CariDotMy

 Forgot password?
 Register

ADVERTISEMENT

Author: indah1285

Garden Of Poem At ATM ..bersama In....

 Close [Copy link]
Post time 12-8-2008 10:36 AM | Show all posts
Originally posted by vivirp_25 at 12-8-2008 10:21 AM
Rindu bukan satu paksaan
Rindu wujud dari hati

Rindu satu yg ikhlas
Rindu bukan suatu yg di buat buat

Rindu tidak perlu malu
Rindu itu naluri mu



membaca hamparan bait-bait rindumu
kulihat titis airmatamu mengalir
luruh tak berhenti-henti
seperti gerimis senja
kubaca redammu menikam hati
kuhayati keikhlasan getar rindunya
kurenung gelombang kasihmu memenuhi ruang
kuingati bisikan merdu rindumu
diam-diam kuterbayang kemanisan wajahmu
Reply

Use magic Report


ADVERTISEMENT


 Author| Post time 12-8-2008 10:38 AM | Show all posts
Haiku 5-7-5


Sumur itu dalam

Engkau telah terbenam

kapan kan muncul?
Reply

Use magic Report

 Author| Post time 12-8-2008 10:41 AM | Show all posts
Haiku 5-7-5


Kekasih hati

Sibuk membilang hari

Aku merindu
Reply

Use magic Report

Post time 12-8-2008 10:42 AM | Show all posts
Originally posted by indah1285 at 12-8-2008 10:30 AM
Haiku 5-7-5

Bayang kekasih

Bertebar dalam sumur

Pilu berlagu.


5-7-5 ukaiH

Kekasih bayang-bayang
Kalau ada sumur di ladang
sejuk mandi...
Reply

Use magic Report

Post time 12-8-2008 10:42 AM | Show all posts

Balas #1640 Hang\ catat

ingin aku masak kan rendang sekilo buat mu
Reply

Use magic Report

 Author| Post time 12-8-2008 10:43 AM | Show all posts
Originally posted by Hang at 12-8-2008 10:42 AM


5-7-5 ukaiH

Kekasih bayang-bayang
Kalau ada sumur di ladang
sejuk mandi...   


salah...
Reply

Use magic Report

Follow Us
Post time 12-8-2008 11:56 AM | Show all posts
Ada kata yang tak pernah mampu terusik
Tersimpan dalam hati yang sepi dan sedih
Kucium aroma rindu padamu waktu ini
Kupeluk erat sebuah janji takkan terganti
Mungkin aku tak dapat mencintaimu sempurna
Sesempurna bintang timur menerangi gelapnya malam
Kuberikan rasa
Berselimut indah sebuah cinta
Terajut oleh kenangan,
Berharapan kelam dihampar langit
tak lagi kau temui diriku disinar bulan
tak ada lagi sebuah rasa berbagi dihembus angin
Tak ada lagi lagu mendendang diri disepi hati
tetap ada sebuah cinta
takkan meragu
Reply

Use magic Report

Post time 12-8-2008 04:54 PM | Show all posts

Balas #1646 burujtimur\ catat

Tiada lagi rindu buat ku
Reply

Use magic Report


ADVERTISEMENT


Post time 12-8-2008 04:55 PM | Show all posts
Abang Buruj nak puisi kebesaran Ilahi

Yang memanjangkan usia dgn penuh rahmat
Reply

Use magic Report

Post time 13-8-2008 12:00 AM | Show all posts
Paling aku tidak mengerti
bagaimana mahu menyeru-Mu
jika nama juga hijab
antara Engkau dengan aku.

Engkau esa
tiada hijab menemani Mu
mana mungkin Engkau terhijab.

Berapa banyak hati sudah hancur luluh
dalam merindui Mu
berapa banyak fikiran telah berkecai
dalam mencari Mu.

Engkau dekat
tetapi bila didekati Engkau menjauh
bila berhenti Engkau melambai
bila dikejar Engkau menjauh kembali.

Bila aku di tangga rumah Mu
Engkau menutup pintu
bila aku undur
Engkau membuka jendela
bila aku mengintai
Engkau melabuhkan langsir.

Dalam kepayahan ini
daku perlukan penawar
penawar itu ada pada tangan Mu
namun aku malu menghulurkan tanganku yang cemar
untuk disambut oleh tangan Mu yang suci.

Aku tidak tergamak meminta Engkau menjadi teman
kerana aku tidak pernah membuktikan kesetiaan sebagai sahabat
namun hatiku gila kepada Mu
tetapi aku malu memanggil Engkau kekasih
kerana aku tersangat hodoh dan hina.

