Siapakah 2 'susuk' berjubah putih itu??

widuri

Reply 74# halimi78


taw aje abg limi nie....hishhhhh....

Maisarah

Reply 80# widuri

kdg2 org yg mewarisi brg2 pusaka ni x tau pun yg dia ada saka. klu perhatikan, dlm masyarakat melayu esp. yg di kg2 ramai yg menyimpan keris pusaka, parang pusaka, lembing pusaka dll dlm rumah mereka yg didakwa diwarisi dr nenek moyang mereka. malah ada yg masih mengamalkan perbuatan mengasap atau melimau benda2 tu bila sampai waktunya. kdg2 tu bungkus dgn kain kuning le..kain hitam le. pernah ke terfikir, apa motifnya? in fact, mereka berbangga plk mewarisi benda2 tu sambil menceritakan kelebihan benda tu menjadi penjaga keluarga dan harta benda mereka.

saka ni kdgkala diwarisi secara x disedari. yg x mau mewarisi pun x dpt mengelak dan seksa nak membuangnya inikan pula yg rajin 'melayan' benda2 mengarut tu. mmg setiap org yg mewarisi saka berkebolehan menjadi bomoh dgn pertolongan jin itu, tp soalnya relakah kita? diri kita, kita sendiri yg menentukan kemana tujuan kita.

Maisarah

Reply 79# morpheus

betul..hanya Allah Yang Maha Mengetahui..itu semua adalah rahsia-Nya yg x tersingkap dek akal kita. cumanya, wali zaman skrg mungkin bkn lg seperti zaman dahulu..xlg tggl di pondok2 beruzlah spt dulu. x semestinya jalan atas air atau lipat bumi spt dulu2..mungkin lebih kpd karamah maknawi..mungkin dr segi dakwahnya, pemikiran dan pengaruhnya kpd masyarakat Islam yg lain dr yg lain.Ini kemungkinan saja..hakikatnya Allah sj Yang Mengetahui.

billionman78

kalau wali iblis yang dipercayai masih lagi hidup antaranya Sabdo Palon dan Syekh Siti Jenar.... daj ...
morpheus Post at 27-7-2010 22:20

sabdo palon aku pernah dengar..tapi syekh siti jenar tak pernah...boleh huraikan?

seeri_7843

wali songo di tanah jawa tuh sebenarnye
9 adik beradik yg alim ke atau
9 individu berlainan mak bapak yg warak?

pernah nampak lukisan wali songo nih
dan pernah tgk cite wali si gunung jati dulu
tp tk ingat da cite dia...hihi

veriton77

SHEIKH SITI JENAR? iblis ke? jantina dia apa? perempuan ke? dia jadi wali b4 dilaknat Allah atau mmg azalinya Allah ciptakan dia mmg dah jadi wali? korang paham tak soklan aku..hehehhee..nak sgt tahu...

seeri_7843

sheikh siti jenar tu ghasernyer lelaki
tp ade nama siti cam pompuan

the_none

wali iblis tu maksudnya wali dari kalangan iblis ke?
ada beza ke antara iblis dan syaitan?

morpheus

Reply 84# billionman78

aku kongsikan info tntg Sabdo Palon dan Syekh Siti Jenar....Mereka termasuk dalam kategori Manusia Iblis:

Manusia Iblis adalah asalnya merupakan seorang manusia biasa yang suka menuntut ilmu kebatinan, peringkat demi peringkat sehingga ia akhirnya bersatu dengan Iblis dan menyerupai Iblis 100%. Asal mulanya amat berminat memiliki Ilmu Sakti dan sanggup melakukan apa saja yang diperintahkan kepadanya asalkan matlamat memiliki ilmu itu tercapai. Ia juga di didik oleh Bentara Guru Perguruan Kebatinan yang banyak tumbuh di merata tempat di Indonesia. Malahan dia sanggup membunuh guru-gurunya untuk menjadi yang terakhir memiliki ilmu-ilmu tersebut.
Dari satu Bentara Guru kepada Bentara Guru yang lain sehingga tiada lagi Guru yang mahu menerimanya menjadi anak murid. Siapa yang mahu untuk menjadi gurunya kerana semua bekas gurunya akan dibunuh setelah ia tamat berguru. Begitulah arahan yang diterimanya daripada Iblis jika ia mahu menjadi yang terunggul diantara semuanya. Apabila ia telah sanggup berbuat semua pekara yang disuruh oleh Iblis, akhirnya dia hanya berguru dengan Iblis itu sendiri sahaja, orang yang kawan maksudkan ini adalah:

