CARI Infonet

 Forgot password?
 Register

ADVERTISEMENT

View: 7121|Reply: 10

Jenis-Jenis Kapal Bugis Mengikut Tujuan (Dagangan, Perang, Nelayan)

[Copy link]
Post time 22-5-2019 11:48 AM From the mobile phone | Show all posts |Read mode
Reply

Use magic Report


ADVERTISEMENT


 Author| Post time 22-5-2019 12:01 PM From the mobile phone | Show all posts
Edited by Malaysia.Doom at 22-5-2019 12:05 PM

1. Kapal Penjajap (Kapal Perang)

Adalah kapal bersaiz sederhana dengan 1-2 layar dilengkapi dengan 1-2 meriam  pada pada bahagian hujung kapal dan anak kapal dilengkapi dengan rentaka dan bedil.

Dilengkapi dengan pendayung bagi tujuan berlayar tanpa menggunakan angin dan layar  untuk  melawan arus (mudik ke Hulu) dan memudahkan pergerakan dalam serangan.

Mampu berlayar laju, sukar ditambak Musuh kerana bersaiz sederhana, mampu membawa bebanan YG berat seperti ubat bedil YG diletakkan pada bahagian beritan (dibelakang kapal)

Setiap kapal Penjajap dikibarkan panji2 yang bersaiz panjang atau sederhana panjang.

Gambar-gambar kapal Penjajap

This post contains more resources

You have to Login for download or view attachment(s). No Account? Register

x

Rate

1

View Rating Log

Reply

Use magic Report

 Author| Post time 22-5-2019 12:16 PM From the mobile phone | Show all posts
Edited by Malaysia.Doom at 22-5-2019 01:31 PM

2. Kapal Phinisi (Kapal Dagangan/Kargo)

- Kapal ini digunakan oleh masyarakat Bugis dalam perdagangan Selat Melaka, Laut Maluku, Laut Sulawesi, Laut Jawa.

- Ciri-ciri kapal ini sangat mudah dikenali kerana mempunyai 7 layar. 2 layar pada 2 tiang layar dan 3 layar pada bahagian kemudi (hujung kapal)

- Kapal ini adalah sangat laju, Dan mampu membawa muatan yang banyak...saiz nya agak tirus memudahkan kapal ini membelah lautan dengan pantas. Maka tidak hairan nama kapal in diambil nama sempena nama ikan bilis yg berenang laju iaitu Phinisi.

- Kapal Jenis ini masih dibina dan diusahakan secara turun temurun di Daerah Bulukumba, Sulawesi Selatan.

- Kini kapal Phinisi boleh dilihat melayari seluruh lautan dunia kerana diminati oleh bangsa Eropah yg meminati dunia pelayaran.





[youtube]7G0U6I8kP2E[/youtube]

This post contains more resources

You have to Login for download or view attachment(s). No Account? Register

x

Rate

1

View Rating Log

Reply

Use magic Report

Post time 22-5-2019 03:25 PM From the mobile phone | Show all posts
Bugis berperang dengan siapa
Reply

Use magic Report

 Author| Post time 22-5-2019 04:25 PM From the mobile phone | Show all posts
nurrlisa replied at 22-5-2019 03:25 PM
Bugis berperang dengan siapa

Berperang dengan Belanda VOC, Raja Kechil dll.
Reply

Use magic Report

 Author| Post time 22-5-2019 04:35 PM From the mobile phone | Show all posts
Edited by Malaysia.Doom at 22-5-2019 04:38 PM

3. Kapal atau Perahu Padewakang.

- Kapal ini hampir menyamai Kapal Penjajap tapi saiz nya sedikit lebar kerana digunakan juga sebagai Kapal penumpang dan perdagangan .

Padewakang adalah perahu tradisional yang digunakan oleh penduduk Bugis, Mandar, dan Makassar di Sulawesi Selatan. Padewakang digunakan untuk pelayaran jarak jauh yang melayani kerajaan Sulawesi Selatan.

