CariDotMy

 Forgot password?
 Register

ADVERTISEMENT

Author: eltoro

INDONESIA - defence and military issues (PART IV-R.P.9]

   Close [Copy link]
Post time 8-2-2012 04:22 PM | Show all posts


^^ ITB FAIR 3-2-2012



^^ FOTO DIAMBIL PADA SAAT ITB FAIR BEBERAPA HARI YANG LALU
Reply

Use magic Report


ADVERTISEMENT


Post time 8-2-2012 05:28 PM | Show all posts


Reply

Use magic Report

Post time 8-2-2012 05:37 PM | Show all posts




SS2-V5 basic for SS2-NG
Reply

Use magic Report

Post time 8-2-2012 05:40 PM | Show all posts


Reply

Use magic Report

Post time 8-2-2012 05:46 PM | Show all posts


Reply

Use magic Report

Post time 8-2-2012 06:02 PM | Show all posts








Reply

Use magic Report

Follow Us
Post time 8-2-2012 06:07 PM | Show all posts


MADE IN PINDAD..INDONESIA...
Reply

Use magic Report

Post time 8-2-2012 06:12 PM | Show all posts
Post Last Edit by audreyhepburn at 8-2-2012 18:15

[url=http://imageshack.us/photo/my-images/832/eimg2012020503094copy.jpg/]
PINDAD JAGUH...
Reply

Use magic Report


ADVERTISEMENT


Post time 8-2-2012 06:17 PM | Show all posts
Reply

Use magic Report

Post time 9-2-2012 03:16 PM | Show all posts
Post Last Edit by rifa at 9-2-2012 15:39

Panglima TNI Tandatangani MoU Rantis 4 x 4 Dengan 8 Perusahaan








PANGLIMA TNI Laksamana TNI Agus Suhartono bersama delapan mitra pendukung menandatangani Nota Kesepakatan Pembuatan Prototipe ke-2 Kendaraan Taktis (Rantis) 4 x 4 TNI guna memenuhi standarisasi Kendaraan Taktis 4 x 4 TNI (AD, AL dan AU) dengan bentuk working group TNI di Mabes TNI Cilangkap, Rabu (8/2).

Delapan mitra yang mendukung dalam pembuatan Prototipe ke-2 Rantis 4 x 4 ini adalah PT Pindad (Persero) sebagai leading sector industri, termasuk pelaksana integrator desain, pengerjaan break system, steering system, serta senjata; PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. sebagai penyedia material baja bahan baku Rantis 4 x 4; PT Autocar Industri Komponen sebagai pelaksana penyedia power train/drive line, power pack (engine dan transmisi), electrical AC dan engine, wich, driver set/tool kit, pengerjaan pengecatan body assembling.

PT Yudistira Komponen sebagai pelaksana pengerjaan chassis dan komponen body;,PT Petrodriil Manufaktur Indonesia sebagai pelaksana pengerjaan suspension assy, hub reduction, transfer case dan propeller shaft; CV Indopulley Perkasa sebagai penyedia mounting engine dan transimisi, rubber part, seal, velg dan ban run flat; PT Gajah Tunggal Tbk. sebagai penyedia ban; dan PT Pilarmas Kursindo Persada, sebagai penyedia jok/kursi kompartemen, glass dan griil, body dashboard dan aksesories/interior.

Tahun 2012 merupakan bagian dari Rencana Strategis II (2010-2014) yang memprioritaskan pada postur Minimum Essential Force secara bertahap dan berlanjut. Dalam rangka mewujudkan kekuatan pokok minimum TNI dan sesuai dengan arahan Presiden RI, Mabes TNI telah melakukan langkah-langkah strategis dalam rangka memenuhi kemandirian alutsista dengan bekerjasama dan memberdayakan industri pertahanan nasional guna mengurangi ketergantungan kebutu*an alutsista pada negara lain.