NYAI RAJA SABDO PALON NAYA GENGGONG / SATRIA PINANDITHA SINISIHAN WAHYU





Ia adalah merupakan manusia sakti yang menjadi penasihat Diraja dan juga merupakan Pornakawan (penasihat peribadi) kepada semua Raja Majapahit dari yang pertama hinggalah yang terakhir. Raja Majapahit yang terakhir adalah Prabu Brawijaya yang ditabal dan naik memerintah sekitar tahun 1470 selepas Ayahandanya mangkat. Apabila Agama Islam berkembang yang dibawa masuk sekitar tahun 1472 oleh Wali Songo (Wali Sangga/Wali 9), maka ia dianggap satu ancaman kepada Kerajaan Majapahit. Tetapi Prabu itu tidak pula mengarahkan supaya ia dibanteras dari awalnya kerana mengetahui akan kelemahan balantentera semakin nyata. Maka Wali Songo telah mengaturkan strategi untuk memasuki Istana bagi berdakwah kepada Prabu sendiri agar menerima Islam sebagai agamanya.
Prabu sendiri ingin mengatahui kenapa rakyatnya berbondong-bondong memasuki agama ini, maka itulah sebabnya ia membenarkan Wali Songo mengadap dan memberi penerangan kepadanya. Prabu sebenarnya telah tidak menghiraukan akan nasihat Sabdo Palon supaya tidak menerima mereka menghadap. Inilah salah satu sebab kenapa Sabdo Palon menyimpan dendam terhadap Prabu itu sendiri. Maka pada sekitar tahun 1478 apabila Sabdo Palon sebagai Pornakawan, Penasihat, Pemelihara, Penjaga, Pelindung dan sebagai Pelayan Raja yang seperti abdi yang setia diminta oleh Prabu Brawijaya untuk memelok dan menerima Islam, maka Sabdo Palon sungguh marah dan menolak permintaan Prabu dengan amaran yang amat keras. Selain akan keluar dari Istana dan mengumpul semua balatentera yang setia kepadanya kemudian akan menyerang balas Istana Prabu bersama Wali Songo sekali, beliau juga telah melontarkan sumpahannya yang antara lainnya disebutkan begini:
"Sabdo Palon matur sungal, yen kawula maboten arsi angrakus agama Islam, wit kulo puniki yeti, rantuning dan yang Jawi, gomong marang anak putu, sagunging priprayangan, kang dumunung tanah Jawi, wus pinesti sayeki pisahan... Kawalan paduka Nata, wangsul maring kajiman mami, mung kulo matu pitungkas, mabenjing ing sapungkur mani, yan mus prapta kang waci, jangkap gangsal arus tahun, awit dinten punika, kulo gentos ing agami, agami budi kulo sebar nan tanah Jawi... Sintan tan puron ngang giyo, yakti kulo risak sami, sunayakan bala kulo, bekasakan ropi ropi, dereng lega kang ati, yen dereng lebo tempor, kulo damel petanda, pratane tembayan mami, hardi Merapi wes ajebiub mili lahar... Ngibol ngilen purugira, nganda banger iekang warih, ingeh punika wekdal kulo, wiwit ngebar agama budi luhor, netapi janji mami, angree kodrat satuhu krasaning Djwata, sedaya gilir gumati, maboten kenjing alamu hingga wahana."

