Dia lelaki itu
yang punyai cinta sangat tinggi
membingkai cintanya di dadaku
aku melihat cermin cinta itu selalu
mendekap ke dalam dada ku
dia cemburu tapi diam
dia kelu tapi sayang
dia jarang bercerita namun mau mendengar
ceritaku yang lucu
mau menumpang gelakku yang halus
dia sungguh rindu suara kecilku
aku malu.
Dia lelaki itu
sopan dan sabar dengan rajukku
sering ingin bersama melihat tumpah airmataku
saat sedihku membuak
saat kasihku mendesak
saat sepiku tercampak
Dia lelaki itu
yang ingin ku dambakan dadanya
merangkulku saat ku tengkupkan
segala pedih dan calar luka
mengelus mulus pipiku dan uraikan rambutku
mengucup lembut bibirku
di bawah kelip bintang di dada malam.
|