CariDotMy

 Forgot password?
 Register

ADVERTISEMENT

Author: robotech

Berita drp Kaskus Militer (Indo)

[Copy link]
 Author| Post time 1-12-2009 12:14 PM | Show all posts
Hahahahaha............


Mau lawan ketawa gan?

Well kid, here is a tip for you


What tip? The tip of bambu runcing yaaaa ... nahhh, get this kiddo, yer ain't my level to gimme a tip when yer lack the street cred ..

Learn more before try to teach other,  you must have the answer for what? when? why? who? where? about something.


I address yer point one at a time. Yer don't have the courtesy to do the same. Yer just went merry go round with nothing to offer. Atleast, post some facts, cold hard facts, bub!

Learn to answer the "why?" question...ok?


I believe I answered yer statements & rebuttals with tact. You ain't doin' the same ... wonder why, eh?
Reply

Use magic Report


ADVERTISEMENT


 Author| Post time 1-12-2009 12:20 PM | Show all posts
Ye la kan...malaysia ni mana-mana bangsa tak ada kan.....


Kami ada byk etnis, tp tak sebyk Indo ....

Malaysia kan percaya masih perfectly maksum....macam nabi


Kami umat MY maksum spt Nabi? Jenaka tu gan! Kalian lbh maksum segala, kerna kami dituduh maling budaya pun maksumkah, gan!
Reply

Use magic Report

Post time 1-12-2009 12:34 PM | Show all posts
Mulut Unta
HangPC2 Post at 30-11-2009 16:03


aiseh apa itu mulut unta daaa itu kuku unta lagi membakar jiwa raga
Reply

Use magic Report

Post time 1-12-2009 12:38 PM | Show all posts
aiseh apa itu mulut unta daaa itu kuku unta lagi membakar jiwa raga
powerwoot Post at 1-12-2009 12:34


Jgn lupa petang ni, acara minum dgn risik kat port biasa, juadah kuih koci sambil tengok video klip lagu "Cup Of Life". Aku tunggu tau!
Reply

Use magic Report

Post time 1-12-2009 02:47 PM | Show all posts
Jgn lupa petang ni, acara minum dgn risik kat port biasa, juadah kuih koci sambil tengok video klip lagu "Cup Of Life". Aku tunggu tau!
jazim Post at 1-12-2009 12:38

wokeh, cuma jgn lupa order kuihkoci tau
Reply

Use magic Report

Post time 1-12-2009 03:16 PM | Show all posts
117# gede-bab
Ye la kan...malaysia ni mana-mana bangsa tak ada kan.....
Malaysia kan percaya masih perfectly maksum....macam nabi
kalasnhikov Post at 1-12-2009 11:03


apaan ini bicara soal maksum..maksuman segala...
cuman berbagi info gan..mana tao kan ada juragan sedang cari IGO... namanya laki-laki normal gitu...
wanita indon khan ngetop soal-soal buka-bukaan..

nich di Arab saudi juga  prostitusi indon sedang marak...tapi kalah dalam soal harga sama pinoy...

dari Swara Muslim net....

Tapi terhadap cerita praktek prostitusi, tidak sedikit yang membelalakkan mata: apa iya ada pelacuran di sana, melibatkan orang Indonesia pula? Maklum, Arab Saudi kadung diidentikkan tempat suci. Lagi pula, negeri minyak itu menerapkan hukuman keras bagi pelaku perzinahan: bisa dirajam! Siapa yang berani coba-coba?

Logikanya memang begitu. Faktanya, prostitusi yang melibatkan perempuan Indonesia meruyak di sana. Sebagian saudara kita yang malang itu terbukti digaruk polisi setempat. Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Jacob Nuwa Wea, menyebutkan, 118 wanita Indonesia ditahan di penjara atas sangkaan prostitusi. Ikut ditahan, tiga mucikari, juga orang Indonesia. Mereka terjaring razia sejak tahun lalu. ''Sangat memalukan,'' kata Jacob kepada Rini Anggraini dari GATRA .

Praktek pelacuran merambah pula ke Mekah dan Madinah. Kaki tangan germo, biasanya lelaki Indonesia, Pakistan atau Bangladesh, tak segan menawarkan jasa perempuan pemuas syahwat asal Nusantara. Seorang jemaah haji Indonesia menuturkan, saat di Mekah, ia sempat ditawari jasa itu, namun ditampiknya. ''Tadinya saya tidak percaya,'' katanya, masygul.

