah kebenaran, namun yang ramai daripada kita orang awam tidak ketahui, petikan ayat-ayat tersebut ditafsir sesuka hati mereka tanpa merujuk kepada kitab dan ulama’ yang terkenal.
Reply

Use magic Report

Post time 2-8-2011 07:34 PM | Show all posts
Post Last Edit by acescripters at 2-8-2011 19:36

Sejarah menipu?

Jika anda rasakan artikel ini sudah panjang, maka ketahuilah ianya akan menjadi lebih panjang lagi. Video ini diteruskan dengan dibawakan hujah kononnya apa yang diajar oleh sejarah itu satu pembohongan.

Dari hujah-hujah dalam video tersebut, banyak “hujah” yang dikemukakan merupakan kekeliruan, tidak berasas dsb yang tidak wajar keluar dari seseorang yang TAHU. Namun tanpa pengetahuan yang mendalam, beliau sudah berani mendakwa itu dan ini, satu sikap yang bercanggahan dengan Islam itu sendiri.

“Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungjawabnya.” (QS. Al Israa’:36)


Terlebih dahulu saya tegaskan, perkara paling penting dalam pengajian sejarah adalah TIMELINE. Apabila kita nak berbicara mengenai sejarah, maka pastikan kita jelas mengenai TIMELINE terlebih dahulu. Tak kiralah sejarah apa sekalipun – Sejarah kemerdekaan Malaysia, sejarah kewujudan negara haram Israel, sejarah Dinosaur dan sebagainya.

Apabila kita dapat memahami TIMELINE, maka baru kita nampak secara keseluruhan apa yang berlaku sebenarnya. Dan apabila kita memahami TIMELINE barulah kita dapat mengenalpasti pembohongan dan penyelewengan sejarah, sepertimana yang berlaku dalam video ini.
Sebagai contoh pengaplikasian timeline – katakanlah saya membuat kenyataan – “Parameswara mati dimakan dinosaur”. Tanpa perlu penyelidikan yang mendalam, kita boleh menjangkakan yang kenyataan ini satu pembohongan kerana parameswara dan dinosaur itu tidak sezaman!

Pengkajian ilmu hadis dalam Islam juga mementingkan aspek timeline dalam memeriksa kesahihan hadis yang dibawakan oleh setiap periwayat hadis. Adalah tidak logik jika saya katakan “Imam Syafii pernah makan bersama-sama dengan Rasulullah”, kerana Imam Syafii itu lahir pada tahun 767, puluhan/ratusan tahun selepas kewafatan Nabi.

Begitulah juga dengan isu yang dibangkitkan ini. Manusia purba?

Manusia zaman batu, dikenali sebagai Neanderthals. Ia direkodkan muncul sekitar 350 RIBU tahun lalu dan berakhir sekitar 30 RIBU tahun lalu.

Menurut para ulama’ sejarah pula, Nabi Adam dijangkakan berada pada 6000 tahun yang lalu. Jadi apakah timeline yang ada disini?



Boleh nampak TIMELINE tersebut? Jarak antara kewujudan manusia purba dengan Nabi Adam adalah tersangat lah jauh, 24 ribu tahun sekurang-kurangnya! Jarak antara kita sekarang dengan Nabi Adam pun lebih dekat, iaitu 6 ribu tahun sahaja!

Pendek kata, kalau kita katakan antara Nabi Adam dengan zaman sekarang ini satu generasi kitaran (cycle), agaknya ada berapa generasi boleh dimuatkan sejak kewujudan Neanderthals? 350 Ribu tahun dibahagikan 6 ribu?

Penyelewengan sejarah yang dilakukan oleh video tersebut, adalah menyamakan kononnya Nabi Adam dan Neanderthals itu sama. Padahal kedua-duanya adalah dari zaman yang berbeza sama sekali.

Begitulah juga seperti tamadun-tamadun yang diceritakan di dalam video tersebut. Tamadun Babylon, Egypt, semuanya sekitar 3000 tahun sebelum masihi. Sedikit pun tak sama dengan manusia purba yang wujud selewat-lewatnya 300 RIBU tahun lampau.


Penyelewengan oleh video tersebut, jika ditunjukkan kepada masyarakat awam yang tidak mempunyai ilmu mengenai bidang ini, tentulah akan diterima dengan membuta tuli. Namun bagi mereka yang ahli (ahli arkeologi, pakar sejarah), tentu sekali video ini hanya sekadar lelucon sahaja.

Permasalahan ini timbul, apabila kita terlalu ghairah mengaitkan agama dan sains/sejarah. Sejarah menyatakan, bukti pertama kewujudan hidupan yang berkemahiran menggunakan peralatan adalah Neanderthals. Neanderthals adalah entiti saintifik, diperolehi menerusi kajian dan penemuan.

Sedangkan Nabi Adam itu siapa? Nabi Adam adalah entiti religion, diperolehi melalui wahyu sama ada alQuran dan Sunnah.

Justeru itu, masakan boleh disamakan Nabi Adam = Neanderthals, kerana definisi kedua-duanya berbeza! Apakah definisi Nabi Adam itu?

Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya (Al-Tin 95: 4)

Mohamed Asad dalam menafsirkan ayat ini mengatakan bahawa: Allah SWT telah menciptakan manusia di dalam bentuk yang paling sempurna dan dikurniakan kualiti-kualiti yang positif pada fizikal dan mentalnya sesuai dengan tujuan yang perlu dilaksanakan oleh makhluk yang diciptakan ini.

Neanderthals (manusia purba) itu, manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya kah? Tentu sekali tidak. Sedangkan Nabi Adam itu, manusia yang diciptakan dalam bentuk yang sebaik-baiknya.

Kerana itu, Allah menggunakan perkataan “khalifah”. Allah ingin menjadikan “khalifah” di muka bumi. Khalifah, seseorang yang mentadbir urusan bumi dan mempunyai keupayaan untuk menggunakan, memanipulasi dan memanfaatkan sumber-sumber bumi untuk misi yang Allah tetapkan. Adakah Neanderthals (manusia purba) itu mempunyai keupayaan sebagai Khalifah?
Reply

Use magic Report


ADVERTISEMENT


Post time 2-8-2011 07:34 PM | Show all posts
Post Last Edit by acescripters at 2-8-2011 19:37

Siapakah manusia terawal?

Persoalan ini, tentulah amat delicate sekali. Jika saya menyebut istilah “EVOLUSI”, tentulah artikel ini diharamkan dan saya dikatakan pendokong Evolusi. Namun tahukah anda, 1000 tahun sebelum Charles Darwin mengeluarkan teorinya mengenai evolusi, ulama’-ulama’ Islam telahpun membahas mengenai kewujudan Nabi Adam?


Saya memetik tulisan daripada Ustaz Hasrizal, dibawah artikel Adam-Adam Sebelum Adam:

PANDANGAN ULAMA ISLAM YANG AWAL

Di dalam sejarah Islam, tumpuan kita adalah pada melihat sejauh mana umat melaksanakan peraturan Allah, sebagai mekanisma jatuh dan bangunnya tamadun. Oleh kerana tumpuannya begitu, maka kadang-kadang kita terlepas pandang kepada pandangan para ulama’ terhadap persoalan-persoalan ‘pra-sejarah’ ini.

Sebagaimana teori evolusi mempunyai akar falsafah yang melunjur hingga ke era Ancient Greek dan Roman serta agama, maka ia turut menjadi bahan ulama Islam mencari jawapan kepada persoalan pra-sejarah ini. Namun terasnya adalah bersandarkan kepada ayat-ayat al-Quran yang telah memiliki pendirian yang tersendiri mengenainya. Walaupun ulama Islam memanfaatkan sumber yang ada di sekitar mereka, tetapi prinsip-prinsip al-Quran tetap menjadi teras utama kepada mereka.

