Personel "Debu" dari WN AS Jadi WNI
Minggu, 7 Juni 2009 17:13 WIB | Hiburan | Musik | Dibaca 163 kali
Jakarta (ANTARA News) - Personel grup musik Debu sedang mengurus perpindahan kewarganegaraan dari Amerika Serikat menjadi warga negara Indonesia (WNI).
Manager Debu, Tubagus ME Ramadhan di Jakarta, Minggu, mengatakan, perpindahan warga negara tersebut saat ini masih dalam proses tapi sejumlah tahapan sudah dilalui.
"Saat ini personel Debu sudah mendapatkan SKIM (Surat Keterangan Keimigrasian) setelah itu tinggal menunggu naturalisasi," kata Tubagus ME Ramadhan.
Dikatakannya, pemberian SKIM dari Ditjen Imigrasi adalah bagian dari proses perpindahan kewarganegaraan.
Dari sekitar 12 tahapan proses perpindahan kewarganegaraan menjadi WNI, kata dia, personel Debu sudah melalui sekitar 10 tahapan, hanya tinggal dua tahapan lagi.
Vokalis grup musik Debu, Musafa berharap, ia dan keluarganya di grup musik Debu bisa segera menjadi warga negara Indonesia.
Menurut dia, personel grup musik Debu memilih tinggal di Indonesia karena dinilai sebagai negeri yang damai serta berpenduduk mayoritas muslim.
Warga negara Amerika Serikat yang beragama Islam ini pindah ke Indonesia sejak 1999, karena ingin mencari kehidupan yang damai.
Menurut Mustafa, mereka memilih Indonesia berawal dari mimpi sang ayah, Syek Fattaah, yakni mengenai sebuah negeri yang hidup damai dan sebagian besar penduduknya muslim yakni Indonesia. Namun mereka tidak tahu di mana letak Indonesia.
Melalui internet, katanya, mereka menemukan situs seorang Indonesia dan kemudian menjalin komunikasi.
Pada 1999 hingga 2000, personel Debu yang merupakan bagian dari jamaah pimpinan Syekh Fattaah, pindah ke Indonesia.
Mereka pernah tinggal selama sekitar enam bulan di Makassar Sulawesi Selatan dan kemudian kembali lagi ke Jakarta.
Personel grup musik Debu yakni Mustafa (vokal), Saleem (suling), Daood (drumer/perkusi), Naseer (tamborin), Mujahid, Layla, Husniah, Shakurah, Najmah, Naimah.
"Kami pindah ke Indonesia hanya ingin hidup damai dan bisa bermain musik," katanya.
Selama tinggal di Indonesiua grup musik Debu sudah tampil di berbagai daerah di Indonesia maupun ke sejmlah negara seperti Inggris, Turki, dan Iran.
Sebelumnya, grup musik Debu bersama jemaah Syekh Fattah tinggal di negara bagian New Mexico, Amerika Serikat.(*)
Tgl. lahir:Sep 28, 1988
Tmpt. lahir: Texas, AS
Posisi: pemain drum
Selain sibuk dengan DEBU, Daood sekolah drum di sebuah sekolah musik yang terkenal di Jakarta, Farabi milik seorang musisi terkenal Dwiki Dharmawan. Dia juga tertarik belajar gitar flamenco dan gitar elektrik. Kacamata hitam tak pernah lepas saat ia tampil bersama DEBU.
Perempuan cantik berdarah Italia - Malaysia sangat lihai bermain alat musik khas Turki, yakni Baglama. Selain itu ia juga pandai bermain berbagai alat musik lain seperti violin dan cello. Semangatnya untuk belajar alat musik lain sangat tinggi disertai talenta juga cita-citanya untuk bisa memainkan semua jenis alat musik. Dan juga ia sibuk belajar bahasa turki dan Prancis. Pencinta Pizza ini sangat suka membuat cookies. Di rumah ia juga mengajar anak-anak wanita untuk membaca Al quran.
Tgl. lahir: Jun 18, 1954
Tmpt. lahir: Washington DC, AS
Posisi: harpa, kanoon, tambourine & vokalis
Ibu dari lead vokal DEBU, Mustafa ini adalah salah satu personil utama dari Debu, Pemain harpa, Qanoon dan tambourine ini mempunyai suara yang khas dan bisa terdengar jelas di semua album Debu. Kesibukannya berlatih musik tidak membuatnya melupakan hobbynya yaitu berkebun. kalau tidak ada tampilan DEBU, biasanya setiap hari kita bisa melihatnya sibuk dengan berbagai macam bunga dan tanaman yang membuat halaman rumah DEBU jadi sangat cantik dan tampak asri.
