|
Hijjaz
Rasulullah
( 1 )
Rasulullah dalam mengenangmu
Kami susuli lembaran sirahmu
Pahit getir pengorbananmu
Membawa cahaya kebenaran
Engkau taburkan pengorbananmu
Untuk umatmu yang tercinta
Biar terpaksa tempuh derita
Cekalnya hatimu menempuh ranjaunya
( korus )
Tak terjangkau tinggi pekertimu
Tidak tergambar indahnya akhlakmu
Tidak terbalas segala jasamu
Sesungguhnya engkau rasul mulia
Tabahnya hatimu menempuh dugaan
Mengajar erti kesabaran
Menjulang panji kemenangan
Terukir namamu di dalam Al-Quran
Rasulullah kami umatmu
Walau tak pernah melihat wajahmu
Kami cuba mengingatimu
Dan kami cuba mengamal sunnahmu
Kami sambung perjuanganmu
Walau kita tak pernah bersua
Tapi kami tak pernah kecewa
Allah dan rasul sebagai pembela
( ulang korus & 1 ) |
Rate
-
1
View Rating Log
-
|
|
|
|
|
|
|
Hijjaz (Munif Ahmad)
Kau Sahabat Kau Teman
Telah tiba saat waktu kau tinggalkan kami
Kerana takdir yang Maha Esa telah menetapkan
Sedih rasanya hati ini bila mngenangkan
Kau sahabatku kau teman sejati
Tulus ikhlasmu luhur budimu bagai tiada pengganti
Senyum tawamu juga katamu menghiburkan kami
Memori indah kita bersama terus bersemadi
Kau sahabatku kau teman sejati
Sudah ditakdirkan kau pergi dulu
Di saat kau masih diperlukan
Tuhan lebih menyayangi dirimu
Ku pasrah diatas kehendak yang Esa
( korus )
Ya Allah,tempatkannya di tempat yang mulia
Tempat yang kau janjikan nikmat untuk hamba Mu
Sahabatku akan ku teruskan perjuangan ini
Walau ku tahu kau tiada di sisi
Perjuangan kita masih jauh beribu batu
Selagi roh masih di jasad hidup diteruskan
Sedih rasa hati ini mengenangkan dikau
Bagai semalam kau bersama kami
( korus ) Moga amanlah dan bahagia dikau di sana
Setangkai doa juga Fatehah terus kukirimkan
Moga di sana kau bersama para solehin
Ku sahabatku kau teman sejati |
Rate
-
1
View Rating Log
-
|
|
|
|
|
|
|
Hijjaz
Untuk Tuhan
Kerakusan pada duniawi
Terbuang suci budi
Keegoan melampau batasan
Hilang kemanusiaan
Luka parah isi dunia
Tangan-tangan penuh dosa
Hukum Tuhan
Sedar segera
Obor Islam yang marak membara
Serata ruang dunia
Sunnah nabi kian dituruti
Dihidupkan kembali
Janji Tuhan pasti berlaku
Kebatilan kan berlalu
Indah Islam kan jadi nyata
( korus )
Marilah kita berganding tangan
Bersatu tenaga tegakkan syiar Islam
Hidup bahagia diredhai Tuhan
Akhirat kan kekal di syurga
Teguhkan iman di dalam diri
Tetapkan amalan pada Ilahi
Segala cabaran tabahkan hati
Janji Tuhan iman taqwa
Kita dibela
Tiap saat masa yang berlalu
Bertambah usiamu
Tetap pergi tak kembali lagi
Rebutlah saat ini
Di dunia yang sementara
Pergunakan sebaiknya
Untuk Tuhan
Pencipta kita |
Rate
-
1
View Rating Log
-
|
|
|
|
|
|
|
Hijjaz
Antara Mata Dan Hati
Bila melihat malam yang indah ini
Tidak terasa kebesaran Allah
Bila mendapat musibah lupa dirinya hamba
Nikmat yang datang tiada rasa darinya
Sepatutnya rasa malu kepadaNya
Kerana anugerah kepada kita
Membuat dosa rasa kekesalannya
Buta hati lebih merbahaya
Buta mata tidak nampak dunia
Buta hati tidak nampak kebenaran