Lihat sahaja buku Akhbar al-Zaman oleh al-Mas’oudi, sebelum memperkatakan tentang Adam dan generasi selepasnya, Al-Mas’oudi meletakkan bab “Penjelasan Tentang Umur Dunia, “Penjelasan Tentang Umat-umat Sebelum Adam”, Penjelasan Tentang “Jin dan Jenis-jenis dan Qabilah Mereka”, “Penjelasan Tentang Bumi Dan Apa Yang Ada Padanya”, “Penjelasan Tentang Laut Yang Meliputi (Al-Bahr al-Muhi?) dan Perkara-perkara Ajaib yang Ada di Dalamnya” dan sebagainya.


Al-Mas’oudi menjelaskan bahawa terdapat 28 umat yang telah dicipta di muka bumi sebelum Adam. Mereka terdiri daripada flora dan fauna serta Ummah yang agak menyerupai Bani Adam. Umat ini bercampur dan berinteraksi hingga membawa kepada berkembangnya mereka kepada 120 umat.

Al-Thabari juga menyatakan di dalam Tafsirnya bahawa kesemua hidupan diciptakan sebelum penciptaan Adam.

Al-Maqdisi menjelaskan bahawa terdapat 3 Umat yang utama di dunia sebelum Adam iaitu dua daripadanya terdiri daripada kaum Jin. Manakala kaum yang ketiga adalah golongan yang berbeza dari Jin kerana mereka ini berdaging dan berdarah. Golongan ketiga ini adalah mereka yang dimaksudkan sebagai “man yufsidu feehaa wa yasfiku al-dimaa’: golongan yang membuat kerosakan dan menumpahkan darah” seperti yang diulas oleh Malaikat di dalam ayat al-Quran 2: 30.

Ulasan-ulasan al-Mas’oudi ini memperlihatkan bahawa persoalan tentang hal ehwal pra-sejarah telah pun dibahaskan oleh para Ulama’ jauh sebelum munculnya di Eropah, debat evolusi pada kurun mutakhir ini. Ulama Islam sudah menyentuh bidang ini 10 kurun sebelum ia diperkatakan di Eropah.

Persoalan ini penting di sisi ilmuan Islam, untuk membina dan menstrukturkan World History pada perspektif Islam. Mereka melihat persoalan Tuhan, manusia dan alam, sebagai subjek yang tidak boleh dipisahkan. Di atas prinsip itu, persoalan sejarah tidak sewenang-wenangnya bermula hanya dengan penciptaan Adam, tetapi era Pra-Adam turut diambil kira.

Inilah yang mengagumkan saya. Sekian lama saya terlepas pandang terhadap perhatian yang diberikan oleh Ulama’ seawal kurun ke-10M terhadap isu ini. Keprihatinan mereka menunjukkan bahawa subjek ini berharga untuk diberikan perhatian.

‘ADAM’ SEBELUM ADAM

Berkenaan dengan penciptaan Adam, majoriti ulama Islam percaya bahawa Adam dan Hawa telah dicipta dengan lengkap di Syurga. Mereka kemudiannya dihantar ke bumi selepas memakan buah yang terlarang. Keturunan mereka mengisi populasi bumi dan memulakan sejarah manusia.

Akan tetapi Allah SWT tidak menjelaskan di dalam al-Quran bagaimanakah Adam itu dicipta. Adakah dia dicipta secara berperingkat atau dengan satu proses sahaja? Sebahagian ahli Tafsir mendatangkan pandangan bahawa ketika Allah SWT mencipta Adam, tubuh Adam itu dibiarkan selama 40 tahun sebelum ditiupkan ke dalamnya roh. Di sini kita boleh melihat dengan jelas pengaruh tradisi Ancient Persian terhadap tafsiran berkenaan.

Terdapat juga sebahagian daripada ulama Islam yang menjelaskan bahawa Adam bukanlah manusia pertama yang dicipta di muka bumi. Mereka berpandangan bahawa ratusan ribu ‘Adam’ telah wujud sebelum Adam bapa kita. Setiap satu ‘Adam’ itu telah mempunyai keturunan dan kehidupannya, mereka telah musnah sepenuhnya dan digantikan dengan ‘Adam’ yang berikutnya sehinggalah tiba kepada Adam, bapa kita. Adam bapa kita, dianggap sebagai pusingan terakhir siri ‘Adam’ di muka bumi.

Ada juga ulama yang berpendapat bahawa Adam dan Hawa dicipta bukan di Syurga tetapi di muka bumi dan daripada bumi.

(Lihat al-Maqdisi: Al-Bad’ wa al-Tarikh dan Ibn al-‘Arabi: al-Futuhat al-Makkiyyah)

Ikhwan al-Safa juga ada menghuraikan tentang hal ini. Mereka menyatakan bahawa semua haiwan dicipta dari tanah liat kering dan membiak di kawasan Khatulistiwa yang tidak terganggu oleh perubahan cuaca yang ektrim. Hal ini memberi ruang kepada pembiakan. Di dalam suasana inilah Adam tercipta (takawwana). Ikhwan al-Safa juga berpendapat bahawa Adam dan Hawa hidup di peringkat pertama kehidupan mereka di bumi (Rasaa’il Ikhwan al-Safa, jilid muka surat 181, 229. Ada kemungkinan konsep ini diambil dari Bible kerana di dalam Bible, Syurga itu adalah Garden of Eden di mana Adam dan Hawa hidup dalam keadaan yang suci)

Boleh lihat bagaimana ulama’ Islam mengupas isu ini? Bandingkan dengan “ulama” yang membuat video tersebut, tentu kita sendiri boleh menilai antara kaca dan permata.

Namun harus saya tegaskan, kesimpulan daripada artikel Ustaz Hasrizal tersebut:
Reply

Use magic Report

Post time 2-8-2011 07:38 PM | Show all posts
ISU LEKEH?

Mungkin isu-isu di atas dipandang remeh oleh sesetengah kita. Ia mungkin dengan mudah dilabel sebagai khurafat, mangsa Israiliyyat, dongengan dan sebagainya. Namun, perlu diingatkan bahawa bukanlah kesahihan fakta itu yang menjadi keutamaan. Saya tegaskan begini kerana sama ada ia dilihat dari tafsiran kepada teks agama, atau pun kepada pencapaian sains itu sendiri, persoalan-persoalan ini masih dibanjiri oleh hipotesis. Malah jangan lupa kepada ingatan Allah bahawa “AKU MENGETAHUI APA YANG TIDAK KAMU KETAHUI”.

Pengetahuan kita ada batas-batasnya.

Namun apa yang menjadi keutamaan kita ialah, persoalan idea berkaitan dengan evolusi biologi, dan adanya idea tentang berkemungkinan wujudnya kehidupan dan ‘adam’ lain sebelum penciptaan Adam, mempunyai ruang untuk ia dikaji oleh Muslim. Ini akan menghindarkan pelajar Sains daripada dibelenggu rasa bersalah yang tidak perlu. Semata-mata kerana menyangkakan bahawa evolusi menyalahi Islam.

Walhal, prinsip-prinsip evolusi sudah pun ada di fikiran ahli sejarah Muslim seawal kurun ke-10M. Jika ia diterima sebagai subjek yang berharga untuk dikaji oleh umat Islam, mengapa pula hari ini kita mengambil pendirian mudah bahawa ruang perbincangan mengenai hal ini sudah terkunci. Evolusi bertentangan dengan Islam, 100%!

