Dikala diriku ditemani oleh secangkir kopi
Membuatku terpaku seorang diri
Sambil terngiang lagu-lagu yang mengasyikkan
Seringkali membelai perasaan
Kupercayakan sang rasa yang terpahat
Bukan milikku, bahkan milikmu
Telah kupersembahkan buat kesekian kali
Semoga tidak menjadi suatu racun di hati
Cintaku telah tercatit dalam lembaran
Langsung ku teruskan seperti bait-bait itu
Bak bunga ros merah menyala
Lalu ku ramaskan kelopak bunga agar merekah, lebih mewangi |