Buta hati di tipu nafsu dan syaitan
Bahkan dilupakan saja
Semua orang rasa bangga dengan dosa
Bila menyebut neraka
Tidak terasa akan gerunnya
Bila menyebut syurga
Tidak terasa akan nikmatnya
Itu menunjukkan
Jiwa kita mati atau buta
|
Rate
-
1
View Rating Log
-
|
|
|
|
|
|
|
Hijjaz
Tanpa Agama
Tanpa agama manusia binasa
Tanpa ilmu manusia buta
Tanpa iman manusia sengsara
Tanpa ukhuwah manusia terseksa
Ada agama datangnya pelita
Ada ilmu datangnya harta
Ada harta datangnya derma
Ada ukhuwah datangnya saudara
Agama Tuhan dapat membina
Pekerti tinggi budi mulia
Seluruh dunia negara dan bangsa
Aman sentosa damai bahagia
Agama Islam agama yang suci
Mari bersama kita hayati
Untuk mendapat keredhaan Ilahi
Mudah-mudahan kita diberkati
Tiada Tuhan kecuali Allah
Tuhan Yang Esa Lagi Pemurah
Nabi Muhammad utusan Allah
Hindarkan dari jalan yang salah |
Rate
-
1
View Rating Log
-
|
|
|
|
|
|
|
Hijjaz
Senandung Pujian
Subhanallah...
Subhanallah...
Subhanallah...
Maha suci Allah
Hebat sungguh ciptaan Allah
Sifat kudrat Nya amat terserlah
Hanya pada Nya kita berserah
Pada Nya jua mohon maghrifah
Bersyukur selalu pada Ilahi
Agar selalu diberkati
Balasan syukur ditambah lagi
Orang bersyukur tak akan rugi
Yakinlah kita kepada Allah
Kerana janji Nya tidak berubah
Cabaran hidup jangan mengalah
Bila diuji harus tabah
Untuk agama kita berbakti
Sesama insan terus berbudi
Berkasih sayang jangan berdengki
Jagalah maruah dan peribadi
Ajaran islam mari hayati
Ingat selalu pesanan ini |
Rate
-
1
View Rating Log
-
|
|
|
|
|
|
|
Beribu bintang di langit kini menghilang
Meraba aku dalam kelam
Rembulan mengambang
Kini makin suram
Pudar ilhamku tanpa arah
Sedetik wajahmu muncul dalam diam
Ada kerdipan, ada sinar
Itukah bintang ataupun rembulan
T'rima kasih kuucapkan
Izinkan kumencuri bayangan wajahmu (bayanganmu)
Izinkan kumencuri khayalan denganmu
Maafkanlah, oh
Andai lagu ini
Mengganggu ruangan hidupmu
Kau senyumlah, oh
Sekadar memori
Kita di arena ini
Kau ilhamku
Kau ilhamku, oh
Izinkan kumencuri bayangan wajahmu (bayanganmu)
Izinkan kumencuri khayalan denganmu
Maafkanlah, oh (Maafkanlah)
Andai lagu ini
Mengganggu ruangan hidupmu
Kau senyumlah, oh… |
Rate
-
1
View Rating Log
-
|
|
|
|
|
|
|
Di pintu syurga - kru
Sekukuh... sekukuh mana ikrar kasih kita
Setebal mana masih ada sempadannya
Akan tiba nanti... harus ditempuhi
Ada daya kita melawan masa
Takdirnya... takdirnya dunia hanya sementara
Walau begitu cinta suci 'tuk selamanya
Ini realiti... hilang tak terganti
Namun ku tahu aku akhirnya kembali bersatu
*Chorus:
Andai daku pergi sebelummu
Kenangkanlah ku selalu didalam doamu
Kaulah cinta pertama dan terakhir untuku
Ku berjanji kan menantimu
Setia menunggu di pintu syurga
Di sana... di sana menati gemilang cinta
Jadi lenyapkanlah titisan airmata
Tabahkanlah hati... mengharungi hari
Abadikanlah saat indah... kita kan tetap bersama |
Rate
-
1
View Rating Log
-
|
|
|
|
|
|
|
Dayang Nurfaizah (Affendy)
Pintaku Yang Terakhir
