CariDotMy

 Forgot password?
 Register

ADVERTISEMENT

Author: chit_ana

★ BORAK2 WARGA CERLY [VERSI KE - 16 ~ Jom Borak-Borak ] ★

 Close [Copy link]
Post time 6-6-2012 02:37 PM | Show all posts
xla. mata peno taek mater
moyas Post at 6-6-2012 14:35

pandai mater lukk verak ye
Reply

Use magic Report


ADVERTISEMENT


Post time 6-6-2012 02:37 PM | Show all posts
luk pernah denga mata tembell x?
moyas Post at 6-6-2012 14:35

penah...pesal..lukk kene ker?
Reply

Use magic Report

Post time 6-6-2012 02:42 PM | Show all posts
pandai mater lukk verak ye
teessot Post at 6-6-2012 14:37

mater wa g sekula la
Reply

Use magic Report

Post time 6-6-2012 02:43 PM | Show all posts
penah...pesal..lukk kene ker?
teessot Post at 6-6-2012 14:37

wa tembell part len
Reply

Use magic Report

Post time 6-6-2012 02:44 PM | Show all posts
mater wa g sekula la
moyas Post at 6-6-2012 14:42

sekula cine ker
Reply

Use magic Report

Post time 6-6-2012 02:44 PM | Show all posts
wa tembell part len
moyas Post at 6-6-2012 14:43

kat montot kan ??
Reply

Use magic Report

Follow Us
Post time 6-6-2012 02:44 PM | Show all posts
sekula cine ker
teessot Post at 6-6-2012 14:44


sekula org2 penan
Reply

Use magic Report

Post time 6-6-2012 02:45 PM | Show all posts
kat montot kan ??
teessot Post at 6-6-2012 14:44

da sepi2 la tue
Reply

Use magic Report


ADVERTISEMENT


Post time 6-6-2012 02:46 PM | Show all posts
sekula org2 penan
moyas Post at 6-6-2012 14:44

x sangka wa lukk sakai
Reply

Use magic Report

Post time 6-6-2012 02:46 PM | Show all posts
da sepi2 la tue
moyas Post at 6-6-2012 14:45

baek2 nnti pecah
Reply

Use magic Report

Post time 6-6-2012 02:50 PM | Show all posts
baek2 nnti pecah
teessot Post at 6-6-2012 14:46

da pecha pong. ada lobang la
Reply

Use magic Report

Post time 6-6-2012 02:51 PM | Show all posts
x sangka wa lukk sakai
teessot Post at 6-6-2012 14:46

sakai owang len. wa nk kasi totok la
Reply

Use magic Report

Post time 6-6-2012 02:55 PM | Show all posts
da pecha pong. ada lobang la
moyas Post at 6-6-2012 14:50

beso x lobang tuh ?
Reply

Use magic Report

Post time 6-6-2012 02:55 PM | Show all posts
wa callo luk
Reply

Use magic Report

Post time 6-6-2012 02:56 PM | Show all posts
sakai owang len. wa nk kasi totok la
moyas Post at 6-6-2012 14:51

arini si totok tu terkedu...kesian
Reply

Use magic Report

Post time 6-6-2012 02:57 PM | Show all posts
wa callo luk
moyas Post at 6-6-2012 14:55

wa pon nk angkat ponggong..nk gi toilet
Reply

Use magic Report


ADVERTISEMENT


Post time 6-6-2012 09:50 PM | Show all posts
beso x lobang tuh ?
teessot Post at 6-6-2012 14:55

besanya rab2 muats tubuh luk
Reply

Use magic Report

Post time 6-6-2012 09:51 PM | Show all posts
wa pon nk angkat ponggong..nk gi toilet
teessot Post at 6-6-2012 14:57

luk nk men air lam besen erk?
Reply

Use magic Report

Post time 6-6-2012 09:53 PM | Show all posts
arini si totok tu terkedu...kesian
teessot Post at 6-6-2012 14:56

pesal dia terdedut?  citer arrr
Reply

Use magic Report

Post time 8-6-2012 06:16 AM | Show all posts
Adab Berbicara yang dianggap remeh

  

Kita  sering marah kepada anak muda kini kerana tidak ada abab ketika  berbicara dengan ibu bapa dan orang ramai. Tetapi kita lupa untuk  melatih mereka supaya beradab dalam semua keadaan. Tentu tidak wajar  kita terus salahkan anak-anak kita. Di sini saya senaraikan 12 adab  sopan untuk kita amalkan bersama.

