View: 14874|Reply: 29
|
Pakistan to Build JF-17 Fighter Jet!!! Malaysia will order 40??
[Copy link]
|
|
Post Last Edit by wongedandotcom2 at 21-7-2010 16:44
JF-17 Menarik Perhatian Di Farnborough Air Show 2010
BEIJING, July 21 (Xinhuanet) -- Interest around two jet fighters co-produced by China and Pakistan is taking off on the first day of their international debut.
Some even say the JF-17 Thunder fighters were a major attraction of the Farnborough International Airshow, which ended here on Sunday.
"For me, they are the stars of Farnborough," said Piotr Abraszek, aviation editor of Warsaw-based magazine Nowa Technika Wojskowa, who said he had been following reports of the JF-17 for several years. Also interested in the fighter was a Japanese air attache at the country's embassy in London.
What interests him most about the aircraft?
"Quality and capability. And how it compares with other Asian aircraft," he responded.
The aircraft has been in development in one form or another since 1991. After several design concepts and name changes, it emerged in its present form.
Since acquiring the first two from China in July 2007, the Pakistani Air Force is now equipped with 14 JF-17s. It has now started its own assembly line, which saw the first aircraft roll out in November 2009.
Despite the early morning hour at the air show, and the fact the planes sit in a corner of the local airport where they are one display, dozens of people have already made their way to see the "mysterious" aircraft from Asia, even when their full-glass cockpits are still covered by canvas.
The two on display here were assembled in Pakistan, said Ali Saeed, the chief of the JF-17 engineering office of the PAF, which according to previous reports has requested as many as 250 of the aircraft from China.
Powered by a Russia-built Kilmov RD-93 engine, the JF-17, according to Saeed, is presently the best plane of the PAF.
For Major Azkaar Ul-Husnain, who had also flown other fighters like the F-6 and F-16, the JF-17 is like his best friend.
He's been flying them since early 2008, and took to the skies again to bring one to the air show.
"It is quite useful. And it's a very important part of the PAF," he said, noting the plane will eventually replace its present fleet of F-7s, A-5s and Mirages.
"We hope in the future 80 percent of the air force will be JF-17," Ul-Husnain said.
Orders take off
Since 2004, when the air show was first held under civil rather than military oversight, airline orders and defense spending have normally dominated the week-long events.
The last air show in 2008 was a record-breaking year for the business with $88.7 billion worth of orders announced during the show.
This year had an exciting start with a flurry of deals taking place on the first day as airlines "opened up their cheque books", the London-based Daily Mail reported.
Boeing hogged most of the attention after winning a 6-billion pound ($9.1-billion) order for 30 of its 777 jetliners from Dubai-based airline Emirates.
The leasing arm of GE Capital, which buys planes and lends them to airlines, was another big spender. It ordered 100 planes, 40 from Boeing and 60 from Airbus, at a cost of $7.9 billion.
And Canadian manufacturer Bombardier won an order from Qatar Airways for three business jets worth $121 million.
The highlight of the show, Boeing's 787 Dreamliner, on its debut outside North America, has given a further boost to the industry, which has been in the grips of the bleakest downturn since the Great Depression.
Thomson Airways will be the first UK airline to fly this fuel-efficient plane and will take delivery in January 2012, the Daily Mail reported.
"Overall, we are encouraged that 2010 will be a very buoyant year," says Shaun Ormrod, CEO of Farnborough International ltd., the organizer of the air show.
http://news.xinhuanet.com/english2010/china/2010-07/21/c_13407389.htm
Menhan:
Pakistan Ajak Indonesia Buat Pesawat Tempur JF-17
Jakarta - Pakistan menawarkan Indonesia untuk memproduksi pesawat tempur bersama. Jenis yang ditawarkan adalah JF-17, yang diklaim setingkat di atas jet tempur canggih produk Amerika Serikat, F-16.
Hal tersebut diungkapkan Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro, usai penandatanganan MoU kerja sama bidang pertahanan dengan Menteri Pertahanan Pakistan Chaudry Ahmad Muchtar, di kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, Rabu (21/7).
