CariDotMy

 Forgot password?
 Register

ADVERTISEMENT

Author: eltoro

INDONESIA - defence and military issues (PART IV-R.P.9]

   Close [Copy link]
Post time 30-11-2011 10:54 PM | Show all posts
Pesawat Tanpa Awak UGM Berdaya Jelajah 200 Kilometer

Rabu, 30 November 2011

JAKARTA, KOMPAS.com - Untuk memantau batas wilayah atau situasi dan kondisi lokasi bencana alam dengan biaya murah dan efektif, dibutu*kan teknologi pesawat tanpa awak.

Universitas Gadjah Mada (UGM) turut memamerkan hasil risetnya, berupa pesawat udara tanpa awak mini (Mini UAV) pada Forum Riset Industri Indonesia ke-3 2011, Rabu (30/11/2011) di Jakarta.

Pesawat itu memiliki kemampuan jelajah sampai 200 kilometer, dengan lama jelajah sampai 2,5 jam.

Pesawat Mini UAV ini hasil rekayasa dosen Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik UGM, Sutrisno, dan Dosen Teknik Mesin pada Sekolah Vokasi (D-III) Teknik UGM, Setyawan Bekti Wibowo.

"Kita sudah punya banyak produk riset. Masalahnya sekarang adalah industrialisasinya untuk menjadikan sebagai produk massal masih terjadi kendala," kata Rektor UGM, Sudjarwadi, dalam konferensi pers.

Pesawat Mini UAV dirancang dengan panjang bentang sayap 3,25 meter, dan bobot pesawat tanpa beban mencapai 7,5 kilogram.

Penambahan beban seperti kamera dan sensor lainnya, masih memungkinkan maksimal dua kilogram. Kecepatan Mini UAV mencapai 120 kilometer per jam. Pesawat ini berbahan bakar bensin, dengan kapasitas mesin 55 sentimeter kubik.
Reply

Use magic Report


ADVERTISEMENT


Post time 1-12-2011 03:33 PM | Show all posts
Dosen tuh Designer ker ? mohon pencerahan   bapak-bapak ibu-ibu semua.... banyak istilah gue kurang pahami....
Reply

Use magic Report

Post time 1-12-2011 03:34 PM | Show all posts
Reply  rifa

super tukino kalo gak di gunain sesuai fungsi nya COIN ya percuma ,lihat tu OPM yg b ...
eltoro Post at 30-11-2011 22:22


Dalam sistem operasi, pesawat hanya sistem bantuan saja untuk menghancurkan musuh, yang penting daripada itu itu adalah informasi dan data intelejen serta geo-politik yang harus dijalankan dan diperihitungkan, anda ingin mau menyerang OPM pikir lah dulu emang tahu dimana OPM berada
Reply

Use magic Report

Post time 1-12-2011 03:36 PM | Show all posts
Dosen tuh Designer ker ? mohon pencerahan   bapak-bapak ibu-ibu semua.... banyak istilah gue kurang  ...
HangPC2 Post at 1-12-2011 15:33


Dosen adalah guru yang mengajar di universitas atau institute
Reply

Use magic Report

Post time 1-12-2011 04:10 PM | Show all posts
Dosen tuh Designer ker ? mohon pencerahan   bapak-bapak ibu-ibu semua.... banyak istilah gue kurang  ...
HangPC2 Post at 1-12-2011 15:33

dosen= pensyarah universiti..

mahu tanya sekalian bro hang erti kata dibawah ni :

kang = ni short form dari terkadang/kadang ker ?

berbaloi =

habukpun tarak =
Reply

Use magic Report

Post time 1-12-2011 06:48 PM | Show all posts
Dua CN-235 MPA Dan 11 Heli Antikapal Selam Perkuat TNI AL

Kekuatan alat utama sistem senjata (alutsista) TNI Angkatan Laut akan bertambah menyusul proses pengadaan 11 unit helikopter antikapal selam, antikapal permukaan, serta dua pesawat patroli laut.

Tambahan alutsista itu akan mengisi kelemahan-kelemahan yang dimiliki kapal TNI AL. Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut Laksamana Pertama TNI Untung Suropati mengatakan, keberadaan pesawat sayap tetap maupun sayap putar (helikopter) penting bagi TNI AL, karena mereka merupakan kepanjangan “mata” dan “telinga” dari kapal TNI AL (KRI). Wilayah laut Indonesia yang luas, menurut dia, tidak memungkinkan untuk dijangkau oleh KRI mengingat kekuatannya yang terbatas.

