Setelah berkira – kira dan menghitung Ada sesuatu yang telah pergi Ada waktu yang telah berganjak Demikianlah sepanjang hari Sendiri melalui
Rindu di hujung hati Tidak lagi menaruh harap Yang segar hanyalah kenangan Bahwa denganmu adalah Saat berharga yang tidak Boleh di tukar ganti nilainya
Pernah aku menunda waktu Dan persiakan hatimu dulu Namun bila kesal mengulit Aku sedar waktu tidak bisa di tunda Malah janji harus ditepati
Tapi aku telah terlambat Untuk mengtaati semuanya Rindu di hujung hati Makin layu kembangnya Jauh yang terbau,hanya harum Itupun sekali – kali di tiup angin tenang Menyapa dan menyedarkan aku Tentang kamu yang dikecewakan
Terlelap mata sesaat Kalbu turut berkata Tiada gading yang retak Di duniawi ini Semuanya adalah hambanya Termasuklah perasan rindu ini Ia dipinjamkan sementara Untuk kita menikmati bahagia
Puas aku susun alur menjadi penghalang Rindu yang akan hilang Alur yang dibina tidak rata Rindu meresap pergi Dibalik lubang angin yang tidak bisa ditutup sebesar zarah
Akhirnya aku umpama Yang di kendong berciciran yang dikejar tidak dapat
|