Apa yang membimbangkan saya ialah, sikap orang agama terhadap isu-isu seperti ini akan menimbulkan masalah sebagaimana pemuka agama Kristian yang sombong, telah membiakkan manusia sains yang menjauhi agama. Soal agama mereka betul atau salah, tidak sempat untuk dibicarakan kerana sikap sombong dan simplistic minded mereka telah menyebabkan agama tidak lagi dilihat sebagai sumber kebenaran.

Manusia beralih kepada sains kerana muak dengan kelakuan orang agama yang jumud.


Semoga teguran Ustaz Hasrizal tersebut dihayati oleh kita semua.

Lain-Lain

Seterusnya video tersebut diteruskan lagi dengan dongeng dan hikayat yang tidak diketahui asal-usulnya. Kisah-kisah mengenai Freemason, Templar Knight, dsb ini, jika dikekalkan atas landasan TANPA MENGAITKAN DENGAN FAKTA AGAMA, maka bagi saya ianya masih boleh diterima lagi. Namun apabila dikaitkan dengan fakta agama, ianya satu penyelewengan yang besar.

Contohnya seperti dakwaan “tiang obelisk itu tempat syaitan berkumpul”. Saya tertanya-tanya, bagaimana mereka yang mendakwa tersebut tahu perkara sedemikian? Adakah mereka itu dapat melihat syaitan berkumpul di tiang-tiang?

Syaitan, adalah perkara ghaib. Malaikat, adalah perkara ghaib. Kiamat dan tanda-tandanya seperti Dajjal, Imam Mahdi, adalah perkara ghaib.

Perkara-perkara ghaibiyyah, cukuplah kita merujuk hanya kepada alQuran dan Sunnah. Janganlah kita memandai-mandai dengan akal fikiran kita.

Saya percaya, jika ditanya kepada mereka-mereka ini “apa dalil dari alquran/sunnah mengatakan tiang-tiang itu tempat syaitan berkumpul”, nescaya tidak ada jawapannya!

Penulis/pembuat video tersebut mengakhiri artikel di blognya dengan ungkapan ini:

p/s: Segala kandungan di dalam video ini melainkan ayat Al-Quran dan Hadis, boleh jadi benar atau tidak.


Ini adalah ungkapan biasa para konspirasi teoris untuk “lepas tangan” dari tanggungjawab kesahihan dakwaan yang mereka kemukakan. Adakah boleh, baling batu sembunyi tangan sedemikian? Allah memberi amaran mengenai perlakuan sedemikian, dalam AlQuran:

Janganlah kalian mencampuradukkan kebenaran dengan kebatilan dan janganlah kalian menyembunyikan kebenaran itu, sementara kalian mengetahuinya (QS al-Baqarah [2]: 42)

Adh-Dhahak memaknai ayat itu dengan menyatakan, “Janganlah kamu mencampurkan haq dengan batil, kebenaran dengan kedustaan.”

Abu al-Aliyah menyatakan, “Janganlah kamu mencampurkan haq dengan batil dan sampaikanlah peringatan/nasihat kepada para hamba Allah, umat Muhammad saw. Janganlah kalian mencampuradukkan antara Yahudi dan Nasrani dengan Islam, padahal kalian mengetahui bahwa agama Allah itu adalah Islam, sedangkan Yahudi dan Nasrani adalah buatan manusia, bukan dari Allah.” (Ibn Katsir, Tafsîr Ibnu Katsîr, Jilid I).


Selalu saya sebutkan, kebenaran itu jelas dan dusta itu jelas. Namun penipuan yang paling berkesan, adalah mencampurkan keduanya. Dengan mencampurkan keduanya, seseorang itu tidak lagi mampu membezakan keduanya. Nak kata tipu, ada juga betulnya. Nak kata betul, macam tak logik pula? Dan itulah teknik yang sering digunakan para konspirasi teoris. Mereka menyelitkan hadis-hadis, petikan-petikan ayat alQuran sebagai “kebenaran” dalam penulisan mereka.

Bagaimana nak membezakan antara haq dan batil? Bagaimana nak membezakan kaca dan permata? Perlulah kepada kajian yang terperinci, dan ilmu yang mendalam. Namun tanyalah diri kita sendiri – berapa ramai daripada kita yang ingin mengkaji setiap dakwaan yang dikemukakan? Isu evolusi, arkeologi, dsb – berapa ramai daripada kita yang mempunyai ilmu mengenainya?

Saya petik kembali amaran oleh Allah s.w.t yang saya bawakan di atas,

“Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungjawabnya.” (QS. Al Israa’:36)


Sudah bersediakah kita untuk dipertanggungjawabkan dengan apa juga yang kita turuti? Video yang kita tonton dan dengar tersebut, hati kita yang mempercayai video tersebut – bolehkah kita dipertanggungjawabkan mengenai sesudah kita mempercayainya?

Manakala kepada para pendokong teori konspirasi juga, saya sarankan untuk membaca penulisan saya yang ini:

http://me.leokid.my/berdakwah-dengan-perspektif-yang-betul

Ingatlah pesanan Rasulullah s.a.w, maksudnya:

“Dan barangsiapa memulakan jalan yang buruk dalam Islam, maka atasnya dosanya dan juga dosa orang yang beramal dengannya tanpa dikurangi daripada dosa mereka sedikitpun juga”. (Imam Ahmad, Muslim, Tirmizi, Nasai, Abu Daud dan Ibnu Majah)


Pandulah umat Islam kembali kepada penghayatan AlQuran dan Sunnah. Ajaklah kami untuk kembali mempercayai alQuran dan Sunnah, bukannya mempercayai Freemason atau Illuminati dan segala bagai anasir yang entah dari mana datangnya ini. Bahawasanya sesungguhnya cukuplah alQuran itu sebagai huda lil muttaqin, petunjuk bagi orang-orang yang bertaqwa.


source: link
Reply

Use magic Report

Post time 2-8-2011 07:45 PM | Show all posts
i penah tengok kt tv ,Crystal skull ,tengkorak kristal is fake..tipu belaka..xcaya tengok kt wiki
; ...
areenarena Post at 2-8-2011 07:28 PM



    Mystery of the Crystal Skulls














Reply

Use magic Report

Post time 2-8-2011 07:51 PM | Show all posts
Post Last Edit by areenarena at 14-8-2011 20:13

la la la la
Reply

Use magic Report

Post time 2-8-2011 07:55 PM | Show all posts
Reply 71# acescripters
betui la cite nie la!!{:1_147:}
Reply

Use magic Report

Post time 2-8-2011 09:09 PM | Show all posts
penerangan yg sgt best.. sukee btul baca penerangan inchee acesripters nihh.. keepitup klu ada lagi, silee tambah.. hehee
Reply

Use magic Report

Post time 2-8-2011 09:18 PM | Show all posts
teory i pulak...hehe
-pada era dinasour sudah ada makluk berteknology tinggi n mempunyai teknology  ...
areenarena Post at 2-8-2011 07:51 PM

Salam areenarena ..
teori anda MUNGKIN berlaku kerana evolusi juga berlaku di planet lain.


teori saya MUNGKIN mereka dari bumi mengalami evolusi dan mencapai tamadun yang teramat canggih tidak mustahil sekiranya gen haiwan bercampur dengan haiwan lain menjadi gambar seperti di sebelah kanan (khinzir berwajah monyet).




dan tidak mustahil kiranya ada gen manusia bercampur dengan gen binatang menjadi seperti bayi berwajah anjing seperti gambar di sebelah kiri ini.


Segala nya cukup sempurna TETAPI ada satu lubang yang bocor. Lubang inilah yang membuat semua ahli kitab dan sains bercanggah pendapat.


Ilmuan kejadian terhadap bentuk manusia adalah dari saripati tanah, yang sudah terbukti kebenarannya. Bentuk manusia ini telah dikaji baik secara pendekatan ke-iman maupun melalui pendekatan dengan ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya cabang biologi.

