I'm glad you answered. But are you saying there are 5 million of no Jew were also killed? If that was the case, i dont think the holocaust were aimed at the Jews alone. Based on what you said, could it be a massacre of non Nazis? Not Jews? But the Jews made a big deal of it by highlighting the sufferings? What about the rest of the 5 million? Also, these are the facts from the deniers;
And why is public holocaust denial is banned in 13 country? Freedom of speech what? Somebody REALLY do not want people to discuss about it huh? I had a link to a good youtube video by a palestinian tv about holocaust denial but apparently it has been removed. Anyway, my opinion may be swayed if you could provide me with some hard facts and proofs about the holocaust. After all, if 6 million people we massacred, somebody might notice something right?
Holocaust could be true. It is happening. Now. In Palestine.
Indeed the Nazis have a policy of deporting (willing or otherwise) Jews from Germany. It all changed after the Wannsee Conference which adopted the 'Final Solution'.
I'm glad you answered. But are you saying there are 5 million of no Jew were also killed? If that was the case, i dont think the holocaust were aimed at the Jews alone. Based on what you said, could it be a massacre of non Nazis? Not Jews? But the Jews made a big deal of it by highlighting the sufferings? What about the rest of the 5 million? Also, these are the facts from the deniers;
surely in a more general definition, it, i mean da holocaust does refer to da massacre of non-aryan or non nazis...
as those who were gay, retarded, diseased, disabled, jehova witnesses, da roma, gypsies, freemasons, soviets, serbs etc were also exterminated (diz make up 5 millions)
howeva, since most of da victims were jewish (6 out of 11) and even hitler declared in specific statement bout da jews as da enemies of deutschland, of course we now seem to
be equalizing da holocaust and da pogroms of jewry exclusively.
i agree dat diz is due to media but da 6 millions are not fabricated...it's cited by Adolf Eichmann himself...
it wasn't necessarily to be exact 6 million...
most studies propose da numbers to be around 5-6 millions or even higher in figure..
it's such disturbing to know dat there're ppl who claim dat only hundred thousands of jews were massacred during holocaust...
every year we commemorate da Yom HaShoah (Holocaust Day) and each remained family members of da victims who're still alive
will come upon da stage to share the stories and together, we recite da Kaddish Prayer to each of da victims with their complete names
there's no chance to create such characters of holocaust victims..
from: Lucy Davidowicz, The War Against the Jews
Even Yad Vashem, da Authority of Holocaust Martyrs and Heroes Remembrance in Israel has name lists of 4 millions of da jewish victims,
given by family members who're still alive n now living in israel
Now, i dont expect you to be on my side and agree with the denial. You and I can always say the documents and the speeches were fake. Who to verify?
I respect you belief and expect to learn from you.
i've listened to de old ones, my grannies' friends who used to be da victims during hashoah and their stories are still da same...there're gas chambers, deporting to be exterminated etc
how on earth wud they read or listen to da media in da 1st place so dat they cud tell such fabricated stories?
am sorry, nothing cud u learn from me but to respect other people..dat's de only advise i'd give u
Ani ma'amin be Emunah Sheleimah be Viat HaMashiach
(Aku percaya dengan Segenap Keimanan dengan Kedatangan al-Masih)
Ve af al pi she Yitmahmeah, im kol zeh, achakeh lo be kol Yom she Yavo
(Meskipun terpaksa baginda terlewat, kendatipun begitu, akanku tetap setia menungguinya pada Setiap Hari Kedatangannya)
Muslim Albania Selamatkan Ratusan Ribu Yahudi dari Holocaust
Jumaat, 15 Agu 08
"Orang Islam menyelamatkan orang-orang Yahudi? Bagaimana mungkin?" Pertanyaan itu dilontarkan banyak orang pada Norman Gershman, saat mereka melihat foto-foto dan mendengar cerita Gershman tentang Muslim yang menyelematkan banyak orang-orang Yahudi saat tragedi Holocaust.
Gershman, lima tahun belakangan ini terlibat dalam proyek BESA, proyek untuk memberikan penghormatan terhadap keberanian warga Muslim Albania dan menyelamatkan ribuan orang Yahudi baik yang tinggal di Albania maupun yang menjadi pengungsi pada Perang Dunia II.