Karena itu, keberadaan tambahan dua unit maritime patrol aircraft (MPA) dan11 helikopter anti kapal selam Seasprite itu sangat penting untuk mengisi kekosongan yang tidak terkover kapal-kapal TNI. “Pesawat tentunya memiliki kelebihan di manuver, fleksibilitas, jangkauan yang luas, dan kemampuan deteksinya juga lebih cepat,” tegas Untung di Jakarta, kemarin. Dua unit MPA yang akan menambah kekuatan TNI AL yaitu pesawat CN-235 yang rencana sudah mulai diterima TNI AL pada 2013.

Selain radar deteksi, pesawat ini juga akan dilengkapi dengan kemampuan untuk melakukan penindakan. Adapun untuk helikopter Seasprite sejumlah satu skuadron itu, memiliki kemampuan penindakan yang lebih ampuh. Enam dari 11 helikopter dilengkapi dengan senjata antikapal selam, sisanya lima unit merupakan antikapal permukaan. “Rencananya pada 2012 pengadaannya,” ujarnya. Sekretaris Komite Kebijakan Industri Pertahanan Letjen TNI Sjafrie Sjamsoeddin mengatakan, pengadaan CN-235 untuk MPA TNI AL masuk dalam prioritas alutsista TNI.

Rencananya, biaya pengadaan menggunakan alokasi dari pinjaman luar negeri sebesar USD60 juta, namun pemesanan di PT Dirgantara Indonesia. Sjafrie yang juga wakil menteri pertahanan itu menuturkan, dalam strategi pertahanan Indonesia, saat ini memang sedang dikembangkan penguatan di kawasan Indonesia bagian timur.
Reply

Use magic Report

Follow Us
Post time 1-12-2011 07:51 PM | Show all posts
Presiden SBY Inginkan Kerjasama Pertahanan Dengan Jerman

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengusulkan lima bidang kerja sama dengan Republik Federal Jerman, yaitu bidang investasi dan perdagangan, kesehatan, pendidikan, kerja sama energi ramah lingkungan, dan pertahanan.

Presiden Yudhoyono menyatakan hal itu dalam keterangan pers bersama Presiden Republik Federal Jerman, Christian Wulff di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis.

Indonesia saat ini sedang menjalankan Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI). Yudhoyono menjelaskan, Indonesia mengundang Jerman untuk menjadi salah satu mitra strategis untuk proyek-proyek MP3EI.

Khusus untuk bidang pertahanan, Indonesia menginginkan kerja sama dalam jangka waktu yang lama. Kerja sama itu bisa dalam bentuk produksi dan investasi bersama.


Sementara itu, Presiden Wulff mengatakan, "Indonesia merupakan `paru-paru dunia`, dan kami sangat minta agar Indonesia menjalankan pengololaan hutan yang baik," kata Wulff.

Wulff juga menyinggung kerja sama dalam bidang pendidikan. Dia menyebut ada sekitar 400 kesempatan beasiswa baru bagi orang Indonesia yang ingin belajar di Jerman.

Kunjungan kenegaraan Presiden Wulf ke Indonesia menandai persiapan peringatan 60 tahun kerja sama kedua negara pada 2012. Terkait hal itu, Presiden Yudhoyono juga mengundang Kanselir Jerman Angela Merkel untuk berkunjung ke Indonesia pada 2012

JAKARTA, (PRLM).- Pemerintah Indonesia mengajukan permohonan kerja sama industri militer dengan Republik Jerman dalam jangka panjang. Kerja sama yang akan dibangun tersebut meliputi produksi bersama antara perusahaan Indonesia dengan Jerman. Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengatakan itu dalam Pernyataan Pers Bersama Presiden Jerman, Christian Wulff di Istana Merdeka, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Kamis (1/12).

