Gaza Mahu Jadi Wilayah Di Bawah Takluk Rusia .

abgsedapmalam

Jalur Gaza dan Alaska juga ingin gabung ke Rusia
Reporter : Ardini Maharani | Senin, 24 Maret 2014 21:31









jalur gaza. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Krimea telah selesai mengadakan jajak suara dan hasilnya mereka ingin menggabungkan diri dengan Rusia. Tak hanya Krimea, dua wilayah lain juga menyatakan diri ingin referendum agar bisa bergabung dengan Istana Kremlin.

Situs themoscowtimes.com melaporkan, Senin (24/3), dua wilayah itu yakni Negara Bagian Alaska, Amerika Serikat, dan Jalur Gaza. Bahkan Alaska sudah membuat petisi hingga kini telah mengumpulkan 12 ribu tanda tangan di situs Gedung Putih agar mereka dapat memisahkan diri dari Amerika.

Petisi ini diberi nama Alaska kembali ke Rusia juga mengutip dokumen abad ke-18 menyatakan wilayah itu telah dibeli oleh Ibu Kota Moskow. Dokumen dan petisi yang masih mencari tanda tangan hingga 100 ribu itu rencana bakal diajukan ke Presiden Barack Hussein Obama untuk ditinjau ulang bulan depan.

Sementara di Jalur Gaza sebuah situs dibangun Hamas ada tulisan wilayah itu berencana menggelar referendum diharapkan bakal bergabung dengan Rusia. Para petinggi Hamas belum ada satu pun mengkonfirmasi berita itu.

Selentingan beredar setelah Negeri Beruang Merah itu memberi pernyataan mereka bakal melindungi warga Moskow di belahan dunia mana pun. "Jika Gaza bergabung dengan Rusia, kami aman," seorang pegiat pembebasan Palestina menuliskan dan memberi inisial nama N.

Situs Palestina info.ru melansir sekitar 50 ribu warga Kremlin hidup di Gaza. Sebagian besar perempuan Rusia menikah dengan lelaki Palestina.

Palestinians in Gaza ask for referendum to join Russia like Crimea

Hamas Prime Minister Ismael Haniya
A number of Palestinian activists in Gaza have proposed an initiative to ask and join Russia just like Crimea did, so that the besieged territory could be safe from Israel’s aggressions.

The Arabic language Saudi newspaper, al-Hayat, wrote in a report that a group of Palestinian activists have sent letter to the Hamas Prime Minister Ismael Haniya to put up a referendum in the Gaza Strip to ask people if they agree to bid for joining Russia.

Crimea declared independence from Ukraine and formally applied to become part of the Russian Federation following a referendum on March 16, in which 96.8 percent of the participants voted for rejoining Russia, with a turnout of 83.1 percent.

One of the letters, according to the report, says, “Moscow has announced that it protects its citizens all over the world, and we are here, exposed to the worst kind of torture, aggression and killing coming from Israel... joining Russia can protect us against Israel”.

The activists are representatives of some 50 thousands originally-Russians who are besieged in the coastal territory, the report says.

Israel has imposed a blockade on Gaza since 2007. Residents of Gaza are blockaded by land, sea and air.

The blockade has restricted Palestinian people's access to medical supplies, building material, food, and basically all kinds of supplies.

In September 2011, five independent UN rights experts made a report to the UN Human Rights Council which said that Israel’s siege of Gaza amounted to collective punishment of the Palestinian people and was a “flagrant contravention of international human rights and humanitarian law” under the Fourth Geneva Convention.

Prominent political thinker Noam Chomsky has described the Gaza Strip as “the world’s largest open air prison.”

SHI/SHI

Artemesiaa

Peninglah Uncle Sam mendengarnya

alphawolf

Buat lawaklah geng2 Indon ni....

boria

apa nak buat hasut dunia islam guna isu2 islam tak menang2 jugak dgn sepupunya,yg berhasil adalah cipta teroris2 serata dunia islam....gaza sebelum 1967 pernah di bawah mesir ....tapi mesir bersama pakatan negara2 arab kalah teruk dgn israel sampai gaza diduduki israel ,mesir tetap tak nak mintak balik tanah gaza yg pernah di bawah naungannya,tapi mesir mintak balik tanah semenanjung sinai pula yg di pulangkan israel pada thn 1979 ....segenting gaza dia taknak,mintak rakyat gaza merdeka buat negara sendiri...memang gaza dah dpt autonomi dari israel sebab tu ada penjawat awam.polis dll sendiri.

kenapa gaza di tembok,apa nak buat akibat didikan dari lahir membenci yahudi anak2 gaza tunggu peluang jer nak attack,bom bunuh diri bila jumpa org yahudi,demi keselamatan mereka yg telah terkorban2 beratus2 org terpaksalah pasang tembok..tu pun kena jugak roket di kala aman yg di lancar oleh beberapa kumpulan kecil teroris gaza.
mana2 negarapun akan buat apa yg israel buat demi keselamatan nyawa rakyat mereka.tenguklah mesir tutup semua terowong haram sebab org palestin dah bunuh berpuluh2 polis dan askar mereka.

samalah arab islam yg lain ramai jer rakyat palestin di syria,jordan dan negara arab lain mereka tak boleh jadi warga negara negara islam tersebut,mereka tetap di anggap pendatang walau ada yg 3 generasi...alasan konon nanti palestin tak mintak balik tanahnya sedangkan negara2 tersebut taknak org palestin ni....lebih mudah org palestin jadi warga negara barat drpd jadi rakyat di negara islam arab lain.

cadangan nak join rusia dtgnya dari pendatang rusia yg jadi warga gaza selepas berkahwin dgn lelaki gaza,lelaki gazapun nak yg cantik2 gak yer,mereka taknak melayu..anggaran mereka ada sekitar 50k.

episod dendam yahudi palestin saling takluk menakluk dah masuk ulang tahun 3000tahun..islam di gunakan untuk mendapat sokongan shj...kini dah jelas kan..sampai sanggup dok bawah negara komunis.....jiran negara2 arab semua tahu yg tak tahu melayu yg rajin jaga tepi kain org jer.
sebab itu mereka tak mahu terima warga palestin jadi rakyat mereka walau dah dok bergenerasi tapi tetap biarkan di khemah pelarian,sampai bantuan makan,minum,belajarpun pbb kena bela sejak berpuluh tahun lalu.jadilah bangsa makan tanggung berak cangkung.bangsa subsidi.

pakwetizzaqyah

aku suka berita ni

LeyyaHanna

ada sorang mamat Palestinian giler kat aku....huhu.. handsome...

anees~nuhara

adoiiiiii

hydrocloric

tapi even keadaan macam nih .. bukan ker kebanyakan yahudi yang ganas dari israel adalah bangsa yahudi dari russia.. dan umum tau russia di pegang kristian ortodoks.. IMHO.. kalu salah sila lah betulkan

DeMax

hydrocloric posted on 1-4-2014 03:12 AM
tapi even keadaan macam nih .. bukan ker kebanyakan yahudi yang ganas dari israel adalah ...

Betul betul betul......

asher

bleh caya ker berita nie..