"Kita ingin melihat lebih jauh tawaran tersebut untuk ditindaklanjuti. Karena kita juga ditawari kerja sama yang sama oleh Korea Selatan," kata Purnomo. Menurut dia, saat ini Pakistan tengah bekerja sama dengan China membangun pesawat tempur.
sumber: http://www.primaironline.com/ber ... esawat-tempur-jf-17
=================================
Indonesia makin laris aja |
|
|
|
|
|
|
|
Post Last Edit by wongedandotcom2 at 21-7-2010 16:00
Reply 1# wongedandotcom2
i prefer this one laahhh...
I guess what menhan said to pakistan minister such as : "pokoknya TOT atau balik kampung saja kaw!" |
|
|
|
|
|
|
|
Post Last Edit by wongedandotcom2 at 21-7-2010 16:54
Reply 2# wongedandotcom2
Country Projected Sales
Albania 20
Argentina 50
Azerbaijan 6
Bangladesh 20
Bolivia 30
China 150
Congo 30
Egypt 150
Eritrea 12
Ethiopia 30
Indonesia 6
Iran 150
Lebanon 6
Malaysia 40
Morocco 20
Myanmar 30
Nigeria 30
North Korea 200
Pakistan 250
Sri Lanka 12
Sudan 20
Syria 50
Tanzania 6
Thailand 40
Venezuela 40
Zimbabwe 30
http://www.grandestrategy.com/20 ... rld-fc-1-jf-17.html
|
|
|
|
|
|
|
|
Kalaulah Malaysia + Indonesia + Pakistan+ China bergabung bersama dalam membangunkan industri pembinaan pesawat pejuang kan lebih bagus.. kita pun untung.... |
|
|
|
|
|
|
|
Reply 4# tempur
Turkiye pernah ajak RI untuk join produksi stealth fighter jet juga
Indonesia-Turki Bangun Industri Pertahanan
Tuesday, June 22, 2010
Konsep jet tempur siluman AU Turkey TXF-2012.
21 June 2010, Jakarta -- Pemerintah Indonesia dan Turki berencana membangun industri pertahanan bersama. Kepala Biro Humas Kementerian Pertahanan I Wayan Midhio mengatakan, rancangan akhir dokumen kerja sama antara Indonesia dan Turki sedang disiapkan.
“Kerja sama berupa kesepakatan di bidang industri pesawat tempur antara PT Dirgantara Indonesia (DI) dengan Turkey Aerospace Industry (TAI),” ungkap Wayan kemarin. Selain itu, kedua negara juga sepakat bekerja sama di bidang industri matra darat antara PT Pindad dengan FNSS Defence System Inc. Dokumen kerja sama antara Indonesia dan Turki tersebut akan ditandatangani menteri pertahanan kedua negara saat kunjungan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ke Turki akhir Juni ini.
http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/332846/44/ |
|
|
|
|
|
|
|
Kalau kita asyik membeli produk akhir sahaja..... kita akan ketinggalan dalam aspek pembinaan pesawat ini... alangkah ruginya....harga pesawat tempur negara kuasa besar memang mahal......... |
|
|
|
|
|
|
|
pakistani, china, korean fighters are all worthless crap.
Better stick to Russian and American ones |
|
|
|
|
|
|
|
The tech is actually Russian bro.... |
|
|
|
|
|
|
|
pakistani, china, korean fighters are all worthless crap.
Better stick to Russian and American on ...
BotakChinPeng Post at 21-7-2010 22:57
koq tahu???!!!
kamu pernah jadi pilot ato test pilot jet tempur Pakistan, China,Korea, Rusia dan Amerika ya?
wow..........{:1_126:} |
|
|
|
|
|
|
|
koq tahu???!!!
kamu pernah jadi pilot ato test pilot jet tempur Pakistan, China,Korea, Rusia da ...
semarmesem Post at 22-7-2010 08:15
Guna otak sikit la.