Janganlah Engkau murka
lantaran si hodoh dan hina ini mengasihi Mu.

Wajahku yang hodoh dan hina
tidak layak Engkau tatapi
Wajah Mu yang cantik berseri
tidak layak aku tatapi
di atas tangga rumah Mu aku terlena
dengan harapan mataku tidak terbuka lagi
kerana aku tidak tahan merindui Mu.

Izinkan daku bermalam di tangga rumah Mu
dan memejam mataku di situ
agar apabila Engkau membuka pintu
Engkau memandang kepada ku
walaupun daku tidak memandang kepada Mu.
Reply

Use magic Report

Post time 13-8-2008 12:45 AM | Show all posts
Sekadar berkongsi beberapa puisi yang mengesankan. Nukilan tentang hidup ini.
Penulis adalah sahabat baik saya dan nukilan ini terhasil semasa beliau berada di tingkatan 3...


Dari pena penulis:

Kali ini aku cuma mahu berkongsi dengan kalian semua tentang salah satu dari hasil tulisan ku yang berjudul Biasan I, II dan III. Kisah mengenai aku yang masih mencari-cari apa itu hidup dan kehidupan, kisah sejatiku yang telah lalu, saat aku masih naif tentang realitas nya hidup. Ini kisahku tentang sebuah perasaan kehambaan, kedaifan dan kerdilnya seorang yg bernama khalifah Allah di muka bumi ini. Kisah seorang aku dan keakuan.
  
Tulisan yang tidak seberapa ini aku kongsikan pada kalian agar kalian semua mengerti alur hidupku saat itu, saat aku masih berusia 15 tahun. Saat aku hanya ditemani teman-teman sebagai pendamping hidup dan mengharungi setiap titik perjuangan. Sederhana dari seorang aku. Semoga kalian bisa memahami dan mengertikan setiap isi dari nya. Salam Sayang.



Biasan 1

Pengalaman akar kehidupan
Permulaan mengenal makna kelahiran
Perjalanan meniti kedewasaan
Persinggahan wajib sebelum
Melewati lanjut usia senja....
Atau mungkin akan terhenti disitu,
Menyahut seruan Rahmatullah...

Sebuah kelahiran,
Tak mengenal erti percaturan....
Padanya tersedia sepasang kitab subur
dikanan dan kirinya,
Berdiri penulis setia setiap amalan dunia,
tak kenal darjat, harta, derita atau sengsara.....
untuk diserahkan dizaman pembalasan

Sebuah kehidupan,
Tak tahu asal permulaannya....
Padanya terukir pengabdian diri
dalam ikrar setia di Luh Mahfuz
Di alam lain yang sengaja dilupakan
Tak terfikir warna kelabu
yang akan mendatang....
Bersinar dalam kekelaman
Diri ini penentu arahnya....


- Noor Erati Abdul Mukti-
Reply

Use magic Report

Post time 13-8-2008 12:48 AM | Show all posts

Biasan 2

Diri ini penuh dosa
Sering tersandung dalam lumpur
berdasar hitam....
Diri ketawa...Tak sedar akan mata GHAIB yang memerhati
Hati menangis....Tak terlihat akan pena GHAIB yang menari
Zahir gembira, batin sengsara
Jasad berharta, roh fakir derita

Insan ini sering dalam keterlupaan
pada janji dan kesetiaan
terkadang bisikan seni mengusik keimanan
entah bila....akhirnya
akan memesong arah lurus perjalanan

Baru semusim usia
Noda hitam telah tumbuh memenuhi
Segenap ladang iman dan tangkai hati
Jauh dari Nur Ilahi
Nafsu buas menguasai
Bagaimanakah nantinya,
tatkala usia melewati batas senja
Pada Sang Izrail datang memanggil
Insaf dihujung nadi
Saat pintu taubat kejap menutup?


- Noor Erati Abdul Mukti -
Reply

Use magic Report

Post time 13-8-2008 12:50 AM | Show all posts
Biasan 3

Apakah masih tersedia
sebuah ruang keampunan
dari yang Maha Kudus
walau hati ini tak pernah sekudus sifatMu
Hina sungguh diri ini
dibawah lembayungMu

Langkah kaki kananku
Semakin laju menghayun
Berlari mengejar pintu keampunanMu
Jiwa dan batin ini meronta
Ingin bebas dari belenggu nafsu

Akal dan fikiran
mahu kembali ke pangkuan kurniaMu
Tapi benak ini sering tersasar
dari RahmatMu