Pada TA 2009, TNI telah membentuk tim working group yang bekerjasama dengan industri pertahanan nasional untuk membuat Prototipe Rantis 4x4 dengan mengadopsi filosofi humvee Amerika Serikat yang terbukti cukup tangguh dan stabil.

Pembuatan Prototipe ke-2 Rantis ini merupakan tindak lanjut dari Rantis Prototipe ke-1 yang telah dipamerkan di PTDI Bandung bersamaan dengan peresmian pesawat CN-235. Selanjutnya tim working group bersama 8 mitra TNI siap untuk memenuhi tantangan Presiden untuk memproduksi Rantis tersebut.

Saat ini Rantis yang digunakan TNI terdiri dari berbagai tipe dan jenis yang dibuat dari berbagai negara. Dihadapkan dengan medan yang ada dan kondisi yang semakin tua menyebabkan manuver taktisTNI dalam melaksanakan tugas pokoknya kurang maksimal, sehingga diperlukan Rantis pengganti yang dibuat oleh industri dalam negeri disesuaikan dengan kebutu*an operasional serta didukung spesifikasi yang sesuai dengan perkembangan teknologi saat ini.

Panglima TNI berharap kepada tim working group dan 8 mitra industri dapat menghasilkan karya nyata terbaik bangsa berupa Rantis 4x4 yang menggunakan komponen dalam negeri dan mengurangi penggunaan komponen luar negeri, guna memenuhi kebutu*an alutsista dalam rangka mendukung pelaksanaan tugas pokok TNI, khususnya bagi satuan–satuan manuver TNI di lapangan.

Adapun Rantis yang akan dibuat adalah tipe komando dan tipe angkutan personel dengan spesifikasi berat kendaraan 2.500 kg, berat muatan 250–1.500 kg, panjang 480–540 cm, lebar 200 cm, tinggi 183 cm, jarak bebas dasar 39 cm, lintas kedalaman air 78 cm, Vmaks di jalan raya 120 km/jam, mesin diesel 4.200 cc–6.000 cc Turbo Charger Intercooler, sistem kemudi power steering, sistem rem hydraulik dengan cakram depan dan belakang + Anti Blocking System (ABS),Transmisi Automatic, suspensi independen Suspension Modul Portal, daya jelajah 500 km, sistem komunikasi VHF, HF dan Intercom Set.

http://www.mediaindonesia.com/citizen_read/3198


Semoga Makin Banyak Kenderaan Militer Karya Anak Bangsa.
Reply

Use magic Report

Post time 9-2-2012 03:36 PM | Show all posts
Airbus Military Tunjuk PT. DI Produsen Tunggal C212-400



REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG - PT Dirgantara Indonesia (PTDI) telah ditunjuk Airbus Military sebagai produsen tunggal pesawat C212-400, satu-satunya di dunia. Asisten Direktur Utama Bidang Sistem Manajemen Mutu Perusahaan PTDI, Sonny Saleh Ibrahim mengatakan, saat ini seluruh fasilitas produksi untuk C212-400 telah dipindahkan dari San Pablo, Spanyol, ke PT.DI di Bandung.

"Airbus Military selanjutnya akan fokus pada pembuatan pesawat terbang berbadan lebar AM-400 yang sekelas dengan C-130 Hercules," kata Sonny, Kamis (9/2).

Sonny mengungkapkan dasar kerjasama pemindahan industri Airbus Military dari Eropa ke Indonesia itu sudah ditandatangani kedua pihak pada tahun 2006 dan diperbaharui tahun 2011.


Sonny menjelaskan, Airbus Military sebelumnya EADS (European Aeronautic Defence and Space Company) konsorsium Airbus bersama Perancis, Jerman dan Inggris yang didirikan tahun 1999, dan kemudian memasukkan pula CASA (Construcciones Aeron?uticas SA) sehingga nama CASA pun melebur menjadi Airbus. Perkembangan terakhir, CASA dijadikan produsen untuk seluruh pesawat Airbus untuk penggunaan militer.