Diperkirakan, sedikitnya ratusan perempuan Indonesia terjebak menjadi budak pemuas nafsu kaum lelaki di sana. Kaum hawa itu berusia 20-30 tahun. Ada pula pelacur dari Filipina, Afrika, Syria, Lebanon dan Yordania. Disinyalir, praktek pelacuran ini mulai marak sejak beberapa puluh tahun silam. Ketika itu Saudi mengimpor tenaga kerja besar-besaran, termasuk dari Indonesia.

Pelacur Indonesia sangat mencolok karena paling banyak dan berkelas jalanan. Sebagian besar gentayangan di Jedah, kota industri dan perdagangan yang lebih bebas di banding kota-kota lain di Saudi. Dari sekitar 1,6 juta penduduknya, seperempatnya ekspatriat mancanegara. Terbanyak berasal dari Indonesia, Filipina, Pakistan, dan India.

Tidak sulit mengintip aksi mesum perempuan Indonesia, khususnya di Jedah. Wartawan GATRA melaporkan, mereka biasanya mejeng di banyak tempat, di antaranya di sekitar toko Bandung atau Restoran Bali di distrik Syarafiyyah. Para perempuan itu nongol pukul 23.00 menumpang taksi. Mereka mengenakan abaya dan kerudung, namun dibiarkan agak terbuka menampakkan kepala, rambut, dan leher.


Berapa harga keringat pramunikmat tadi? Pelanggan boleh beda, tapi bayarannya nyaris selalu sama. Untuk kencan singkat, rata-rata syarmuth Indonesia itu cuma dibayar 50 riyal, atau sekitar Rp 150.000. Bayaran ini jauh lebih rendah dibanding pelacur Filipina, yang meski sama-sama kelas jalanan, bayarannya mencapai 200 riyal. Dijajarkan dengan bayaran pelacur Arab yang 500 riyal sekali kencan singkat, nilai cewek kita makin melorot.

Syarmuth Indonesia juga sering dipesan semalaman. Tarifnya 200 riyal. Celakanya, sering digambreng oleh empat lelaki, yang masing-masing membayar cuma 50 riyal. ''Itulah liciknya warga Arab,'' ujar seorang sopir taksi yang tahu banyak perihal prostitusi. Herannya, cewek Indonesia jarang protes.

Apa boleh buat, pelacur Indonesia di sana telanjur dikenal sebagai barang murahan. Sampai-sampai melekat julukan melecehkan: abu khomsin. Dalam bahasa Arab artinya barang seharga 50 riyal. Dibandingkan dengan harga sebuah jam tangan biasa, ia cuma bernilai seperempatnya. Kalau dipadankan dengan kudapan di sana, si ''abu khomsin'' hanya setara lima mangkok bakso.

Taufik Alwie, Sujud Dwi Prastisto, dan Mahrus Ali (Arab Saudi).
Reply

Use magic Report

Follow Us
Post time 1-12-2009 04:57 PM | Show all posts
Salah Satu Pendapatan Negara nih...
Reply

Use magic Report

Post time 1-12-2009 05:36 PM | Show all posts
hahhaa.. tu kan pendapatan luar indo tuh... lumayan buayak
Reply

Use magic Report


ADVERTISEMENT


Post time 1-12-2009 05:48 PM | Show all posts
Tgk ajela kt Batam tu, Indonesian version of Danok~
Reply

Use magic Report

Post time 1-12-2009 06:38 PM | Show all posts
Batam Gangster Paradise
Reply

Use magic Report

Post time 1-12-2009 07:10 PM | Show all posts
Tgk ajela kt Batam tu, Indonesian version of Danok~
rastablank Post at 1-12-2009 17:48


hehehe...tau tak pe noks
Reply

Use magic Report

Post time 1-12-2009 07:12 PM | Show all posts
100# IceMallet
98# lkick2113

ciri khas orang malaysia...di otaknya tidak jauh dari hal2 yg berbau porn, wanita, sex...
advark Post at 30-11-2009 10:29


ah indon lagi hebat noks... tuh mangga besar jkt .. syurga orang indon ..
Reply

Use magic Report

Post time 1-12-2009 07:42 PM | Show all posts
Bandung...........
Reply

Use magic Report

Post time 1-12-2009 08:36 PM | Show all posts
ah indon lagi hebat noks... tuh mangga besar jkt .. syurga orang indon ..
w_md_harris Post at 1-12-2009 19:12


