|
Originally posted by iDputera at 15-1-2009 04:07 PM
mawar ayu yg bersahaja
dalam panas mentari
elok kau menebarkan makna
menepiskan duka
menghantarkan bahagia
menarik segenap alam
merasa bahagia........
asmara cinta di pautan rindu
setenang tasik sedingin salju
walau bara membakar kemesraan
walau dijiwa diundang kekalutan
walau nafsu menggoncang kejujuran
namun kasih teguh bersatu
|
|
|
|
|
|
|
|
Originally posted by sweetLove at 15-1-2009 04:11 PM
asmara cinta di pautan rindu
setenang tasik sedingin salju
walau bara membakar kemesraan
walau dijiwa diundang kekalutan
walau nafsu menggoncang kejujuran
namun kasih teguh bersatu
di suatu masa
saat aku mula bertandang
masih lagi kau di sana
di hamparan sepinya malam
tak resah dan tergelisah
hidup bebas dengan riang
tiada rindu tak sudah........ |
|
|
|
|
|
|
|
Originally posted by iDputera at 15-1-2009 09:52 PM
di suatu masa
saat aku mula bertandang
masih lagi kau di sana
di hamparan sepinya malam
tak resah dan tergelisah
hidup bebas dengan riang
tiada rindu tak sudah........
akrabnya tutur lidahku
resah di jiwa kian terlerai
ibarat kehengingan malam sesudah taufan
nun jauh di sudut hati
aman di sanubari terubat sepi....
|
|
|
|
|
|
|
|
Semalam
aku terlelap
di bawah sinar bulan
dalam mandian embun
aku bermimpi kau disebelahku
kau memberiku sayap
dan mengajakku terbang
aku mengikuti kemana kau pergi
dalam cahaya bahagia.
Aku ingin kau mengetahui satu hal
bahwa aku cinta padamu
kau selalu ada dan tinggal dalam hatiku
seluruh harapan dan tekad untuk bersamamu ada di dalam hatiku
walaupun kita terbatas waktu dan tempat.
|
|
|
|
|
|
|
|
Tadi
Aku terlelap
Dengan hidung yang tersumbat
Dan tekak yang makin perit
Aku tak bermimpi apa-apa
Semalam
Kau terlena
Dengan mimpi penuh bahagia
Mimpikan rindu yang makin menggigit
Dan mengimpikan diri sendiri kena geget
Biarpun kita terpisah
Pada ruang waktu dan dimensi yang berbeza
Namun kita tetap terikat
Dalam simpulan dua hati yang kejap |
|
|
|
|
|
|
|
Originally posted by iDputera at 10-1-2009 12:00 PM
jauh di sini
aku terus menorehkan rindu
tentang sekuntum mawar
di bawah langit biru
dan aku hanya bisa
mendiam membisu
sebab waktu tak selalu
berpihak padaku.........
syahdunye |
|
|
|
|
|
|
|
waiting someone
wait for a long time
wait for a sacrifaction
wait for a heart that I miss
hope it can be mine....... |
|
|
|
|
|
|
|
sejenak dihujung malam
sebelum kau beranjak
tak bisa berkata
aku pun terdiam dalam gelisah
tapi bisikan hati
tak dapat ku lakarkan........ |
|
|
|
|
|
|
|
Penunggu sepi
Berkelana di antara mimpi
Mengembara di siang hari
Mencari semua erti
Antara harapan dan mimpi
Antara hidup dan mati
Antara riang dan sunyi
Bisakah kutemukan beza
Antara sahabat dan kawan biasa
Antara khianat dan setia
Kala hariku mengundang duka
Biar lenaku mencuci rasa
Atau setidaknya
Kalau aku tak bisa lelapkan mata
Biar ku diteman memori-memori kita
Yang tak pernah jemu kuputarkannya
Dalam kotak minda |
|
|
|
|
|
|
|
Dan kalau bisa aku muntahkan
Segala yang kutelan selama ini
Harusnya aku akan lakukan itu
Kalau ada caranya untuk aku lafazkan
