View: 2327|Reply: 6
|
Tycoon termuda di dunia
[Copy link]
|
|
Post Last Edit by contactlens at 3-4-2012 21:15
Harli Jordean yang berumur 8 tahun dari Stoke Newington, London telah sukses menjalankan bisnis jualan kelereng di websitenya Marbleking.co.uk selama 2 tahun terakhir ini. World Record Academy (www.worldrecordsacademy.org) menetapkan Harli Jordean sebagai CEO termuda di dunia.
Di sela kesibukannya sebagai siswa sekolah dasar Harli juga sibuk mengelola bisnis penjualan kelereng. Mulai mencari, menghubungi serta menjalin kerja sama dengan supplier, lalu belanja produk untuk stok hingga menangani order, packing dan melakukan pengiriman ke konsumen. Pemasarannya dilakukan secara offline dan online.
Sebelumnya, Harli tak pernah merencanakan membangun bisnis penjualan kelereng. Ia hanya sekedar iseng ketika menggaet konsumen pertamanya yakni teman-teman di taman bermain. Namun alih-alih menggunakan uang hasil penjualan itu untuk jajan, Harli justru meminta bantuan sang ibu, Tina, untuk membeli kelereng sebagai stok yang siap dijual kembali. Setelah puas dengan hasil penjualan yang diperolehnya, Harli lagi-lagi merengek kepada Tina. Kali ini yang dimintanya adalah bantuan untuk membuat situs di internet.
“Obsesi Harli akan kelereng begitu besar, karena itu kami mulai memanggilnya Marble King—jadi ketika ia ingin membuat website, nama yang terlintas adalah itu (Marble King),” jelas Tina seperti dilansir dari laman Daily Mail, Senin (14/11). Melalui laman marbleking.co.uk, hanya dalam beberapa bulan dari waktu pertama launching, Harli menerima order dalam jumlah besar. Kelereng dengan variasi corak, mulai dari yang bermotif biasa hingga bermotif limited edition seperti kelereng bercorak meja mewah Duke of York seharga 599 poundsterling dijualnya ke publik. Konsumennyapun bertambah luas. Tak hanya teman-teman bermainnya saja tapi sudah meluas hingga ke negeri Paman Sam, AS.
Diperkirakan, omzet bisnis Harli mencapai lebih dari seribu poundsterling. Order terus membanjiri website bocah berambut keriting itu, iapun mulai kewalahan dalam mengelola bisnisnya hingga memutuskan untuk mempekerjakan ibu serta dua kakak laki-lakinya. “Aku sangat menyukai kelereng dan aku bangga memiliki bisnis kelereng ini. Aku senang berperan sebagai bos tapi aku juga butu* bantuan orang lain untuk melakukan sebagian pekerjaanku, jadi ketika ada masalah aku takkan sendirian menanganinya,” ucap Harli.
Sebagai seorang ibu, Tina juga bangga melihat buah hatinya itu. Ia senang Harli bisa mengelola bisnis yang disukainya. Bagi Tina, apa yang tengah dilakoni Harli adalah pelajaran berharga yang bisa dijadikan modal untuk hidupnya kelak. Diceritakan oleh Tina, Harli memiliki impian memproduksi secara masal kelereng dengan brand ciptaannya sendiri di negeri China lalu menjualnya di toko miliknya sendiri di Inggris dan di toko yang ia buka di belahan dunia lain. “Impianku adalah memiliki jaringan toko seperti Hamleys—ini (toko milik Harli) akan menjadi toko mainan terbesar di dunia yang khusus menjual kelereng,” ungkap Harli. (*/ely)
versi english bg yg x pham bahasa indon..
LONDON, UK -- Harli Jordean, 8, from Stoke Newington, London, has been running his successful website marbleking.co.uk for two years, selling tubs of the glass toys to £599 limited edition Duke of York solitaire tables - setting the world record for the Youngest CEO, according to World Records Academy (www.worldrecordsacademy.org)
The Guinness world record for the youngest stock car racer was set by Amanda 'A.K' Stroud (USA) who was a regular competitor in the Papa John's Pizza Pro-Cup racing division at Hickory Motor Speedway, North Carolina, USA, aged 12.
Guinness World Records also recognized the world record for the youngest undergraduate, set by Michael Kearney who started studying for an Associate of Science degree at Santa Rosa Junior College, California, USA, at the age of 6 years 7 months.
The World's Youngest CEO has been running the successful website – marbleking.co.uk – for two years and, when he's not playing with his friends, the tiny tycoon spends all his spare time buying stock, handling orders and liaising with suppliers.
The mini mogul spends his spare time buying stock, processing orders and liasing with suppliers for his website www.marbleking.co.uk.
The business is now turning over thousands of pounds and demand for products is so high that Harli has had to recruit help from his mum and two older brothers.
Harli, from Stoke Newington, London, said: "I like having my own company. I like being the boss."
The tiny tycoon found his flair for trading when he swapped marbles with his friends at school, reportd The Daily Mirror.
But when some older schoolkids took all his stock, Harli turned to his mum, Tina, to help him buy some more from the internet.
After struggling to find what he wanted online, Harli begged her to start his own webiste and within months, orders were flooding in from around the world.
A simple tub of marbles at Marble King goes for 7.99 pounds (S$16.40), while a limited edition Duke of York solitaire tables can set you back 599 pounds.
In an interview with The Sun, his mum, Tina said: "Harli has been obsessed with marbles ever since he was six.
"His obsession became so big we started calling him the Marble King - so when he wanted to set up a website it was the natural name for it.
"I never thought it would become so popular - we are struggling to cope with the number of orders at times. "I helped him set up the site, but he's now trading with the world instead of just the playground all on his own, he has a hand in everything.
"As a boss he is very amenable and has his own ideas of how to do things."
The ambitious little boy now dreams of expanding his business, and has even created his own brand of marbles, which are made in China and sold on his website.
dengkinye....dengkinye..dengkinye...![](static/image/smiley/onion/beat.gif) |
Rate
-
1
View Rating Log
-
|
|
|
|
|
|
|
Pening dok mikir kelereng tuh aper..tengok gambor baru tau guli rupanya...![](static/image/smiley/onion/chitchat.gif)
Tapi dah lama dah tau citer pasal budak nih...jd kaya sebab jual guli secara online memula, pastu buka kedai..guli2 dier sungguh comel..sebab tuh ramai org suka buat koleksi |
|
|
|
|
|
|
|
mana dia dapat guli2 tu untuk dijual..? ![](static/image/smiley/default/shocked.gif) |
|
|
|
|
|
|
|
wahhhh guli2 sgt bermacam2....nape la time kecik aku xpk buat mcm ni...hahaha |
|
|
|
|
|
|
|
Pening aku baca artikel dari Indong nie.... jenuh nak paham |
|
|
|
|
|
|
|
Pening aku baca artikel dari Indong nie.... jenuh nak paham
HaMiZiE Post at 3-4-2012 20:13 ![](http://mforum.cari.com.my/images/common/back.gif)
amik poin je da la..aku pon x bape paham..![](static/image/smiley/onion/studyhard.gif) |
|
|
|
|
|
|
|
i hope the article can be translated into malay or english..having a hard time to understand the whole article...anyhow...good on u kid but stay in school ![](static/image/smiley/default/smile.gif) |
|
|
|
|
|
|
| |
|