View: 8867|Reply: 29
|
Tanah Melayu Formerly Named Barr Chin (Tanah China)
[Copy link]
|
|
Post Last Edit by jf_pratama at 25-2-2010 20:12
Post Last Edit by jf_pratama at 25-2-2010 19:47
Waaah ...... artikel yang cukup menghebohkan dari Michael Chick ....
The oldest known Arab maps called the Malay Peninsular "Land of the Chinese"!
TANAH MELAYU FORMERLY NAMED BARR CHIN aka Tanah CHINA
By Michael Chick
Do you know that Tanah Melayu was formerly known as BARR CHIN aka TANAH CHINA....... ....
READ ON TO FIND OUT. We hear UMNO's cries for “Brain Gain”, caused by excruciating “Brain Drain”, in the wake of hundreds of thousands of Malaysians who are fleeing their country..... along with millions of ringgit out of the country ........... We've heard the many alleged reasons provided from both sides of the fence.
One of the strongest seems to be the fact that UMNO is asking all “pendatangs” to leave the country if they are not happy.
Well, Robert Kwok certainly did just that. And along with him, his entire businesses worth billions in “Tax Drain”. BTN has also been copiously assisting, by enthusiastically brainwashing simple minds into thinking that “Tanah Melayu” is reserved for Orang Melayu. Of course, they quickly tell you that anyone can become an Orang Melayu by speaking, dressing, and behaving like one (whatever that means, who knows?).
Well, UMNO managed to achieve one thing. The BTN-type morons, and their predecessors, have been overwhelmingly successful in brainwashing todays' 27 million citizens. Who says that the Peninsular was ALWAYS called “Tanah Melayu”? This is a recent British Term!! Let me dedicate this Article to the foremost “so-called renown Historian” of the country. Prof Dr Emeritus Khoo Khay Khim (and anyone else who claims to be as competent in History as well).
Prior to “Tanah Melayu” being a British Tag in the 19th century, the peninsular was formerly known as Malacca in the 15th century. The newly-renamed book “Sejarah Melayu” (previously known as “Asal-Usul Raja-Raja”) mentions every other place from India to China, including the tiny-speck-of- dirt called Temasik, EXCEPT “Tanah Melayu”. Why was Tanah Melayu NEVER MENTIONED in Sejarah Melayu? Simple!! Because that was not it's name!! Tanah Melayu was NEVER the name until the British came and colonized the Peninsular. (please see map below)
Since UMNO has a habit of believing that “whatever is older is better”, let's take a short walk down this slippery slope of history. (Also, BTN-Baru syllabus planners should start taking notes.)
For starters, “Malaya” in Tagalog means “Peaceful” (go ask your Pinoy maid). “Malai” means “Hill” in Tamil; as in “mini-Himalaya” to describe the Titiwangsa Range on the said Peninsular since the 2nd century by the Gujerati Traders who helped the local Malays set up their formidable Hindu Empire at Lembah Bujang. ref: Prof Nik Hassan, Tom Harrison, and H.G Quatrich Wales.
Also read here:
http://www.astigan.com/2009/03/06/ppag-unearths-evidence-of-iron-industry-in-lembah-bujang/
Only in the 19th Century was The Peninsular known as “Tanah Melayu”. In the 15th Century, the Peninsular was known by no other name than “The Malacca Peninsular”.
Before “that Rebel-Indonesian Guy” came over here (look, he wanted to kill his own father; what else do you want me to call Parameswara? ), the Peninsular was known as “Barr Kra” in the 10th Century. Before that, the Peninsular was known as the “Golden Chersonese” since the 2nd Century.
“Golden Chersonese is the ancient name to refer to the Malay Peninsula by Claudius Ptolemy or Claudius Ptolemaeus (Greek: Κλαύδιος Πτολεμαῖος; c. 90 – c. 168). Known in English as Ptolemy, he was a Greek-speaking geographer, astronomer, and astrologer. During Roman times, the Malay Peninsula developed an international reputation as a source of gold; hence the name was given.”
By the way, “Barr” simply means “Land” in the Persian Language. And Barr Kra above, means “Land of Kra” (as in reference to the Isthmus of Kra).