Presiden berharap agar Pemerintah Jerman bersedia meningkatkan kerja sama militer yang telah berlangsung selama ini tidak hanya penyediaan alat pertahanan, melainkan juga produksi bersama industri pertahanan. “Contohnya PT Dirgantara Indonesia sekarang ada kerja sama dengan Airbus Military. Saya usul kerja sama strategis dan dalam long term (jangka panjang), tidak hanya procurement, tapi juga joint production,” ucapnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari Atase Pertahanan Kedutaan Besar Indonesia di Jerman, Indonesia pernah membeli kapal selam dan vessels dari Jerman. Kerja sama latihan bersama yang telah dirintis sejak tahun 1972 sempat terhenti ketika tahun 1998 Indonesia diwarnai isu pelanggaran hak asasi manusia oleh militer. Namun, seiring reformasi militer yang terus berlangsung, Indonesia berharap kerjasama militer dengan Jerman kembali ditingkatkan.

Medio September lalu, Kementerian Pertahanan juga telah melakukan pembicaraan dengan produsen senjata Jerman, yaitu Rheinmetall di Berlin. Rombongan yang saat itu dipimpin oleh Wamenhan Sjafrie Sjamsoeddin itu mengobservasi produk meriam 155 mm serta menjajaki pembelian dan produksi bersama main battle tank TNI Angkatan Darat. Saat itu, Rheinmetall berkomitmen membantu modernisasi peralatan militer dan perlengkapan sumber daya manusia. Pada tahun 2012-2014 mendatang, TNI akan mendapat prioritas kredit dari kedua perusahaan tersebut.
Reply

Use magic Report

Post time 1-12-2011 08:53 PM | Show all posts
Surat Elang Muda Indonesia ( Team KF/IF-X ) Dari Korea



JAKARTA-(IDB) : Setelah melihat pesan di Twitter, saya membuka Blog saya ini dan mendapatkan komentar dari anak muda Indonesia yang sedang menyandang nama besar Indonesia di Korea. Merinding saya membacanya, dan ini saya berbagi kepada anda semua, selamat berjuang Elang Mudaku ! Berikut ini komentarnya :

Assalamualaikum Pak Chappy. Saya sangat terkesan dengan tulisan Bapak tentang Nurtanio.  Secara kebetulan dan sudah pernah saya sampaikan lewat twitter, saya saat ini bersama dengan 25 personel IPTN (maaf saya lebih senang menyebutnya IPTN yang N nya Nurtanio) Sedang melaksanakan tugas untuk men-design pesawat tempur KF-X/IF-X bersama dengan Korea.

Cukup banyak suka duka dan dinamika yang terjadi diantara kami baik yang berhubungan dengan partner design (Korea) maupun diantara kami sendiri. TNI AU sebagai user nantinya ditempatkan sebagai nara sumber dan pengawas terhadap design yang tengah dikembangkan.

Para engineer Indonesia terdiri dari PTDI, ITB dan TNI AU yang terkadang dalam kesehariannya terjadi debat ataupun adu pendapat dengan para engineer dari Korea yang memang cukup berpengalaman dalam mendesaign pesawat tempur (KT-1 dan T-50 Golden Eagle). Apabila mereka berdebat biasanya saya selalu berusaha menenangkan dan memberikan semangat dengan membisikkan “Pak Indonesia itu jauh lebih hebat, pada saat Si Kumbang mengudara mereka masih perang”.

Alhamdulilah dengan semangat “Nurtanio dan Si Kumbang” sebagian besar dari engineer Indonesia banyak yang menjadi panutan dan leader dalam sub-sub bidang engineering yang mana membawahi engineer dari Korea. Dengan itu pula bayak kepentingan Indonesia khususnya TNI AU masuk menjadi Top level requirement dalam pengembangan design pesawat tersebut.

Ada cerita yang cukup mengharukan pada saat tim Indonesia berkunjung ke Satcheon (pabrik KAI-Korean Aerospace Industry). Seorang president KAI memberikan pidato penyambutan dan beberapa kali menyebutkan dan memuji kredibilitas Nurtanio dalam mendesign pesawat. Beliau berkata bahwa di era 60-an beliau sering berkunjung ke IPTN untuk belajar.

