Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengatakan, pengadaan alutsista besar-besaran ini tentu menarik perhatian negara-negara sahabat, sehingga perlu adanya penjelasan maksud dan tujuan pemerintah kita ini.
"Saya kira tidak boleh berhenti menjelaslan misalnya menghadapi ancaman yang riil, memang pertahanan kita tidak boleh lemah, tidak boleh jauh tertinggal. Sampaikan pula sudah lama kita tidak melakukan modernisasi alutsista, perlengkapan dan peralatan lain memang tertinggal," kata SBY dalam pembukaan Rapat Kabinet Terbatas di Kantor Presiden, Istana Negara, Jakarta, Kamis.
Pandangan negara asing terhadap pengadaan alutsista tidak seharusnya tidak dilihat sebagai upaya menakuti negara lain atau unjuk kekuatan militer negara. SBY menginginkan agar peremajaan alutsista tidak menimbulkan dampak perlombaan senjata di kawasan Asia Tenggara.
"Saudara bisa menjelaskan dengan gamblang apakah tidak memicu perlombaan senjata. Jawaban sederhana, kami hanya ingin memiliki apa yang belum kami miliki, karena katakanlah 15-20 tahun pembaruan sistem senjata kita tidak berkembang sebagaimana mestinya," jelas SBY.
Seperti diberitakan, Kementerian Pertahanan berencana membeli sejumlah persenjataan guna memperkuat alutsista. Misalnya tank Leopard dari Belanda, helikopter Apache dan pesawat mata-mata buatan Israel. [mah]
epala Dinas Pengembangan Operasi TNI AU (Kadisbangopsau), Marsekal Pertama TNI R. Hari Muljono beserta tim survei Mabesau diterima Komandan Lanud Pekanbaru, Kolonel Pnb Bowo Budiarto, S.E beserta para Pejabat dan Komandan Satuan di jajaran Lanud Pekanbaru dalam rangka meninjau lokasi rencana pembangunan Skadron Udara 16 di Lanud Pekanbaru, Rabu (9/2).
Pangkalan TNI AU Pekanbaru yang saat ini hanya terdiri satu Skadron yaitu Skadron Udara 12 yang mengawaki jenis pesawat tempur Hawk 100/200 Skadron Tehnik, kedepan akan di tambah menjadi dua Skadron, yaitu Skadron Udara 16 yang di rencanakan akan mengawaki jenis pesawat tempur F-16 Fighting Falcon dari America Serikat, sehingga dengan adanya dua Skadron tersebut, Lanud Pekanbaru akan ada peningkatan, yang semula tipe B akan menjadi tipe A.
Kedatangan tim survei yang berlangsung selama tiga hari, selain mengunjungi lokasi rencana pembangunan Skadron Udara 16 di Lanud Pekanbaru, juga mengunjungi lapangan tembak, Komplek Rajawali baru, Mes Garuda yang rencana akan ditempati untuk mes remaja, Gedung ACMR dan BMP Lanud Pekanbaru.
Liputan6.com, Jakarta: Komando Pertahanan Udara Nasional (Kohanudnas) menambah kekuatan satuan radarnya agar bisa mendeteksi lebih awal dan menindak secara cepat setiap kekuatan asing yang masuk secara illegal.
Penambahan Satuan Radar 245 Saumlaki di Kabupaten Maluku Tenggara Barat, dan Satrad 243 di Timika itu, diharapkan bisa melakukan pengamatan udara di wilayah paling timur Indonesia. Demikian kata Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono, S.E. yang dibacakan Kasum TNI Letjen TNI J. Suryo Prabowo pada HUT Kohanudnas ke-50, di Lapangan Persada Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, Kamis (9/2).
Menurut Panglima TNI, perkembangan teknologi dirgantara dan alutsista militer menyebabkan padatnya jalur lalu lintas udara internasional, sehingga ancaman udara masuk ke wilayah udara yurisdiksi nasional semakin mudah.
Upacara HUT Kohanudnas ke-50, diikuti 3 batalyon pasukan. Batalyon pertama, terdiri dari 1 Peleton Perwira Menengah, 1 Kompi Perwira Pertama, dan 1 Kompi Bintara/Tamtama. Batalyon kedua, terdiri dari 1 Kompi Arhanud TNI AD, 1 Kompi Marinir TNI AL dan 1 Kompi Paskhas TNI AU. Sedangkan, Batalyon 3 terdiri dari 1 Kompi Brimob Polri dan 1 Kompi PNS. (mla)
10 Februari 2012, Pekanbaru: Kepala Dinas Pengembangan Operasi TNI AU (Kadisbangopsau), Marsekal Pertama TNI R. Hari Muljono beserta tim survei Mabesau diterima Komandan Lanud Pekanbaru, Kolonel Pnb Bowo Budiarto, S.E beserta para Pejabat dan Komandan Satuan di jajaran Lanud Pekanbaru dalam rangka meninjau lokasi rencana pembangunan Skadron Udara 16 di Lanud Pekanbaru, Rabu (9/2).
Pangkalan TNI AU Pekanbaru yang saat ini hanya terdiri satu Skadron yaitu Skadron Udara 12 yang mengawaki jenis pesawat tempur Hawk 100/200 Skadron Tehnik, kedepan akan di tambah menjadi dua Skadron, yaitu Skadron Udara 16 yang direncanakan akan mengawaki jenis pesawat tempur F-16 Fighting Falcon dari America Serikat, sehingga dengan adanya dua Skadron tersebut, Lanud Pekanbaru akan ada peningkatan, yang semula tipe B akan menjadi tipe A.
Kedatangan tim survei yang berlangsung selama tiga hari, selain mengunjungi lokasi rencana pembangunan Skadron Udara 16 di Lanud Pekanbaru, juga mengunjungi lapangan tembak, Komplek Rajawali baru, Mes Garuda yang rencana akan ditempati untuk mes remaja, Gedung ACMR dan BMP Lanud Pekanbaru.
[HappyWeekEnd] Menhan: Kita Akan Dapat 1 Squadron F-5 Dari Korea Selatan
Post Last Edit by audreyhepburn at 11-2-2012 17:07
offrecord news..dalam rangka ulang tahun kohanudnas tadi, ada yang ngomong Korea Selatan mau menghibahkan 16 unit F-5 mereka buat kita sebagai hadiah pembelian T-50 golden eagle..jadi nanti F-5 Korsel itu bakalan mengganti F-5 TNI AU..
iseng2 buka youtube..ehh dapat ginian #omkenyotstyle :Yb
Karena kmaren udah saya beberkan kalo Korea selatan mau hibah 1 squadron F-5 untuk indonesia. sekarang kita dengar pernyataan langsung dari Menhan, seperti yang terekam pada slide show video dibawah ini.
Monggo.. roy suryani ditelusuri dulu apakah ini beneran suara menhan atau bukan..
Bonus Penampakan Anoa 20mm dan Sherpa yang lagi jalan
Post Last Edit by wongedandotcom2 at 12-2-2012 09:46
Indonesian Economy Grows Fastest Since 1996
Feb 6, 2012
Indonesia’s economy grew last year at the fastest pace since before the Asian financial crisis as rising investment and domestic spending countered a slowdown in export demand due to Europe’s debt crisis.
Gross domestic product rose 6.5 percent in 2011, the statistics bureau said in Jakarta today, after a 6.1 percent gain reported earlier for the previous year. The median of 15 estimates in a Bloomberg News survey was for a 6.44 percent increase.
The nation’s currency has advanced more than 1 percent against the dollar this year after the Moody’s and Fitch upgrades.