But I've saved the best for last, as usual. And I hope all you soon-to-be “Brain Gain” people are sitting down reading this ....
The earliest known Arabic Maps refer to the Peninsular as “Barr CHIN”. Where Chin refers to CHINA ! Why did the Arabs call this Peninsular “Tanah China” instead of “Tanah Melayu”?
When Prophet Muhammad s.a.w. spoke about “Exotic Tanah China”, was he actually refering to Malaya? After all, according to records, Malayan Gold Mines was already famous 500 years BEFORE the Prophet was born!! As his wife, Khadijah was a Great Trader. He must have known!
Footnote: Chin is spelt “Xin” by the Portuguese, but always pronounced as Chin. Alright, it's now public!! The oldest known Arab Maps called the Peninsular “Barr Chin”; which translates to “Tanah China”, or “Land of Chinese”. BTN can now implement this new found knowledge into their syllabus. You cannot deny that you don't know it now! Perhaps if you spoke Hokkien, dressed like a Hokkien, and practised Hokkien Customs, the Hokkiens might be gracious enough to accept you. Sounds absurd? Absolutely; and so does the other “Great Race-Changing Trick” practised by UMNO. And I quote Prof Dr Anthony Milner (ANU), “If it's so easy to join a race, it must be equally easy to 'un-join' that race ...” |
|
|
|
|
|
|
|
indon namanya tanah hindu |
|
|
|
|
|
|
|
barr chin = bacin... |
|
|
|
|
|
|
|
propa je lebih....then what? chinese kt malaysia prefer tanah besar china or nk duk malaysia? |
|
|
|
|
|
|
|
busuk punya manusia atau olang cina selalu cakap busuk punya olang...bau bacin! |
|
|
|
|
|
|
|
betui ka.. ??? ade rujukan sahih bleh refer?? |
|
|
|
|
|
|
|
Wak indon yg sekor ni memang anti Malaysia.Tak renti buat provokasi dari dulu.Ada yang kata dia ni cina indon.Sorang forumer indon sendiri kata mungkin dia ni kristian.Tapi yg pasti dia ni memang suka adu domba.
Michael chick tu pulak Cina anti Melayu.Sejak bila pula cina chauvinist ni jadi pakar sejarah?Pakar propaganda bolehlah.Stail Cina atau India anti Melayu ni mudah saja,diorang akan pura2 hentam umno sambil2 hentam Melayu,macam hindraflah dulu.Ini taktik pecah dan perintahlah.Target sebenar diorang Melayu.
Aku tak pernah dengar pulak Tanah Melayu dulu digelar tanah cina.Ada juga orang nak layan benda merepek ni.Barr katanya dalam bahasa Parsi macamana pulak Arab guna bahasa parsi?Bukti petanya mana?Bukti arkeologi?Bukti penduduk/kerajaan asal?Tulis siapa pun boleh tulis,orang bodoh macam jf pratama bolehlah percaya.
Cina ada tanah besar cina,India ada benua kecil India,Arab pun ada Semenanjung Arab/Tanah Arab,Melayu pula ada Tanah Melayu.
Cuma indon aje yang tak ada identiti.Indo+nesia=india/sesuatu tentang keindiaan+kepulauan maknanya kepulauan india atau kepulauan laut india.
Mungkin jf pratama tak belajar pasal nusantara,yang dia tahu cuma indonesia(pulau india) yang bahasanya juga guna bahasa Melayu |
|
|
|
|
|
|
|
pergh..racistnye la TT ni...show la proof skali br la solid sket |
|
|
|
|
|
|
|
all i ever heard is SEMENANJUNG EMAS
indon tu baru saja tahun wujud tahun 1940an
mangkuk punya hindu jawa |
|
|
|
|
|
|
|
so,mmg betul laa maksud indonesia tu pulau india rupanyer....stupid indons... |
|
|
|
|
|
|
|
13# rempo
Hahahahaha ....... ini lebih lucu lagi ... anda ini bicara "melayu" versi Malaysia (yang sudah dimanipulasi oleh unsur "politik dan agama" oleh pihak kerajaan Malaysia) atau "Melayu" versi Indonesia ........ dan satu lagi .... bukan saya yang menulis artikel tersebut tapi adalah Michael Chick ...