Pada sesi rehat beliau sempat bertanya kepada salah seorang dari engineer PTDI ‘kenapa kok nama Nurtanio dihilangkan?’ sungguh merupakan tamparan yang sangat perih bagi kami sebagai bangsa. Namun momen itu menjadikan cambuk bagi kami untuk meningkatkan rasa percaya diri dalam mengemban tugas ini. Singkat cerita secara jujur kami TNI AU dan para engineer Indonesia disini sadar betul bahwa kata2 Bung Karno “Jas Merah”-jangan sesekali melupakan sejarah, itu mempunyai makna dan arti yang sangat dalam.

Besar harapan kami bahwa pesawat tempur yang kami desaign dan akan kami produksi di dalam negeri ini kelak menjadi batu loncatan bagi bangkitnya industri pesawat terbang nasional. Seraya berdoa dan memohon restu dari Bapak Chappy bahwa dalam hati kecil kami masing-masing menginginkan bahwa kelak pesawat tempur tersebut diberi nama “Next Generation Si Kumbang”.

Tentunya juga besar harapan kami semua agar pemerintah merestui untuk mengembalikan nama Nurtanio sebagai nama Industri Pesawat Terbang Indonesia. Semoga harapan kami dapat menjadi kenyataan dan semoga arwah dari Bapak Industri Penerbangan Indonesia - Bapak Nurtanio dalam peristirahatannya tetap tersenyum dan bangga melihat “Si Kumbang” kembali mengundara…amien.
Reply

Use magic Report


ADVERTISEMENT


Post time 1-12-2011 09:00 PM | Show all posts
Post Last Edit by rifa at 1-12-2011 21:09

THUNDER Aerobatic Team TNI AU ( Sukhoi 27 dan 30 )


Reply

Use magic Report

Post time 1-12-2011 09:09 PM | Show all posts
dosen= pensyarah universiti..

mahu tanya sekalian bro hang erti kata dibawah ni :

kang = ni short form dari terkadang/kadang ker ?

berbaloi =

habukpun tarak =
advark Post at 1-12-2011 16:10



berbaloi = senilai / bernilai




Bahasa Gaul (Bahasa Pasar)


kang = ini short form sama seperti '' ker ''  

habuk = (Debu)  pun    tarak = (tiada)
Reply

Use magic Report

Post time 1-12-2011 09:19 PM | Show all posts
dosen= pensyarah universiti..

mahu tanya sekalian bro hang erti kata dibawah ni :

kang = ni  ...
advark Post at 1-12-2011 16:10


Kang atau kakak atau brother yang digunakan untuk menyebut oarang yang lebih tua

kata berbaloi dan habukpun tarak, saya tidak tahu akan arti kata ne, mungkin juga tak ada dalam kamus bahasa indonesia, mungkin juga ini bahasa daerah atau apalah
Reply

Use magic Report

Post time 2-12-2011 01:39 PM | Show all posts
Pemerintah Indonesia mengajukan permohonan kerja sama industri militer dengan Republik Jerman dalam jangka panjang. Kerja sama yang akan dibangun tersebut meliputi produksi bersama antara perusahaan Indonesia dengan Jerman. Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengatakan itu dalam Pernyataan Pers Bersama Presiden Jerman, Christian Wulff di Istana Merdeka, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Kamis (1/12).
Presiden berharap agar Pemerintah Jerman bersedia meningkatkan kerja sama militer yang telah berlangsung selama ini tidak hanya penyediaan alat pertahanan, melainkan juga produksi bersama industri pertahanan. “Contohnya PT Dirgantara Indonesia sekarang ada kerja sama dengan Airbus Military. Saya usul kerja sama strategis dan dalam long term (jangka panjang), tidak hanya procurement, tapi juga joint production,” ucapnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari Atase Pertahanan Kedutaan Besar Indonesia di Jerman, Indonesia pernah membeli kapal selam dan vessels dari Jerman. Kerja sama latihan bersama yang telah dirintis sejak tahun 1972 sempat terhenti ketika tahun 1998 Indonesia diwarnai isu pelanggaran hak asasi manusia oleh militer. Namun, seiring reformasi militer yang terus berlangsung, Indonesia berharap kerjasama militer dengan Jerman kembali ditingkatkan.

