Ketika kita menyisakan tulang-belulang,
kita teringat kucing jalanan tak bertuan
Ketika kita melihat seorang pengemis,
kita hanya menatap dan berkata
betapa kasihannya dan papanya dia.
Ketika kita melihat pengungsi yang perlu perlindungan,
kita hanya mengelus dada dan berkata aku cukup prihatin,
sesekali baju-baju bekas diberikan kepadanya
Ketika kita melihat kematian, kita sering membisikan 搆uatkan imanmu,
relakan dia pergi untuk bertemu sang pencipta |