Terjemahan :

"Sabdo Palon membantah keras, Hamba tidak akan masuk agama Islam, Sebab hamba ini sebenarnya adalah Raja dari Diyang (Dewa Penunggu) tanah Jawa, yang ditugaskan dan di pertanggung jawabkan mengajar anak cucu dan segala Jin priprayangan yang berada ditanah Jawa, sudah ditakdirkan hamba akan berpisah... dengan Paduka Raja, kembali ke Kerajaan Hamba, apabila sudah tiba masa genap 500 tahun, sejak dari saat ini agama Islam akan hamba ganti dengan agama Kebatinan yang akan tersebar diseluruh tanah Jawa, barang siapa yang tidak mahu menerima agama Kebatinan akan ku hancurkan, aku perintahkan pengikut dan balatentera ku dari segenap lapisan masyarakat, aku belum merasa puas hati kalau belum hancur lebur, aku beri petanda apabila gunung berapi telah meletup dan memuntahkan lahar ke Barat Daya mengalirnya, yang berbau hanyir airnya itulah saatnya, aku penyebar agama Kebatinan akan menetapkan janjiku sesuai dengan kehendak Dewata, segalanya bergerak selih berganti, oleh itu jangan diam lengah sebelum tercapai tujuan.”


(Keris Iko Iwa, Warisan Sabdo Palon yang telah dipasung)


Terdapat riwayat lain mengenai sumpahan Sabdo Palon ini, ia adalah seperti berikut:
(Setelah diterjemahkan)
1. Ingatlah kepada kisah lama yang ditulis di dalam buku babad tentang negara Mojopahit. Waktu itu Sang Prabu Brawijaya mengadakan pertemuan dengan Sunan Kalijaga didampingi oleh Punakawannya yang bernama Sabda Palon Naya Genggong.
2. Prabu Brawijaya berkata lemah lembut kepada punakawannya: "Sabda-Palon sekarang saya sudah menjadi Islam. Bagaimanakah kamu? Lebih baik ikut Islam sekali, sebuah agama suci dan baik."
3. Sabda Palon menjawab kasar: "Hamba tak mau masuk Islam Sang Prabu, sebab saya ini raja serta pembesar Dah Hyang se tanah Jawa. Saya ini yang membantu anak cucu serta para raja di tanah jawa. Sudah di garis kita harus berpisah.
4. Berpisah dengan Sang Prabu kembali ke asal mula saya. Namun Sang Prabu kami mohon dicatat. Kelak setelah 500 tahun saya akan mengganti agama Buda lagi, saya sebar seluruh tanah Jawa.
5. Bila ada yang tidak mau memakai, akan saya hancurkan. Menjadi makanan jin setan dan lain-lainnya. Belum legalah hati saya bila belu saya hancur leburkan. Saya akan membuat tanda akan datangnya kata-kata saya ini. Bila kelak Gunung Merapi meletus dan memuntahkan laharnya.
6. Lahar tersebut mengalir ke barat daya. Baunya tidak sedap. Itulah pertanda kalau saya datang. Sudah mulai menyebarkan agama Buda. Kelak Merapi akan bergelegar. Itu sudah menjadi takdir Hyang Widi bahwa segalanya harus bergantian. Tidak dapat bila diubah lagi.
7. Kelak waktunya paling sengsara di tanah Jawa ini pada tahun: Lawon Sapta Ngesthi Aji. Umpama seorang menyeberang sungai sudah datang di tengah-tengah. Tiba-tiba sungainya banjir besar, dalamnya menghanyutkan manusia sehingga banyak yang meninggal dunia.
8. Bahaya yang mendatangi tersebar seluruh tanah Jawa. Itu sudah kehendak Tuhan tidak mungkin disingkiri lagi. Sebab dunia ini ada ditanganNya. Hal tersebut sebagai bukti bahwa sebenarnya dunia ini ada yang membuatnya.
9. Bermacam-macam bahaya yang membuat tanah Jawa rusak. Orang yang bekerja hasilnya tidak mencukupi. Para priyayi banyak yang susah hatinya. Saudagar selalu menderita rugi. Orang bekerja hasilnya tidak seberapa. Orang tanipun demikian juga. Penghasilannya banyak yang hilang di hutan.
10. Bumi sudah berkurang hasilnya. Banyak hama yang menyerang. Kayupun banyak yang hilang dicuri. Timbullah kerusakan hebat sebab orang berebutan. Benar-benar rusak moral manusia. Bila hujan gerimis banyak maling tapi siang hari banyak begal.
11. Manusia bingung dengan sendirinya sebab rebutan mencari makan. Mereka tidak mengingat aturan negara sebab tidak tahan menahan keroncongannya perut. Hal tersebut berjalan disusul datangnya musibah pagebluk yang luar biasa. Penyakit tersebar merata di tanah Jawa. Bagaikan pagi sakit sorenya telah meninggal dunia.
12. Bahaya penyakit luar biasa. Di sana-sini banyak orang mati. Hujan tidak tepat waktunya. Angin besar menerjang sehingga pohon-pohon roboh semuanya. Sungai meluap banjir sehingga bila dilihat persis lautan pasang.
13. Seperti lautan meluap airnya naik ke daratan. Merusakkan kanan kiri. Kayu-kayu banyak yang hanyut. Yang hidup di pinggir sungai terbawa sampai ke laut. Batu-batu besarpun terhanyut dengan gemuruh suaranya.
14. Gunung-gunung besar bergelegar menakutkan. Lahar meluap ke kanan serta ke kiri sehingga menghancurkan desa dan hutan. Manusia banyak yang meninggal sedangkan kerbau dan sapi habis sama sekali. Hancur lebur tidak ada yang tertinggal sedikitpun.
15. Gempa bumi tujuh kali sehari, sehingga membuat susahnya manusia. Tanahpun menganga. Muncullah brekasakan yang menyeret manusia ke dalam tanah. Manusia-manusia mengaduh di sana-sini, banyak yang sakit. Penyakitpun rupa-rupa. Banyak yang tidak dapat sembuh. Kebanyakan mereka meninggal dunia.
16. Demikianlah kata-kata Sabda Palon yang segea menghilang sebentar tidak tampak lagi diriya. Kembali ke alamnya. Prabu Brawijaya tertegun sejenak. Sama sekali tidak dapat berbicara. Hatinya kecewa sekali dan merasa salah. Namun bagaimana lagi, segala itu sudah menjadi kodrat yang tidak mungkin diubahnya lagi.”

