إِنَّ الْمُؤْمِنَ يَرَى ذُنُوبَهُ كَأَنَّهُ فِي أَصْلِ جَبَلٍ يَخَافُ أَنْ يَقَعَ عَلَيْهِ، وَإِنَّ الْفَاجِرَ يَرَى ذُنُوبَهُ كَذُبَابٍ وَقَعَ عَلَى أَنْفِهِ Maksudnya: “Seorang Mukmin melihat dosa-dosanya seperti dia berada di bawah gunung, dia takut gunung itu akan menghempapnya. Sedangkan orang fajir (derhaka), dia melihat dosa-dosanya seperti melihat lalat hinggap di hidungnya.” haa gituh. org kalau btl2 takut dan menyesal lepas buat dosa, mcm takut kena hempap gunung, takkan la dia tersengih2 melainkan dia gila
|