CariDotMy

 Forgot password?
 Register

ADVERTISEMENT

View: 2872|Reply: 15

[Jenayah] ..Saudi halang 60,000 umat Islam beribadah haji tahun 2016

[Copy link]
Post time 6-9-2016 01:31 AM | Show all posts |Read mode
Muslims should reconsider letting Saudis manage Hajj, holy sites
TEHRAN:

Iran’s supreme leader Ayatollah Ali Khamenei issued an angry rebuke to “blasphemous” regional rival Saudi Arabia on Monday, calling on the Muslim world to question its management of Islam’s holiest sites.“Because of Saudi rulers’ oppressive behaviour towards God’s guests, the world of Islam must fundamentally reconsider the management of the two holy places and the issue of Hajj,” Khamenei said in a statement published on his website, referring to Makkah and Madina.
He published the comments ahead of this month’s annual Hajj pilgrimage to Makkah in Saudi Arabia. Some 60,000 Iranians took part last year, but have been effectively barred from this year’s event after negotiations between the two countries fell apart.

Khamenei accused Saudi Arabia’s ruling family, who are the custodians of Islam’s holiest sites,  of politicising the pilgrimage, and turning themselves into “small and puny Satans who tremble for fear of jeopardising the interests of the Great Satan (the United States).”
“Saudi rulers… who have blocked the proud and faithful Iranian pilgrims’ path to the Beloved’s House, are disgraced and misguided people who think their survival on the throne of oppression is dependent on defending the arrogant powers of the world, on alliances with Zionism and the US and on fulfilling their demands,” he wrote.
This month’s Hajj will be the first time in almost three decades that Iranian pilgrims have not participated. Khamenei was also fiercely critical of the Saudi response to a deadly stampede during last year’s Hajj, which killed some 2,300 foreign pilgrims, including an estimated 464 Iranians.

“Instead of apology and remorse and judicial prosecution of those who were directly at fault in that horrifying event, Saudi rulers — with utmost shamelessness and insolence — refused to allow the formation of an international Islamic fact-finding committee,” he said.

http://tribune.com.pk/story/1176 ... y-sites-management/


Reply

Use magic Report


ADVERTISEMENT


 Author| Post time 6-9-2016 01:59 AM | Show all posts
Saudi prince’s convoy triggered Hajj stampede: report
A convoy of the son of the Saudi King Salman bin Abdulaziz prompted the stampede that killed hundreds of pilgrims in Mina on Thursday, Iran’s Press TV reported.
Citing a report published in a Lebanese daily, Press TV claims the convoy of Prince Mohammad bin Salman Al Saud played a central role in the deadly crush on the third day of the annual Hajj pilgrimage.


Report claims Prince Salman was accompanied by a huge entourage, including 200 army and 150 police officers, which prompted officials to change the movement of pilgrims.
It further said the prince and his entourage swiftly abandoned the scene, adding that the Saudi authorities seek to cover up the entire story and impose a media blackout on Salman’s presence in the area.
However, officials in Saudi Arabia have denied the report, calling it “incorrect.”

Saudi Health Minister Khalid al-Falih said an investigation would be conducted rapidly and a final toll of dead and wounded calculated. At least 863 pilgrims were injured.
“The investigations into the incident of the stampede that took place today in Mina, which was perhaps because some pilgrims moved without following instructions by the relevant authorities, will be fast and will be announced as has happened in other incidents,” Falih said in a statement.

Earlier on Thursday, accusing Saudi Arabia of safety errors, the head of Iran’s Hajj organisation, Said Ohadi, said that for “unknown reasons” two paths had been closed off near the scene of the symbolic stoning of the devil ritual where the accident later took place.
“This caused this tragic incident,” he said on Iranian state television. Ohadi said the path closures had left only three routes to the area where the stoning ceremony was held.
“The incident shows mismanagement and lack of serious attention to the safety of pilgrims. There is no other explanation. The Saudi officials should be held accountable.”

Reply

Use magic Report

Post time 6-9-2016 02:00 AM | Show all posts


Anak-anak syiah meneriakkan Labbaika ya Husain… (ganti dari labbaik Allahumma labbaik). Mereka mengambili tanah satu kuburan, yang disangka kuburan A’isyah. Mereka ingin membongkarnya, tapi diusir oleh Askar.

*Ana paparkan salah satu onar pengikut syiah di tanah suci Mekah semasa dibenarkan tunai haji



Reply

Use magic Report

 Author| Post time 6-9-2016 02:02 AM | Show all posts
../cakap Lobai sex nak dipurcaya???
Reply

Use magic Report

Post time 6-9-2016 02:29 AM | Show all posts
ini semua pelancongan jah.
macam2 cikcur2 kat vatican gitu.

ummah kena kencing dengan pak arab jah
Reply

Use magic Report

 Author| Post time 6-9-2016 02:46 AM From the mobile phone | Show all posts
...saudi cilaka ni suka ugut negara Islam lain dgn kuota aji, pala bapak dia punya ka aji tuh? ::
Reply

Use magic Report

Follow Us
 Author| Post time 6-9-2016 02:47 AM From the mobile phone | Show all posts
Changa replied at 6-9-2016 02:29 AM
ini semua pelancongan jah.
macam2 cikcur2 kat vatican gitu.


