kumencintaimu lebih dari apapun
meskipun tiada satu orang pun yang tau
kumencintaimu sedalam-dalam hatiku
meskipun engkau hanya kekasih gelapku
haa..haa..haa..haa…
kutahu kutakkan selalu ada untukmu
disaat engkau merindukan diriku
kutahu kutakkan bisa memberikanmu waktu
yang panjang dalam hidupmu
yakinlah bahwa engkau adalah cintaku
yang kucari s’lama ini dalam hidupku
dan hanya padamu kuberikan sisa cintaku
yang panjang dalam hidupku
haa…hidupku…haa…
kumencintaimu lebih dari apapun
meskipun tiada satu orang pun yang tau
kumencintaimu sedalam-dalam hatiku
meskipun engkau hanya kekasih gelapku
hoo..oooo..
wooooww…
kumencintaimu sedalam-dalam hatiku
meskipun engkau hanya kekasih gelapku
mencintaimu lebih dari apapun
meskipun tiada satu orang pun yang tau
kumencintaimu sedalam-dalam hatiku
meskipun engkau hanya kekasih gelapku
kekasih gelapku…
huuu…huu…
Aku yang tak pernah bisa,,
lupakan dirinya ,yang kini hadir diantara kita
Namun ku juga takan bisa menepis bayang mu ..
Yang slama ini temani hidupku
** Maaf kan aku menduakan cinta mu
Berat rasa hatiku tinggal kan dirinya
Dan demi waktu yang bergulir disamping mu
Maaf kan lah diri ku sepenuh hatimu
...
Seandainya bila kubisa memilih ...
kalau saja waktu itu ku tak jumpa dirinya...
mungkin semua takan seperti ini
dirimu dan dirinya kini ada dihati ku
membawaku dalam kehancuran
** Maaf kan aku menduakan cinta mu
Berat rasa hatiku tinggal kan dirinya
Dan demi waktu yang bergulir disamping mu
Maaf kan lah diri ku sepenuh hatimu
Seandainya bila kubisa memilih ...
Maaf kan aku menduakan cinta mu
Berat rasa hatiku tinggal kan dirinya
Dan demi waktu yang bergulir disamping mu
Maaf kan lah diri ku sepenuh hatimu
Maafkan aku...........
Maafkan aku...........
Aku yang bersalah
Janji takku endah
Terperangkapku dengan bisikannya
Bebaskanlah aku
Dari dibelenggu
Dari pintu kaca yang bermadu
Bantulah diriku
Arah mana satu
Memecah pintu balik kaca ohh...
Ku cinta dia
Bayang wajahmu
Genggam bersama
Cinta itu
Ya Allah, ya Rahman, ya Rahim
Engkaulah yang Maha Pengasih
Engkaulah yang Maha Penyayang
Kepada Mu aku merayu
Kepada Mu aku mengadu
Betapa ku mengaku terlalu luas rezeki yang Engkau curahkan
Terlalu banyak nikmat yang Engkau limpahkan
Mataku, telingaku, mulut dan lidahku
Sepasang tanganku, sepasang kakiku
Nyawaku, nafasku, hati dan perasaanku
Malah setiap helaian rambutku adalah nikmat dari Mu, Tuhanku
Lantas keagungan dan kemurahan Mu,
Kelembutan dan kecintaan Mu
Menuntut syukur yang tiada bertepi dariku
Namun aku mengaku juga Tuhanku
Betapa gersang hatiku daripada mensyukuri Mu
Betapa kontang lidahku daripada menyebut nama Mu
Betapa angkuh tubuhku melanggar hukum Mu
Betapa sombong jiwaku melupakan Mu
Betapa lemasnya aku dihanyutkan ombak maksiat terhadap Mu
Maka di sinilah kini aku sebagai hamba Mu
Melutut merayu keampunan Mu
Melutut merayu kasih sayang Mu
Ku tadahkan kedua tapak tanganku ini buat Mu ya Allah
Biarpun ku sedar betapa telah
Ku cemarkan ia dengan kemurkaan Mu
Ku tundukkan wajahku ini di hadapan kebesaran Mu
Biarpun ku tahu betapa telah ku kotorkan ia
Dengan pandangan yang mengundang kebencian Mu
Tetapi tiada tempat lain untukku mengadu
Tiada siapa untukku mohonkan pengampunan
Tiada siapa ku harapkan kecintaan
Melainkan pada Mu
Ya Allah, aku telah banyak menzalimi diriku sendiri
Andai kata dosa-dosaku tidak Engkau ampuni
Andai kata aku tidak Engkau rahmati dan kasihani
Nescaya termasuklah aku
Di dalam golongan hamba-hamba Mu yang rugi
Jadikanlah cinta kepada Mu itu
Cinta yang paling agung di dalam hati ini
Janganlah Engkau biarkan jiwa ini
Terus keras dikuasai nafsu syahwani