Tgl. lahir: Nov 10, 1978
Tmpt. lahir: Michigan, AS
Posisi: bass & backing vokal
Pemain bass elektrik, bass akustik dan bass gitar ini mempunyai ciri khas yang unik yang membuatnya mempunyai kelompok fans tersendiri. Selain pemain musik, ia juga bertugas sebagai supervisor yang mengurus sound sistem DEBU. Pria berbadan kekar ini sangat hobby angkat besi dan ke gym.
Tgl. lahir: Jan 29, 1980
Tmpt. lahir: Texas, AS
Posisi: Mandolin, perkusi, oud
Pada tahun ini,Naimah menjadi salah satu anggota Debu yang sangat penting. Bakat musiknya perlahan-lahan muncul dan terus berkembang. Kegigihannya mempelajari oud dan mandolin membuatnya menjadi salah satu pemusik Debu yang patut diperhitungkan. Di luar dari bermusik,wanita keturunan afro-amerika ini sangat gemar membuat kue dan roti.
Najmah Hakimah
Tgl. lahir:
Dec 31, 1969
Tmpt. lahir: Oklahoma, AS
Posisi:santoor & violin, vocal instructor, composer
Kendati usianya paling lawas di antara anggota DEBU, perempuan Taurus ini masih penuh semangat. Najmah Adalah salah satu orang yang pernah menjadi anggota grup The Dust on the road. Pemain Santoor ini sangat ahli dalam bermusik, dan ia membuat kelas accapala yang lirik2nya berasal dari puisi2 Syekh Fattah. Seperti Mustafa dia juga seorang komposer Debu. Gaya musiknya sangat nyata dan indah penuh dengan kehalusan dan harmonis.
***
Naseem
Naseem Nahid DeVoe
Tgl. lahir: Oct 04, 1976
Tmpt. lahir: Washington, AS
Posisi: perkusi, peman riq
Di antara personil perempuan DEBU, Naseem terhitung paling sibuk. Ia paling sibuk menjelang acara pentas. Ia menjadi desainer kostum debu. Pada awalnya wanita yang dulunya berprofesi sebagai bidan di komunitas ini hanya senang menggambar dan mendesain baju.
Selain itu, ia punya kelas khusus anak-anak setiap hari. Mengajar bahasa Inggris serta mengajar menulis indah
Tgl. lahir:
Dec 15, 1986
Tmpt. lahir:
Oregon, USA
Posisi:
Flutes, percussion, singer
Saleem dan Mustafa bak dua sisi mata uang. Saling melengkapi dan berdampingan. Untuk urusan musik dan rekaman, hampir selalu mereka pergi bersama. Walau pun secara pribadi, keduanya sangat berbeda.
Menurun dari saudaranya, Mustafa, Saleem juga sudah bisa mengaransemen lagu. Pria yang mempunyai bakat bermain alat musik tiup sejak kecil ini juga biasa memainkan gitar klasik dan semua alat perkusi.Saat ini ia baru saja belajar video editing. Dan ia membuat video klip Hep Beraber yang akan segera ditayangkan di turki.
***
Shakurah
Syakura Yasirah
Tgl. lahir: Jun 02, 1981
Tmpt. lahir: Michigan, AS
Posisi: violinist, saz
Shakurah adalah pemain utama violin di DEBU, selain itu ia juga ahli dalam memainkan berbagai alat musik seperti Saz, gambus dan kemance. Saat ini ia juga sedang mempelajari alat2 musik dari china. Bakatnya dalam bermusik sudah tampak sejak ia masih kecil. Shakurah adalah guru violin dari semua pemain violin di DEBU juga anak2 dalam komunitas, Keterlibatannya dalam proses pembuatan Album2 Debu sangat besar, maka tak jarang ia sering berada di studio berjam-jam lamanya.
Jikalau kamu bertobat tapi selalu tergoda, dan kau lemah tidak kuat tobat lagi hai pendosa..
Tobat diterima Tuhan kembali lagi kembali sampai tobatmu bertahan tobatlah berkali-kali...
Tapi kasihan Maribeth, sudah 17 tahun tinggal di Indonesia masih belum bisa juga jadi warga negara Indonesia. Mudah2an aja Maribeth bisa menjadi warga negara Indonesia..