CariDotMy

 Forgot password?
 Register

ADVERTISEMENT

Author: eltoro

INDONESIA - defence and military issues (PART IV-R.P.9]

   Close [Copy link]
Post time 9-3-2012 07:58 AM | Show all posts
Army considers German tank offer may be best option
The Jakarta Post, Jakarta | Thu, 03/08/2012 7:18 PM


Leopard 2A6: ANTARANEWS.comLeopard 2A6: ANTARANEWS.com

The Indonesian Army revealed on Thursday that Germany’s offer of the Leopard 2A6 main battle tanks (MBTs) was much more interesting than those offered by the Netherlands.

Germany’s offer is more promising in terms of filling in the gap. Besides, the Netherlands still has problem with its parliament [in terms of the deal],” Indonesian Military (TNI) chief of staff Gen. Pramono Edhie Wibowo said as quoted by Antara news agency on Thursday.

He said Germany not only offered the transfer-of-technology but also the possibility of joint production in which state-owned arms manufacturers PT Pindad could make some parts for the 60-ton tank.

The Germans, he said, even challenged the readiness of domestic defense industries because good preparation was needed to maintain high-technology systems and it took long time to master them.

“We cannot produce it [the MBT] in three years. The technology isn’t simple,” he said, admitting that the service would also buy the MBTs from Germany.

The Indonesian Army said it needed to modernize its weapons systems with MBTs because it only had light tanks such as the British-made Scorpion and French-made AMX13, which weighed 8 and 14 tons respectively.

Initially, Indonesia planned to buy German-made MBTs at a discounted price as the Dutch government was implementing harsh defense budget cutbacks that included disbanding its armored divisions in the wake of the economic downturn in Europe.

The plan was to buy 50 units of the 2A4 and another 50 units of the 2A6 variants of the MBT at a total price of US$280 including the cost of upgrading the A4 variant to the A6 standard.

The plan, however, is reportedly on the brink of collapsing due to the Dutch parliament’s indecisive stance on the issue. The GreenLeft minority political party in the Dutch parliament voiced its concerns over selling the MBTs to Indonesia, claiming that there was a possibility of the MBTs being used to suppress human rights in Indonesia.

On Tuesday, Defense Deputy Minister Sjafrie Sjamsoeddin said the ministry had given the Dutch until the end of March to decide whether or not to sell its surplus Leopard MBTs, after which Indonesia would look for other sources.

Besides the Dutch and the German governments, Russia reportedly has offered its T90 tank to the Indonesian government, which already earmarked Rp 150 trillion (US$16.41 billion) until 2014 for modernizing its weaponry to meet the so-called minimum essential force (MEF). (sat/nvn)


http://www.thejakartapost.com/news/2012/03/08/army-considers-german-tank-offer-may-be-best-option.html
Reply

Use magic Report


ADVERTISEMENT


Post time 9-3-2012 10:06 AM | Show all posts
Selain dapat melakukan "transfer of technology" (TOT), Jerman juga menawarkan "joint production" untuk pembuatan beberapa bagian tank seberat 60 ton tersebut, dengan menggandeng PT Pindad.

Bahkan, lanjut dia, Jerman menantang kesiapan industri pertahanan dalam negeri. Prinsipnya dalam merawat teknologi tinggi itu perlu persiapan matang, dan membutu*kan waktu cukup lama untuk mempelajarinya.
Reply

Use magic Report

Post time 9-3-2012 11:17 AM | Show all posts





Serah Terima CN-235 Buatan PT.DI untuk Korea Coast Guard
Reply

Use magic Report

Post time 9-3-2012 05:07 PM | Show all posts

Anoth picture: Penyerahan CN-235 Pesanan Korea selatan







^^ Penampakan...



















Reply

Use magic Report

Post time 9-3-2012 10:09 PM | Show all posts
Pasukan Indobatt Latihan Hadapi Ancaman di Lebanon

LEBANON - Prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Batalyon Mekanis TNI Konga XXIII-F/UNIFIL (Indobatt) melaksanakan latihan kesiap siagaan menghadapi ancaman kondisi keamanan di wilayah Lebanon Selatan yang dinilai mengganggu keselamatan jiwa personel Satgas, penilaian situasi tersebut dinyatakan dengan Alert Status oleh UNIFIL (United Nations Interim Force In Lebanon),

pelaksanaan latihan dilaksanakan secara serentak oleh seluruh Kompi-kompi jajaran Indobatt baik yang berada di UN Posn 7-1, Adshid al Qusayr maupun yang berada di luar 7-1, Kamis (8/3). (Foto: Perwira Penerangan Satgas Konga XXIII-F/Unifil/Lettu Inf Suwandi)














Reply

Use magic Report

Post time 9-3-2012 10:11 PM | Show all posts
Patroli Laut Kopaska

SURABAYA - Sejumlah anggota Komando Pasukan Katak (Kopaska) TNI AL Armada Kawasan Timur (Armatim) saat melakukan patroli laut tak jauh dari jembatan Suramadu di perairan Surabaya, Jatim, Kamis (8/3). Patroli laut tersebut merupakan serangkaian dari pengamanan laut di wilayah timur Indonesia sebagai pengawal samudera untuk antisipasi kejahatan jalur laut serta menjaga keutuhan NKRI. FOTO ANTARA/M Risyal Hidayat/Koz/mes/12, Kaskus Formil, Zainal Effendi (Detikfoto.com)








