Berasa jelik dengan iklan-iklan yang mengumpan wanita agar menjaga 'aset' mereka, seorang netizen meluahkan perasaannya berhubung perkara itu di laman sosial.
Katanya, tak salah menjaga kecantikan dan begitu juga dengan iklan yang dipaparkan itu. Namun, netizen ini berasa tidak selesa dengan kebanyakan iklan untuk membesarkan dan juga mengetatkan aset. "Semuanya (iklan) aset sulit pula tu." "Tagline standard yang diguna untuk mengumpan ialah 'suami asyik perli' atau 'suami tak peduli' atau 'suami asyik pandang gegel lain'." Begitu juga dengan paparan testimoni, semuanya indah-indah belaka dan menggunakan bahasa seperti 'semenjak guna, suami asyik nak berkepit je!'.
"Sejak bila kedudukan wanita dalam rumahtangga hanya sebagai objek seks semata-mata? Itu sahaja ke peranan wanita di atas dunia ini?" bebel netizen ini. Sebenarnya apa yang diluahkan itu semuanya betul dan tak keterlaluan dikatakan iklan untuk penjagaan alat sulit wanita sengaja menggunakan ayat pancing provokatif. Yang tak sedapnya, bila pengguna pun semakin 'daring' dan tiada lagi rasa segan silu bila memberikan testimoni mereka. Ada juga yang sampai menayangkan aset mereka kononnya produk yang digunakan sudah membuahkan hasil. Manakala, dari kalangan netizen lain mereka bersetuju dengan pendapat ini. Katanya, mereka meluat dengan cara iklan tersebut dipaparkan. "Kita ini orang Islam, orang timur, biarlah ada had dan rasa malu sedikit." "Serius macam haran jadah ayat dan post testimoni dari pengguna. Sampai cerita dalam bilik tidur pun nak di share di FB." Malah, ada juga yang memberi nasihat agar orang ramai tidak mudah terpukau dengan iklan yang belum tentu menjanjikan kebaikan kepada kesihatan itu. Kesimpulannya, penulis faham sebagai penjual mereka memerlukan ayat copywriting yang provokatif dan membangkitkan elemen kontroversi, barulah produk mereka laris dan 'jalan'. Pun begitu, jangan sampai segala perkara 'dalam kain' dan juga taboo diuar-uarkan seolah-olah anda begitu terdesak dan juga tiada pegangan agama. Banyak lenggok bahasa dan juga cara lain untuk melariskan produk, kan? - CARI |
16
Bagus |
21
Marah |
23
Terkejut |
28
Sedih |
15
Lawak |
24
Bosan |
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
CiliPadiSedap replied at 10-3-2017 04:49 PM
akak tahu kelas copywriting siapa guna headline camtu.. harap sifu tersebut insaf..
axl_bach replied at 10-3-2017 07:35 PM
Sape woi?? yg ada iklan dekat tepi hiway PLUS ker??
axl_bach replied at 10-3-2017 07:35 PM
Sape woi?? yg ada iklan dekat tepi hiway PLUS ker??
~boolean replied at 10-3-2017 06:46 PM
Sebab peniaga pandai...dia tahu target pasaran...kita tengok akhbar harian metroseks paling laku, ma ...
ADVERTISEMENT