Jika teknologi enjin jet "buatan sendiri" pun mereka terpaksa import dari rusia atau amerika, itu apa ertinya ? Jet tempur negara mana paling hebat dan jet tempur negara mana boleh dianggap sampah ? |
|
|
|
|
|
|
|
The tech is actually Russian bro....
alphawolf Post at 22-7-2010 07:59
Thats why Malaysia should stick to buying russian fighters. Russian fighter tech is the best. |
|
|
|
|
|
|
|
Pakistan Tawari Indonesia Produksi Bersama Pesawat Tempur
Wednesday, July 21, 2010
Jet tempur JF-17 Thunder. (Foto: PAC)
21 Juli 2010, Jakarta -- Pakistan menawarkan Indonesia untuk memproduksi bersama pesawat tempur JF-17.
"Kami menawarkan kerja sama produksi pesawat tempur JF-17 kepada Indonesia. Sebelumnya, kami sudah melakukan kerja sama serupa dengan China," kata Menteri Federal Urusan Pertahanan Pakistan Chaudry Ahmad di Jakarta, Rabu.
Usai penandatanganan nota Kesepakatan Kerja Sama Pertahanan RI-Pakistan, ia mengatakan, pihaknya telah banyak banyak melakukan kerja sama industri pertahanan dengan sejumlah negara seperti China.
Selain pesawat tempur JF-17, Pakistan juga menawarkan kerja sama industri kapal patroli.
Menanggapi itu, Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro mengatakan, pihaknya masih menjajaki kemungkinan kerja sama dengan Pakistan tentang pembuatan pesawat tempur JF-17.
Ia mengatakan, Pakistan telah melakukan produksi bersama pesawat temput JF-17 dengan China. "Produksi bersama mereka mencapai 500 unit, dari jumlah itu, 350 unit untuk Pakistan dan sisanya untuk China. JF-17 merupakan pesawat tempur generasi 4+ atau lebih canggih dari Sukhoi dan F-16 yang kita punya," ujar Purnomo.
Sementara itu, Wakil Menhan Sjafrie Sjamsoeddin menambahkan, kedua pihak akan membicarakan kemungkinan produksi bersama pesawat alat utama sistem senjata seperti pesawat tempur JF-17 dan kapal patroli setelah terbentuk kesepakatan produksi bersama (joint production agreement).
"Setelah itu terbentuk pada Oktober mendatang, kita baru akan mendata apa saja yang bisa dikembangkan kedua pihak. Namun, selama ini Indonesai telah membeli sejumlah amunisi kaliber besar. Jadi terlalu dini, jika kita langsung membuat kesepakatan," ujarnya.
Pesawat yang diproduksi Pakistan-China JF-17 telah dipesan antara lain Azerbaijan dan Zimbabwe sedangkan negara lain yang telah menunjukkan minatnya adalah Bangladesh, Myanmar, Mesir, Iran, Lebanon dan Malaysia.
ANTARA News
RI – Pakistan Sepakati Perjanjian Kerjasama Pertahanan
21 Juli 2010, Jakarta -- Menteri Federal Urusan Pertahanan Pakistan, Chaudry Ahmad Mukhtar, Rabu (21/7), melakukan kunjungan kenegaraan kepada Menteri Pertahanan RI Purnomo Yusgiantoro, di Kantor Kemhan, Jakarta.. Kunjungannya kali ini adalah untuk melakukan penandatanganan Perjanjian Kerjasama Pertahanan (Defence Cooperation Agreement) antara RI dan Pakistan.
Adapun salah satu isi dari perjanjian kerjasama pertahanan yang akan ditandatangani adalah kesepakatan mengenai akan diadakannya dialog dan konsultasi bilateral secara regular antara kedua negara dalam bidang strategis dan isu-isu keamanan yang menjadi perhatian bersama.
Hal lainnya yang termasuk dalam perjanjian kerjasama pertahanan tersebut adalah, pertukaran informasi dalam hal pertahanan termasuk di dalamnya mengenai organisasi, doktrin dan kebijakan pertahanan. Kerjasama di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi pertahanan melalui pertukaran personel, saling kunjung, latihan bersama, dan saling tukar informasi serta bentuk-bentuk kerjasama teknis lainnya yang berdasarkan prinsip kesetaraan dan kepentingan bersama.