Lantaran terlalu takutnya aku akan kemurkaan Mu
Terlalu gerunnya aku terhadap azab Mu
Jadikanlah rindu kepada Mu itu hiasan utama dalam hidupku
Agar dapat ku rasakan manis menghambakan diri kepada Mu
Bagaimana dapat ku susuri hidup yang singkat ini
Andai Engkau biarkan aku tercampak jauh
Dari cinta Mu yang suci
Aku ini hamba Mu yang lemah, ya Allah
Tiada daya dan tiada upayaku
Kecuali dengan bantuan dari Mu
Tiada pedoman untukku hidup di dunia ini
Kecuali hanya dengan hidayah dan petunjuk Mu
Anugerahkanlah aku jalan yang lurus Tuhanku
Janganlah Engkau pesongkan hatiku
Setelah Engkau kurniakan hidayah Mu padaku
Jadikanlah aku hamba Mu
Yang berkejaran mendapatkan redha Mu
Jadikanlah aku hamba Mu
Yang istiqamah menyusuli sunnah rasul Mu
Jadikanlah aku hamba Mu
Yang soleh melaksanakan perintah Mu
Jadikanlah aku hamba Mu
Yang dinaungi perlindungan Mu
Jadikanlah aku hamba Mu
Yang merendah diri di hadapan ketinggian Mu
Berkatilah rezekiku yang telah Engkau curahkan
Agar dapat ku rasa cukup
Dengan apa yang Engkau tetapkan
Berkatilah ilmuku yang telah Engkau anugerahkan
Agar dapat ku mengamalkannya
Dalam melaksanakan ketaatan
Berkatilah usiaku dan umurku
Yang telah Engkau peruntukkan
Agar dapat ku siapkan diriku
Untuk bekalan di Hari Pembalasan
Ya Allah, berkatilah seluruh keluargaku
Agar dapat ku rasakan ketenangan kasih dan sayang
Hidup di atas muka bumi Mu
Ya Allah, hidup dan matiku
Adalah kerana Mu dan hanya untuk Mu
Nyawaku, nafasku, jiwaku,
Degupan jantungku, aliran darahku
Segala yang Engkau titikkan padaku
Ku serahkan hanya untuk MU
Engkaulah yang Maha mengetahui
Segala rahsia diriku, zahir dan batinku
Ampunkanlah kesalahan-kesalahanku
Hapuskanlah dosa-dosaku
Padamkanlah kotoran-kotoran
Yang masih ada pada diriku ini
Sucikanlah hatiku, lembutkanlah jiwaku
Tinggikanlah darjatku
Kurniakanlah kepadaku
Segala kebaikan di Dunia,segala kebaikan di Akhirat
Lindungilah aku dari siksa api neraka Mu
Tuhanku, aku pasrah kepada Mu
Senikata: Md Fatris Bakaram
Lagu: Sha'aban Yahya
Bacaan & Suara Latar: Nur Irsyad
Pengirim : Admin
Sumber http://www.nurirsyad.com
--------------------------------------------------------------------------------
Dapatkan lirik-lirik nasyid di http://www.liriknasyid.com
eXpresi PENYEGARAN diri
--------------------------------------------------------------------------------
[submit 02/12/2004] . [ambil lirik] . [3740 klik]
Post time 17-2-2017 08:23 PMFrom the mobile phone|Show all posts
Edited by seribulan at 17-2-2017 07:27 PM
Mestica- Destinasi Cinta
Menyingkap tirai hati
Mengintai keampunan
Di halaman subur rahmat-Mu, Tuhan
Tiap jejak nan bertapak
Debu kejahilan
Akan ku jirus dengan madu keimanan
Tak ternilai airmata dengan permata
Yang bisa memadamkan api neraka
Andai benar mengalir dari nasuha nurani
Tak kan berpaling pada palsu duniawi
Destinasi cinta yang ku cari
Sebenarnya terlalu hampir
Hanya kabur kerana dosa di dalam hati
Telah ku redah daerah cinta
Yang lahir dari wadah yang alpa
Tiada tenang ku temui
Hanya kecewa menyelubungi
C/O
Ku gelintar segenap maya
Dambakan sebutir hakikat
Untuk ku semai menjadi sepohon makrifat
Moga dapat ku berteduh di rendang kasih-Mu
Namun ranjaunya tidak akan sunyi
Selagi denyut nadi belum berhenti
Durjana syaitan kan cuba menodai
Segumpal darah bernama hati
(Destinasi cinta Ilahi)
Lestarikan wadi kalbuku, oh Tuhanku
Leraikan aku dari pautan nafsu
Biarpun sukar bagiku melamar redha-Mu
Namun masihku mengharap ampunan-Mu
Wahai Tuhanku? Ya Allah?
Lagu : Abai Os (Hijjaz Records Sdn. Bhd.)
Lirik : Frizdan (Hijjaz Records Sdn. Bhd.)
Hakcipta : Hijjaz Records Sdn. Bhd.