Pesawat C212-400 merupakan versi terakhir dari pesawat C212-200 yang sudah dikerjakan PTDI sejak tahun 1980-an. Dalam pengerjaan C212-400, tidak beda halnya dalam pengerjaan C212-200 yang sudah terlebih dahulu dikerjakan tersebut.

Tenaga yang diperlukan lebih banyak untuk menangani pekerjaan-pekerjaan seperti pre-cutting, hand forming dan pekerjaaan lainnya dibagian sheet metal forming, dimana pekerjaan tersebut tidak terlalu banyak melibatkan bagian machining.

Pesawat C212-400 merupakan pesawat untuk jarak pendek, penumpang maksimum 26 orang yang dirancang sebagai pesawat multiguna sipil dan militer. Pesawat ini mempunyai daya angkut maksimum hingga 2,950 kg dan ditenagai dua mesin Garret TPE 331-12JR-701C dan kecepatan maksimum 200 knots.

Salah satu keunggulan pesawat ini dibandingkan dengan pesawat lain sekelasnya adalah C212-400 memiliki pintu belakang (ramp door), kabin lebih tinggi dan daya angkut lebih besar. Pesawat ini juga dapat dipasangi tanki bahan bakar tambahan sehingga pesawat dapat terbang lebih jauh.

Perbedaan pesawat C212-400 dibanding C212-200 antara lain interior lebih luas karena lebih panjang, dilengkapi wing tip untuk memperkecil hambatan udara (drag), sistem avionic lebih modern, yaitu dilengkapi dengan EFIS (Electronic Flight Instrument System) dan sistem data mesin terpadu (Integrated Engine Data System).

Pesanan perdana datang dari C212-400 datang dari PT. Airfast Indonesia satu unit, pada bulan Februari 2009, pada Agustus 2011, PTDI melakukan penandatanganan kontrak penjualan dengan T.K.S Thailand sebanyak satu unit pesawat.

Pengadaan satu unit pesawat C212-400 ini, merupakan bagian dari kebutu*an total T.K.S Thailand sebanyak 12 unit, dua di antaranya sudah dikirimkan dari Airbus Military.

Dari kebutu*an T.K.S sebanyak 12 unit tersebut, sebelumnya sebanyak 2 unit pesawat telah dipenuhi oleh Airbus Military, dan sisa kebutu*an selanjutnya akan dipenuhi oleh PT.DI.


Selain itu, PTDI tahun lalu telah mengirimkan tiga pesawat CN-235 versi intai maritim untuk Badan Penjaga Pantai Korea Selatan (Korea Coast Guard), dari total empat pesanan. Pesanan terakhir akan dikirimkan Maret mendatang.

http://id.berita.yahoo.com/wow-a ... c212-233645893.html
Reply

Use magic Report

Post time 9-2-2012 03:58 PM | Show all posts
Thursday, February 09, 2012
PTDI Siap Memproduksi Pesawat C212-400



Pesawat C212-400 jenis patroli maritim milik Korean Cost Guard. (Foto: AIRBUSMILITARY.COM)


BANDUNG - PT Dirgantara Indonesia (PTDI) ditunjuk sebagai produsen tunggal pesawat C212-400 hasil pengembangan pabrikan pesawat, Airbus Military.

Asisten Direktur Utama Bidang Sistem Manajemen Mutu Perusahaan PTDI, Sonny Saleh Ibrahim, dalam penjelasannya kepada ANTARA News, Kamis (9/2), mengatakan saat ini seluruh fasilitas (jig) untuk memproduksi C212-400 sudah dipindahkan dari San Pablo, Spanyol, ke PTDI di Bandung.

"Airbus Military selanjutnya akan fokus pada pembuatan pesawat terbang berbadan lebar A-400," kata Sonny yang mengungkapkan dasar kerjasama pemindahan industri Airbus Military dari Eropa ke Indonesia. Kesepakatan ini telah ditandatangani sebelumnya oleh kedua pihak pada tahun 2006 dan diperbaharui tahun 2011 kemarin.