1. Semua pembicaraan harus  berunsurkan kebaikan. Firman Allah: “Tidak ada kebaikan pada kebanyakan  bisikan-bisikan mereka, kecuali orang yang menyuruh bersedekah, atau  berbuat kebaikan atau mendamaikan di antara manusia. Dan sesiapa yang  berbuat demikian kerana mencari keredhaan Allah, maka Kami akan memberi  pahala yang besar.” (QS 4/114))

Firman yang lain: “Dan mereka yang menjauhkan diri dari perbuatan dan perkataan yang sia-sia.” (QS 23/3)

Dan dalam hadis nabi s.a.w. bersabda:
“Barang siapa yang beriman pada ALLAH dan hari akhir maka hendaklah berkata baik atau lebih baik diam.” (HR Bukhari Muslim)

2. Berbicara harus jelas dan benar, sebagaimana dijelaskan dalam hadis Aisyah ra:
“Bahawasanya perkataan rasulullah s.a.w. itu selalu jelas sehingga boleh difahami oleh semua yang mendengar.” (HR Abu Daud)

3. Seimbang dan menjauhi bercakap kosong, berdasarkan sabda nabi s.a.w.:
“Sesungguhnya  orang yang paling aku benci dan paling jauh dariku nanti di hari Kiamat  ialah orang yang banyak cakap dan berlagak dalam berbicara.

”  Maka dikatakan: Wahai Rasulullah kami telah mengetahui erti  al-thartharun dan mutasyaddiqun, lalu apa makna al-mutafayhiqun? Maka  jawab nabi s.a.w.: “Orang yang sombong.” (HR Tirmidzi dan dihasankannya)

4.  Menghindari banyak berbicara, kerana dikhuatiri boleh membosankan orang  yang mendengar, sebagaimana dalam hadis yang diriwayatkan oleh Abu  Wa’il:
“Adalah Ibnu Mas’ud r.a sentiasa mengajar kami setiap hari  Khamis, maka berkata seorang lelaki: Wahai abu Abdul Rahman (gelar Ibnu  Mas’ud)!

Bolehkah anda mahu mengajar kami setiap hari? Maka jawab  Ibnu Mas’ud : Sesungguhnya tidak ada yang menghalangiku memenuhi  keinginanmu, hanya aku khuatir membosankan kalian, kerana aku pun pernah  meminta yang demikian pada nabi s.a.w. dan baginda menjawab dikhuatiri  boleh membosankan kami.” (HR Muttafaq ‘alaih)

Namun tidak salah  mengulangi kata-kata yang penting jika diperlukan, daripada Anas r.a  bahawa adalah nabi s.a.w. jika berbicara maka baginda mengulanginya tiga  kali sehingga semua yang mendengarkannya menjadi faham, dan apabila  baginda mendatangi rumah seseorang maka baginda pun mengucapkan salam  tiga kali. (HR Bukhari)

5. Menghindari daripada mengucapkan yang bathil, salah berdasarkan hadis nabi s.a.w.:
“Sesungguhnya seorang hamba yang mengucapkan satu kata yang diredhai ALLAH s.w.t. akan dicatat oleh ALLAH s.w.t.

keredhaan-NYA  bagi orang tersebut sehingga hari Kiamat. Dan seorang lelaki  mengucapkan satu kata yang dimurkai ALLAH s.w.t. maka ALLAH s.w.t.  mencatatnya yang demikian itu hingga hari Kiamat.” (HR Tirmidzi dan ia  berkata hadis hasan shahih; juga diriwayatkan oleh Ibnu Majah)

6. Menjauhi perdebatan sengit, berdasarkan hadis nabi s.a.w:
“Tidaklah  sesat suatu kaum setelah mendapatkan hidayah untuk mereka, melainkan  kerana terlalu banyak berdebat.” (HR Ahmad dan Tirmidzi)

Dalam  hadis lain baginda bersabda:“Aku jamin rumah didasar syurga bagi yang  menghindari berdebat sekalipun ia benar, dan aku jamin rumah di tengah  syurga bagi yang menghindari dusta walaupun dalam bergurau, dan aku  jamin rumah di puncak syurga bagi yang baik akhlaknya.” (HR Abu Daud)