Reply

Use magic Report

Follow Us
Post time 9-3-2012 10:26 PM | Show all posts
Korps Marinir Segera Realisasikan Yonif-10 di Kepulauan Riau



08 Maret 2012

Surabaya - Komandan Pasmar-1 Brigadir Jenderal TNI (Mar) A. Faridz Washington menyampaikan rencana Korps Marinir untuk segera merealisasikan Batalyon Infantri-10 (Yonif-10) Marinir/Berdiri Sendiri (BS) di Kepulauan Riau (Kepri).

"Yonif-10 itu tugas utamanya untuk menghadapi perompakan di Selat Malaka. Setelah itu juga akan direalisasikan pembentukan Batalyon Infantri-11 (Yonif-11) Marinir di Sorong," katanya saat menghadiri olahraga bersama dengan Prajurit Marinir Wilayah Timur (Marwiltim) di Bhumi Marinir, Gunungsari, Surabaya, Selasa.

http://defense-studies.blogspot. ... isasikan-yonif.html
Reply

Use magic Report

Post time 10-3-2012 09:40 AM | Show all posts


Rantis Komodo..Made in PT.PINDAD...so beautiful..
Reply

Use magic Report


ADVERTISEMENT


Post time 10-3-2012 10:08 AM | Show all posts

PT DI Serahkan CN235 Tercanggih Pesanan Korsel


Jumat, 9 Maret 2012 13:57 WIB | 671 Views



Pesawat CN-235 MPA/ Korean Coast Guard pesanan Korea Selatan menjalani persiapan untuk diterbangkan menuju Gimpo Korea Selatan dari Hanggar PTDI di Bandung, Jumat (9/3). Pesawat itu akan menempuh perjalanan tiga hari melalui rute Bandung - Tarakan - Clark Filipina - Taipe (Taiwan) - Gimpo Korea Selatan. (FOTO ANTARA/Syarif Abdullah)

Bandung (ANTARA News) - PT Dirgantara Indonesia (Persero) menyerahkan pesawat CN235 jenis tercanggih keempat pesanan Badan Penjaga Pantai Korea Selatan atau Korea Coast Guard/KCG, Jumat.

Keberangkatan pesawat berperangkat radar maritim modern dari depan hanggar produksi PTD I di Bandung itu disaksikan Wakil Menteri Pertahanan Letnan Jenderal TNI (Purn) Sjafrie Syamsudin dan Duta Besar Korea Selatan untuk Indonesia Kim Young Sun.

Pesawat KCG ini merupakan pesawat ke empat atau pesawat terakhir yang dikirimkan untuk diserahkan secara resmi kepada Pemerintah Korea Selatan. Total nilai kontrak untuk empat pesawat KCG itu mencapai 94,5 juta dolar AS.

Bertindak sebagai pilot Captain Adi Budi Atmoko dan co-pilot Captain Ester Gayatri Saleh. Pada penerbangan (ferry flight) menuju Korea Selatan ini, Direktur Aircraft Integration PT DI Budiman Saleh turut serta di dalamnya.

Pada kesempatan itu, Direktur Utama PTDI Budi Santoso mengatakan, "Masih terbuka bagi Korea Selatan untuk menambah pembelian CN-235 dari Indonesia, karena selama ini delapan unit yang dioperasikan Angkatan Udara Korsel dan tiga unit yang dioperasikan KCG berjalan dengan baik."

Kontrak pembelian 4 unit CN-235 ini ditandatangani di Seoul Desember 2008. Pesawat pertama dan kedua telah diserahkan pada Mei 2011 dan pesawat ke tiga pada Desember 2011. Dengan penyerahan ini berarti semua pesanan Korea Selatan sudah diselesaikan.

Korsel merupakan pasar potensial PT DI. Pemerintah Korea Selatan telah mengoperasikan delapan unit CN235, enam unit versi military transport dan dua unit versi VIP / VVIP. Ke delapan pesawat tersebut dioperasikan oleh Angkatan Udara Korea Selatan.

Dengan penyerahan KCG ke-4 berarti sudah 12 pesawat CN235 yang dibeli Pemerintah Korea Selatan dari PTDI. Dan kemungkinan besar pembelian berikutnya pesawat CN235 buatan PT DI oleh negara itu masih terbuka.

Pesawat CN235 KCG ditenagai sepasang engine CT7-9C dengan masing-masing berkekuatan 1750 daya kuda (Shp). Pesawat ini antara lain dilengkapi dengan Search Radar, Flir, ESM, IFF Interrogator, Tactical Navigation, Tactical Computer System, Camera, Bubble Window.

Dengan penyerahan CN235 KCG ke-4 ini sekali lagi membuktikan kepada dunia bahwa putera-puteri Indonesia mampu menguasai dan mengembangkan teknologi dirgantara.