Sonny menjelaskan, "Airbus Military (sebelumnya EADS/European Aeronautic Defence and Space Company) merupakan konsorsium bersama antara Perancis, Jerman dan Inggris yang didirikan pada tahun 1999, dimana kemudian masuk pula CASA-Spanyol (Construcciones Aeronuticas SA) yang melebur menjadi satu."

Perkembangan terakhir, CASA dijadikan produsen untuk seluruh pesawat Airbus untuk penggunaan militer.

Pesawat jenis C212-400 merupakan versi terakhir dari pesawat C212-200 yang sudah dikerjakan PTDI sejak tahun 1980-an. Dalam pengerjaannya, seri 400 tidak beda dengan seri 200.

Tenaga yang diperlukan lebih banyak untuk menangani pekerjaan seperti pre-cutting, hand forming dan pekerjaaan lainnya dibagian sheet metal forming, dimana pekerjaan tersebut tidak terlalu banyak melibatkan bagian machining.

Produksi Pesawat Untuk Thailand

Pesawat C212-400 merupakan pesawat untuk jarak pendek, penumpang maksimum 26 orang yang dirancang sebagai pesawat multiguna sipil dan militer. Pesawat ini mempunyai dayaangkut maksimum hingga 2.950 kg dan ditenagai dua mesin Garret TPE 331-12JR-701C dan kecepatan maksimum 200 knots..

Salah satu keunggulan pesawat seri 400 ini dibandingkan dengan pesawat sekelas lainnya adalah memiliki pintu belakang (ramp door), kabin lebih tinggi dan daya angkut lebih besar. Pesawat juga dapat dipasang tanki tambahan bahan bakar sehingga dapat terbang lebih jauh.

Perbedaan antara C-212 seri 200 dengan seri 400 juga terlihat dari interior yang lebih luas dan panjang dan telah dilengkapi wing tip untuk memperkecil hambatan udara (drag). Selain itu seri 400 juga telag dilengkapi sistem avionic yang lebih modern, dengan mengadopsi EFIS (Electronic Flight Instrument System) dan sistem data mesin terpadu (Integrated Engine Data System).

Pesanan perdana seri ini datang dari PT. Airfast Indonesia satu unit, dimana kontraknya telah ditandatangani pada Februari 2009. Dan pada Agustus 2011 lalu, PTDI juga telah melakukan penandatanganan kontrak penjualan alih produksi dengan T.K.S Thailand sebanyak sepuluh unit pesawat.

Pengadaan untuk Thailand merupakan pelengkap dari total pesanan T.K.S Thailand sebanyak 12 unit, yang mana dua pesawat sudah dikirimkan sebelumnya oleh Airbus Military.

Sumber : ANTARANEWS.COM
Reply

Use magic Report

Post time 9-2-2012 04:00 PM | Show all posts






Ketika obama di indonesia..airport halim..
Reply

Use magic Report

Post time 9-2-2012 04:39 PM | Show all posts
Post Last Edit by audreyhepburn at 9-2-2012 16:46



Sakti..Rompi anti peluru made in indonesia.. JAGUHH NIII..Penampakan perdana kemungkinan juni. Dipake oleh brigif linud 17
Reply

Use magic Report

Post time 9-2-2012 06:28 PM | Show all posts

Wamenhan: Amerika gak Menawarkan, tapi TNI Yang Mau 8 unit Apache






KAMIS, 09 FEBRUARI 2012 | 15:40 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah berencana untuk membeli sejumlah pesawattempur jenis Apache dari Amerika Serikat. Hal itu dilakukan untukmenambah kekuatan alat utama sistem persenjataan (alutsista). "Kalautidak salah sebanyak delapan unit," kata Wakil Menteri PertahananSjafrie Sjamsoeddin di kantornya, Kamis, 9 Februari 2012.

Menurut dia, pengadaan delapan unit pesawat tempur jenis Apache itubukan karena ditawarkan begitu saja oleh pihak Amerika kepadapemerintah Indonesia. Rencana pembelian pesawat sejumlah itu dilakukansesuai dengan kebutu*an Indonesia. "Mereka tidak menawarkan, kita yangmencari," ujar Sjafrie.