morpheus

Maka dia pun keluar dari Istana dan mengumpulkan balatenteranya dan menyerang Prabu Brawijaya dan Wali Songo. Berlakulah peperangan Majapahit yang terakhir. Prabu Brawijaya yang lari dari Istana telah berjaya mereka bunuh. Maka mereka menyerang pula tentera Wali Songo yang ternyata sangat kuat, akhirnya mereka semua kalah. Yang tinggal hanyalah Sabdo Palon (SP) seorang menghadapi Wali Songo 9 orang. Setelah beberapa lama mereka bertarung ditanah, diatas laut, diatas pokok, diudara, diatas awan, Wali Songo semamangnya telah mengatahui Sabdo Palon yang sangat sakti tidak akan mati dengan apa juga senjata. Walisongo hanya ingin menangkap dan memenjaranya saja, tetapi tidak berjaya.

Sabdo Palon akhirnya berundur dengan berjalan diatas Air Laut Selatan dan menghilang. Disitulah Kerajaan yang dimaksudkannya. Di sini Sabdo Palon telah mengumpulkan balatenteranya dengan mengambil roh-roh manusia yang setia dengannya, Penganut Ilmu Kebatinan dan orang-orang yang mengambil Jin untuk menjadi sahabat mereka di Alam sebelah Timur ini. Sehingga sekarang ini masih ada Pesantren Perguruan Sabdo Palon yang telah diambil dan dijaga pula oleh anak-anak buahnya hingga kehari ini. Manakala pada tahun 1479 berdirilah kerajaan Islam Pertama di Pulau Jawa iaitu Kerajaan Demak yang diketuai oleh sahabat dan juga anak angkat kepada Sunan Ampil iaitu Raden Patah dengan gelaran Syeikh Maulana Al-Fatah yang berketurunan Raja Majapahit juga.