Medio September lalu, Kementerian Pertahanan juga telah melakukan pembicaraan dengan produsen senjata Jerman, yaitu Rheinmetall di Berlin. Rombongan yang saat itu dipimpin oleh Wamenhan Sjafrie Sjamsoeddin itu mengobservasi produk meriam 155 mm serta menjajaki pembelian dan produksi bersama main battle tank TNI Angkatan Darat. Saat itu, Rheinmetall berkomitmen membantu modernisasi peralatan militer dan perlengkapan sumber daya manusia. Pada tahun 2012-2014 mendatang, TNI akan mendapat prioritas kredit dari kedua perusahaan tersebut.

Selain bidang militer, Presiden mengajukan empat bidang lain untuk ditingkatkan kerja samanya. Keempat bidang tersebut, yaitu investasi dan perdagangan, teknologi, pendidikan, riset dan inovasi. Dasar permohonan itu adalah karena Jerman sebagai negara yang sangat kuat di bidang teknologi sementara Indonesia sangat kaya dengan sumber daya alam dan kelas menengah yang sedang tumbuh. “Dari Indonesia mengusulkan beberapa agenda strategis yang bisa dilakukan karena Jerman negara kuat, dengan ekonomi terbesar di Eropa dan teknologi yang tinggi. Sedangkan Indonesia adalah ekonomi terbesar di ASEAN, punya resource yang besar dan peran internasional yang makin mengemuka. Dengan potensi kekuatan ini, kita bisa meningkatkan kerjasama strategis,” ucapnya.

Pada kesempatan itu, Wulff menyambut baik permohonan kerjasama dari Indonesia. Wulff yang datang untuk pertama kalinya ke Indonesia itu sangat mengapresiasi kebangkitan kembali Indonesia di Kawasan Asia. “Maka kami sangat tertarik untuk meningkatkan hubungan antara kedua negara. Saya ucapkan terima kasih atas kerjasama dengan Indonesia selama 60 tahun menjalin kerjasama tanpa konflik. Kita menghadapi perayaan 60 tahun hubungan diplomatik yang baik dan dalam keluarga PBB, Indonesia terkenal sebagai negara yang berhasil ekonominya dan kaya sumber daya alam,” ujarnya
Reply

Use magic Report

Post time 2-12-2011 06:56 PM | Show all posts
(pics) Yang Tercecer Dari Sea Trial KRI Nanggala-402























Reply

Use magic Report

Post time 2-12-2011 08:36 PM | Show all posts
Lima helikopter Bell 412 akan dikirim ke PTDI pada akhir tahun ini.



Bell Helicopter, perusahaan milik Textron Inc, mengumumkan telah menerima lima pesanan tetap dan dua pesanan tambahan helikopter Bell 412 dari PT Dirgantara Indonesia (PTDI). Helikopter ini nantinya akan dikirim ke instansi-instansi pemerintah di Indonesia.

"Penjualan helikopter ini merupakan bagian dari rangkaian kolaborasi berkelanjutan antara kedua perusahaan kami," kata Senior Vice President, Bell Helicopter’s Commercial Business, Larry D Roberts, dalam keterangan tertulis, Jumat 2 Desember 2011.  “Kami yakin kemitraan ini akan terus berkembang dan tumbuh di masa yang akan datang.”

Lima helikopter Bell 412 akan dikirim ke PTDI pada akhir tahun ini. PTDI kemudian akan mengangkut helikopter-helikopter tersebut ke Bandung, dan akan memasang fitur sesuai pesanan pemerintah, sebelum akhirnya dikirim.

Pada 2010, Bell Helicopter telah mengumumkan rencana untuk meningkatkan kemampuan dan kinerja Bell 412EP melalui serangkaian peningkatan kapasitas (upgrade) yang mulai akan ditawarkan kepada pelanggan pada 2012. “Bell 412 pernah mengalami kesuksesan besar di wilayah ini.

Keandalan dan kemampuan multi-misinya telah diakui di seluruh dunia. Kami berkomitmen untuk terus berinvestasi pada Bell 412 dan akan mengembangkannya berdasarkan masukan pelanggan dan kebutu*an misi,” kata Larry.  

Program upgrade ini melibatkan proyek Supplemental Type Certificate (STC) yang bertujuan untuk memperluas berbagai misi yang mampu dilakukan oleh Bell 412EP, terdiri dari upgrade mesin dan flight deck, yang akan tersedia pada opsi 3-axis dan 4-axis.

