Roket ni leh bawa bom tak?? adakah ini satu ancaman kepada malaysia?? Kita bincangkan yer....
JAKARTAndonesia berjaya melancarkan roket buatannya sendiri ke angkasa lepashari ini, iaitu sebahagian daripada rancangan menghantar satelit keorbit menjelang 2014, kata pegawai rasminya.
Roket RX-420 dilancarkan daripada tapak pelancaran di daerah Garut, wilayah Jawa Barat kira-kira jam 8 pagi tadi.
"Roket RX-420 berjaya dilancarkan pagi ini, Kami sangatgembira," kata jurucakap Agensi Aeronautik dan Angkasa Lepas, EllyKuntjahyowati di sini, hari ini.
Beliau berkata, satu lagi roket yang berjaya diujitahun lalu akan digabungkan dengan RX-420 bagi membawa satelit ke orbitmenjelang 2014.
"Kami menguji roket berkenaan satu persatu," katanya. - AFP
tak ada ancaman lah.....
yang ada hanya menunjukkan kemampuan indonesia menguasai teknologi roket....seterusnya teknologi ruang angkasa termasuk satelit
Tapi memang jadi ancaman...terutama kalau launch complex kat Sumatera atau Kalimantan...mana la tau masa launch ada malfunction dah terhempas kat Mesia...hehehe
Roket Peluncur Satelit Diuji Cobakan di Garut
Kamis, 02 Juli 2009
TEMPO Interaktif, GARUT - Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), hari ini melakukan uji coba peluncuran roket di Stasiun Peluncuran Roket Cilauteureun, Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Kamis (2/7). Kali ini dua jenis roket yang dilakukan uji coba terbang itu, yakni roket Jenis RX-420 satu buah dan RX-100 dua buah.
Peluncuran dilakukan dengan pengamanan ketat aparat keamanan. Dalam kesempatan itu turut hadir Menteri Riset dan Teknologi Kusmayanto Kadiman.
Ketiga roket itu berhasil diterbangkan dengan mulus. Roket pertama yang diluncurkan jenis RX-420 yang dilepaskan oleh Kepala LAPAN Dr Adi Sadewo. Peluncuran kedua disusul dua unit roket jenis RX-100 yang dilepas oleh Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi, Marzan A. Iskandar dan perwakilan dari PT Dirgantara Indonesia.
RX-420 merupakan roket terbesar yang dibuat LAPAN. Misi peluncuran kali ini untuk mengetahui kualifikasi sistem roket ini. Karena sebelumnya roket ini telah berhasil diuji static pada 23 Desember 2008 di Kecamatan Tarogong, Kabupaten Garut. “Roket ini disiapkan untuk roket pengorbit satelit,” ujar Elly Kuntjahyowati di Garut.
Roket berdiameter 420 milimeter ini dirancang sebagai booster atau roket pendorong satelit yang akan diluncurkan pada 2014 mendatang. Rangkaian uji terbang kali ini juga untuk memperoleh spesifikasi teknis persyaratan roket pengorbit satelit. Untuk meluncurkan satelit diperlukan empat tingkat roket.
Rencananya LAPAN akan menggunakan roket jenis RX-320 yang telah diuji coba pada tahun 2008 dan roket RX-420 yang disimpan disisi kanan dan kiri untuk mendorong satelit ke angkasa. Oleh karena itu, rencananya pada tahun depan LAPAN akan
melakukan uji coba RX-420 dengan dua tingkat. “Roket yang kami buat itu harus dapat mendorong satelit dengan daya jangkau minimal 3.600 kilometer,” ujarnya.
Roket RX-420 Dibuat Dari Bahan Lokal
Kamis, 02 Juli 2009
TEMPO Interaktif, GARUT - Instrumen roket RX-420 yang diujicobakan di Stasiun Peluncuran Roker Cilauteureun, Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Garut, Jawa Barat sepenuhnya memakai bahan lokal. Menurut Menteri Riset dan Teknologi, Kusmayanto Kadiman, daya jelajahnya pun 100 kilometer dengan kekuatan yang empat kali lebih cepat dari kecepatan suara.