Etimologi

Tidak seorang pun sepertinya mengetahui asal usul nama padewakang, walaupun ada yang menganggapnya berasal dari Pulau Dewakang, sebuah pelayaran penting yang penting antara Sulawesi dan Jawa. Rekod Belanda dari 1735 surat sebutan dari Sulawesi yang tiba di Batavia 'per Paduakkang'. [1]

Menurut Horridge, perkataan "padewakang, paduwakang" (Sulawesi) dan "paduwang" (Madura) berakar dari kata wa, wangka, waga, wangga, dan bangka dari bahasa Austronesia. Istilah ini dikaitkan dengan perahu perahu atau perahu kecil. [2]


Ia biasanya berat antara 20 hingga 50 tan, mempunyai satu atau dua tiang dengan tanja sails. [3] Seperti kapal tradisional lain di kepulauan itu, ia diketuai menggunakan 2 kemudi seperempat. [4] Antara penghujung abad ke-16 hingga awal abad ke-20, mereka secara rutin meluncur ke pantai Australia utara untuk mencari teripang, bersenjata dengan meriam asal purba, mungkin cetbang atau lantaka. Padewakang adalah kraf terbesar Sulawesi Selatan sebagai kapal dagang dan sebagai armada perang, yang digunakan untuk beratus-ratus tahun belayar di laut antara barat New Guinea, bahagian selatan Filipina, dan semenanjung Tanah Melayu. Bahkan terdapat penerbitan bahasa Belanda padewakang di bawah pelayaran penuh di Teluk Parsi. Mereka digunakan sehingga pengeluaran berhenti memihak kepada Pinisi yang terkenal pada abad ke-20. Pinisi berevolusi dari lambung basikal asas dengan layar depan dan belakang ke model lambungnya sendiri dengan "pinisi rig" asli. [5]

This post contains more resources

You have to Login for download or view attachment(s). No Account? Register

x
Reply

Use magic Report

Follow Us
 Author| Post time 22-5-2019 04:46 PM From the mobile phone | Show all posts
4. Perahu Sandeq ( Nelayan )

Bentuk perahu Sandeq sangat mungil. Panjangnya hanya tujuh meter; lebarnya satu meter. Lebih besar layarnya yang membentang hingga 15 meter di atas tiang setinggi 20 meter mungkin dengan keadaan seperti ini merekan yakin sandeq perahu tercepat nusantara.

Dengan bentuk yang seperti itu tentu bisa dipahami bahwa gerakan sandeq sangat dipengaruhi kemampuan para passandeq (pengendali sandeq) mengendalikan layar dari pengaruh angin laut dan hantaman ombak


Sandeq biasanya diisi oleh empat passandeq: satu sebagai juru kemudi, satu pengendali layar, dan dua penyeimbang di setiap ujung sandeq. Keempatnya berlayar menantang maut, tanpa pengaman dan pelampung. Para passandeq itu tak takut.

Bagi mereka, laut sama ramahnya dengan darat. Sekali lagi: lebih baik hancur perahu daripada mundur dalam pelayaran.

Kata sandeq sendiri berarti menunjuk, mengacu pada bagian ujung dari perahu. Dalam pemahaman tradisional Suku Mandar, perlu upacara khusus sebelum melepas Sandeq ke lautan.

Seiring modernisasi, keberadaan sandeq di lautan sudah langka. Para pelaut (nelayan) sudah menggantikannya dengan perahu motor yang lebih cepat. mealebih kecepatan lopi sandeq atau perahu sandeq mandar.