(Warisan kesaktian Sabda Palon yang dinamakan Tapak Buddha)

Sabdo Palon ini merupakan anak didik Izazil (Iblis agung), buktinya ialah dengan kesaktian yang dimilikinya mirip yang dikurniakan Allah swt kepada WaliAllah (sama taranya) yang mustahil manusia biasa boleh menyampai. Keduanya dia telah menyampai kepada taraf sama dengan Iblis Izazil yang tidak akan mati sehingga hari kiamat dan dia telah diberi sebuah Kerajaan disebelah Timur ini oleh Izazil untuk ditadbirnya. Ketiga, ia penyebar dakyah agama ciptaannya sendiri iaitu Kebatinan yang boleh diubah suai mengikut kehendak penganutnya. Ia adalah agama ciptaan manusia yang benar-benar mirip pula dengan Agama Islam ciptaan Allah swt. Begitu tinggi fitnah yang diciptanya sama tarafnya dengan Dajjal yang memfitnah agama Nabi Musa as dahulu. Menjadikan dia ialah Manusia Iblis kedua selepas Dajjal.
Jika Dajjal diletak disebelah barat maka Sabdo Palon di sebelah Timur.
Sabdo Palon juga telah mendidik seorang anak perempuannya untuk menjadi sepertinya. Setelah anaknya itu benar-benar menyampai ke taraf yang diharapkan olehnya maka kerajaannya di Lautan Selatan ini diserahkan kepada anak perampuannya itu, dia telah diberi pula sebuah kerajaan didaratan iaitu dipuncak paling tinggi didunia iaitu Gunung Everest. Dikedudukan itu Sabdo Palon berada ditengah-tengah diantara dua lagi agama ciptaan Izazil iaitu Hindu di India dan Buddha di Tibet. Disini dia telah diangkat menjadi Maharaja Salju dan berkedudukan tertinggi sekali diantara manusia paling jahat didunia. Jadi Sabdo Palon juga dikenali dengan banyak gelaran antaranya ialah Sunan Polon, Dewa Agung Kebatinan, Maharaja Manusia Iblis, Maharaja Salju, Dewa Tertinggi Manusia Iblis, Dewa Penjaga 3 agama dan lain-lain. Semua agama-agama sesat disebelah timur ini adalah berasal darinya. Anak perempuannya itu ialah Nyayi Lorogidul yang banyak meninggalkan kesan membawa ilmu Kebatinan di Pulau Jawa. Ia juga telah berjaya menyesatkan jutaan manusia mengikutinya kerana tertipu akan dakyahnya.


Kredit to Tuan Zamany..


nanti aku sambung pasal Syekh Siti Jenar plak...

edy137

makin menarik.... syabas....

sw00sh

gud info...boleh jadikan pengajaran dan jadikan sempadan...more info pls

halimi78

sumpahan 500 thn... maknanya dah sampai tempoh..

no wonder skrg makin byk sihir menyihir..

billionman78

wah...makin menarik benang ni..

me_ai

2 cerita dari aku,

ttg sorg makcikku di kg, juga bermimpikan seseorg yg memperkenalkan dirinya sbg nabi junjungan Nabi muhammad s.a.w. ada perihal yg diceritakan kepadanya dan bacaan al quran untuk diamalkan. detailnya tak berapa ingat lagi... kena bertanya semula....

rujukan kepada beberapa org....makhluk lain tidak akan merujuk dirinya sbg nabi muhammad s.a.w....malah ingin merupai diri baginda sendiri tidak mungkin berlaku...

1 lagi ttg seseorg yg pernah hidup di alam kita ini, hilang tanpa jejak tanpa kesan, selama bertahun2.... tidak dijumpai lagi.....


tetapi pernah kelihatan oleh para ahli keluarga, dari jarak jauh, bila hendak dikejar atau hendak bertemu selalunya tidak berkesempatan....
hilangnya tidak lagi dapat dikesan, hanya kadang2 hadirnya dlm bentuk mimpi kepada beberapa org dalam hali keluarga.....umpama melawat...dan menjenguk anak kesayangannya...

rujukan kepada beberapa org....kesimpulannya....dia tiada lagi di alam nyata sini....

