CariDotMy

 Forgot password?
 Register

ADVERTISEMENT

Author: eltoro

INDONESIA - defence and military issues (PART IV-R.P.9]

   Close [Copy link]
Post time 18-12-2011 02:28 AM | Show all posts
[img]           Link                           [ximg]
Reply

Use magic Report


ADVERTISEMENT


Post time 18-12-2011 02:48 AM | Show all posts
pakai direct link..........
Reply

Use magic Report

Post time 18-12-2011 03:53 AM | Show all posts
pakai direct link..........
HangPC2 Post at 18-12-2011 02:48


ok... tak cuba again....

[img]http://img10.imageshack.us/img10/3050/img8629copy.jpg[ximg]
Reply

Use magic Report

Post time 18-12-2011 03:56 AM | Show all posts
Reply

Use magic Report

Post time 18-12-2011 03:56 AM | Show all posts
^^well... it didnt work....  
Reply

Use magic Report

Post time 18-12-2011 10:40 AM | Show all posts
Reply

Use magic Report

Follow Us
Post time 18-12-2011 10:41 AM | Show all posts
Reply

Use magic Report

Post time 18-12-2011 10:41 AM | Show all posts
gak bisa terima foto lagi..huh.. weird forum.
Reply

Use magic Report


ADVERTISEMENT


Post time 18-12-2011 12:47 PM | Show all posts
Post Last Edit by jasa_wisata at 18-12-2011 11:53
^^well... it didnt work....

karbol Post at 18-12-2011 02:56


Buat bung Karbol .... ini loh gambarnya ....












Reply

Use magic Report

Post time 18-12-2011 12:54 PM | Show all posts
gak bisa terima foto lagi..huh.. weird forum.

audreyhepburn Post at 18-12-2011 09:41


Saya bantu ya ...


Reply

Use magic Report

Post time 18-12-2011 01:39 PM | Show all posts
Post Last Edit by audrey1 at 18-12-2011 13:42

Reply

Use magic Report

Post time 18-12-2011 02:58 PM | Show all posts
KSAD: Kami butu* MBT

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo, mengatakan hingga kini tidak ada perubahan rencana pembelian 100 Tank Leopard. Karena itu, pihaknya berusaha untuk bisa merealisasikan pembelian itu sebagai wujud modernisasi alutsista setelah 20 tahun tidak melakukannya.

"Yang kami butu*kan tank besar, tidak ada perubahan," terang di kantor Kementerian Pertahanan, Ahad (18/12).

Dijelaskannya, pemilihan tank tempur utama (main battle tank/MBT) Leopard 2A6 sudah melalui berbagai kajian dari beberapa aspek. Antara lain, aspek strategi militer, yakni susunan kekuatan militer dibangun dan dipersiapkan sejak dini dengan asumsi adanya ancaman yang paling mungkin.

Pramono menyatakan, setiap negara dalam strategi militernya pasti fokus kepada desain kapabilitas objektif, berupa susunan satuan-satuan tempur, bantuan tempur (banpur), dan unsur pendukung secara terintegratif dan komprehensif.

Keunggulan militer di atas kertas, imbuhnya, dapat dinilai dari keunggulan kapabilitasnya dari sudut kemampuan daya gerak atau manuver, daya tembak, daya kejut, dan daya penghancur, serta daya tahannya sebagai kekuatan. "Baik itu penangkal, penindak, penghancur maupun pemulih," kata Pramono.

Dia melanjutkan, kalau dilihat dari taktik bertempur matra darat, maka Tank Leopard adalah pilihan yang tepat untuk menghadapi kekuatan darat lawan yang memiliki tank MBT sekelasnya. Dalam taktik bertempur kekuatan tank tempur, kata Pramono, harus dihadapi dengan tank tempur pula.

Ditinjau aspek itu, menurut Pramono, keunggulan MBT Leopard bisa digunakan, yang meliputi kemampuan daya gerak, tembak, daya kejut dan penghancuran

Belum lagi keunggulan desain teknologinya yaitu, besaran calibernya 130 milimeter, jarak capai, kemampuan penetrasi dan penghancurannya, stabilizer system dan armor protection-nya.

Leopard, sambung Pramono, juga punya keunggulan yang sangat menentukan yaitu, kemampuan firing control system dan automatic target tracking system yang sangat akurat, serta auto ammo loader guna mempercepat daya tembaknya, thermal imaging sight, laser range finder, dan balistic computer.

Pramono mengatakan, aspek geografi Indonesia juga menentukan pemilihan MBT Leopard yang beratnya 63 ton. Tank tersebut, sebut dia, dapat bergerak dan bermanuver dengan leluasa di wilayah Indonesia, kecuali di wilayah tertentu yang tidak memungkinkan bagi manuver Tank tempur berat.

Kemudian, aspek training of trainer (TOT) Rheimetal yang merupakan pabrik Tank Leopard di Jerman memberikan dukungan sepenuhnya berupa trasfer teknologi baik pemeliharaan, operasional dan pengadaan amunisinya bersama PT Pindad, Bandung.