"BESA adalah tradisi masyarakat Albania sejak ribuan yang lalu. BESA falsafahnya adalah, ketika ada orang yang mengetuk pintu rumah Anda untuk minta bantuan, maka Anda punya kewajiban untuk menolongnya, tak peduli siapa orang itu, " jelas Gershman.
Ia memulai proyek BESA berawal dari New York, ketika sedang mencari foto-foto orang-orang non-Yahudi yang telah membantu para Yahudi dari kejaran tentara NAZI pada masa Holocaust. Ia tercengang ketika menemukan nama-nama Muslim di antara nama-nama non-Yahudi itu. Apalagi ketika diberitahu bahwa mereka adalah Muslim Albania.
Rasa ingin tahu membawanya ke museum holocaust Yad Vashem yang dibangun Israel di Yerusalem. Di musium itu, ia lebih banyak lagi menemukan nama-nama Muslim Albania. Setelah itu, ia melanjutkan perjalanannya ke pelosok Albania dan Kosovo. "Di sana saya bertemu dengan mereka yang kini sudah berusia 60 tahunan bahkan lebih tua dari itu, yang ketika Holocaust terjadi mereka masih usia anak-anak, dan merekalah yang menyelamatkan Yahudi-Yahudi itu, " ujar Gershman.
Ia menghabiskan waktu lebih dari empat tahun untuk mengumpulkan foto-foto hitam putih dan kisah-kisah tentang Muslim Albania yang menyelamatkan orang-orang Yahudi dari Holocaust. Gershman kemudian menggelar pameran pertamanya di Yad Vashem bulan November lalu, kemudian pameran di markas besar PBB di New York, sebelum memutuskan untuk pameran ke seluruh dunia.
Selain foto-foto, Gershman juga membuat buku-buku berisi profil Muslim Albania dan Kosovo yang menyelamatkan orang-orang Yahudi dan sedang membuat film dokumentarnya, yang diharapkan sudah bisa dirilis pada tahun 2009. "Saya bahagia dan bangga bisa menunjukkan kisah ini pada dunia, " tukas Gershman.
Gershman membantah pernyataan yang mengatakan bahwa Muslim Albania telah menyerahkan orang-orang Yahudi pada NAZI, karena yang terjadi adalah sebaliknya. Muslim Albania justeru memberikan perlindungan pada orang-orang Yahudi. Ini terlihat dari jumlah orang-orang Yahudi di Albania yang meningkat lebih dari sepuluh kali lipat dibandingkan sebelum masa Perang Dunia II.
"Albania adalah satu-satunya wilayah pendudukan NAZI yang memberikan perlindungan pada orang-orang Yahudi. Kedatangan orang-orang Yahudi dianggap sebagai tamu, diberi nama Muslim dan tinggal bersama keluarga-keluarga Muslim, " tutur Gershman.
Dari cerita-cerita yang disampaikan Muslim Albania, Gershman menemukan alasan mengapa warga Muslim Albania menyelamatkan orang-orang Yahudi, yaitu tradisi BESA yang merupakan manifestasi dari ajaran Islam bahwa seorang Muslim harus menepati janjinya dan melindungi yang lemah.
"Saya ingat, sebagian dari mereka bilang 'tidak ada BESA tanpa Qur'an. Mereka menyelamatkan orang-orang Yahudi atas nama agama yang mereka anut. Mereka sama sekali tidak menyimpan prasangka buruk, " ungkap Gershman.
Ia melanjutkan, "Saya pernah bertanya pada mereka 'mengapa Anda melakukan ini semua?' Apa yang diajarkan Qur'an sehingga Anda melakukan ini?'. Mereka cuma tersenyum dan sebagian mereka menjawab 'kami menyelamatkan hidup orang lain supaya bisa masuk surga'."
Islam Tidak Seperti Gambaran Dunia Barat.
