Teman...
Engkau memberi salam
Lantas aku menyahutnya
Ihklas dari hati...
Teman...
Engkau membuka bicara
Aku mendengarnya...
dan terpana...
Teman...
Bicaramu tentang rindu
Aku menjadi malu
dan hati masih keliru..
Teman...
Rindumu berbicara cinta
Hatiku bergetar rasa
Berbunga ceria, berputiklah cinta
Ihklas dari hati seorang dara
Teman...
Cintamu berbicara ceria
mencipta cerita...
Lalu menjadi lagenda...
Membuka ruang masa
Aku menjadi Sita disamping Rama
Dara disisi Uda...
Laila dipelukan majnunnya...
Teman, aku lupa...
Sita dilarikan Rawana
Dara hilang nyawa
Laila berteman airmata
aku pun mereka...
Bila bicaramu membuah luka...
Teman
tertanya-tanya mengapa
kau diam tidak berbicara
hati ku rawan tidak terkira
tertanya mengapa tiada lagi bahasa cinta
Teman
dulu kau memburu
didaerah sepiku...
menggegarkan ia dengan dendanganmu
bahasa cinta bahasa rindu..
yang kau dendangkan menjadi umpanmu
Teman....
aku waras tapi aku gila....
aku jaga tapi tertutup mata...
aku tidak tahu mengapa...
adakah ini yang dikata cinta
aku benci ia...
aku benci dia...
aku benci jejaka..
aku benci kerana kau hatiku luka
dan aku masih sensara...:@ :@ :@
teman
dimanakah kau tika ini
sunyi rasanya kau tiada
aku ada
kau pula tiada
memasing cibuk
meneruskan kehidupan
pesanan untuk teman
kita disana
selamat maju jaya
dalam apa juga
yang kau cari
Teman...
kelmarin kau bercerita
bicara mu sungguh ceria
kau berbicara tentang bahagia
betapa hatimu gembira
jiwa mu penuh rindu membara
tanyamu...adakah ia cinta....
semalam dan hari ini
bicaramu berlainan nada
ceriamu hilang ke mana
bicaramu penuh luka
hatimu kecewa
hatimu di ulit luka
Teman
Diam ku dengar bicaramu
bukan tidak memahami
bukan aku tidak mengerti...
tapi aku hanya ingin kau tau
rasa itu pernah jadi miliku
suatu waktu dahulu....
Teman
cari lah aku.....
saat bulan beradu....matahari menyusuk malu
saat bintang berlalu...sore mengintai waktu
aku berada di antara duanya
tak kelihatan...tapi aku di situ
dengan harapan dapat ku tahan waktu...
Teman
Cari lah aku....
antara perpisahan waktu....
antara pertemuan masa
di celahan waktu....
aku sentiasa di situ menunggu...
Teman
Kau cari ku di waktu tidur..
aku tiada...
Kau cari ku di waktu jaga..
aku juga tiada...
teman....cari lah aku di antara keduanya
aku pasti ada....
Teman
di antara waktu...
bagaikan pendeta bahasa...
kau menyusun kata bermadah punjangga
memujuk rayu...
sampaikanlah wahai sang bayu...
salam rindu padaku...
yang suatu waktu dulu...
kau tidak pun tahu wujudnya aku...
Aduhai teman...
hati ini dulunya, kau lukakan
kau racunkan ia dengan kecewa
kau matikan ia dengan sengsara
kau kuburkan ia dengan dusta
sudahkah kau lupa....