Oleh sebab bentuk manusia yang adalah terbuat dari bahan tanah inilah yang menyebabkan manusia memiliki kecenderungan bersifat duniawi  menyukai/mencintai serba-serbi dunia yaitu  :

    * 1. Harta
    * 2. Tahta
    * 3. Syahwat


Manusia ada terdahulu mencapai TAMANDUN yang amat menakjubkan TETAPI tiada CAHAYA dalam diri manusia tersebut. Nabi Adamlah yang memperkenalkan (berdakwah) cahaya tersebut kepada kaumnya. (Jalan Mengenal Diri.)
   
Permulaan kisah "Adam sebelum Adam" ni dah dibincangkan oleh para Ulama² Islam zaman dahulu sebelum Barat amik alih tugas pada kurun ke 10 dengan memusnahkan beberapa kitab² kuno zaman dahulu yang dikarang oleh Ulama² kita. Saya percaya ada konspirasi yang memadam sejarah ini kerana mereka hendak kita bertelagah sesama sendiri.
Reply

Use magic Report

Post time 2-8-2011 10:03 PM | Show all posts


BANDAR RAYA PANAMA - Sejumlah penduduk tempatan di bandar Cerrol Azul, Panama berada dalam ketakutan selepas satu makhluk asing keluar dari sebuah kawasan air terjun dan mengganggu sekumpulan remaja, lapor sebuah akhbar semalam.

Makhluk asing itu dilihat pada Sabtu lalu apabila empat remaja berumur 14 hingga 16 tahun bermain di satu kawasan air terjun.

Menurut laporan agensi berita Telemetro, remaja-remaja tersebut menjerit apabila makhluk tersebut keluar dari sebuah gua dan mendekati mereka.

Empat remaja itu yang berada dalam ketakutan membaling batu ke arah makhluk tersebut sehingga mati.

Stesen televisyen Panama, Channel 13 menunjukkan imej makhluk ganjil itu.

Remaja-remaja itu kemudian membaling bangkai makhluk asing itu ke dalam air sebelum melarikan diri.

Ibu bapa mereka yang tidak percaya dengan cerita penemuan makhluk itu kemudian pergi ke tasik tersebut dan terkejut melihat bangkai makhluk ganjil tersebut.

Namun, penduduk tempatan memberitahu wartawan Channel 13 bahawa makhluk itu mirip Gollum iaitu watak yang terdapat dalam filem Lord of the Rings.

Seorang ahli zoologi, Jacobo Arauz berkata, makhluk asing itu mungkin terjadi akibat mutasi dan ia mungkin sejenis makhluk yang bergerak perlahan.

Beberapa penduduk percaya ia merupakan makhluk dari planet lain manakala sebahagian lagi menganggapnya sebagai sejenis haiwan. - Agensi.
Reply

Use magic Report


ADVERTISEMENT


Post time 2-8-2011 10:06 PM | Show all posts
Post Last Edit by acescripters at 3-8-2011 19:17

Misteri: Tibet 'pusara' makhluk asing

RAHSIA tulisan aneh pada cakera kuno yang ditemui dalam gua di pergunungan Tibet pada 1938 akhirnya terungkai selepas 20 tahun kekal misteri.

Kod tulisan berkenaan dipecahkan Dr Tsum Um Nui dari Universiti Peking, China yang menjalankan kajian tulisan pelik yang tidak pernah wujud di dunia ini sehingga membolehkan beliau membaca catatan kuno yang ditulis pada cakera itu.

Sebaik membaca catatan terbabit, Dr Tsum terkejut kerana tulisan aneh itu menyimpan satu catatan mengenai peristiwa besar yang pernah berlaku puluhan ribu tahun lalu.

Dr Tsum pada mulanya kebingungan memikirkan peristiwa yang tercatat di sebalik tulisan kuno itu. Begitu juga kewujudan cakera terbabit, kejadian yang tercatat di atasnya juga adalah satu peristiwa misteri dan fiksyen yang bertentangan dengan hukum logik akal.

Cakera itu ditemui pada 1938 oleh sekumpulan ahli arkeologi universiti terbabit di sebuah gua pergunungan Bayan Kara-Ula. Ketika sedang menjalankan kerja mencarigali di gua terbabit, penyelidik menjumpai satu kawasan kubur purba di dalamnya.

Kubur itu dibuat dengan sangat rapi dan di dalamnya ditemui tulang kerangka yang mirip jasad manusia. Bentuk kerangka itu kecil tetapi bahagian tengkoraknya lebih besar berbanding kerangka tubuh.

“Mungkin tulang ini milik spesies gorila gunung yang masih belum ditemui sesiapa,” andai seorang daripada ahli penyelidik.

“Siapa pernah mendengar yang spesies gorila mengebumikan jasad gorila lain?” bidas Prof Chi Pu Tei, yang mengetuai ekspedisi itu. Dia mungkin masih bingung memikirkan yang kawasan kubur dalam gua itu begitu teratur sekali gus membuktikan ia mungkin dibina spesies yang mampu berfikir.

Di samping kerangka aneh dan kubur itu, turut tersembunyi artifak misteri berupa cakera yang terdapat lubang di tengahnya (bentuk itu menyerupai cakera padat pada zaman ini).

Cakera yang dianggarkan memiliki diameter berukuran 20 sentimeter (sm) itu ditemui tertutup oleh lapisan debu dan terletak di sudut gua. Kajian lanjutan terhadap artifak itu kemudian menemui satu fakta mengejutkan - cakera itu dihasilkan pada 12,000 tahun lalu.

Kebingungan semakin mengasak minda penyelidik tatkala memikirkan apakah pada 12,000 tahun lalu, ada alat untuk membuat cakera itu dan apakah tujuan ia dihasilkan? Lebih membingungkan mengenai sekitar lubang di tengah cakera, terdapat goresan teratur menyerupai bentuk tulisan yang sangat kecil.

Tanpa ada sesiapa yang dapat menterjemah maksud tulisan itu, ia dibawa ke Universiti Peking untuk dikaji lebih lanjut. Selepas berhempas pulas selama 20 tahun, akhirnya kod tulisan itu berjaya dipecahkan.

Dr Tsum memerhati tulisan asing berkenaan, kemudian mula menterjemah catatan rahsia yang tersembunyi pada cakera purba itu. Antara lain catatan rahsia itu menceritakan satu kejadian misteri seperti berikut:


Pada zaman dulu (kira-kira 12,000 tahun lalu), sebuah pesawat dari luar angkasa terhempas di kawasan pergunungan itu. Pesawat terbabit rosak teruk sehingga tidak mampu lagi untuk dibaiki.

Ia sekali gus menyebabkan makhluk dalam pesawat terbabit tidak dapat kembali ke tempat asal mereka dan terpaksa menghuni di kawasan pergunungan terbabit.

Kejadian pesawat angkasa lepas yang terhempas itu menggemparkan penduduk pergunungan iaitu suku Ham. Mereka bergegas ke kawasan pesawat yang terhempas itu dan terkejut melihat fizikal makhluk daripada kapal angkasa itu, agak berbeza dengan jasad manusia.

Menyangka kehadiran makhluk asing dan peristiwa pesawat angkasa terhempas itu sebagai ancaman terhadap keselamatan mereka, suku Ham kemudian memburu dan membunuh makhluk asing berkenaan yang digelar suku ‘Dropa’.

Kumpulan makhluk asing yang terdiri daripada perempuan dan kanak-kanak berusaha menyelamatkan diri dengan bersembunyi di gua terbabit yang akhirnya menempatkan kubur dan cakera berkenaan.