Tahukah bahwa "enduduk Asli" semenanjung sesungguhnya bukanlah "Orang Melayu" . .. tapi adalah orang "Mon-Khmer" yang dimelayukan akibat dijajah oleh Sriwijaya selama 600 tahun (mulai dari abad VII) .... Jadi lucu jika anda merasa "Lebih Melayu" dari orang asli melayu sendiri asal Indonesia, terutama Sumatra (kecuali jika anda adalah keturunan langsung melayu yang berimigrasi dari Nusantara ke Semenanjung pada suatu masa dahulu) ...
Ingat .... hanya "Melayu" versi Malaysia yang banyak menghasilkan istilah-istlah yang "Kontroversial" seperti ... Bangsa Melayu, Ketuanan Melayu, Alam Melayu dan Kepulauan Melayu .... Istilah-istilah yang dianggap lucu dan nggak atau kurang dikenal oleh konsep "Melayu" versi Indonesia, bahkan oleh orang suku melayu asal Sumatra ...
Cobalah belajar dahulu sebelum memberi komentar lebih lanjut agar komentar-komentar-nya nggak "Asal Bunyi" .... Ingat tidak seluruh pendududuk Indonesia adalah berasal dari keturunan Austronesia (istlah ilmiah yang sering digunakan oleh ahli antropologi) ... tapi ada juga yang dari keturunan Melanesia (Papua) dan campuran antara Austronesia dan Melanesia (Timor, Flores, Rote, Ambon, Tanimbar dan banyak daerah di bagian Indonesia Timur lainnya) ...
Bukan seperti di Malaysia yang hingga kini masih terkungkung oleh masalah "Rasisme" atau "erkauman" (Bangsa Melayu vs Bangsa Cina vs Bangsa India) ..... Bagi kami .... apapun asal suku kami .... Aceh, Kerinci, Melayu, Jawa, Sunda, Bawean, Tengger, Minangkabau, Bali, Bugis, Banjar, Batak, Papua, Timor, Minahasa, Cina, Madura, Dayak dan sebagainya ..... tidaklah penting lagi sekarang sebab kami semua adalah 1 bangsa ... Bangsa Indonesia .... (bukan disebut sebagai Bangsa Melayu ataupun Bangsa Jawa etc..) ......
Pesan saya ... banyak-banyaklah baca buku dari orang yang kompeten di bidangnya sehingga diskusi kita akan lebih menarik dan berbobot lagi nantinya ....... Agree !!!! |
|
|
|
|
|
|
|
tu la namanya diversity pak, takkanla nak amal satu budaya saja, kalau org india, cina, biarkanlah mereka dgn budaya mereka, kita tak paksa mereka terima satu kebudayaan melayu, mcm yg indonesia buat tu |
|
|
|
|
|
|
|
aku leh nampak banyak kejawen ajah dalam Indonesia x beza pon mcm M'sia ni... Yang sialnya orang2 minoriti jugak. |
|
|
|
|
|
|
|
Post Last Edit by rempo at 28-2-2010 00:05
15# jf_pratama
Wak ini cuma mau provokasi saja ya?Kalau wak pintar sejarah mengapa gampang aja percaya omongan kosong michael chick?Oh ya mungkin namanya kebaratan,maka lekas2 percaya.Definisi nama negara sendiri juga malu disebut,lagi mahu komentar yang aneh2
Begini ya wak,secara teorinya migrasi manusia adalah dari tanah besar atau daratan ke pulau2 bukan sebaliknya.Mana mungkin manusia tiba2 saja berada di pulau, melainkan kalau wak percaya tentang teori evolusi kang darwin.Maksudnya disini manusia mula mendiami tanah besar dulu kemudian baru berpindah beransur-ansur ke pulau2 yang berdekatan setelah adanya tamadun perkapalan.Makanya bermakna orang2 dari semenanjung(tanah besar)lah yang mula2 berpindah ke pulau2 Indonesia sekarang termasuk sumatera,jawa dan lain2. Setelah pulau2 ini dibangunkan barulah tamadun mula tumbuh dipulau2 ini dan migrasi kembali berlaku sama ada dari pulau ke tanah besar,tanah besar ke pulauatau antara pulau ke pulau yang lainnya.Secara kesimpulannya orang2 Indonesia sebenarnya berasal dari semenanjung Tanah Melayu pada asalnya,migrasi sebaliknya cuma berlaku baru2 ini saja(1000 tahun terkebelakang)
Baiklah kita lanjutkan pula tentang mon khmer.Aku cuba ringkaskan ya wak.Mon Khmer mendominasi indochina,manakala Melayu mendominasi semenanjung.Pertembungan dua bangsa dan budaya adalah perkara biasa bagi orang2 yang tinggal berdekatan dari segi geografinya.Tidaklah hairan sebahagian Mon Khmer terdapat di semenanjung sebagaimana sebahagian Melayu terdapat di indochina.