Gershman meyakini keberanian Muslim Albania dalam melindungi dan menyelamatkan orang-orang Yahudi dari ancaman Holocaust adalah sebuah tindakan yang luar biasa. "Ini merupakan sejarah yang penting, di mana ratusan ribu Yahudi telah diselematkan oleh Muslim Albania, " katanya.
Apa yang dilakukan Muslim Albania menunjukkan bahwa mereka adalah orang-orang yang memiliki toleransi keagamaan yang tinggi. Sebuah fakta yang bertolak belakang dengan maraknya stereotipe terhadap umat Islam yang dilakukan Barat.
Terkait hal ini, Gershman menyampaikan pesan pada dunia Barat bahwa banyak sekali orang-orang yang berhati mulia di dunia ini, dan banyak di antara mereka adalah Muslim. "Kalau Anda melihat foto-foto dan membaca kisah-kisahnya, tidak diragukan lagi bahwa mereka (Muslim Albania) adalah orang-orang yang berhati mulia, " imbuh Gershman.
"Jika ada yang melihat foto-foto saya, khususnya di negara-negara Barat dan mengatakan bahwa mereka adalah militan dan pendukung kekerasan, saya menolak pernyataan itu, " tegas Gershman, seorang Yahudi Amerika yang kini sedang belajar sufisme.
"Islam tidak seperti yang ada dalam pikiran orang-orang Barat. Buat saya, Islam adalah puisi, ilmu pengetahuan, agama yang sempurna. Islam ada keindahan, " tandas Gershman. (ln/iol)
Jewish lawmaker says gentiles' guilt providing Israeli government with excuse to murder Palestinians
A British lawmaker declared Thursday that Israel was taking advantage of the guilt many non-Jews feel over the Holocaust to ruthlessly press ahead with its offensive in Gaza.
Gerald Kaufman, a governing Labour Party legislator, sharply criticized Israel in a House of Commons debate on Gaza, arguing that the Jewish state has exploited guilt that much of the world feels for having ignored the slaughter of millions of Jews during World War II.
"The present Israeli government ruthlessly and cynically exploits the continuing guilt from Gentiles over the slaughter of Jews in the Holocaust as justification for their murder of Palestinians," he said.
The offensive started in response to Hamas rocket attacks on Israeli cities. Medical officials in Gaza say about 1,100 Palestinians have been killed since the offensive started.
Kaufman, a frequent critic of Israel who was raised as an Orthodox Jew, commented on the claim that large numbers of the Palestinian victims were militants.
"I suppose the Jews fighting for their lives in the Warsaw ghetto could have been dismissed as militants," he said.
Kaufman urged the British government to impose an arms embargo on Israel.
"My grandmother was ill in bed when the Nazis came to her home town. ... A German soldier shot her dead in her bed," he said. "My grandmother did not die to provide cover for Israeli soldiers murdering Palestinian grandmothers in Gaza."
Holocaust merujuk kepada pembunuhan beramai-ramai secara sistematik yang dilakukan oleh tentera Nazi kepada beberapa kumpulan etnik, agama, nasional, dan sekular sewaktu Perang Dunia II. Ia bermula pada tahun 1941 dan diteruskan sehingga 1945.Urang Yahudi sering menyebot peristiwa ini sebagai Shoah, istilah Ibrani yang berarti malapetaka atau bencana hebat. Holocaust sendiri berasal dari bahasa Yunani, holo yang artinya seluruh, dan caustos yang berarti terbakar.
Secara asal, holocaust artinya adalah persembahan api atau pengorbanan religius dengan pembakaran. Konon, Nazi Jerman dipercaya telah memusnahkan sekitar 5.6 sampai 5.9 juta urang Yahudi, setidaknya angka inila yang selalu didengung-dengungkan dan dikampenkan oleh Yahudi.
Pada 1964, Paul Rassinier, korban holocaust yang selamat, menerbitkan The Drama of European Jews yang mempertanyakan apa yang diyakini dari Holocaust selama ini. Dalam bukunya, ia menegaskn bahwa sebenarnya tak ada kebijakan pemusnahan massal oleh Nazi terhadap Yahudi, tak ada kamar gas, dan jumlah korban tidak sebesar itu.