Ingin saja aku jerit semuanya
Biar tiada lagi kesakitan yang bersisa
Andai ada jalan untuk aku menahan
Nescaya akan kukunyah lumat semuanya
Dan ku semburkan jauh-jauh dari kotak minda |
|
|
|
|
|
|
|
Ingin ku ajak rembulan berbicara
Agar bisa pungguk jelaskan segalanya
Dan bisa pungguk muntahkan semuanya
Yang selama ini tersarat di lubuk jiwa
Segalanya terasa menyesak di dada alam
Seakan membengkak dan membesar
Harapnya tidak pecah berderai
Takut-takut titsan hujan bertimpa
Dan seluruh awan akan berubah warna
Dari lembayung yang merona
Kepada warna kegelapan
Yang bakal menjadikan alam suram
Selama-lamanya
Kalau unggas bisa mengerti
Setiap pohonan rendang di celah-celah hati
Tempat si unggas berkawan dan bermain
Pastinya taman itu akan menyubur dan menghijau
Menterjemahkan keindahan
Pada mata yang melihat
Sejauh mata memandang
Kalau bisa kita selam
Dan kita jangkau betapa dalamnya danau di hati
Airnya sentiasa menyegarkan
Dan mencuci kekotoran yang menghinggap
Menghilang kedahagaan dari kemarau rindu yang panjang
Mencuci segala macam kelukaan
Menghumban bau-bau kebusukan jiwa
Yang tinggal hanyalah kesucian taman kalbu |
|
|
|
|
|
|
|
Originally posted by iDputera at 15-1-2009 12:03 PM
terpegun aku
menatap sekuntum bunga
walau ku tidak tahu
untuk siapa semua itu
yang pasti aku suka
dengan sekuntum mawar merah
dan sebuah puisi.......
Sekuntum mawar merah
Sebuah puisi
Lakaran hati
Dalam perih dan rindu
Tersusun padu. |
|
|
|
|
|
|
|
Semilir angin bernafas lembut
Terik mentari sore masih membahang
Kenapa jiwa kembali gundah
Adakah harapan akan terus menghantui ?
Aku tak pernah mampu
Entahlah ...
Aku ingin selalu mencintaimu
Dalam setiap hirup nafasku
Dalam setiap debaran jantungku
Dalam detik nadiku
Kaulah rembulan malamku
Kaulah gemintang gemerlapku
Kaulah matahari senjaku
Kaulah pelangi cintaku.
Kaulah harapanku untuk bersatu. |
|
|
|
|
|
|
|
Kekasih
Aku ingin sekali menari rapat ke dadamu
Di bawah bayang-bayang pelangi pada senja hari
Dalam hembusan bayu sore yang masih galak.
|
|
|
|
|
|
|
|
Originally posted by irmazirah at 19-1-2009 06:04 PM
Sekuntum mawar merah
Sebuah puisi
Lakaran hati
Dalam perih dan rindu
Tersusun padu.
puisi indah
yang berbicara dengan
bahasa yang berbeda
kekakuan dari malam2 yang sepi
tapi masih bisa bernyanyi
dan terbang riang
menuju keabadian
di depan sana ada
sekuntum mawar merah..... |
|
|
|
|
|
|
|
Sayang
ku hanya ingin di sisimu
mendakap dan memelukmu
mendengar degup jantungmu
membuatku tenang....... |
|
|
|
|
|
|
|
sejenak hujung malam
sebelum kau beranjak
tak bisa berkata
aku pun terdiam dalam gelisah
tapi bisikan hati
tak dapat ku lakarkan........ |
|
|
|
|
|
|
|
Semilir bayu di senja nan kelabu
Burung berkicauan galak meredah pulang
Musim gugur kini tiba
Daunan berguguran di bumi
Puluhan, ratusan orang berjalan
Hingga satu yang terbius
Terbius oleh dingin angin
Terbuai dengan wangi alam
Aroma bumi nan menggoda.
Dialah Sang Pencipta
Yang mengatur seluruh alam semesta
Lahir, tumbuh, tua dan mati
Biji, bunga dan buah
Telur, burung dan serangga
Ah betapa indahnya..
|
|
|
|
|
|
|
| |
Category: Wanita & Lelaki
|