Post Last Edit by wongedandotcom2 at 13-7-2010 15:39
SBY Jajal Ruang Kontrol Canggih di Istana
Suasana ruang kontrol di Bina Graha
(presidensby.info)
INILAH.COM, Jakarta - Selama empat bulan istana merampungkan Bina Graha menjadi Pusat Pengambilan Keputusan Presiden (Decision Supporting System) yang memiliki peralatan yang ditaksir sekelas National Security Council di Gedung Putih, Amerika Serikat. Presiden SBY pun menjajal fasilitas canggih seharga Rp 8 miliar itu.
Presiden SBY meninjau Gedung Bina Graha didampingi oleh Wapres Boediono, dan turut hadir Menkominfo Tifatul Sembiring, serta Menko Perekonomian Hatta Rajasa di istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (12/7).
Tinjauan kali kedua sejak perencanaan pada Maret ini, presiden sudah mengoperasikan beberapa fasilitas di antaranya teknologi yang bisa memantau keadaan seluruh wilayah di Indonesia.
"Terima kasih kepada UKP4 yang telah merampungkan situation room. Ini sudah mulai pada masa bakti pertama, kemudian dituntaskan pada wujud yang sekarang ini," kata Presiden SBY ketika meninjau fasilitas situation room.
Sebagai catatan, Istana Kepresidenan memiliki ruang kontrol supercanggih yang digunakan untuk pengambilan keputusan penting. Unit Kerja Presiden bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4) selaku lembaga pengelola Bina Graha sebelumnya menganggarkan program pemetaan yang dapat mengawasi pembangunan hingga pelosok ini sekitar Rp8 miliar.
"Bisa berbentuk summary of media report, bisa berbentuk intelegence report, bisa berbentuk hasil dari pengamatan, surveillance, pemantauan, monitoring, yang terus-menerus terhadap semua yang dilaksanakan oleh pemerintah sehingga informasi itu up to date dan real time," papar SBY.
Melalui cara demikian, informasi menjadi update dan real time karena, semua telah terwadahi di situation room, Bina Graha. Fungsi lain juga sesuai dengan pengambilan keputusan presiden dibantu wakil presiden.
"Saya minta kepada UKP4 untuk memotret secara khusus untuk isu khusus yang dilengkapi pengambilan keputusan jalannya pemerintah yang merupakan embrio dari program-program pemerintah," tutur SBY.
Dalam menjalankan pemerintahan, lanjut presiden, harus didasarkan pada sistem dan managemen yang kredibel dengan dimulai dari planning, actuating, and controling kepada para pengambil keputusan. "Seorang pengambil keputusan harus bisa setiap hari bisa setiap saat, baik di tempat atau di perjalanan. Oleh karena itu tidak perlu menjadi isu politik manakala presiden mengambil keputusan sedang dalam perjalanan," kata SBY. [ikl/mut]
JAKARTA, 12/7 - SITUATION ROOM. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (2 kiri) dan Wapres Boediono (kiri) meninjau kesiapan dan mencoba sejumlah fasilitas yang tersedia di "Situation Room" bersama sejumlah menteri KIB di gedung Bina Graha, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (12/7). Unit Kerja Presiden untuk Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan mendesain "Situation Room" tersebut sebagai sarana Presiden untuk pengambilan keputusan cepat, komunikasi, serta pengawasan pembangunan yang dilengkapi sejumlah fasilitas dengan teknologi satelit. FOTO ANTARA/Widodo S. Jusuf/ss/ama/10.
According to the article above, RI's situation room using the same technology as the white house situation room. My question is how the super control room technology should be??
I can find yet, any information such as malaysian situation room which held by the Prime minister? If you have the information please dont mind to share with us, in this thread.