Arthur Butz menulis The Hoax of the 20th Century:The case against the presumed extermination of European Jewry pada 1976. Ia menegaskn bahwa gas Zyklon-B tidak digunakan untuk membunuh urang tapi untuk proses penghilangan bakteria pada pakaian.
Winston Churchill jugakmenulis 6 jilid karya monumentalnya, The Second World War, tanpa menyebut tentang program Nazi untuk membantai orang Yahudi. Eisenhower menulis memoarnya, Crusade in Europe, juga tak menyebut tentang kamar gas.
Mengenai kematian massal di Auschwitz, Robert Faurisson, profesor literatur di University of Lyons 2 mengklaim tipus-lah yang membunuh para tawanan itu, sama sekali bukan kamar gas.
Propaganda yang Dicanangkan oleh Yahudi dan Sekutu Barat Berkenaan Holocaust dan bukti yang menafikan kewujudan Holocaust terhadap Yahudi
Seorang ahli konstruksi dan pemasangan alat eksekusi dari US, Fred Leuchter, telahpergi ke Auschwitz dan mengadakan penyelidikan serta ujian di tempat itu.
Kesimpulannya , kamar gas di Auschwitz tidak mungkin digunakan untuk membunuh urang. Setelah urang2 ini mempertanyakan kebenaran holocaust, gelombang kritikani dan penyangkalan terhadap apa yang terjadi di holocaust mulai bangkit. Mereka yang meragukan kebenaran holocaust ini menyebut dirinya sebagai......i revisionis.
sos:holocaust adalah mitos
*“Those who control the past, control the future: who controls the present controls the past.” - "1984" by Eric Blair aka George Orwell
report palang merah antarabangsa pon ckp jumlah korban tak setinggi tu,
tak mustahil juga gambar longgokan mayat tu adalah mangsa pengeboman dan kepungan tentera berikat, iaitu mati kena bom dan kebuluran kerana bekalan makanan amat payah juga penyakit ketika perang.
rumah yg dikatakan sebagai gas chamber tu tak mustahil adalah rumah pembakaran mayat,
tentu susah jika mayat2 warga jerman dibiarkan begitu sahaja kerana lebih byk masalah seperti penyakit akan timbul juga timbul rasa putus asa dikalangan rakyat jerman sendiri.
menurut orang tu, menurut orang ni, selepas tu konklusinya holocaust suatu penipuan. Bukti yang ada tak tolak pulak?
Dakyah yg mengatakan holocaust is a fraud tu sebenarnya dakyah yg meremehkan ramai pihak. Kononnya nak demonize Yahudi sebagai penipu tapi yang terasa ialah keturunan2 lain seperti poles, russian, gypsy dan fahaman seperti jehovah witness, freemason yg turut musnah dalam holocaust.
satu lagi kebodohan orang konspirasi yg cuba kaitkan hitler dengan agenda penubuhan israel tapi dalam masa yg sama, cuba katakan holocaust yg dibuat hitler itu satu penipuan. Lagi dua kali tak betulnya bila memuji Hitler dalam pembunuhan Yahudi tapi dalam masa yg sama menidakkan holocaust. Nampak sangat goyahnya teori ni
Ironi yg sebenarnya tentang holocaust ialah, kebanyakan pihak berhaluan kiri yang menjadi aktivis keamanan di israel ialah keturunan mangsa holocaust, mereka menolak peperangan sebab apa yang berlaku ke atas keluarga mereka yg perished semasa holocaust. Dan majoriti yahudi yang terbunuh semasa holocaust ialah ultra-orthodox jews yang anti zionis dan tak pernah sibuk2 untuk merayakan hari holocaust yg ditaja israel
Yang melobikan holocaust di Israel pulak ialah yahudi berhaluan kanan yang tak ada kena mengena dengan holocaust iaitu yahudi keturunan dari pelarian negara2 arab. Sebab tak ada pampasan semasa krisis revolusi arab terhadap mereka, golongan ini berdendam dan cuba meraih simpati atas nama mangsa holocaust di eropah. Ini je ironi sebenar dari holocaust.
Post time 15-6-2008 11:09 PM