Mesti 'mangga' awek sana pun besar2!
Reply

Use magic Report

Post time 2-12-2009 09:51 AM | Show all posts
134# jazim
Nk tambah pendapatan negara..."mangga" mestilah dijaga dgn baikk...kalau masak layu, sapa yg nak!!!
Reply

Use magic Report

Post time 2-12-2009 01:26 PM | Show all posts
Post Last Edit by advark at 2-12-2009 13:40

115# robotech
117# gede-bab
132# w_md_harris

indonesia khususnya gw bukan mau merasa suci pakcik.... gw cuma mau kasih tahu jangan salah thread/room pakcik...jgn mencemari thread militer dgn hal2 yg ga ada hubungannya  seperti menempelkan gambar sandra dewi....jangan jadi kebiasaan la..kalau di formil kaskus itu namanya ngejunk dan harus DI BATA..
Reply

Use magic Report


ADVERTISEMENT


Post time 2-12-2009 06:03 PM | Show all posts
Prince Bernhard Wanted Coup in Indonesia’

According to journalist Jort Kelder and historian Harry Veenendaal, they have found evidence that prince Bernhard of the Netherlands (1911-2004), husband of Queen Juliana, and a few of his staff members were involved in a conspiracy against the government of president Soekarno of Indonesia in1950. Rumours about this have been going around for years, but Kelder and Veenendaal claim that they have found a new source.

This afternoon the two men gave a press conference in Hotel des Indes in The Hague to present their book ‘ZKH, Hoog spel aan het hof van Zijne Koninklijke Hoogheid’ (HRH, risky games at the court of His Royal Highness). The authors used the diary of courtier Gerrie van Maasdijk. The courtier chose the side of Queen Juliana when she and prince Bernhard were having their marriage crisis over faith healer Greet Hofmans and was consequently relieved of his duties when the crisis ended.  The diary of van Maasdijk have been found in the archives of the Tuyll van Serooskerken family (as his wife was a baroness from this family) a few years ago.


The source speaks about a conspiracy, in which prince Bernhard is involved. There were plans of trade in arms and even of a coup. The prince was also supposed to be involved with the notorious assault in Bandoeng by former captain, kapitein Westerling of the KNIL (Royal Dutch Indies Army). The goal of Bernhard was to become viceroy of Indonesia, like Lord Mountbatten in India. The two authors however fail to give hard evidence.

Veenendaal says that he has been working for years on this book, even before the prof. C. Fasseur presented his book about the marriage crisis between Juliana and Benrhard, last year. According to Veenendaal, in this biography prof. Fasseur was not impartial and ignored various facts against Benrhard on purpose. In the biography on the marriage crisis, Fasseur calls Gerrie van maasdijk ‘the Trojan Horse, and pointed out that he was responsible for the marriage crisis.




Today two of van Maasdijk’s three children today told newspaper ‘Telegraaf’ that they will start a law suit against prof. Fasseur Fasseur for ‘postumous character murder’ on their father. His son Robert (66) and daughter Eleonora (64) say: ‘Father always felt like a defender of the monarchy, but he was not afraid to give criticism. He was an intelligent man who dared to go against prince Bernhard. The prince didn’t accept this’.
Reply

Use magic Report

Post time 2-12-2009 06:05 PM | Show all posts
so sesapa yang rajin gi singgah kat kaskus watsoever tu, bawakler artikel kat atas tu sekali ye kasi cuak puak yang rasa houlier than thou tu .....
Reply

Use magic Report

Post time 2-12-2009 06:06 PM | Show all posts
'mangga' tu apa ye?
Reply

Use magic Report

Post time 2-12-2009 06:46 PM | Show all posts
buat kot
Reply

Use magic Report

You have to log in before you can reply Login | Register

Points Rules

 

ADVERTISEMENT



 

ADVERTISEMENT


 


ADVERTISEMENT
Follow Us

ADVERTISEMENT


Mobile|Archiver|Mobile*default|About Us|CariDotMy

2-10-2024 09:20 PM GMT+8 , Processed in 0.071778 second(s), 28 queries , Gzip On, Redis On.

Powered by Discuz! X3.4

Copyright © 2001-2021, Tencent Cloud.

Quick Reply To Top Return to the list