Ingin ku pandang wajahmu
Di setiap ketika
Tiada jemu biarpun terluka
Ingin dibelai selalu
Bagaikan waktu dulu
Rasa bahagia dalam dakapanmu
( 1 )
Ku rindu
Wajah dan senyumanmu
Memberikan cahaya
Di dalam setiap mimpi-mimpiku
( 2 )
Kau pergi
Membawa hati ini
Tinggalkan ku sendiri
Dalam sepi
( 3 )
Lafazkan cinta dari bibirmu
Ingin kudengar sekali lagi
Lafazkan dari hati tulus dan suci
Serahkan cinta abadi
( 4 )
Oh bisikan rindu nada nan syahdu
Pintaku yang terakhir darimu
Pintaku hanya satu
Usah kau berlalu
( ulang 1, 2, 3, 4 )
( ulang 3, 4 )
|
Rate
-
1
View Rating Log
-
|
|
|
|
|
|
|
Hijjaz (Manis Helma / ITO Lara)
Joget Mesra Desa
Bila terkenangkan desa
Rindu selalu melanda
Pada ayah dan bonda sanak dan saudara
Kampung halaman nun jauh di mata
Kini tiba ketikanya
Saat kembali ke desa
Indah suasana mesra sambutannya
Rasa gelora di dalam dada
Terimalah buah tanganku
Sekadarnya yang aku mampu
Buatmu ayah dan juga ibu
Tanda ingatan kasihku
Meriahnya suasana desa
Semuanya ramah dan mesra
Dimanakah teman-teman lama
Bertahun tidak bersua
Ketika kenduri kendara
Sekampung bagai berpesta
Bertolong Bantu jiran tetangga
Beramai makan bersama
Berzanji di surau lama
Tak sedar hari dah senja
Begini caranya kemesraan desa
Moga kekal selamanya
Sedang asyik bercerita
Melintas si gadis desa
Manis senyumannya bertudung kepala
Anak saudara sendiri rupanya
Bergurau teruna dara
Pastikan ada batasnya
Adat kesopanan dan budaya bangsa
Agar agama terpelihara
|
Rate
-
1
View Rating Log
-
|
|
|
|
|
|
|
Hijjaz
Kala Subuh
Kala subuh telah bersinar
Daku datang untuk berdoa
Kala sang suria bersinar memancar
Daku datang sujud dan memuja
Hidupku pasrah kepada Mu
Ibadahku hanya untuk Mu
Ku sebut nama Mu Allahhu Akbar
Ku harap pada Mu semata
Sebelum jasad menjadi tanah
Hapuskan segala dosa
Disengaja atau tiada
Tuhanku ku pohon restu Mu
Perjuanganku hanya untuk Mu
Kusebut nama Mu Allahhu Akbar
Ku harap hidayah dari Mu
Dalam menempuh jalan hidupku
Cintaku hanya untuk Mu
Kebahagiaan yang ku harapkan
|
Rate
-
1
View Rating Log
-
|
|
|
|
|
|
|
Jerat Percintaan
Siti NurhalizaDalam pertemuan ini
Kita terperangkap sudah
Dalam jerat percintaan
Yang tidak disangkakan
Aku telah jadi lupa
Siapa diriku ini
Engkau juga dihanyutkan
Oleh arus percintaanmu
Tapi pabila aku sedar diri
Siapakah aku ini?
Aku bertanya sendiri
Apakah akan terjadi
Oh, apakah kita kan teruskan
Di dalam arus percintaan
Perlukah kita untuk berkorban
Demi pertahankan kebahagiaan
Dalam persimpangan ini
Ku masih terus menanti
Dalam rasa keharuan
Dimanakah akhirnya
Aku telah jadi lupa
Siapa diriku ini
Engkau juga dihanyutkan
Oleh arus percintaanmu
Tapi pabila aku sedar diri
Siapakah aku ini?
Aku bertanya sendiri
Apakah akan terjadi
Oh, apakah kita kan teruskan
Di dalam arus percintaan
Perlukah kita untuk berkorban
Demi pertahankan kebahagiaan
Dalam persimpangan ini
Ku masih terus menanti
Dalam rasa keharuan
Dimanakah akhirnya
|
Rate
-
1
View Rating Log
-
|
|
|
|
|
|
| |
Category: Negeri & Negara
|