Upgrade mesin, dalam kemitraan dengan Pratt & Whitney Inc., akan memberikan peningkatan SHP mesin sebanyak 15 persen, perbaikan kualitas OEI dan kinerja panas/tinggi, serta pengenalan kontrol mesin elektronik.

Upgrade ini akan menghasilkan peningkatan kinerja CAT A/PC1 & PC2 sebanyak 10-12 persen, peningkatan kemampuan panas/tinggi dan memberikan jalan untuk upgrade di masa depan demi meningkatkan jangkauan dan payload.

Upgrade flight deck ini akan menyediakan flight deck kaca modern dengan menggunakan perangkat keras yang umum untuk pesawat itu, khususya unit tampilan (display). Hal ini akan memberikan keseragaman pada kabin pesawat Bell Helicopter jenis light twin dan medium twin, menyederhanakan familiaritas pilot, dan pelatihan pemeliharaan.

Pada awal tahun ini, Bell Helicopter memulai konstruksi pada fasilitas Maintenance, Repair, and Overhaul (MRO), atau Pemeliharaan, Perbaikan, dan Perombakan, di Taman Dirgantara Seletar, Singapura, yang didedikasikan kepada layanan dan dukungan pelanggan untuk wilayah Asia Pasifik.

Fasilitas baru ini, yang dioperasikan Bell Helicopter dalam kemitraan bersama Cessna, akan mengganti dan melengkapi Pusat Penyediaan Bell Helicopter (Bell Helicopter Supply Center) yang sudah ada dan memperkuat penjualannya di wilayah Asia Pasifik, serta meningkatkan distribusi suku cadang dan kemampuan pemeliharaan untuk para operator Cessna di wilayah tersebut.

“Dengan lebih dari 6,000 helikopter yang terbang di lebih dari 12 negara, Asia Pasifik memiliki armada pesawat terbesar kedua di dunia. Penambahan pusat layanan terbaru ini merupakan cara kami untuk menunjukkan komitmen kepada para pelanggan,” kata Maldonado. (eh)
Reply

Use magic Report

Post time 2-12-2011 09:27 PM | Show all posts
Alutsista Wilayah Timur Diperkuat

friday, 02 December 2011
JAKARTA – Kementerian Pertahanan (Kemhan) akan memfokuskan kemampuan pertahanan khusus di kawasan Indonesia timur.

Peningkatan ini berkaitan dengan rencana penambahan alat utama sistem senjata (alutsista) yang cukup banyak untuk beberapa tahun mendatang. Kepala Pusat Penerangan TNI Laksamana Muda TNI Iskandar Sitompul menyatakan, pertahanan di Indonesia bagian timur memang sedang menjadi fokus pengembangan lantaran di sana banyak terdapat wilayah perbatasan darat.

Saat ini, jelasnya, proses kajian penambahan masih terus berlangsung di tiap matra (Angkatan Darat/AD, Angkatan Laut/AL, dan Angkatan Udara/ AU) sehingga belum bisa disebutkan secara pasti lokasi lokasi yang bakal menjadi tempat pengembangan kekuatan.“ Ini bukan untuk waktu dekat, tapi harapannya sebelum 2024,”tegas Iskandar di Jakarta kemarin.


Tiap matra, jelasnya, akan melakukan penguatan pertahanan seperti pembentukan divisi baru serta penambahan alutsista.Di AD, misalnya, saat ini sedang dipersiapkan pembentukan satu divisi baru Kostrad, yakni Divisi Mobil Udara.

Divisi ini akan melengkapi dua divisi sebelumnya yakni Divif-1 (lintas udara) dan Divif-2 (mekanis). Kebijakan ini juga didukung dengan rencana pengadaan alutsista, di antaranya tank dan helikopter serbu. Untuk AL, sekarang ini terus dipersiapkan penambahan satu armada besar sehingga akan menjadi tiga armada, yakni barat, timur, dan tengah. Selain itu direncanakan penambahan divisi Marinir di Sorong
.


Adapun alutsista TNI AL yang akan menunjang program ini di antaranya pengadaan kapal selam, kapal cepat rudal, pesawat CN-235 MPA (maritime patrol aircraft), serta helikopter antikapal selam dan kapal permukaan.