Malah dikatakan kerajaan Melayu yang pertama adalah kerajaan Funan yang berbahasa Malayo Polynesian(sebelum dipanggil austronesian).Malayo polynesian berbeza kumpulan dengan bahasa Mon khmer dr segi linguistiknya yg mana mon khmer tergolong dalam kelompok yang lain(sebenarnya pengkaji bahasa pun pening,kejap diorang letak bawah sino tibetan kejap bawah austroasiatic kemudian tukar lagi).Kerajaan ini terletak di indochina ditubuhkan sejak kurun yang pertama masehi lagi jauh sebelum wujudnya kerajaan Srivijaya.Ini bermakna orang Melayu sudah wujud di indochina dan semenanjung sejak sebelum masehi lagi!Jadi teori yang wak pakai dimana orang mon khmer merupakan penduduk asal semenanjung tanah melayu adalah tertolak.
Untuk menyenangkan hati wak, Srivijaya memang ada pengaruh terhadap Tanah Melayu kerana empayarnya yang meliputi seluruh semenanjung juga sumatera dan pulau jawa serta sebahagian borneo.Tapi tidaklah sampai penduduk asal terasimilasi sepenuhnya dari bangsa lain menjadi bangsa yg lain pula.
Malah mungkin wak tak pernah dengar atau baca yang sebenarnya ibukota Srivijaya bukanlah satu2nya di Palembang sebaliknya pernah berpusat di Kedah,Kelantan dan Jawa.Palembang itu cuma menjadi ibukota tatkala pengaruhnya semakin melemah dan empayarnya sudah merosot.Jadi asal Melayu juga tidak semestinya dari Jambi semata2 kerana terdapatnya sebuah sungai yg bernama Sg Melayu di sana.
Jadi terserah pada wak mahu percaya versi yang mana kerana teori juga sentiasa berubah bergantung dengan penemuan2 baru dan kajian2 terkini atau sumber2 yang berlainan.Maksudnya tidak ada teori yang benar2 muktamad
Oh ya sedikit lagi ya wak.Malaysia memang agak perkauman dibanding Indonesia yang lebih terbuka sampaikan di Indonesia di jaman moden ini masih berlaku pergaduhan etnik dan agama sampei berbunuhan.Baru aja rasanya mendengar kaum Cina dibunuh dan dirogol di Indonesia sampai habis etnik2 cina melarikan diri ke Malaysia dan Singapor.Apa Ambon sudah tidak ada pembunuhan Kristen-Islam?Apa di kalimantan dayak,melayu dan madura transnya udah aman?Apa di Aceh GAM udah benar2 bubar,dengarnya sekarang menjadi pusat teroris?Bagaimana papuanya ya,sudah dijawakan apa belum?Nasib baik timur leste sudah merdeka,kurang dikit ya bebannya
Makanya cermin dulu muka sendiri wak |
|
|
|
|
|
|
|
adehh pening bace nye |
|
|
|
|
|
|
|
INDONesia =india...fakta paling tepat tak boleh disangkal... |
|
|
|
|
|
|
| |
|