Namun, ia menambahkan, hingga kini belum ada deal antara pemerintahIndonesia dengan Amerika Serikat ihwal pembelian pesawat tempurtersebut. Sejauh ini, yang sudah disepakati adalah pembelian pesawattempur jenis F16 dari Amerika Serikat. "Kita semua tahu yang F16 sudahdeal," katanya.

Sebelumnya, Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro menyatakan saat inibanyak proyek pengadaan alutsista. Jenis alutsista yang dibeliIndonesia pun beragam, ada yang bergerak dan ada yang tidak bergerak.Yang jelas, pemerintah mengusahakan agar pembelian senjata tersebutsesuai dengan kebutu*an. "rosesnya dari user (TNI AD, TNI AL atau TNIAU), ke Mabes TNI, baru ke Menhan. Dari situ (baru) ada pembelian,"kata Purnomo.

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

wow..perpaduan mainan Russia dan Mainan Amerika di indonesia..
Reply

Use magic Report

Post time 9-2-2012 08:51 PM | Show all posts

[Selingan] Mengintip Pesawat Kepresidenan Republic of Indonesia

JAKARTA. Akhirnya Indonesia punya pesawat kepresidenan sendiri. Pesawat pabrikan perusahaan penerbangan Boeing Company itu senilai US$ 91,2 juta.

Sekretaris Kementerian Sekretariat Negara (Sesmensetneg) Lambock V. Nahattands menjelaskan, rencananya pesawat Boeing 737-800 Business Jet 2 akan tiba dan langsung digunakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di 2013 mendatang.

"Pesawat ini dipakai Presiden mulai Agustus 2013 hingga Oktober 2014, atau 1 tahun 2 bulan. Selebihnya akan digunakan oleh presiden berikutnya dengan hitungan penghematan," katanya.

Sejauh ini, pesawat dalam tahap finishing untuk penyelesaian cabin interior dan security system yang dilakukan oleh completion center yang berpengalaman mengerjakan cabin interior dan memasang security system untuk pesawat VVIP.

"Saat ini sedang dalam proses pelelangan yang pemenangnya diperkirakan akan ditentuan akhir Februari 2012. Pekerjaan interior cabin dan security system akan dimulai Mei 2012, dan diperkirakan rampung Agustus 2013," katanya.







sumber:http://nasional.kontan.co.id/new ... -senilai-us-91-juta

[CENTER][B]Bonus Detail Anggaran[/B][/CENTER]












Reply

Use magic Report


ADVERTISEMENT


Post time 10-2-2012 02:20 PM | Show all posts
Post Last Edit by wongedandotcom2 at 10-2-2012 15:23

AS Senang Dapat Pesanan 8 Pesawat Tempur dari RI

Ramdhania El Hida - detikFinance

  

Jakarta - Pemerintah AS mengaku baru menerima pesanan pembelian 8 pesawat tempur. Namun rencana pembelian pesawat tempur masih dalam tahap awal.

Demikian disampaikan oleh Duta Besar Amerika Serikat (AS) untuk Indonesia, Scott Marciel di kantornya, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Jumat (10/2/2012).

"Kami baru menerima request. Jadi itu masih dalam tahap awal," ujar Scott.

Scott menyatakan pihaknya sangat senang pemerintah Indonesia menyukai produk asal negeri Paman Sam tersebut. "Kami senang Indonesia tertarik Amerika Serikat produk. Kami transfer teknologi," jelasnya.

Sebelumnya, pemerintah Indonesia berencana untuk membeli sejumlah pesawat tempur jenis Apache dari AS. Hal itu dilakukan untuk menambah kekuatan alat utama sistem persenjataan (alutsista). "Kalau tidak salah sebanyak delapan unit," kata Wakil Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin.