Ya Rabbul Izzati
Kurniakanlah hati ini dengan Nur HidayahMu
kerna aku takut hari senjaku
jauh dari keredhaanMu

Bisakah aku dilahirkan semula
Seperti bayi tanpa sekelumit noda dan dosa
Yang ada hanya sebuah kesucian
dan keindahan

Sudikah kau terima
secebis keinsafan
dari insan daif ini
walau hati ini pernah berpaling dariMu
suatu saat dulu
Diri ini penuh dosa


- Noor Erati Abdul Rahim -


Reply

Use magic Report

Post time 13-8-2008 08:21 AM | Show all posts

Balas #1649 burujtimur\ catat

Terimakasih ..............sedihnya puisi ini
Reply

Use magic Report

Post time 13-8-2008 10:41 AM | Show all posts
Assalamualaikum IN. Sesekali datang menjenguk laman Puisi IN

Di manapun engkau,
Dan dalam keadaan apapun,
Berusahalah dengan sungguh-sungguh
Untuk menjadi seorang pencinta

Tatkala cinta benar-benar tiba
Dan menyelimutimu
Maka selamanya kau akan menjadi seorang pencinta.


Kearifan cinta, Jalaluddin Rumi



Reply

Use magic Report

Post time 13-8-2008 10:47 AM | Show all posts
Saudagar Dengan Kakak Tua (1) - Jalaluddin Rumi.

Lidah ini
bak batu
jua laksana besi
apa terpancar dari lidah
bagaikan api

Usah pukul batu
dengan besi
serampangan
untuk penceritaan
untuk lagak bangga

Kerana suasana gelap
tiap sudut penuh kapas
bagaimana bunga api
di tengah kapas?

Sezalim mereka
orang menutup mata
dengan ucap suara
membakar dunia


Reply

Use magic Report


ADVERTISEMENT


Post time 13-8-2008 10:50 AM | Show all posts
Saudagar Dengan Kakak Tua (II) Jalaluddin Rumi.


Ketahuilah
perkataan
dari lidah
terluah tiba-tiba
bak panah lepas
dari busurnya

Anakku!
panah takkan kembali
dari jalannya
menghentikan alir air
mesti dari
mata airnya

Pabila berlalu
dari puncanya

kan menenggelamkan alam
kiranya merosak dunia
usah dihairankan
Reply

Use magic Report

Post time 13-8-2008 10:53 AM | Show all posts
Saudagar Dengan Kakak Tua (III) Jalaluddin Rumi


Katanya
duhai kakak tua cantik!
bersuara merdu
apa menimpamu
kenapa kau begini?

Duhai burungku!
berkicau manis
wahai burung
teman karib
kepercayaanku

Duhai burungku!
kemerduan irama
kaulah
anggur jiwaku
taman dan selasih manisku!
Reply

Use magic Report

Post time 14-8-2008 12:14 AM | Show all posts
[size=-1]    demi semua
yang aku jalani bersamamu
kuingin engkau jadi milikku
kuingin kau di sampingku

tanpa dirimu
ku hanya manusia tanpa cinta
dan hanya dirimu yang bisa
membawa surga dalam hatiku

reff:
kuingin engkau menjadi milikku
aku akan mencintaimu
menjagamu
selama hidupku
dan aku kan berjanji
hanya kaulah yang ku sayangi
ku akan setia di sini
menemani

sentuhanmu
bagaikan tangan sang dewi cinta
yang berhiaskan bunga asmara
dan membuatku tak kuasa

kembali ke reff

di setiap alir darahku
tersimpan di hati kecilku
bahwa dirimu terindah untukku

kembali ke reff

selama ku masih bisa bertahan
selama ku masih bisa bernafas
selama Tuhan masih mengijinkan
ku ingin slalu menjagamu


[ Last edited by  seroja23 at 14-8-2008 12:33 AM ]
Reply

Use magic Report

 Author| Post time 14-8-2008 02:57 AM | Show all posts

Balas #1657 ibnusina81\ catat

besnya puisi Rumi...
Reply

Use magic Report

You have to log in before you can reply Login | Register

Points Rules

 

ADVERTISEMENT



 

ADVERTISEMENT


 


ADVERTISEMENT
Follow Us

ADVERTISEMENT


Mobile|Archiver|Mobile*default|About Us|CariDotMy

16-1-2025 06:55 PM GMT+8 , Processed in 0.234675 second(s), 30 queries , Gzip On, Redis On.

Powered by Discuz! X3.4

Copyright © 2001-2021, Tencent Cloud.

Quick Reply To Top Return to the list