Perjalanan dari Bandung menuju Bandara Gimpo Korea Selatan akan memakan waktu tiga hari dua malam, dengan rute perjalanan Bandung - Tarakan - Clark (Filipina) - Taipei (Taiwan) - Gimpo (Korea Selatan).(*)


www.antaranews.com/berita/300564/pt-di-serahkan-cn235-tercanggih-pesanan-korsel
Reply

Use magic Report

Post time 10-3-2012 05:08 PM | Show all posts
Reply

Use magic Report

Post time 10-3-2012 10:43 PM | Show all posts
Taiwan menawarkan Hibah F5 tiger F ke pada RI

TNI-AU pertimbangkan F-5 Tiger Taiwan
Jumat, 9 Maret 2012 19:54 WIB | Dibaca 854 kali
Jakarta (ANTARA News) - Kepala Staf TNI-AU, Marsekal TNI
Imam Sufaat, mengatakan pihaknya mempertimbangkan
hibah pesawat tempur F-5E/F Tiger dari Taiwan.
Taiwan merupakan satu sekutu Amerika Serikat. Negara
kepulauan itu berhadapan langsung dengan China dan
senantiasa mendapat kemudahan dalam pengadaan atau
peremajaan arsenal dari Amerika Serikat.
"Ya...itu baik...akan kami pertimbangkan," katanya, usai
memimpin serah terima jabatan Komandan Komando
Pendidikan TNI-AU, di Jakarta, Jumat.
Ia mengatakan Taiwan akan menghibahkan sekitar satu
skadron F-5E/F. "Kira-kira jumlahnya satu skadron,"
ungkapnya. Satu skuadron udara berkekuatan antara 12
hingga 20 pesawat terbang, dilengkapi sejenis depo
pemeliharaan dan persenjataan.
Sufaat mengemukakan usia pakai pesawat-pesawat F-5E/F
Tiger II TNI-AU, yang saat ini tergabung dalam Skuadron
Udara 14, akan diperpanjang hingga 2020.
"Saat ini rata-rata jam terbang pesawat-pesawat F-5 kita
tersisa 4.000 dari 10.000 jam terbang yang dimiliki. Jika
setahun 200 jam terbang, maka bisa sampai 2020," ujar
Sufaat.
Pada kesempatan yang sama Asisten Perencanaan Kepala
Staf TNI-AU, Marsekal Muda TNI Rodi Suprasodjo,
mengatakan semua F-5E/F Indonesia masih dapat berfungsi
baik tidak perlu ditingkatkan.
"Jika fungsi-fungsinya masih dapat berjalan baik dan
maksimal ...ya tidak perlu di-up grade ...hemat biaya,"
katanya.


sumber antara
Reply

Use magic Report

Post time 10-3-2012 11:09 PM | Show all posts
beruntung betul indon nie...banyak negara mau menghibah pesawat pada mereka...
Reply

Use magic Report

Post time 11-3-2012 02:49 PM | Show all posts
Reply

Use magic Report

Post time 11-3-2012 05:03 PM | Show all posts
audreyhepburn Post at 11-3-2012 14:49


markaz brimobs mana ini teh?
Reply

Use magic Report

Post time 11-3-2012 08:16 PM | Show all posts
beruntung betul indon nie...banyak negara mau menghibah pesawat pada mereka...
BlackScorpian Post at 10-3-2012 23:09


Bukannya beruntung .... itu karena negara lain kasihan melihat Indonesia yang 'Fakir Kaya' ....
Reply

Use magic Report

Post time 11-3-2012 08:22 PM | Show all posts
Bukannya beruntung .... itu karena negara lain kasihan melihat Indonesia yang 'Fakir Kaya' ....; ...
wartakita Post at 11-3-2012 08:16 PM


yangt FAKIR itu idupnya merempat di rumah2 kotak sikitar jakarta, yangf KAYA itu yg dapat habuan dari perolehan2 alat2 semjata baru gitu ...class gituuu
Reply

Use magic Report


ADVERTISEMENT


 Author| Post time 11-3-2012 08:22 PM | Show all posts
markaz brimobs mana ini teh?
wongedandotcom2 Post at 11-3-2012 17:03


markas brimob belanda depok om
Reply

Use magic Report

 Author| Post time 11-3-2012 10:57 PM | Show all posts
Post Last Edit by eltoro at 11-3-2012 22:59

Reply

Use magic Report

 Author| Post time 11-3-2012 11:00 PM | Show all posts
Reply

Use magic Report

 Author| Post time 11-3-2012 11:02 PM | Show all posts

yakhont meluncur gan
Reply

Use magic Report

You have to log in before you can reply Login | Register

Points Rules

 

ADVERTISEMENT



 

ADVERTISEMENT


 


ADVERTISEMENT
Follow Us

ADVERTISEMENT


Mobile|Archiver|Mobile*default|About Us|CariDotMy

2-2-2025 02:48 PM GMT+8 , Processed in 0.048093 second(s), 27 queries , Gzip On, Redis On.

Powered by Discuz! X3.4

Copyright © 2001-2021, Tencent Cloud.

Quick Reply To Top Return to the list