Tiga Penjenayah Indonesia Ditembak Mati Di Ng. Sembilan- PDRM

CARI-LTS

Oleh : TS LOO



sumber foto: http://www.mstar.com.my/





Tiga penjenayah warga Indonesia ditembak mati dalam kejadian berbalas tembakan dengan polis di Mambau, pagi tadi.


Dalam kejadian kira-kira jam 5 pagi itu, suspek yang dikesan Pasukan Petugas Khas Jenayah Terancang (STAFFOC) Bukit Aman dan Bahagian Siasatan Jenayah Berat (D9) Ibu Pejabat Polis Kontinjen (IPK) Negeri Sembilan, diarahkan menyerah diri.


Sumber berkata, ketiga-tiga suspek bagaimanapun berdegil dan cuba melarikan diri dengan melepaskan tembakan ke arah polis.


Katanya, siasatan awal mendapati ketiga-tiga suspek terbabit dalam beberapa kejadian jenayah berat di Negeri Sembilan dan negeri lain.


Sementara itu, Ketua Polis Negara, Tan Sri Khalid Abu Bakar, menerusi akaun Twitter memuji kejayaan pasukan khas itu dan D9 IPK Negeri Sembilan, menumpaskan penjenayah terbabit.- CARI




sumber berita : Bernama

hayati_hassan

3 down &  more to come

pejol

gudjob mr police

biosfree

3 down more to come

more down dozen to come

dozen down all to come

all down......

zeed

Ketatkan perairan..diorg ni selalu masuk ikut pantai perak,selangor,johor..

TPPA

Hari raya korban.
Hari kemerdekaan.

namirulmukminin

PDRM tembak mampos indon2 keparat neh.. Tapi boss dia yg paling atas gigih duk invite indon lagi ramai masuk Malaysia... Hmmmmm... Sampai sudah la DPRM jadi tukang cuci taik boss paling atas dia...

Nenasketum

Mohon tembak sampai mati 300 atau 3000 lagi.

namirulmukminin

Anyway.. Syabbas PDRM..

jazaa100

Nenasketum replied at 6-9-2016 10:11 AM
Mohon tembak sampai mati 300 atau 3000 lagi.

Seeloknya 30000

Bedah.Cun

@pyropura

Haa, yang cepat seru peminat2 indon ngkau. Suh diorang seru hantu penyamun2 neh gentayangan kat umah diorang  

lurve82

on the way gi pd td lalu mambau mmg nmpk byk polis kat junction sendayan-pd...siap letak tape kuning...kwn2 dr sendayan nk ke pd kne lalu jln lain...bagus...nk tembak biar smpi mati...xperlu dh nk tanggung mkn dorg dlm lokap..menyemak jah...

pyropuro

ya sama bray, malon juga bikin ulah di indonesia dan didor dor dor

Bandar Narkoba Asal Malaysia Tewas Ditembak Saat Melawan Polisi
Sabtu, 20 Agustus 2016 | 12:16 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi menembak warga negara Malaysia yang diduga bandar narkoba, Lew Keng Wah, di bagian dada, Sabtu (20/8/2016) dini hari. Pelaku pun tewas akibat tembakan tersebut.

Menurut Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Boy Rafi Amar, Lew Keng Wah ditembak karena berusaha melawan petugas.

Ia mencoba merebut senjata petugas dan berupaya kabur di tengah perjalanan saat petugas membawanya, tepatnya di Jalan By Pass, Jakarta Timur.

"Dia ini DPO (masuk daftar pencarian orang) kami, karena dia punya peran besar sebagai pengendali narkoba dari Malaysia ke Indonesia," ucap Boy.

(Baca juga: Ada 72 Jaringan Narkoba di Indonesia, Berapa Nilai Asetnya?)

Boy mengatakan, penembakan terhadap Lew Keng Wah berawal saat anggota Kepolisian membawa yang bersangkutan ke wilayah Bekasi, Jawa Barat, untuk pengembangan kasus narkoba.

Mulanya, Lew Keng Wah memohon untuk diturunkan dari mobil dengan alasan ingin buang air kecil.

Namun, saat hendak diturunkan, ia merebut senjata yang ada di pinggang salah satu petugas Kepolisian.

Akibatnya, terjadi pergumulan dan terjadi letusan senjata yang mengenai kaca mobil bagian depan.

Melihat kejadian itu, petugas lainnya berusaha membantu mengamankan tersangka untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.

"Sampai akhirnya dia ditembak dan dilarikan ke RS Polri, Kramatjati, Jakarta Timur. Tapi dalam perjalanan ‎meninggal dunia. Saat ini jenazahnya masih di RS Polri," kata Boy.

Ia menegaskan, sebelum dilakukan penembakan, anggota Kepolisian telah memberikan peringatan.

Namun, kata Boy, peringatan tersebut tidak diindahkan pelaku hingga anggota Kepolisian melakukan tindakan tegas dan terukur dengan menembak Lew Keng Wah.

Sebelum dibawa ke wilayah Bekasi untuk pengembangan kasus, Lew Keng Wah ditangkap pada Jumat (19/8/2016) malam di sebuah pusat perbelanjaan di Kelapa Gading.

Ia diamankan bersama warga negara Indonesia bernama Sardiyanto alias Yangke.

Dari tangan Sardiyanto, polisi menyita barang bukti berupa satu kardus besar berisikan 20 bungkus sabu.

(Baca juga: Aset Sindikat Narkoba Pony Tjandra Tersebar di Asia dan Eropa)

Masing-masing bungkus tersebut berisi 1 kilogram sabu sehingga total sabu yang diamankan seberat 20 kilogram. Sabu tersebut disimpan dalam bagasi mobil bernomor polisi H 7369 AM.

Selain itu, polisi menyita barang bukti berupa dua ponsel, paspor, dan tas berisikan kartu identitas dan kartu lainnya dari tangan Lew Keng Wah.
http://megapolitan.kompas.com/re ... saat.melawan.polisi

@pyropura

bedanya di indonesia menghormati nilai ham, di malon, organnya diembat dan dijual.

arasham

The sun pula melaporkan ttg tangkapan 6 nelayan indon yg menceroboh dan menangkap ikan di perairan malaysia. Tangkapan di buat di pulau kendi.

-electrifying-

Perangai yindon

cucuq

pyropuro replied at 6-9-2016 11:29 AM
ya sama bray, malon juga bikin ulah di indonesia dan didor dor dor

Bandar Narkoba Asal Malaysia T ...

gigih nyer ko pyropuro buat MN dekat2 dengan pyropura.. ..gambar dp pown sama plak tu.

Bedah.Cun

Javanese/Indonesianese dengan Cinkenese kan serumpun. Padan lar mampos kena tembak

pyropura

pyropuro replied at 6-9-2016 11:29 AM
ya sama bray, malon juga bikin ulah di indonesia dan didor dor dor

Bandar Narkoba Asal Malaysia T ...

tongong mana sama,

malon ditembak di indon - satu dalam sejuta

indon ditembak di malon - sejuta dalam satu ...

pyropura

cucuq replied at 6-9-2016 12:03 PM
gigih nyer ko pyropuro buat MN dekat2 dengan pyropura.. ..gambar dp pown sama plak tu.

..dah tuh nama aku dijawakan pulak tuh ...

kerunai

kita biasa dengar penjenayah indon kena tembak di malon

tapi takde pun kes malon kena tembak di indon

pokoknya ...