Untuk TNI AU akan ada penambahan 24 unit pesawat tempur F-16 blok 25 hibah Amerika Serikat yang di-upgrade ke blok 52 serta proyek pesawat antiradar KF-X/IF-X yang menjadi pendukung pengembangan. Pesawat-pesawat tersebut sebagian di antaranya akan ditempatkan di wilayah Indonesia timur.

Wakil Menteri Pertahanan Letjen TNI Sjafrie Sjamsoeddin menerangkan, Kemhan terus berupaya meningkatkan kemampuan pertahanan di kawasan Indonesia timur, terutama yang memiliki objek vital strategis.

Beberapa ditandai dengan peningkatan radar, infrastruktur pertahanan seperti landasan terbang,dermaga,dan revitalisasi gelar pasukan AD. Dia mencontohkan, peningkatan di blok Masela yang berbatasan dengan Darwin, Australia. Blok yang kaya dengan sumber daya minyak ini memiliki sejumlah pulau terdepan seperti Selaru.

Pulau ini akan diperkuat dengan ditambah infrastruktur pertahanannya seperti dermaga. Gelar pasukan batalion TNI AD di Saumlaki juga akan diperbesar.Demikian pula dengan pos- pos TNI AL ke depan akan ditingkatkan menjadi Pangkalan AL (Lanal).

Untuk mendukung penguatan Angkatan Udara, tujuh landasan udara peninggalan Perang Dunia II di Morotai juga akan ditingkatkan kualitasnya. “Ini sudah menjadi perhatian dalam strategi militer masing-masing matra,”ujarnya.

Mengenai keterkaitan penguatan pertahanan di kawasan timur ini dengan kehadiran pasukan Amerika Serikat (AS) di Darwin,Australia, Sjafrie menyatakan, hal itu bukan menjadi ancaman.

Menurut dia, pasukan AS di Darwin tidak akan mendirikan pangkalan baru, melainkan prajurit AS hanya akan bergabung dalam pangkalan milik Australia.“Sebanyak 2.500 prajurit AS itu hanya bergabung dalam pangkalan milik Australia. Ini dalam rangka rotasi,” jelas Wamenhan.

Karena itu,menurut dia,bagi Indonesia keberadaan pasukan itu tidak memengaruhi strategi pertahanan. Meski demikian, dalam konteks kewaspadaan, pemerintah juga tidak akan menafikan atensi dari berbagai kalangan seperti para pakar maupun media.
Reply

Use magic Report

Post time 2-12-2011 09:51 PM | Show all posts
Untuk Modernisasi Penangkis Serangan Udara, Pemerintah Prioritaskan yang Mobile...

Jakarta, DMC - Wakil Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin mengatakan Pemerintah melalui Kementerian Pertahanan menargetkan modernisasi Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista) TNI terealisasi pada tahun 2014. Modernisasi Alutsista TNI ini didasarkan pada beberapa pertimbangan strategis negara.

“Keinginan pemerintah di tahun 2010 – 2014 menjadi masa untuk modernisasi, pada tahun 2014 dimana akhir KIB II modernisasi Alutsista sudah dapat terealisasi” ungkap Wamenhan saat mengadakan pertemuan dengan Pimpinan Redaksi Media Massa Nasional, Kamis Malam (1/12) di Jakarta.

Pertemuan yang difasilitasi oleh Pusat Komunikasi Publik Kemhan ini merupakan pertemuan silaturrahim dengan maksud untuk menjalin hubungan dan kerjasama yang baik antara Kemhan dengan media massa. Pertemuan ini juga menjadi kesempatan untuk menyampaikan kebijakan strategis Kemhan di bidang pertahanan negara. Secara khusus dalam pertemuan ini Wamenhan menyampaikan kebijakan terkait modernisasi Alutsista TNI.

Hadir dalam pertemuan tersebut antara lain Pemred Metro TV Elman Saragih, Wartawan Senior Metro TV Suryo Pratomo, dan sejumlah Pemred dari media massa. Sementara itu, turut mendampingi Wamenhan Dirjen Perencanaan Pertahanan Kemhan Marsda TNI Bongas Silaen, Kabaranahan Kemhan Mayjen TNI R. Ediwan Prabowo, S.IP dan Kapuskom Publik Kemhan Brigjen TNI Hartind Asrin.