"Inilah alasan kami memilih MBT Leopard. Sisi transfer of technology juga menjadi pertimbangan," beber mantan panglima Kostrad tersebut.

Syafrie yakin, pembelian tank Leopard bakal tidak ada masalah, dan tahun depan pihaknya menargetkan pembelian 100 Tank Leopard seharga Rp 14 triliun tersebut tuntas. Dia melanjutkan, kalau pembelian tank merupakan bagian modernisasi alutsista TNI peridoe 2011-2015 untuk mencapai kekuatan pokok minimum (essential minimum forces) dengan total anggaran Rp 150 triliun.

"Initial planning pembelian tetap bergerak ke Tank Leopard, karena pengadaan alat dibutu*kan main battle tank," ujarnya.
Reply

Use magic Report

Post time 18-12-2011 03:00 PM | Show all posts
Wamenhan: Belum Ada Penolakan Resmi Pemerintah Belanda Terkait Pembelian Leopard MBT

Jurnas.com | INDONESIA bersikukuh akan membeli tank Leopard milik Belanda. Wakil Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin menyatakan, pihaknya akan terus melakukan upaya agar dapat membeli tank tersebut.

“Initial planning-nya tetap ke sana (membeli tank Leopard). Kami terus bekerja untuk itu, bahkan saya akan bertemu dengan utusan dari Belanda untuk membicarakan hal tersebut,” kata Sjafrie di kantor Kementerian Pertahanan Jakarta, Minggu (18/12).

Sebelumnya diberitakan, Parlemen Belanda menolak penjualan tank Leopard tersebut ke Indonesia karena tidak memenuhi syarat penjualan. Mereka mensyaratkan, negara pembeli terbukti tidak melakukan pelanggaran hak asasi manusia, dan telah memenuhi kewajiban dalam bidang politik dan keamanan baik nasional maupun internasional.

Partai GroenLinks, Partai Sosial Demokrat (PvdA), dan Partai Sosial (SP) mengimbau pemerintah Belanda untuk tidak menjual tank-tanknya ke Indonesia.


Menurut Wamenhan, penolakan penjualan tank Leopard pada Indonesia belum menjadi keputusan pemerintah Belanda. “Terlalu dini menyimpulkan ada penolakan dari pihak belanda karena yang ada sekarang bukan pernyataan resmi atau jawaban institusional baik dari pemerintah maupun negara Belanda,”jelas Sjafrie.
Reply

Use magic Report

Post time 18-12-2011 09:19 PM | Show all posts
Menanti Kehebatan Pesawat F-16 ‘Pensiunan’ AS

VIVAnews – Skuadron tempur Republik Indonesia akan segera diperkuat dengan datangnya pesawat F-16 hasil hibah dari Amerika Serikat. Paling tidak tiga tahun lagi, yaitu 2014, ke-24 pesawat hibah tersebut akan mendarat di Indonesia.

Hal itu diungkapkan oleh Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro. “Proses hibah sudah jalan. Dua sampai tiga tahun bisa siap,” ujarnya di Kantor Kementerian Pertahanan, Minggu 18 Desember 2011.

Hibah pesawat F-16 dari AS ini bukannya tak menuai kontroversi. Meski DPR menyetujui langkah pemerintah untuk menerima hibah pesawat, namun mereka meninggalkan catatan khusus.

Awalnya, pemerintah sebetulnya berencana untuk membeli 6 unit pesawat tempur baru jenis F-16 Block 52 senilai Rp3,8 triliun. Hal ini pun sudah disetujui oleh Komisi I DPR yang membidangi pertahanan keamanan dan merupakan mitra kerja TNI.

“Anggaran sudah disiapkan. Kami sudah memprogram pembelian F-16 Block 52. Pesawat sekelas itu cukup canggih. Pesawat tempur kita sudah tua, harus ada penggantinya,” kata Wakil Ketua Komisi I DPR, Tubagus Hasanuddin, kepada VIVAnews.

Namun, ujar Tubagus, tiba-tiba datang tawaran hibah F-16 grounded dari AS. Tubagus sendiri cenderung tidak sepakat dengan tawaran hibah tersebut. Menurutnya, pesawat baru memiliki daya tahan lebih lama ketimbang pesawat grounded.

“Pesawat baru bisa 30 tahun umurnya. Tapi pesawat grounded cuma 12 tahun. Lagipula, pesawat hibah itu disimpan dan ditongkrongkan AS begitu saja seperti rongsokan di Gurun Arizona. Apa kita mau yang seperti itu?” kata politisi PDIP itu.

Namun, pada akhirnya, DPR menyetujui hibah pesawat F-16 dari AS tersebut. Keputusan itu diambil melalui rapat bersama dengan Menteri Pertahanan, Panglima TNI, dan Kepala Staf Angkatan Udara. “Komisi I setuju hibah dengan berbagai syarat,” kata Tjahjo Kumolo, anggota Komisi I DPR yang juga Ketua Fraksi PDIP.