Catatan rahsia yang dipecahkan Dr Tsum itu kemudian semakin membingungkan apabila cerita yang tertera pada cakera didapati hampir menyamai kisah legenda penduduk setempat iaitu makhluk daripada angkasa yang berbadan kurus, kecil tetapi berkepala lebih besar pernah wujud di kawasan gunung itu.

Pada 1965, penyelidik berhasil menemui 716 cakera dalam gua itu. Seorang penyelidik Russia, W Saitsew yang melanjutkan kajian Dr Tsum mendapati cakera itu diperbuat daripada campuran kobalt dan sejenis besi misteri yang tidak dapat dikenal pasti. Beliau juga mengandaikan yang cakera itu adalah sebahagian daripada komponen litar elektrik.

Selain itu, pada dinding gua itu juga ditemui gambar matahari, bulan, sebuah bintang yang belum dikenal pasti dan planet Bumi yang keseluruhannya dihubungkan oleh sebuah garis titik-titik.


FAKTA: Kaum Dropa

# Pengkaji UFO dan makhluk asing menjadikan Cakera Dropa sebagai antara bukti kewujudan makhluk dan pesawat misteri itu di Bumi.


# Keturunan suku kaum Dropa dikatakan masih wujud di kawasan pergunungan itu.

# Suku Ham dan kaum Dropa dikatakan akhirnya berdamai. Kaum Dropa kemudian dikatakan menurunkan ilmu ‘angkasa’ mereka berkaitan teknologi kepada bangsa Ham menyebabkan bangsa Cina lebih maju daripada bangsa Eropah, ribuan tahun lalu.

# Cakera Dropa diperbuat daripada campuran kobalt dan sejenis besi yang tidak dapat dikenal pasti.

# Kumpulan skeptikal menafikan kewujudan cerita makhluk asing yang tertulis pada cakera berkenaan.
Reply

Use magic Report

Post time 3-8-2011 06:55 PM | Show all posts
Post Last Edit by acescripters at 18-12-2011 01:03

(Gambar kiri .. mummy alien yg telah di awet. tangan kanan dia ... dan tangan kiri cam sepit cam ner lak tu!?)

Kewujudannya U.F.O bukan direka atau propaganda barat. Ilmuan² Islam terdahulu pernah mengkaji naskah² lama dari zaman Firaun yg dikatakan mempunyai rekod² mengenainya, malah Nabi Ezekiel sendiri pernah direkod pernah menemui sesuatu yg aneh berlegar di langit. Hairannya, penemuan seperti ini bagaikan "diterima" oleh para ilmuan dan dikaji sebagai ilmu falak. Benar,Nabi Muhammad s.a.w tidak pernah mengajar kita supaya memikirkan benda² sedemikian tetapi tidakkah baginda pernah bersabda "tuntulah ilmu hingga ke negeri China" jadi ilmu apa yg hendak dituntut di China pada zaman baginda sedangkan pada zaman baginda,islam belum begitu berkembang disana? China pada waktu itu amat terkenal dengan ilmu kaji bintangnya melebihi org² barat pada waktu itu. Cuba fikirkan, apa guna Allah mencipta alam semesta yg sebegitu luas dgn planet² yg banyak (saintis barat hari ini telah berjaya merekodkan sehingga 500 buah planet tetapi kita org² Islam yg mempunyai Al Quran masih ketinggalan) dan mempunyai putaran yg tersendiri?

Bila bercakap pasal UFO, ramai yg menafikan kewujudannya berpendapat ianya adalah kerja² org barat, Amerika khususnya, tetapi rekod kemunculan UFO ni telah ditemui sejak dari zaman purba lagi! Dari kaum Aztec di Amerila Selatan hingga ke tamadun Arab dahulukala, malah dikitab² Hindu dan journal² tamadun Cina purba juga terdapat rekod² mengenainya. Di Tanah Melayu juga, perkara mengenai UFO telah direkodkan seawal tahun 1511 lagi! Penemuan² ini dirakam melalui buku², hasil² seni, penceritaan secara lisan dan sebagainya. Malah, ada yg mengaitkan karya² dongeng seperti kisah Bukit siGuntang juga berkait rapat dgn UFO ini.

Allah s.w.t telah menciptakan makhluk dibumi dan diangkasa raya. Jika dibumi mahkluknya terdiri dari manusia, haiwan, tumbuhan, para jin dan sebagainya, siapa pula yg tinggal di angkasa? Memang, para saintis masih bertelagah mengenai makhluk angkasa ni, tetapi ia lebih menjurus kepada planet asal, rupa, keupayaan, kebijaksanaan, kenderaan serta tujuan kedatangan mereka ke bumi. Penemuan beberapa organisma hidup di planet marikh misalnya yg diantaranya hidupan yg memakan besi telah membawa kepada kajian terhadap wujudnya mahkluk² yg lain di planet itu dan planet lainnya. (kanan gambar alien di Marikh)


Alien tu adalah nama yg diberikan oleh saintis barat merujuk kepada Jin sebenarnya. Jin itu suatu makhluk yg hidup disetiap penjuru di alam semesta ciptaanNya, malah dlm badan manusia sekali pun.

Menurut Al Allamah Syaikh Nuruddin Ali,menerusi buku " Awal Mula Penciptaan Langit Dan Bumi" ketika di tanya oleh Nabi Musa a.s yg bermunajat kepada Allah s.w.t di bukit Thursia, Allah menjawab bahawa Dia pertama-tama mencipta Nur Muhammad dan darinya, dan darinya tujuh puluh ribu planet angkasa, yg masing² luasnya tujuh puluh ribu kali dari bumi. SETIAP DARINYA BERPENGHUNI 70,000 dari bangsa seperti manusia, malaikat dan jin. Mereka beribadah kepada Allah selama 70,000 tahun tetapi akhirnya dibinasakan oleh sebab menderhaka. Kemudian Allah mengulangi ciptaannya dlm 80,000 planet dan disitu Allah mencipta sejenis unggas pemakan tumbuhan, namun akhirnya unggas itu punah, lalu Allah menciptakan 20,000 MANUSIA YG BERASAL DARI CAHAYA tetapi, LAMBAT LAUN mahkluk ini akan punah juga. Selang 70,000 tahun,Allah menciptakan Qalam, Lauhil Mahfuzh, Arsy, Kursi dan malaikat dan selepas 70,000 ribu tahun kemudian terciptanya syurga dan neraka yg kemudiannya disitulah (syurga) Allah mencipta Khalifah Bumi yg pertama iaitu Nabi Adam a.s. Allah swt mencipta semua itu hanya dgn kalimat "kun fayakun".