" Karena itu, peluncuran kali ini juga untuk menguji roket untuk menembus daerah subsonik dan supersonik. Karena daerah tersebut memiliki panas di atas 1.200 derajat celcius. Cukup besar dibandingkan yang lainnya,” kata Kusmayanto di Pameungpeuk, Garut, Kamis (2/7).
Menurutnya, instrumen roket yang dibuat Lapan tersebut sepenuhnya menggunakan bahan baku lokal. Hal itu untuk mencegah terjadinya embargo dari negara lain, bila negara yang digunakan bahannya untuk roket bermasalah dengan Indonesia. “Bahan roket ini bisa kita beli di pasar,” ujarnya.
Pembuatan roket itu memakan waktu selama tiga bulan. Spesifikasi roket itu, berdiameter 420 mm, berat luncur 1000 kg, panjang roket 6200 mm, jenis propelan solid-komposit, waktu bakar 13 detik, waktu terbang 205 detik, maksimum kecepatan 4,5 mach, prediksi jangkau 101 km, prediksi ketinggian 53 km, muatan: diagnostik,GPS, altitudemeter, gyro, 3-axis accelerometer, processor dan baterai.
Sedangkan spesifikasi roket RX-100 diantaranya, diameter 110 mm, berat luncur 30 kg, panjang roket 1900 mm, jenis propelan solid-komposit, waktu bakar 2,5 detik, waktu terbang 70 detik, maksimum kecepatan 1,7 mach, prediksi jangkau 11 km, prediksi ketinggian 7 km, muatan: diagnostik, GPS, altitudemeter, gyro, 3-axis accelerometer, processor dan baterai.
Aku rasa 'angkasa' yang dorg maksudkan bukan ruang angkasa yang orang kat mesia paham kot... Apa yang aku paham 3600km ni tak lepas troposphere lg.
Kalau salah tolong betulkan...
9#pcboss
yerla..... indonesia yang inferior berduyung-duyung datang kerja kat malaysia takkanlah lebih canggih dari malaysia yang serba maju dapat mendahului membuat roket kan... kan... kan... kan....
jarak 3600 km itu mungkin salah ketik lah...journalist error.
Roket ini dirancang dalam bentuk multi stage roket yang mampu mencapai jarak ketinggian 300 km saja. Dimana pada ketinggian itu satelit ekuatorial ditempatkan.
Jika indonesia buat roket mampu sejauh 3600 km tentu banyak negara putih sudah menjadikan indonesia tempat peperangan baru.....hehehehe.
Roket gabungan paling hanya mampu menembus jarak ketinggian 360 km max. Diluar jarak itu yang keluar dari roket bukan api dan asap tapi angin saja....hehehehe
apasal roket no 1 tuh berpusing2 beberapa saat lepas dilancarkan?
windof Post at 2-7-2009 23:47
Ini hanya uji performance awal saja untuk mengetahui kekuatan booster, akselerasi dan fungsi kendali roket ... jadi ketika roket sudah meluncur dan mencapai ketinggian tertentu seperti yang direncanakan, maka roket sengaja dimatikan agar instrumen pengukur yang ada diroket bisa diambil untuk dianalisis lebih lanjut ....
jarak 3600 km itu mungkin salah ketik lah...journalist error.
Roket ini dirancang dalam bentuk multi stage roket yang mampu mencapai jarak ketinggian 300 km saja. Dimana pada ketingg ...
kalasnhikov Post at 2-7-2009 23:36
Yup ... single stage RX-420 dirancang untuk mencapai ketinggian vertikal max. 100 Km saja (jika diluncurkan dengan sudut elevasi 90 derajat) dan jarak balistik sekitar 300 km (jika roket diluncurkan dengan derajat elevasi 60 derajat seperti yang dilakukan dalam uji coba ini). Tapi jika roketnya adalah multi stage (2 atau 4 tingkat) seperti yang direncanakan maka tentu saja jarak vertikal + balistiknya akan sangat berbeda.
Post time 2-7-2009 02:07 PM
ndonesia berjaya melancarkan roket buatannya sendiri ke angkasa lepashari ini, iaitu sebahagian daripada rancangan menghantar satelit keorbit menjelang 2014, kata pegawai rasminya.
变色卡