Tjahjo menjelaskan, PDIP sebenarnya cenderung menolak hibah pesawat AS karena dinilai bakal memberatkan Indonesia di kemudian hari. Tjahjo menyatakan, diperlukan dana yang sangat besar untuk meng-up grade pesawat-pesawat hibah AS itu agar memiliki kemampuan setara dengan F-16 Block 52. “Jadi lebih baik beli baru yang jangkauan masa terbangnya terjamin,” kata dia.

Tapi, imbuh Tjahjo, sebagian besar anggota Komisi I dan fraksi-fraksi lainnya di DPR setuju dengan langkah pemerintah tersebut. PDIP sendiri mewanti-wanti agar pesawat hibah AS itu di-up grade hingga memenuhi minimum essential force, dengan melibatkan tenaga ahli dari Indonesia.

AS Puji Indonesia

Asisten Menteri Luar Negeri AS, Kurt Campbell, menilai keputusan Indonesia menerima hibah 24 unit pesawat jet tempur jenis F-16 dari AS merupakan langkah yang sangat efektif. AS meyakinkan, meski pesawat-pesawat hibah itu adalah bekas pakai, namun kemampuan dan kualitasnya akan tetap tinggi bila telah dimutakhirkan atau di-up grade.

“Hibah 24 unit F-16 merupakan langkah yang sangat efektif dan cerdas dari segi biaya. Pesawat bekas akan di-up grade untuk memenuhi standar berkualitas tinggi,” tegas Campbell di Jakarta, Oktober 2011 lalu.

Duta Besar AS untuk Indonesia, Scot Marciel, juga mengutarakan pendapat senada. Menurutnya, Indonesia sangat diuntungkan dengan hibah 24 unit jet tempur F-16 dari negaranya. “Biaya pemeliharaan atau perawatannya jauh lebih murah ketimbang harus membeli produk baru,” kata Merciel di sela-sela pertemuan Bali Democracy Forum IV di Nusa Dua, Bali, 8 Desember 2011.

Benarkah demikian? Betul bahwa menerima hibah pesawat sama artinya dengan gratis. Namun, Indonesia tetap perlu mengeluarkan biaya sekitar US$750 juta atau setara dengan Rp6,7 triliun untuk pemutakhiran 2 lusin jet tempur tersebut. Hal itu dikemukakan oleh Departemen Pertahanan AS, Pentagon, di Washington.

“Indonesia adalah mitra penting bagi AS dan pemimpin di Asia Tenggara. Departemen Pertahanan AS tengah bekerja untuk mendukung militer Indonesia dalam upaya memodernisasi kekuatannya,” kata bicara Pentagon, Kolonel Laut Leslie Hull-Ryde, seperti dikutip Reuters beberapa waktu lalu.

Pesawat AS yang akan dihibahkan ke Indonesia adalah F-16 model C/D yang sudah pensiun dan tidak lagi masuk dalam inventaris Angkatan Udara AS. Bila sudah dimutakhirkan, menurut Hull-Ryde, pesawat F-16 bekas tersebut akan dihibahkan ke Indonesia tanpa biaya. Namun, lanjutnya, pemutakhiran mesin dan komponen pendukung F-16 itu “diperkirakan tidak akan lebih dari US$750 juta.”

Kesepakatan hibah F-16 ini telah diumumkan bersama oleh Presiden AS Barack Obama dan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono dalam pertemuan jelang KTT Asia Timur di Bali, 18 November 2011 lalu. Dalam siaran persnya, Kantor Kepresidenan AS menyatakan bahwa armada F-16 ‘bekas’ AS itu cocok dengan keperluan Indonesia dalam mengamankan wilayahnya.
Reply

Use magic Report

Post time 18-12-2011 10:13 PM | Show all posts


Bismillah..
Reply

Use magic Report

Post time 18-12-2011 10:14 PM | Show all posts
Reply

Use magic Report


ADVERTISEMENT


Post time 18-12-2011 10:16 PM | Show all posts
Post Last Edit by audreyhepburn at 18-12-2011 22:17

Reply 1581# HangPC2


    masih tak bisa hang [img]link[Ximg] udah cuba tapi tak mau..settingnya yang berubah atau cari sedang error ? help plz.
Reply

Use magic Report

Post time 18-12-2011 10:22 PM | Show all posts


test
Reply

Use magic Report

Post time 18-12-2011 10:37 PM | Show all posts
Buat bung Karbol .... ini loh gambarnya ....
jasa_wisata Post at 18-12-2011 12:47


yes i know those are my pics... thank you...

but how come i can't show it??

test again...




test 2
[img] [/img]
Reply

Use magic Report

Post time 18-12-2011 10:38 PM | Show all posts
Bismillah..

audreyhepburn Post at 18-12-2011 22:13


picturenya ...

Reply

Use magic Report

You have to log in before you can reply Login | Register

Points Rules

 

ADVERTISEMENT



 

ADVERTISEMENT


 


ADVERTISEMENT
Follow Us

ADVERTISEMENT


Mobile|Archiver|Mobile*default|About Us|CariDotMy

10-2-2025 07:19 PM GMT+8 , Processed in 0.055620 second(s), 30 queries , Gzip On, Redis On.

Powered by Discuz! X3.4

Copyright © 2001-2021, Tencent Cloud.

Quick Reply To Top Return to the list