This post contains more resources

You have to Login for download or view attachment(s). No Account? Register

x

Rate

1

View Rating Log

Reply

Use magic Report

 Author| Post time 22-5-2019 04:57 PM From the mobile phone | Show all posts
Edited by Malaysia.Doom at 22-5-2019 04:59 PM

5. Kapal Galle (Kapal Perang Bersaiz Besar/ Frigate)

" Kekuatan Maritim Kerajaan GOWA ".

di Zaman Raja Gowa Ke-15 Sultan Malikussaid tahun 1639 - 1653, [ Ayah Sultan Hasanuddin ].
Kerajaan Gowa memilikki Armada Perang, Kapal-kapal perang berbentuk " GALLE " atau Galei yang bersusun 3 sampai 4 susun dan pendayungnya ada 400 orang.
Kapal Perang Kerajaan Gowa terdiri 9 buah Galle yang diberi nama :

1. I Galle Dondona Ralle Campaga, panjangnya 35 meter
2. I Galle I Nyanyik Sangguk panjangnya 27 meter
3. I Galle Mangkin Naiya, Panjangnya 27 meter
4. I Galle Parek Makkuling, panjangnya 23 meter
5. I Galle I Kalabiu, panjangnya 23 meter
6. I Galle Galelenga, panjangnya 23 meter
7. I Galle Barang Mamase, panjangnya 23 meter
8. I Galle Siga, panjangnya 23 meter
9. I Galle Uwangang, panjangnya 23 meter..
Masing-masing Galle ini lebarnya 5,5 meter.

Betapa gegap gempitanya lautan di abad ke- XV dan XVII apabila beratus-ratus kapal perang Kerajaan Gowa yang disebutt Galle ini tiba serempak di pantai Kalimantan, Nusa Tenggara, Pulau-pulau Maluku didepan benteng Portugis dan Belanda.
Untuk menggambarkan strategi perang Kerajaan Gowa menghadapi Imperialisme Eropa, maka sejumlah tempat straegis ditaklukkan lebih dahulu.
1. Tanggal 16 april 1617 Menaklukkn Bima di Nusa Tenggara
2.Tanggal 16 april 1619 menaklukkan Sumbawa
3. Tanggal 13 Maret 1621 Menaklukkan Kerajaan Taliwang
4. Tanggal 17 april 1624 menaklukkan Kerajaan Buton
5. Tanggal 11 september 1633 menaklukkan Kabaena Sulawesi Tenggara
6. Tanggal 22 agustus 1634 menaklukkan Banggai dan Sula Sulawesi Tengah.
Tahun 1634 pasukan kerajaan Gowa menduduki Beberapa daerah pesisir Sulawesi bagian utara seperti Menado, Gorontalo dan Tomiti.
Raja Gowa ke- 14 Sultan Alauddin [ 1593 - 1639 ], semasa hidupnya mengadakan perjanjian persahabatan dengan Raja Mataram dan Raja Aceh.


Salamaki Tapada Salama.

This post contains more resources

You have to Login for download or view attachment(s). No Account? Register

x

Rate

1

View Rating Log

Reply

Use magic Report


ADVERTISEMENT


Post time 22-5-2019 05:20 PM From the mobile phone | Show all posts
Rajin la ko ni dik. Akk baca dulu eh. Nanti akk rating

Rate

1

View Rating Log

Reply

Use magic Report

 Author| Post time 22-5-2019 08:31 PM From the mobile phone | Show all posts
Perlumbaan perahu Sandeq

This post contains more resources

You have to Login for download or view attachment(s). No Account? Register

x
Reply

Use magic Report

Post time 23-5-2019 07:04 AM From the mobile phone | Show all posts
The truth is..... orang muak dengan bugis kehulu kehilir. Wake up ! Ko dah terlambat nak majukan bugis ko. Zaman dah berubah
Reply

Use magic Report

You have to log in before you can reply Login | Register

Points Rules

 

ADVERTISEMENT



 

ADVERTISEMENT


 


ADVERTISEMENT
Follow Us

ADVERTISEMENT


Mobile|Archiver|Mobile*default|About Us|CariDotMy

18-5-2024 07:12 AM GMT+8 , Processed in 0.407505 second(s), 39 queries .

Powered by Discuz! X3.4

Copyright © 2001-2021, Tencent Cloud.

Quick Reply To Top Return to the list