apa pendapat korg di sini....tentang yg kedua itu...

morpheus

Reply 95# me_ai

1 lagi ttg seseorg yg pernah hidup di alam kita ini, hilang tanpa jejak tanpa kesan, selama bertahun2.... tidak dijumpai lagi.....


tetapi pernah kelihatan oleh para ahli keluarga, dari jarak jauh, bila hendak dikejar atau hendak bertemu selalunya tidak berkesempatan....
hilangnya tidak lagi dapat dikesan, hanya kadang2 hadirnya dlm bentuk mimpi kepada beberapa org dalam hali keluarga.....umpama melawat...dan menjenguk anak kesayangannya...

sy macam dpt tahu siapa yg anda maksudkan..... adakah beliau ini ahli keluarga rasullulah?

me_ai

Reply 96# morpheus


    hmmm...bukan, ni jadi masa zaman skrg....mungkin kebetulan pula dgn cite tu....

halimi78

Reply 97# me_ai


    mm.. mungkin susur galur keturunannya sampai kpd Rasulullah saw?

morpheus

Reply 97# me_ai

zaman sekarang keturunan rasullulah (ahlul bayt) masih ada lagi.. malah ramai di nusantara ini... kedua teramai selepas haramaut,Yaman kalau tidak silap saya.. takpe, mungkin kisah sy dan anda ada kebetulan...

te_peng

Reply 87# seeri_7843


Ya betul lelaki, Siti Jenar tu hanya gelaran, nama betul dia Syeikh Abdul Jalil, beliau adalah guru kepada Sunan Gunung Jati yang beliau didik semenjak dari kecil. Ditakdirkan mereka bertemu dan berkumpul dengan wali2 tanah Jawa, lalu terbentuklah perkumpulan Wali Songo yang masyhur disebut orang. Syeikh Abdul Jalil atau Syeikh Siti Jenar atau Syeikh Lemah Abang adalah orang yang sama yang mempunyai keturunan di Melaka pada zaman keemasan kerajaan Islam Melaka, mempunyai saudara yang menjadi bupati Majapahit di Tanah Jawa dan Sumatera serta ada darah keturunan belah benua India kerana keturunan asalnya dari India (bukan dari wilayah Tamil tapi belah Hindi) lalu bercampur baur nikah kahwin dengan penduduk setempat.

Bapa saudaranya ketika itu ada di Melaka, ayahnya asalnya mastautin di Melaka kemudian berhijarah ke Jawa lalu meninggal disana kerana adanya pemutihan kerajaan yang berkait rapat dengan pemberotakan. Kerana pengaruh Buddha dan Hindu amat kuat di sana maka Syeikh Siti Jenar sedikit demi sedikit berubah dan luntur keislamannya. Namun dgn izin Allah diberi hidayah, lalu merantau mencari ilmu sehingga ke Sumatera berjumpa saudara, kemudian merantau ke Mekah, Baghdad dan India. Semasa di tanah arab beliau telah dititipkan seorang budak kecil Syeikh Sunan Gunung Jati atau Syarif Hidayatullah. Kisah merantaunya berkait rapat dengan konspirasi pemberotakan terhadap kerajaan Majapahit. Bahkan ketika berkelana ke negara Arab dan India terlibat dalam pemberotakan kesultanan disana. Kerana sudah lumrah sejarah para ulama, mesti ada konflik dengan pemerintah.

Hasilnya merantau menghimpunkan banyak aliran tasawuf dalam jiwanya sehingga bila diterjemah dalam dakwah dan kehidupan bermasyarakat di tanah Jawa menjadi konflik dan meresahkan masyarakat. Sehinggalah sampai ke pengetahuan Wali Songo yang dulu2nya menjadi sahabat akrab beliau. Ok, sampai situ saja.

Kesimpulannya Syeikh Abdul Jalil atau Syeikh Siti Jenar bukanlah sesat sebagaimana di dakwa. Tapi oleh kerana peristiwa ini berlaku hampir 500 tahun lampau pelbagai cerita, gosip timbul sehingga amat payah lagi untuk dibersihkan.