UFO hanya istilah yg digunapakai secara umum semenjak 1947 oleh Edward J.Ruppert,pengarah kepada Projek Grudge dan Projek Blue Book yg mana kedua²nya mengkaji mengenai makhluk asing ni. Namun, kajian tamadun manusia sering menganggap bahawa mungkin manusia dahulukala menggunakan istilah sebagai dewa², pari², makhluk kayangan atau rasaksa dan istilah ini berkembang mengikut peredaran zaman. Di Ireland, masyarakat Irish percaya akan mahkluk hijau yg dipanggil Lephrecaun yg muncul bersama "pelangi dari langit" manakala di Alam Melayu sendiri, peristiwa Bukit Siguntang dimana Wan Empuk dan Wan Malini mendapati cahaya yg amat terang yg mengakibatkan sawah padi mereka bertukar keemasan dan didapati cahaya tu dtg dari seekor lembu (mungkin kenderaan seperti dlm filem Star Wars) yg mengeluarkan seorang manusia. Mengenai kenapa UFO banyak dilaporkan selepas era kejatuhan Nazi, ini kerana, pada zaman itu, manusia mula sedar kepentingan teknologi dan mula mengkaji apa saja termasuk perkara yg diluar bumi. Mereka mula mengkaji kitab² lama dan naskah² purba seperti teks Vaimanika Sastra yg ditulis oleh Bharadvajy pada kurun ke 4 sebelum masihi (sebelum kedatangan Islam). Ia menerangkan tentang pesawat terbang yg lengkap dan peralatan utk menghasilkannya. Terdapat juga teks mengenai Maharaja Asoka yg menubuhkan jawatankuasa yg bertujuan merekodkan teknologi jauh lebih maju dari sepatutnya. Ahli² sejarah Cina purba juga telah dilaporkan mempunyai beberapa dokumen perihal pembinaan mesin terbang yg jauh lebih moden dari zaman sekarang. Persoalannya, dari mana mereka memperolehi ilmu sedemikian? (thread sebelum ini dah membongkarkan - lihat artikel alien Dropa) Kajian dari barat juga dilakukan keatas Al Quran, dan hasilnya adalah percubaan utk menghantar manusia ke angkasa setelah menemui kisah Israj Mijraj dimana peristiwa Nabi Muhamad s.a.w (dianggap sebagai angkasawan pertama) diangkat kelangit dgn kenderaan dan pulang ke bumi dgn selamat.

Perkara alam ghaib sebenarnya kita perlu menjawab, apa itu alam ghaib? Kalau dahulu, utk mendengar perkhabaran seseorang yg jauhnya beribu² batu juga dianggap alam ghaib tetapi kini, dgn teknologi komunikasi, perkara ini sudah tidak menghairankan. Begitu juga mistei dilaut dlm. Kalau dulu, kita tidak mengetahui apa2 mengenai dasar lautan dan dianggap sebagai diluar kemampuan manusia utk mengetahuinya tetapi kini sedikit demi sedikit alam ini dibongkar manusia. Benar, alam ghaib yg berhubung rapat mengenai syurga, neraka, roh, malaikat dan sebagainya hanya Allah s.w.t sahaja yg mengetahuinya, tetapi kita jgn lupa yg Allah memberikan kita "lebih sedikit" dari para jin dan syaitan seperti dlm peristiwa Nabi Sulaiman dan singgahsana Ratu Balqis.

Jika dikatakan semua "mahkluk" Allah hidup dan mati di bumi, pendapat itu ada sedikit salah. Laika, anjing pertama yg dihantar ke angkasa lepas, telah mati diluar sana dan tidak jatuh ke bumi. Begitu juga beberapa haiwan kajian (jika diambil kira makhluk dari bumi sahaja) juga telah hilang diangkasa lepas.

Kebijaksanaan alien tu dari segi teknologi mungkin tidak sama dgn manusia. Manusia diciptakan Allah dgn cukup sempurna dari bermcm² segi. Kita ada semangat, roh, akal, perasaan, fikiran. Dlm diri manusia ada buruk dan baik. Manusia mempunyai naluri, nafsu, kawalan, keyakinan, benci, sayang dan kekuatan. Sifat² ini yg membuatkan manusia lebih "sempurna" dan hebat dari lain makhluk. Kita jgn menilai dari segi kehebatan teknologi dan intelektual kerana dlm bumi sendiri pun, kita "bersaing" dgn lain² makhlukNya. Kita tak boleh terbang seperti burung tapi kita "terbang" seperti manusia dgn menggunakan pesawat. Kita tak boleh tinggal di lautan tapi ada jin yg duduk di dasar sana. Cuba kita kaji balik pada kisah Nabi Sulaiman dan singgahsana Ratu Balqis tu, apa yg kita dapat pelajari?
Reply

Use magic Report

Post time 4-8-2011 01:56 AM | Show all posts
Post Last Edit by acescripters at 4-8-2011 03:01

Masuk pada fasa jin yg tidak nampak oleh mata kasar


Keterangan "Al-Maarij "

Maarij bermaksud nyalaan api yang sangat kuat dan sangat panas bahangnya atau " Al-Lahab " iaitu jilatan api yang sudah bercampur antara satu sama lain iaitu merah, hitam, kuning dan biru. Sesetengah ulama pula mengatakan " Al-Maarij " itu ialah api yang sangat terang yang memiliki suhu yang amat tinggi sehingga bercampur antara merah, hitam, kuning dan biru.

Sesetengah pendapat pula mengatakan Al-Maarij itu ialah api yang bercampur warnanya dan sama maknanya dengan " As-Samuun " iaitu api yang tidak berasap tetapi sangat tinggi suhu panasnya. Angin samuun yang telah sebati dengan Al-Maarij itulah Allah jadikan Jaan.

Menurut suatu Hadis yang diriwayatkan oleh Ibnu Mas'ud pula menyatakan bahawa angin Samuun yang dijadikan Jaan itu hanyalah satu bahagian daripada tujuh puluh bahagian angin Samuun yang sangat panas itu.

Dari api yang amat panas inilah Allah telah menciptakan Jin, iaitu dari sel atau atom atau daripada nukleas-nukleas api. Kemudian Allah masukkan roh atau nyawa padanya, maka jadilah ia hidup seperti yang dikehendaki oleh Allah. Jin juga di beri izin oleh Allah menzahirkan berbagai-bagai bentuk dan rupa yang disukai dan dikehendakinya kecuali rupa Rasulullah s.a.w mengikut tahap dan kemampuan masing-masing.

Jin juga diperintahkan oleh Allah menerima syariat Islam sepertimana yang diperintahkan oleh Allah kepada manusia. Rupa bentuk Jin yang asal selepas di cipta dan ditiupkan roh itu, hanya Allah dan Rasulnya sahaja yang mengetahuinya. Menurut sesetengah ulama rupa, tabiat, kelakuan dan perangai Jin adalah 90 peratus mirip kepada manusia.

Asal kejadian manusia ialah campuran daripada Jisim Kathif iaitu tanah dan air, Jisim Syafaf iaitu campuran api dan angin dan Nurani, iaitu roh, akal, nafsu dan hati yang dinamakan "Latifatur-Rabbaniah " sesuai dengan manusia sebagai sebaik-baik kejadian yang diciptakan Allah dan sebagai Khalifah Allah di muka bumi ini. Manakala kejadian Jin pula ialah campuran Jisim Syafaf iaitu campuran api dan angin dan Nurani iaitu roh, akal, nafsu dan hati yang sesuai dan sepadan dengan kejadian Jin.

Manakala mahkluk-makluk lain pula Allah jadikan daripada salah satu unsur tersebut, contohnya, binatang yang dijadikan daripada campuran Jisim Ksayif dan Jisim Syafaf sahaja. Batu dan tumbuh-tumbuhan pula dijadikan daripada Jisim Kasyif semata-mata. Manakala Malaikat pula dijadikan daripada Nurani semata-mata.

Cara pembiakan Jin.

Manusia memerlukan masa mengandung selama sembilan bulan untuk melahirkan zuriat dan anak manusia juga memerlukan masa yang lama untuk matang dan menjadi baligh.

Berbeza dengan Jin di mana, apabila di sentuh alat kelamin lelaki dengan alat kelamin perempuan, maka Jin perempuan akan terus mengandung dan beranak dan anak Jin yang baru lahir itu terus mukallaf. Begitulah keadaannya sehingga ke hari kiamat.

Iblis pula apabila menyentuh paha kanan dengan paha kiri akan mengeluarkan 33 biji telor. Dalam setiap biji telor itu ada 33 pasang benihnya. Tiap-tiap pasang benih itu apabila menyentuh paha kanan dengan paha kiri akan keluar seperti yang terdahulu. Begitulah proses pembiakan Jin dan Iblis sehinggalah ke hari kiamat.

