BUDI PEKERTI

amandel

amandel

Movie ni dapat nominasi paling banyak kat Piala Citra FFI...

amandel

amandel

Salah satu pelakon filem Budi Pekerti, Angga Yunanda siap debut di kancah film internasional. Bersama dua aktor asal Taiwan, Angga akan bermain di sebuah film genre petualangan bertajuk Malice. Tayangan ini merupakan hasil kerja bersama dari tiga negara dari Asia dan Eropa. Filem ni merupakan hasil kerja sama antara rumah produksi Kawankawan Media di Indonesia, Tydal Productions di Taiwan, dan Lonely Production di Republik Ceko.

Pelakon utama dari film Malice diumumkan di acara 28th Busan International Film Festival (BIFF). Selain Angga, dua pelakon Taiwan yang nak ikut meramaikan Malice adalah Jieh-Wen King dan Hsueh Shih-Ling. Malice disebut-sebut sebagai film fantasi Asia pertama yang memiliki latar belakang laut lepas. Mengusung genre aksi dan petualangan, Malice berkisah tentang tiga orang laki-laki yang melaut dengan kapal harpoon terakhir, sebuah perahu yang dilengkapi senjata untuk menangkap ikan.

Tiga lelaki ini memiliki misi bersama untuk mencari ikan todak yang telah punah. Namun, bayang-bayang akan masa lalu yang kelam terus menghantui mereka. Lebih jauh, obsesi dalam diri masing-masing akhirnya menghancurkan ketiganya. Skrip film Malice akan digarap oleh penulis Hsieh Chia-Hsin dan diarahkan oleh sutradara Lim Lungyin. Proses produksi Malice disebut mendapatkan sejumlah bantuan dana dari pemerintah Taiwan. Sebagian adegan dalam film ini akan diambil di Malaysia, tepatnya dalam sebuah water tank di Iskandar Malaysia Studio.


Bile lupa Angga Yunanda, die ni pernah bermain juga dekat filem Dua Garis Biru dan Mencuri Raden Saleh. Memang banyak pelakon dapat project bagus selepas berlakon dekat Mencuri Raden Saleh

amandel

Muhammad Khan, salah satu pelakon Mencuri Raden Saleh yang berlakon menjadi watak Rama Juga berlakon dekat film Belanda bertajuk Sweet Dreams...

Sinopsis pasal Sweet Drems:

"On a remote Indonesian island, during the waning days of the colonial era, Dutch sugar plantation owner Jan and his wife Agathe, are at the top of the food chain. That is, until Jan upon returning from his nightly visit to his native concubine Siti, suddenly drops dead in front of his wife. Desperate to keep the privileges of her status quo, Agathe forces her estranged son Cornelis and his heavily pregnant wife, Josefien, to travel from Europe and take over the family business. In the midst of a worker’s uprising, Cornelis displays his plans for progressive change. But when Jan’s will puts Siti at the forefront of the family estate, ideals prove to be idle and blood thicker than water."

Sineas perfilman Belanda memilih film Sweet Dreams sebagai entri resminya dalam perlombaan film internasional dekat Oscar 2024. Iols tahu pasal movie ni sebab movie ni tayang dekat Jakarta Film Week

Bile lupa siapa Muhammad Khan....

amandel

amandel

Sebetulnye tahun 2020 juga dah ada filem pasal Colonialism Belanda dekat Indo bertajuk The East/De Oost. Film ini digarap berdasarkan kisah nyata yang merupakan bagian dari sejarah Indonesia. Ada penggambaran kekejaman yang dilakukan Raymond Westerling (diperankan oleh Marwan Kenzari) kepada warga Sulawesi Selatan. Iols tengok movie ni dekat Prime Video, tak tahu sekarang ni masi available ke tak

Maybe memang banyak movie maker tertarik pasal sejarah Colonialsm dekat Indo. Pengarah Indo, Mouly Surya juga nak buat film pasal sejarah bertajuk This City Is Battlefield/Perang Kota. Movie ni berdasarkan novel karya Mochtar Lubis bertajuk Jalan Tiada Ujung. Perang Kota dah selesai penggambaran tapi belum banyak update Info pasal movie ni

amandel

Pengarah Mencuri Raden Saleh, Angga Dimas Sasongko juga nak persiapkan movie baru bergenre aksi spionase bertajuk 13 B om Di Jakarta,  Movie ni digadang-gadang nak menjadi salah satu film action terbesar di Indonesia. Tak hanya menyuguhkan deretan aksi laga yang spektakuler, film ini juga dibintangi oleh aktor dan aktris ternama Indonesia

amandel

Pelakon Sarah the Brute kat mencuri raden saleh juga ade filem baru, Aghniny Haque berlakon dekat movie bertajuk Tuhan, Izinkan Aku Berdosa. Film ni diarahkan Hanung Bramantyo (Pengarah Ayat-Ayat Cinta). Filem ni merupakan adaptasi dari novel kontroversial karya Muhidin M. Dahlan bertajuk Tuhan, Izinkan Aku Menjadi Pelacur! yang dirilis pada tahun 2003. Movie ni tayang kat Jakarta Film Week (JFW) 2023. Iols belum tengok movie ni, but  yang dah tengok movie ni cakap Aghniny boleh dapat Best Actress Nomination kat Piala Citra sebab movie ni...