Perjanjian pertahanan tersebut juga memuat mengenai upaya untuk mendorong pengembangan SDM institusi pertahanan dan angkatan bersenjata kedua belah pihak melalui pendidikan, pelatihan, saling kunjung, latihan bersama, pertukaran pengamat militer dalam mengawasi latihan dan pertukaran pendidikan keahlian, peralatan dan aktifitas yang berhubungan dengan hal-hal tersebut. Serta kerjasama di bidang pertahanan lainnya yang telah disetujui oleh kedua pihak.
Dalam kunjungannya ke Indonesia ini, Menhan Pakistan beserta rombongan juga dijadwalkan mengunjungi Museum Purna Bhakti di Taman Mini Indonesia Indah. Menteri Federal Urusan Pertahanan Pakistan Chaudhry Ahmad Mukhtar yang lahir di Lahore pada tahun 1946 ini menjadi Menteri Pertahanan sejak tahun 2008. Sebelum mengawali karier politik di tahun 1990 dan menjadikannya Menteri Pertahanan Pakistan saat ini, ia adalah seorang pengusaha. Sebelumnya dia pernah menjabat sebagai Menteri Perdagangan pada masa pemerintahan Benazir Bhutto.
DMC |
|
|
|
|
|
|
|
Russia,USA or French..... Yes, They are Living legends in this field. But its clearly KFX is superior than JF17
So which country will be the next other legend in future decades? time will tell laghhhh.... |
|
|
|
|
|
|
|
Guna otak sikit la.
Jika teknologi enjin jet "buatan sendiri" pun mereka terpaksa import dari ...
BotakChinPeng Post at 22-7-2010 16:48
jadi kalo jet China pake enjin Rusia=crap
tapi
kalo jet rusia pake enjin Rusia=great.
bukankah enjinya sama. otak orang kerjanya beza
I respect your opinion. |
|
|
|
|
|
|
|
Russia,USA or French..... Yes, They are Living legends in this field. But its clearly KFX is superi ...
wongedandotcom2 Post at 22-7-2010 20:45
saya jg setuju banget ama KF-X, yg saya kuatirkan adalah karena adanya terlalu banyak
tawaran dari negara sahabat bisa bikin pemerintah dan dpr kebingungan dan menjatuhkan
pilihanya to the wrong choicelah .
seperti anak kecil, kita baru bisa merangkak sedangkan mereka udah berlari. mudah mudahan
nantinya kita di gendong, bukanya di seret. |
|
|
|
|
|
|
|
paki and indo to collaborate? macam gndingan yg tak sesuai...
what will india will say when their 'twin' state, indo, to collaborate with their sworn enemy?
tapi kalau indo nak assemble/produce russian jets under license, dengan harga yg murah (sebab labour cost indo murah) bleh la RMAF pertimbangkan utk beli... |
|
|
|
|
|
|
|
Reply 17# JodoKast
Not only pakistan, both korea and turkiye also offering join production (design, develop, produce) |
|
|
|
|
|
|
|
Post Last Edit by wongedandotcom2 at 23-7-2010 14:07
jadi kalo jet China pake enjin Rusia=crap
tapi
kalo jet rusia pake enjin Rusia=great.
bukanka ...
semarmesem Post at 22-7-2010 23:10
Si Botak tidak sepenuhnya salah bro semarmesem...
maybe,...
karena pengalaman bro botak selama ini pakai kereta buatan dalam negeri dengan engine buatan luar yang bukan buatan sendiri..., mungkin yang seperti itu = crap. Analogi kereta dan fighter jet mungkin dianggap sama oleh bro botak, bukan begitu bro Botak?
jadi ya tidak bisa "sepenuhnya" disalahkan kalau based on true experience |
|
|
|
|
|
|
|
Reply 19# wongedandotcom2
Nak tau kenapa kereta malaysia hebat ?
Sebab jurutera yang merekabentuk kereta proton adalah dari bangsa yang sama dengan jurutera yang merekabentuk enjin proton |
|
|
|
|
|
|
| |
|