Bunian atau lebih masyhur di kalangan orang-orang Melayu dengan panggilan orang Ghaib pula ialah hasil campuran lelaki atau perempuan Jin dengan lelaki atau perempuan dari kalangan manusia. Anak yang terhasil daripada percampuran itu dikenali dengan nama Bunian. Perangai dan tingkah laku serta rupa bentuknya orang Bunian ini dalam beberapa perkara mengikut manusia dan dalam beberapa perkara pula mengikut Jin.

Jika asal usul datuk manusia ialah Nabi Adam, maka asal usul datuk Jin pula ialah " Jaan " yang asalnya adalah beriman kepada Allah dan melahirkan keturunan yang beriman. Selepas itu terdapat pula dari keturunan Jaan yang kufur dan melahirkan pula keturunan yang kufur. Anak cucu Jaan yang asal beriman itu ada yang kekal dalam iman dan ada pula yang kufur dan ada pula yang kembali beriman kepada Allah.

Agama puak-puak Jin.

Jin Juga seperti manusia, iaitu ada yang baik, ada yang jahat, ada yang soleh, ada yang tidak soleh, ada yang alim lagi mukmim, ada ada yang kufur, ada yang murtad, fasik dan zalim, ada yang masuk syurga dan ada yang dihumbankan oleh Allah ke dalam neraka di hari akhirat kelak.

Majoriti puak-puak Jin terdiri daripada golongan Jin kafir. Golongan Jin kafir ini kebanyakanya beragama Yahudi, Kristian, Komunis dan sangat sedikit daripada mereka yang beragama Buddha dan Majusi. Terdapat juga golongan Jin yang tidak beragama. Golongan Jin yang memeluk Islam hanyalah sedikit bilangannya dan terdiri daripada golongan manoriti jika di bandingkan dengan keseluruhan bilangan Jin.

Seperti juga manusia biasa, Jin juga berada dalam tingkat-tingkat iman, ilmu dan amalan yang tertentu berdasarkan kepada keimanan dan amalan mereka kepada Allah. Antaranya ada Jin Islam yang bertaraf awam sahaja , Jin Islam yang di tingkat iman Khawas dan Jin Islam yang berada ditingkat iman yang Khawasil-Khawas.

Walaupun Jin Islam yang paling tinggi imannya dan paling soleh amalannya serta paling luas serta banyak ilmunya , tetapi masih ada pada diri mereka sifat-sifat mazmumah seperti takbur, riak, ujub dan sebagainya, tetapi mereka mudah menerima teguran dan pengajaran.

Mungkin inilah yang sering diperkatakan bahawa " sebaik-baik Jin itu ialah sejahat-jahat manusia yang fasik. " Tetapi yang berbezanya manusia yang paling jahat susah menerima pengajaran dan teguran yang baik.

Golongan Jin Islam yang awam dan Jin kafir suka merasuk manusia yang awam dengan berbagai-bagai cara, kerana pada pandangan mereka manusia-manusia yang awam itu bukanlah manusia sebenarnya, sebaliknya adalah rupa seekor binatang. Manusia yang Khawas dan Khawasil-Khawas tidak dapat di rasuk oleh Jin, bahkan Jin pula akan datang kepada mereka untuk bersahabat.

Rupa Bentuk Jin.

Pada asasnya rupa bentuk Jin tidaklah banyak berbeza daripada rupa bentuk manusia, iaitu mereka mempunyai jantina, mempunyai hidung mata, tangan, kaki, telinga dan sebagainya, sepertimana yang di miliki oleh manusia. Pada dasarnya 80 hingga ke 90 peratus Jin menyerupai manusia.

Cuma yang berbezanya fizikal Jin adalah lebih kecil dan halus daripada manusia. Bentuk tubuh mereka itu ada yang pendek, ada yang terlalu tinggi dan ada bermacam-macam warna, iaitu putih, merah biru, hitam dan sebagainya. Jin yang kekal dalam keadaan kafir dan Jin Islam yang fasik itu mempunyai rupa yang huduh dan menakutkan. Manakala Jin Islam yang soleh pula mempunyai rupa paras yang elok.

Menurut sesetengah pendapat tinggi Jin yang sebenarnya adalah kira-kira tiga hasta sahaja. Pengetahuan mereka lebih luas dan umurnya tersangat panjang dan ada yang beribu tahun umurnya. Kecepatan Jin bergerak adalah melebihi gerak cahaya dalam satu saat. Memandangkan Jin adalah terdiri daripada makluk yang seni dan tersembunyi, tidak zahir seprti manusia dan tidak sepenuhnya ghaib seperti Malaikat, maka ruang yang kecil pun boleh di duduki oleh berjuta-juta Jin dan ianya juga boleh memasuki dan menghuni tubuh badan manusia.

Jumlah Jin terlalu ramai sehingga menurut sesetengah pendapat bilangannya ialah jumlah semua manusia daripada Nabi Adam hingga ke hari kiamat di darab dengan haiwan-haiwan, di darab dengan batu-batu, di darab dengan pasir-pasir dan semua tumbuh-tumbuhan. Itu pun baru satu persepuluh daripada jumlah keseluruhan Jin.

Manakala jumlah keseluruhan Jin ialah satu persepuluh daripada jumlah keseluruhan Malaikat. Jumlah keseluruhan Malaikat hanya Allah dan Rasulnya sahaja yang lebih mengetahuinya.

Alam kediaman Jin ialah di lautan, daratan, di udara dan di Alam Mithal iaitu suatu alam di antara alam manusia dan alam malaikat. Jika di berikan oleh Allah kepada kita melihat Jin, sudah tentulah kita akan melihat jarum yang dijatuhkan dari atas tidak akan jatuh ke bumi , tetapi hanya jatuh di atas belakang Jin, disebabkan terlalu banyaknya jumlah mereka.

Sebab itulah orang-orang tua kita selalu berpesan supaya anak-anak segera balik ke rumah apabila telah tiba waktu maghrib dan pintu serta tingkap rumah mesti di tutup, supaya tidak dimasuki oleh Syaitan dan Iblis.

Sebagaimana sebuah Hadis yang telah diriwayatkan oleh Imam Bukhari daripada Rasulullah s.a.w yang bermaksud :

" Apabila kamu menghadapi malam atau kamu telah berada di sebahagian malam maka tahanlah anak-anak mu kerana sesungguhnya syaitan berkeliaran ketika itu dan apabila berlalu sesuatu ketika malam maka tahanlah mereka dan tutuplah pintu-pintu rumahmu serta sebutlah nama Allah, padamkan lampu-lampu mu serta sebutlah nama Allah, ikatlah minuman mu serta sebutlah nama Allah dan tutuplah sisa makanan mu serta sebutlah nama Allah ( ketika menutupnya ) "

Hadis di atas bermaksud bahawa Jin dan Syaitan akan tidur di waktu siang dalam cahaya dan sinar sehingga menjelang petang, di mana pada waktu itu mereka berkeliaran mencari rezeki dan makanan, baik lelaki maupun perempuan, samada yang dewasa atau kanak-kanak.

Wallahu'alam...

Reply

Use magic Report

Post time 4-8-2011 02:19 AM | Show all posts
Beriman kepada yang ghaib adalah termasuk salah satu asas dari akidah Islam, bahkan ianya merupakan sifat yang pertama dan utama yang dimiliki oleh Allah S.W.T. Justeru itu, bagi setiap orang Muslim, mereka wajib beriman kepada yang ghaib, tanpa sedikitpun ada rasa ragu. Dalam perkara ini Ibn Mas'ud mengatakan: Yang dimaksudkan dengan yang ghaib itu ialah segala apa saja yang ghaib dari kita dan perkara itu diberitahukan oleh Allah dan Rasul-Nya. Begitu juga jin. Jin termasuk makhluk ghaib yang wajib kita imani, kerana banyak ayat-ayat Al-Qur'an dan Hadis Nabi yang menerangkan tentang wujudnya.