In a way yes, hehe  
Reply

Use magic Report

Post time 6-9-2016 02:54 AM | Show all posts
Changa replied at 5-9-2016 06:29 PM
ini semua pelancongan jah.
macam2 cikcur2 kat vatican gitu.

lu sudah hina islam...... nanti labanotelo lapor SKMM  


apasal tak lapor pada tuhan terus?  
Reply

Use magic Report


ADVERTISEMENT


Post time 6-9-2016 04:22 AM | Show all posts
jangan lupe lontar batu kat tiang setan tu...

oh my gosshhhh..sooo cooollll
Reply

Use magic Report

Post time 6-9-2016 06:43 AM From the mobile phone | Show all posts
kalau tak de kuota mungkin payah nak manage rasanya...bermcm bangsa dan budaya....silap2 runtuh kaabah tu...nauzubillah
Reply

Use magic Report

Post time 6-9-2016 07:06 AM | Show all posts
Haji sebenar Syiah di mana??

Berkenaan kefardhuan ibadah haji di sisi Syiah, golongan Ahl al-Sunnah wa al-Jama'ah tidak menafikan ia juga adalah ibadah yang diwajibkan menurut ajaran Syiah Imamiyyah Ithna Ashariyyah[1].

Walau bagaimanapun, ini tidak bermakna ajaran Syiah benar-benar terlepas daripada sebarang keraguan berkenaan ibadah haji. Jika dirujuk kepada kitab-kitab Syiah dan pandangan para ulama mereka, terdapat beberapa perkara yang boleh menimbulkan keraguan dalam pegangan Syiah berkaitan ibadah haji. Antaranya adalah berkenaan status menziarahi makam Sayyidina Husayn r.a yang seolah-olah lebih besar pahalanya berbanding menunaikan ibadah haji dan kedudukan tanah Karbala yang seolah-olah lebih suci daripada tanah Makkah. Antara riwayat-riwayat yang dapat dinyatakan di sini adalah seperti berikut:

Diriwayatkan daripada al-Sadiq, Ja'far bin Muhammad bahawa beliau berkata, "Ziarah Husain bin Ali adalah wajib atas setiap yang mengakui keimaman Husain daripada Allah 'Azza wa Jalla". Lalu beliau berkata lagi, "Menziarahi Husain menyamai seratus haji yang mabrur dan seratus umrah yang diterima"[2].

Selain itu, tanah Karbala yang menjadi tempat persemadian jasad Sayyidina Husain juga dianggap sebagai tanah yang suci sehingga ia dijadikan tempat sujud oleh penganut Syiah. Keutamaan yang seperti ini tidak pula wujud pada tanah-tanah yang lain termasuk tanah Makkah yang merupakan tanah haram serta tanah Madinah yang menjadi tempat pemakaman Rasulullah S.AW. Antaranya ialah riwayat-riwayat seperti berikut:

“Allah akan menjadikan Karbala sebagai pusat dan tempat berkumpul para malaikat dan orang-orang mukmin. Ia akan memiliki kemulian, akan tersebar padanya berbagai keberkatan. Seandainya seseorang berdoa di sana kepada Rabb-nya, nescaya Allah akan memberikan dengan satu doa sahaja seribu kali lipat kerajaan dunia. Berbagai tempat di bumi saling berbangga, Ka’bah yang di tanah haram berbangga di atas Karbala. Maka Allah wahyukan kepadanya: Wahai Ka’bah tanah haram diamlah engkau! Jangan engkau berbangga diatas Karbala! Sesungguhnya dia bumi yang penuh berkat”[3].

Dalam riwayat Syiah yang lain disebutkan, “Allah telah menciptakan padang Karbala sebelum menciptakan bumi Ka’bah (kota suci Makkah) selama dua puluh empat ribu tahun. Ia (Karbala) telah suci dan berkat sebelum penciptan para makhluk. Ia senantiasa demikian sampai Allah jadikan ia sebagai tempat yang paling afdhal (mulia) di dalam surga”[4].

Riwayat-riwayat seperti ini sudah tentu akan menimbulkan kesangsian golongan Ahl al-Sunah wa al-Jama‘ah terhadap Syiah kerana ia seolah-olah menunjukkan bahawa Syiah mempunyai tempat yang lebih utama untuk diziarahi selain daripada Bayt Allah di Makkah dan makam Nabi SAW di Madinah. Pandangan melampau Syiah terhadap ziarah kubur Sayyidina Husain dan kesucian tanah Karbala berbanding Makkah ini juga, berkemungkinan menyebabkan timbul persepsi di kalangan sesetengah golongan Sunni bahawa penganut Syiah tidak mewajibkan ibadah haji di Makkah.