Lebih lanjut Wamenhan menjelaskan, beberapa pertimbangan strategis pentingnya modernisasi Alutsista TNI antara lain, pertama untuk mewujudkan kekuatan dan kemampuan Pertahanan Negara yang memiliki perbandingan daya tempur strategis baik skala teknologi militer maupun skala penangkalan.

Kedua, merupakan perimbangan kekuatan strategis suatu negara yang memiliki prasyarat kekuatan politik-ekonomi dan pertahanan militer. Ketiga, realisasi Revolution in Military Affairs (RMA) bagi suatu negara termasuk lndonesia untuk mewujudkan kekuatan minimal (MEF) sebagai instrumen negara untuk melaksanakan fungsi negara berdasarkan keputusan politik.

Wamenhan mengatakan, modernisasi Alutsista TNI diprioritaskan kepada Alutsista yang bergerak, sebagai contoh kendaraan tempur, kendaraan taktis, pesawat tempur, pesawat angkut, penangkis serangan udara, kapal diatas pemukaan dan kapal dibawah permukaan atau kapal selam.

Dalam rangka tercapainya target modernisasi Alutsista tahun 2014, maka pemerintah dalam hal ini Presiden telah membentuk membentuk High Level Committee (HLC) yang bertugas untuk mengendalikan dan mengawasi mulai dari perencanaan pembiayaan sampai dengan kegiatan pengadaan Alutsista.

HLC diketuai oleh Wamenhan dan terdiri dari pejabat Eselon I dari Bappenas, Kemkeu, Kemhan, Mabes TNI/Angkatan dan TKP3B (Tim Konsultasi Pencegahan Penyimpangan Pengadaan Barang/Jasa). TIM Konsultasi tersebut terdiri dari Irjen Kemhan, Mabes TNI, Mabes Angkatan, BPKP, LKPP, MoU Kemhan – KPK.(BDI/SR)
Reply

Use magic Report


ADVERTISEMENT


Post time 3-12-2011 06:11 PM | Show all posts
Info terbaru IFX ?
Reply

Use magic Report

Post time 3-12-2011 08:03 PM | Show all posts
Info terbaru IFX ?
HangPC2 Post at 3-12-2011 18:11


tunggu 2020 ampe selesai
Reply

Use magic Report

 Author| Post time 4-12-2011 08:10 PM | Show all posts
[quote  ...diperihitungkan, anda ingin mau menyerang OPM pikir lah dulu emang tahu dimana OPM berada
viewx Post at 1-12-2011 15:34 [/quote]

kesian banget loe gak tau opm di mana ?

opm asyik nembakin TNI AMA BRIMOB sampe mampus kemaren aja 2 brimob mati di tembak opm masih nanya di mana opm ?..wakakakakak .. ntar kalo opm makin kuat baru mewek ...wakakakak
Reply

Use magic Report

Post time 4-12-2011 08:40 PM | Show all posts
Post Last Edit by viewx at 4-12-2011 20:42
kesian banget loe gak tau opm di mana ?

opm asyik nembakin TNI AMA BRIMOB sampe mampus kemaren aja 2 brimob mati di tembak opm masih nanya di mana opm ?..wakakakakak .. ntar kalo opm makin kuat baru mewek ...wakakakak

dasar tolol bi bahlul orang ini , coba baca komen saya dengan benar, pesawat hanya sebagai bantuan, tak ada guna menyerang OPM dengan pesawat dan biayapun akan mahal, 2 brimob mati, anda tahu berapa banyak OPM mati banyak sekali, bahkan saya kasian sama OPM, gue suka klo OPM kuat sekalian aja OPM beli pesawat tempur, kapal selam, rudal jadi biar bisa serang indo, atau OPM minta bantuan aussie jadi sekalian aja indo perang sama aussie
Reply

Use magic Report

You have to log in before you can reply Login | Register

Points Rules

 

ADVERTISEMENT



 

ADVERTISEMENT


 


ADVERTISEMENT
Follow Us

ADVERTISEMENT


Mobile|Archiver|Mobile*default|About Us|CariDotMy

10-2-2025 02:42 AM GMT+8 , Processed in 0.055660 second(s), 27 queries , Gzip On, Redis On.

Powered by Discuz! X3.4

Copyright © 2001-2021, Tencent Cloud.

Quick Reply To Top Return to the list