Walaupun jin itu tidak dapat dilihat, maka bukanlah bererti ia tidak ada. Sebab berapa banyaknya sesuatu yang tidak dapat kita lihat di dunia ini, akan tetapi benda itu ada. Angin misalnya, kita tidak dapat melihatnya, tetapi hembusannya dapat kita rasakan. Begitu juga roh yang merupakan hakikat dari kehidupan kita, kita tidak dapat melihatnya serta tidak dapat mengetahui tentang hakikatnya akan tetapi kita tetap meyakini wujudnya.

APAKAH ITU JIN?

Jin adalah nama jenis, bentuk tunggalnya adalah Jiniy ( dalam bahasa arab dahulu kala, dan Genie dalam bahasa Inggeris ) yang ertinya "yang tersembunyi" atau "yang tertutup" atau "yang tak terlihat". Hal itulah yang memungkinkan kita mengaitkannya dengan sifat yang umum "alam tersembunyi", sekalipun akidah Islam memaksudkannya dengan makhluk-makhluk berakal, berkehendak, sedar dan punya kewajipan, berjasad halus and hidup bersama-sama kita di bumi ini. Dalam sebuah hadith dari Abu Tha'labah yang bermaksud : "Jin itu ada tiga jenis iaitu : Jenis yang mempunyai sayap dan terbang di udara, Jenis ular dan jengking dan Jenis yang menetap dan berpindah-pindah."

AWAL PENCIPTAAN JIN

Allah S.W.T. menciptakan jin sebelum menciptakan manusia, dengan selisih waktu yang lama bila dikiaskan pada manusia mahupun jin sendiri. Allah S.W.T. berfirman ( maksudnya ) : "Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari tanah liat kering ( yang berasal ) dari lumpur hitam yang diberi bentuk. Dan Kami telah menciptakan jin, sebelum itu dari api yang sangat panas. ( Surah Al-Hijr: 26-27 ).

BAGAIMANA JIN DAN SYAITAN HIDUP

Jin adalah makhluk yang sangat banyak sekali penduduknya, boleh dikatakan sama bilangan penduduk bumi sebanyak 5 bilion. Jarang ada suatu tempat di bumi ini yang tidak diduduki oleh jin, baik di daratan, lautan mahupun udara. Dunia mereka seperti dunia kita : Ada negara, kerajaan, berbagai bangsa & kabilah, penguasa dan rakyat jerata. Agama mereka pun tidak berbeza dengan agama manusia. Diantara mereka, alhamdulillah, ada yang Muslim dan memperoleh hidayah dari Allah S.W.T. Yang lain, beragama Masehi, Hindu, Buddha, penyembah berhala dan penganut ajaran komunis.

TEMPAT TINGGAL JIN

Makhluk jin lebih mengutamakan untuk tinggal di tempat-tempat yang sunyi dan sepi dari manusia seperti di padang pasir. Ada yang tinggal di tempat-tempat kotor seperti di tempat pembuangan sampah kerana mereka memakan makanan lebihan manusia.

Ada juga mereka yang tinggal bersama manusia iaitu di dalam rumah. Abu Bakar bin Ubaid meriwayatkan: "Pada setiap rumah kaum muslimin ada jin Islam yang tinggal di atapnya, setiap kali makanan diletakkan, maka mereka turun dan makan bersama penghuni rumah."

Jin juga menjadikan tandas sebagai tempat tinggalnya. Rasullullah s.a.w. telah bersabda: "Sesungguhnya pada tiap-tiap tempat pembuangan kotoran ada didatangi jin, kerana itu bila salah seorang kamu datang ke tandas maka hendaklah ia mengucapkan doa: " Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepadamu dari jin lelaki dan perempuan" (HR. Abu Dawud)

Jin juga sangat suka tinggal di lubang-lubang. Oleh kerana itu dalam sebuah hadis dijelaskan yang maksudnya: "Janganlah kamu kencing dilubang."(HR. An-Nas'i)

KERAJAAN IBLIS

Iblis mempunyai kerajaan yang sangat besar. Ada menteri-menteri, pemerintahan dan pejabat-pejabat. Iblis juga mempunyai wakil-wakil, lima di antaranya wajib diwaspadai :

* Yang pertama, menurut kalangan Jin, bernama Tsabar. Dia selalu mendatangi orang yang sedang kesusahan atau ditimpa musibah, baik kematian isteri, anak ataupun kaum kerabat. Kemudian dia melancarkan bisikannya dan menyatakan permusuhannya kepada Allah. Diucapkannya, melalui mulut orang yang ditimpa musibah itu, keluh-kesah and caci-maki terhadap ketentuan Allah atas dirinya.


* Yang kedua, namanya ialah Dasim. Syaitan inilah yang selalu berusaha dengan sekuat tenaganya untuk mencerai-beraikan ikatan perkahwinan, membuat rasa benci antara satu sama lain di kalangan suami-isteri, sehingga menjadi penceraian. Dia adalah anak kesayangan Iblis di wilayah kerajaannya yang sangat besar.

* Yang ketiga, namanya ialah Al-A'war. Dia dan seluruh penghuni kerajaannya, adalah pakar-pakar dalam urusan mempermudah terjadinya perzinaan. Anak-anaknya menghiaskan indah bahagian bawah tubuh kaum wanita ketika mereka keluar rumah, khususnya kaum wanita masa kini, betul-betul menggembirakan Iblis di kerajaan yang besar. Segala persoalan yang menyangkut keruntuhan moral dan perzinahan berurusan dengan pejabat besar mereka.

* Yang keempat, namanya ialah Maswath, pakar dalam menciptakan kebohongan-kebohongan besar mahupun kecil. Bahkan kejahatan yang dia dan anak-anaknya lakukan sampai pada tingkat dia memperlihatkan diri dalam bentuk seseorang yang duduk dalam suatu pertemuan yang disenggarakan oleh manusia, lalu menyebarkan kebohongan yang pada gilirannya disebarkan pula oleh manusia.

* Yang kelima, namanya ialah Zalnabur. Syaitan yang satu ini berkeliaran di pasar-pasar di seluruh penjuru dunia. Merekalah yang menyebabkan pertengkaran, caci-maki, perselisihan dan bunuh-membunuh sesama manusia.

Untuk menghindarinya hendaklah mengucapkan :

Aku berlindung kepada Allah dari gangguan syaitan, ( ** Sebutkan namanya : Tsarbar / Dasim / Al-A'war / Maswath / Zalnabur ) yang terkutuk, serta pengikut-pengikut dan anak-anaknya.

Menurut buku Asy-Syibli meriwayatkan sebuah riwayat dari Zaid bin Mujahid yang mengatakan bahawa, "Iblis mempunyai lima anak, yang masing-masing diserahkan urusan-urusan tertentu. Kemudian dia memberi nama masing-masing anaknya : Tsabar, Dasim, Al-A'war, Maswath dan Zalnabur."
Reply

Use magic Report

You have to log in before you can reply Login | Register

Points Rules

 

ADVERTISEMENT



 

ADVERTISEMENT


 


ADVERTISEMENT
Follow Us

ADVERTISEMENT


Mobile|Archiver|Mobile*default|About Us|CariDotMy

22-11-2024 06:20 PM GMT+8 , Processed in 0.366062 second(s), 30 queries , Gzip On, Redis On.

Powered by Discuz! X3.4

Copyright © 2001-2021, Tencent Cloud.

Quick Reply To Top Return to the list