Ahli Sunnah wal-Jamaah juga agak sukar untuk melupakan musim haji pada tahun 2009 apabila terdapat hasrat puak Syiah untuk menukarkan ibadah haji di Makkah ke tempat-tempat suci mereka termasuk Karbala. Sila baca laporan di bawah:

Sumber-sumber berita resmi Irak menyatakan bahwa ribuan warga Syi’ah dari Iran dan negara-negara Teluk melaksanakan wuquf di Karbala, sebagai pengganti wuquf di Arafah, Selasa (23/11/2009).

Najah Al-Balaghi, Kepala Administrasi Bandara Nejef, menyampaikan, "Ribuan pengikut Syi’ah datang dari negara-negara Teluk dan Iran untuk berpartisipasi dalam kunjungan Arafah di makam Imam Husain di Karbala, Selatan Baghdad." Ia menambahkan, " Dalam minggu ini jumlah mereka mencapai 6.235 dari Teluk dan sekitar 7.000 orang dari Iran."

Al-Balaghi juga menegaskan bahwa jumlah pengunjung ini akan bertambah, menunggu pesawat yang bisa membawa mereka ke Nejef. Dalam sehari rata-rata ada penerbangan berasal dari Dubai, Bahrain, Lebanon dan Suriah setelah sebelumnya hanya ada dua kali penerbangan dalam seminggu. Penerbangan ke Teheran dan Masyhad (lokasi syahidnya Husain) dari satu sampai empat kali penerbangan dalam seminggu.

Tokoh Referensi Syi’ah, Huda Ahmed, Wakil dari Mursyid Ali Khamenei, dari kota Masyhad menyerukan untuk menjadikan Masyhad itu sebagai kiblat kaum muslimin, menggantikan kota Mekah. Dia juga mengajak untuk meninggalkan rukun Islam kelima yaitu haji ke Baitullah.

Perwakilan Khamenei ini menyatakan bahwa "Makam Imam Ridha berada di Masyhad, maka ia pun menjadi tempat yang tepat bagi seluruh umat Islam. Sementara tempat-tempat lain, telah menjadi tawanan orang-orang yang sombong." Ia menambahkan, "Tanah Hijaz telah menjadi tawanan kelompok Wahabi," .

Huda menunjukkan bahwa Masyhad ini setiap tahun dikunjungi oleh 800 ribu pengunjung dari luar negeri dan dan 20 juta pengunjung dari dalam negeri Iran sepanjang tahun.. Ia mengklaim bahwa Masyhad adalah ibukota spiritual dan keagamaan, bahkan sebelum adanya makam Imam Ridha, imam Syi’ah yang kedelapan, di dalamnya. (Sumber)

http://mufakkir-islami.blogspot. ... -syiah-di-mana.html


Reply

Use magic Report

Post time 6-9-2016 09:15 AM | Show all posts
Saudi tertekan
plan xmenjadi kalah dengan houthi pakai selipar dan kain pelekat
di suria pun kalah kalah kalah
minyak jatuh sbb sndiri punya angkara
defisit melambung

maposla kau kerajaan saudi paksi penyebar keganasan
sebelum mampos boleh cikcur dulu dgn kawan2 baru kat Tel Aviv
Reply

Use magic Report

Post time 6-9-2016 10:18 AM From the mobile phone | Show all posts
Lobai_Atheist replied at 5-9-2016 06:54 PM
lu sudah hina islam...... nanti labanotelo lapor SKMM  



siap le kamu changa, aku tumpang ketawa je      
Reply

Use magic Report

Post time 6-9-2016 10:20 AM From the mobile phone | Show all posts
X der kuota, bilangan manusia tak leh kontrol,crowded nanti
Reply

Use magic Report

 Author| Post time 6-9-2016 11:23 AM From the mobile phone | Show all posts
Lebai_harum replied at 6-9-2016 07:06 AM
Haji sebenar Syiah di mana??

Berkenaan kefardhuan ibadah haji di sisi Syiah, golongan Ahl al-Sunn ...

... Suka benir sumber blog, sama macam macai indon  
Reply

Use magic Report

 Author| Post time 6-9-2016 11:24 AM From the mobile phone | Show all posts
Edited by pyropura at 6-9-2016 11:25 AM
shamsadis replied at 6-9-2016 10:20 AM
X der kuota, bilangan manusia tak leh kontrol,crowded nanti


tu kah kuota dia 60K tuh    @iqbalriad
Reply

Use magic Report


ADVERTISEMENT


You have to log in before you can reply Login | Register

Points Rules

 

ADVERTISEMENT



 

ADVERTISEMENT


 


ADVERTISEMENT
Follow Us

ADVERTISEMENT


Mobile|Archiver|Mobile*default|About Us|CariDotMy

23-11-2024 01:53 AM GMT+8 , Processed in 0.070418 second(s), 30 queries , Gzip On, Redis On.

Powered by Discuz! X3.4

Copyright © 2001-2021, Tencent Cloud.

Quick Reply To Top Return to the list