Penerbit : Faizal Osman
Program Muzik : Trabye
Sumber http://www.hijjaz.com.my
--------------------------------------------------------------------------------
Dapatkan lirik-lirik nasyid di http://www.liriknasyid.com
eXpresi PENYEGARAN diri
--------------------------------------------------------------------------------
[submit 01/09/2004] . [ambil lirik] . [112704 klik]
Hasbi Rabbi Jallallah, Ma Fi Qalbi Ghayrullah
Nur Muhammad Salallah Laila Hail LaAllah
Hasbi Rabbi Jallallah, Ma Fi Qalbi Ghayrullah
Nur Muhammad Salallah Laila Hail LaAllah
Hasbi Rabbi Jallallah, Ma Fi Qalbi Ghayrullah
Nur Muhammad Salallah Laila Hail LaAllah
Hasbi Rabbi Jallallah, Ma Fi Qalbi Ghayrullah
Nur Muhammad Salallah Laila Hail LaAllah
Hasbi Rabbi Jallallah, Ma Fi Qalbi Ghayrullah
Nur Muhammad Salallah Laila Hail LaAllah
Hasbi Rabbi Jallallah, Ma Fi Qalbi Ghayrullah
Nur Muhammad Salallah Laila Hail LaAllah
Hasbi Rabbi Jallallah, Ma Fi Qalbi Ghayrullah
Nur Muhammad Salallah Laila Hail LaAllah
Hasbi Rabbi Jallallah, Ma Fi Qalbi Ghayrullah
Nur Muhammad Salallah Laila Hail LaAllah
Hasbi Rabbi Jallallah, Ma Fi Qalbi Ghayrullah
Nur Muhammad Salallah Laila Hail LaAllah
Hasbi Rabbi Jallallah, Ma Fi Qalbi Ghayrullah
Nur Muhammad Salallah Laila Hail LaAllah
Post time 17-2-2017 08:28 PMFrom the mobile phone|Show all posts
Mode msh di kampung... smod seri bulan jd xblk kg this week
Your Mother - Yusuf Islam
Who should I give my love to?
My respect and my honor to
Who should I pay good mind to?
After Allah
And Rasulullah
Comes your mother
Who next? Your mother
Who next? Your mother
And then your father
Cause who used to hold you
And clean you and clothes you
Who used to feed you?
And always be with you
When you were sick
Stay up all night
Holding you tight
That's right no other
Your mother (My mother)
Who should I take good care of?
Giving all my love
Who should I think most of?
After Allah
And Rasulullah
Comes your mother
Who next? Your mother
Who next? Your mother
And then your father
Cause who used to hear you
Before you could talk
Who used to hold you?
Before you could walk
And when you fell who picks you up
Clean your cut
No one but your mother
My mother
Who should I stay right close to?
Listen most to
Never say no to
After Allah
And Rasulullah
Comes your mother
Who next? Your mother
Who next? Your mother
And then your father
Cause who used to hug you
And buy you new clothes
Comb your hair
And blow your nose
And when you cry
Who wiped your tears?
Knows your fears
Who really cares?
My mother
Say Alhamdulillah
Thank you Allah
Thank you Allah
For my mother.
Harum semerbak kasturi indah mewangi
Cantik rupa parasnya puteri di sinar maya
Cinta bukannya semata yang ku perlu zahirmu
Hey... yeah... yeah...
Puteri... ohh...
Kini kau tiada lagi tinggallah aku sendiri
Rindu di hati ku ini tak dapat aku sembunyi
Entah bila kan kembali
Setelah kau pergi oh...
Puteri... malam ku dingin tiada pujuk rayumu
Kembalilah... ku kehilangan tawa mesramu itu
Ohh puteri... malam ku dingin aku kehilanganmu
Kembalilah... mengertilah oh kekasihku
Ohh... puteri ku
Dengarkanlah rayuan (hati)
Tak sanggup aku kehilanganmu
Di dalam jaga aku keliru
Ohh... mengertilah
Kembalilah
Malam ku dingin tiada pujuk rayumu
Puteriku...
Ku kehilangan tawa mesramu itu
Kembalilah...
Malam ku dingin aku kehilanganmu
Kekasihku... mengertilah oh kekasihku...
ohh...
Kini kumengungkap tanya
Siapakah dirinya?
Yang mengaku kekasihmu itu
Aku tak bisa memahami
Ketika malam tiba
Ku rela kau berada
Dengan siapa kau melewatinya
Aku tak bisa memahami
Aku lelaki tak mungkin
Menerima bila
Ternyata kau mendua
Membuatku terluka
Tinggalkan saja diriku
Yang tak mungkin menunggu
Jangan pernah memilih
Aku bukan pilihan
Selalu terungkap tanya
Benarkah kini ada
Wanita yang kukenal hatinya
Aku tak bisa memahami
Tak perlu memilihku
Aku lelaki, bukan untuk dipilih