Menurut dia, pengadaan delapan unit pesawat tempur jenis Apache itu bukan karena ditawarkan begitu saja oleh pihak Amerika kepada pemerintah Indonesia. Rencana pembelian pesawat sejumlah itu dilakukan sesuai dengan kebutu*an Indonesia. "Mereka tidak menawarkan, kita yang mencari,".

Reply

Use magic Report

Post time 10-2-2012 04:36 PM | Show all posts
Apache Ok juga nih
Reply

Use magic Report

Post time 10-2-2012 04:42 PM | Show all posts
senapan SS mempunyai desain yang Ok.. n banyak variannya, ya lebih bagus lah dari punya tetangga sebelah yang kapan jadinya
Reply

Use magic Report

Post time 10-2-2012 05:10 PM | Show all posts

Letjen USMC: SAYA BANGGA MELIHAT KALIAN [+Pic]

Commander United State Marine Force Pasific (Marforpac) Letnan JenderalDuane D. Thiessen menyatakan rasa bangga dan terhormatnya berada ditengah-tengah prajurit Korps Marinir TNI AL saat memberikan sambutansingkatnya di depan prajurit Korps Marinir TNI AL yang menyambutkunjungannya dengan upacara militer di markas Brigif-2 MarinirCilandak, Jumat (10/2).

Dengan didampingi Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayjen TNI (Mar)M. Alfan Baharuddin, Jenderal USMC berbintang tiga tersebutberulangkali menyatakan rasa bangga dan terhormatnya bisa melihat daridekat prajurit Korps Marinir TNI AL, “ Saya dan anda semua mempunyaiikatan yang sama sebagai Marinir. Saya bangga melihat kegagahan dankesiapan kalian. Saya merasa terhormat berada di antara kalian semua .Kalian sangat membanggakan. Saya menunggu di masa yang akan datinguntuk membawa anggota-anggota Marinir saya ke sini untuk berlatihdengan kalian!” katanya dengan penuh semangat yang selanjutnya diakhirdengan yel-yel khas Marinir, “Marine!” dan dijawab seluruh prajuritMarinir TNI AL dengan “Auah!…. Auah!… auah! …. Yes!!”

Kunjungan orang pertama di jajaran Marinir Amerika yang bermarkas diPasifik tersebut, diawali dengan penyambutan jajar kehormatandilanjutkan dengan paparan organisasi, gelar pasukan dan pemutaran filmProfil Korps Marinir TNI AL yang dilaksanakan di gedung Cakra Brigif-2Marinir Cilandak. Selanjutnya menyaksikan demonstrasi terjun payungyang dilaksanakan 6 peterjun handal Korps Marinir yang menyuguhkanketerampilan dan teknik penerjunan dengan Canopy Relative Works (CRW).

Setelah menerima penghargaan berupa baret ungu Korps Marinir yangdisematkan langsung oleh Dankormar, Letjen Duane naik ke podiumInspektur Upacara (Irup) untuk menerima upacara parade dan defile daripasukan Marinir.

Acara berikutnya, setelah foto bersama di depan monument Yasa WiraPerkasa, Letjen USMC Duane dan rombongan melaksanakan tour offacilities di antaranya ke ksatrian Arthur Solang sebagai markaspasukaan elite TNI AL Denjaka dan ke lapangan tembak. Acara diakhiridengan tukar menukar cindera mata antara Dankormar dan Letjen Duane D.Thiessen.

sumber:http://www.marinir.mil.id/berita.php?id=20120210115537

foto menyusul..
Reply

Use magic Report

You have to log in before you can reply Login | Register

Points Rules

 

ADVERTISEMENT



 

ADVERTISEMENT


 


ADVERTISEMENT
Follow Us

ADVERTISEMENT


Mobile|Archiver|Mobile*default|About Us|CariDotMy

3-2-2025 04:38 AM GMT+8 , Processed in 0.063894 second(s), 29 queries , Gzip On, Redis On.

Powered by Discuz! X3.4

Copyright © 2001-2021, Tencent Cloud.

Quick Reply To Top Return to the list