7. Menjauhi kata-kata keji, mencela, melaknat, berdasarkan hadis nabi s.a.w:
“Bukanlah seorang mu’min jika suka mencela, melaknat dan berkata-kata keji.” (HR Tirmidzi dengan sanad shahih)

8. Menghindari banyak bergurau, berdasarkan hadis nabi SAW:
“Sesungguhnya  seburuk-buruk orang di sisi ALLAH s.w.t di hari Kiamat kelak ialah  orang yang suka membuat manusia tertawa.” (HR Bukhari)

9.  Menghindari menceritakan aib orang dan saling memanggil dengan gelar  yang buruk, berdasarkan firman Allah: “Wahai orang yang beriman!  Janganlah sesuatu puak merendah-rendahkan puak yang lain, mungkin puak  yang dicemuhkan itu lebih baik daripada mereka; dan janganlah pula kaum  wanita ke atas kaum wanita yang lain, mungkin puak yang dicemuhkan itu  lebih baik daripada mereka;

dan janganlah kamu mencela dirimu  sendiri; dan jangan kamu panggil-memanggil antara satu sama lain dengan  gelaran yang buruk. Amatlah buruknya sebutan nama fasik sesudah ia  beriman. Dan sesiapa yang tidak bertaubat maka merekalah orang yang  zalim.” (QS 49/11)

Sabda nabi s.a.w.:
“Jika seorang  menceritakan suatu hal padamu lalu ia pergi, maka ceritanya itu menjadi  amanah bagimu untuk menjaganya.” (HR Abu Daud dan Tirmidzi dan ia  menghasankannya)

10. Menghindari dusta, berdasarkan hadis nabi s.a.w.:
“Tanda-tanda  munafik itu ada tiga, jika ia bicara berdusta, jika ia berjanji  mengingkari dan jika diberi amanah ia khianat.” (HR Bukhari)

11. Menghindari ghibah dan mengadu domba, berdasarkan hadis nabi s.a.w:
“Janganlah  kalian saling mendengki, dan janganlah kalian saling membenci, dan  janganlah kalian saling berkata-kata keji, dan janganlah kalian saling  menghindari, dan janganlah kalian saling meng-ghibbah satu dengan yang  lain, dan jadilah hamba-hamba ALLAH yang bersaudara.” (HR Muttafaq  ‘alaih)

12. Berhati-hati dan adil dalam memuji, berdasarkan hadis  nabi s.a.w. daripada Abdur Rahman bin abi Bakrah daripada bapaknya  berkata:

“Ada seorang yang memuji orang lain di depan orang  tersebut, maka kata nabi s.a.w: ‘Celaka kamu, kamu telah mencelakakan  saudaramu! Kamu telah mencelakakan saudaramu!” (dua kali), lalu kata  baginda s.a.w.:

“Jika ada seseorang ingin memuji orang lain di  depannya maka katakanlah: Cukuplah si fulan, semoga ALLAH  mencukupkannya, kami tidak mensucikan seorangpun disisi ALLAH, lalu  barulah katakan sesuai kenyataannya.” (HR Muttafaq ‘alaih dan ini adalah  lafzh Muslim)

Dan dari Mujahid dari Abu Ma’mar berkata: “Berdiri  seseorang memuji seorang di depan Miqdad bin Aswad secara  berlebih-lebihan, maka Miqdad mengambil pasir dan menaburkannya di wajah  orang itu, lalu berkata: Nabi s.a.w. memerintahkan kami untuk  menaburkan pasir di wajah orang yang gemar memuji.” (HR Muslim).
Reply

Use magic Report

You have to log in before you can reply Login | Register

Points Rules

 

ADVERTISEMENT



 

ADVERTISEMENT


 


ADVERTISEMENT
Follow Us

ADVERTISEMENT


Mobile|Archiver|Mobile*default|About Us|CariDotMy

1-2-2025 05:05 AM GMT+8 , Processed in 0.403930 second(s), 28 queries , Gzip On, Redis On.

Powered by Discuz! X3.4

Copyright © 2001-2021, Tencent Cloud.

Quick Reply To Top Return to the list