|
Post Last Edit by eltoro at 10-7-2011 21:54
Reply eltoro
hahahaha..saya rasa anda orang indonesia..dari bahasa sepertinya anda cukup ...indonesia.ohhh..terimakasih atas koreksinya jika saya salah. terus masalahnya jika etnis china yang menguasai media indonesia apa yah ?? saya juga mau menanyakan dapat data dari mana 90% media di indonesia di kuasai etnis china ?? apa data yang anda gunakan itu valid dan terbaru ??? di forum yang mayoritas malaysia berbicara etnis sangatlah sensitif..karena di dalam negeri mereka sendiri masih ada kecemburuan antar etnis. jadi alangkah elok nya jika forum ini tidak tercemar dari aksi racistme.
ternyata aburizal bakrie bukan orang makassar dan bukan orang lampung..!
Ir. H. Aburizal Bakrie (lahir di Jakarta, 15 November 1946; umur 64 tahun) adalah seorang pengusaha Indonesia yang merupakan Ketua Umum Partai Golkar sejak 9 Oktober 2009.
sumber:http://id.wikipedia.org/wiki/Aburizal_Bakrie
audryliahepburn Post at 10-7-2011 20:12
maka nya baca baik2 postingan gue nomer 60 gue udah tulis data nya kalo lu mao bantah silakan tapi pakai data yg valid
forum cari ini forum malaysia kalo nulis soal cina gak dilarang di sini kecuali di kaskus yg punya orang cina gak boleh ngeritik cina
kalo soal aburizal bakrie kelahiran jakarta itu kan soal tempat kelahiran, etnis nya dia orang lampung di jakarta tu jawa, sunda , batak , minang , cina , arab , india juga banyak yg kelahiran jakarta tapi cuma tempat kelahiran , apa karena mereka lahir di jakarta lantas berubah etnis nya jadi betawi gitu ?
jangan lu telan mentah2 dari wikipedia itu banyak data yg ngawur
kalo cina yg menguasai media di indonesia jelas salah harus nya yg mengusai media itu pribumi karena media mempunyai peran yg dahsyat bukan cuma bisa membentuk opini masyarakat tapi juga bisa menyesatkan informasi sekarang cina udah klaim perairan natuna { pulau natuna } yg jelas2 punya indon mana media indon suara nya ? ...mereka DIAM AJA , coba kalo kasus ambalat dulu ama malaysia wah media2 indon udah ngajakin perang segala sekarang giliran cina yg klaim pura2 bloon belagak gak tau itu lah bahaya nya kalo media dikuasain cina |
|
|
|
|
|
|
|
Reply 81# eltoro
wahhh kalo lampu merah dan teman2nya yang sedikit vulgar dalam penggunaan kata2 saya rasa itu gak bisa dijadiin patokan apakah media di indonesia tolol atau gimana. di daerah2 saya rasa masih banyak yang lebih menggunakan otak.
Kasus Natuna ?? jauh hari pemerintah udah menegaskan kalo beberapa wilayah perairan natuna itu bagian dari indonesia..jadi china gak bisa klaim sepihak, yang jelas konsentrasi mereka tetap di pulau spratly. ambalat udah jelas2 salah..karena peta yang digunakan malaysia klaim sepihak gak diakui dunia international.
terus masalahnya kalau media di indonesia di kuasai ethnis china masalahnya apa ya?? kok bisa2nya situ bawa2 nama etnis..hahahahah..di kaskus kalo ada thread atau comment yang racist sama moderatornya langsung di remove atau di banned tuh. kasian kalau ada etnis chines yang baca ntar sakit hati. jadi sangat disayangkan kalau forum ini dikotori racistme dari orang2 yang gak bertanggung jawab. |
|
|
|
|
|
|
|
Reply eltoro
wahhh kalo lampu merah dan teman2nya yang sedikit vulgar dalam penggunaan ka ...
terus masalahnya kalau media di indonesia di kuasai ethnis china masalahnya apa ya?? kok bisa2nya situ bawa2 nama etnis..hahahahah..di kaskus kalo ada thread atau comment yang racist sama moderatornya langsung di remove atau di banned tuh. kasian kalau ada etnis chines yang baca ntar sakit hati. jadi sangat disayangkan kalau forum ini dikotori racistme dari orang2 yang gak bertanggung jawab.
audryliahepburn Post at 11-7-2011 15:17
pertanyaan jangan di ulang2 udah gue jelasin masih di tanya juga bahaya lah kalo media di kuasain cina kerja nya memprovokasi mengadu domba masyarakat presiden SBY aja mengeluh udah berapa kali di fitnah ama media , siapa bilang cina gak rasis yg paling sering ngehina pribumi di kaskus itu kebanyakan orang cina di di kaskus itu kalo ngehina cina gak boleh tapi kalo ngehina pribumi itu di biarin aja gak heran juga sih orang kaskus juga punya cina paling rasis di berbagai forum internet contoh kecil nya masuk di sini http://www.kaskus.us/showthread.php?t=3664164&page=33 |
|
|
|
|
|
|
|
Reply eltoro
wahhh kalo lampu merah dan teman2nya yang sedikit vulgar dalam penggunaan ka ..
.terus masalahnya kalau media di indonesia di kuasai ethnis china masalahnya apa ya?? kok bisa2nya situ bawa2 nama etnis..hahahahah..di kaskus kalo ada thread atau comment yang racist sama moderatornya langsung di remove atau di banned tuh. kasian kalau ada etnis chines yang baca ntar sakit hati. jadi sangat disayangkan kalau forum ini dikotori racistme dari orang2 yang gak bertanggung jawab.
audryliahepburn Post at 11-7-2011 15:17
pertanyaan jangan di ulang2 media indon punya cina kerja nya provokasi ngadu domba masyarakat sby aja sebagai presiden udah sering ngeluh di fitnah ama media katanya, siapa bilang cina gak rasis yg paling sering ngehina pribumi di berbagai forum internet adalah cina ni salah satu nyahttp://www.kaskus.us/showthread.php?t=3664164&page=33 |
|
|
|
|
|
|
|
Reply 84# eltoro
fitnah lebih kejam dari pada fitnes.... |
|
|
|
|
|
|
|
Errr, I believe this thread has lived out its usefulness ... can mod lock this thread? |
|
|
|
|
|
|
|
fitnah lebih kejam dari pada fitnes....
audryliahepburn Post at 15-7-2011 12:35 [/quote]
babu cina lagi ngoceh gan |
|
|
|
|
|
|
|
Singapore is a real enemy for Malaysia .... ...
Ridhuan Tee: Singapore’s might will ‘eat’ us up
By Shannon Teoh
KUALA LUMPUR, Jan 20 — Singapore will “eat” Malaysia if the government does not prepare its military defence to face the “Jewish protégés”, Utusan Malaysia columnist Dr Ridhuan Tee Abdullah claimed today.
In his column today, he suggested that Singapore would use its military might to create a “second or third Singapore,” while pointing to the Pakatan Rakyat-led Penang state government as potential contenders.
“The time of good faith and playing with them is over. Now is the time to work to face up to them. If they can prepare RM35.5 billion for defence in that small country, surely we must spend more than that. If not, we will be ‘eaten’ one day, believe me,” the senior lecturer at the National Defence University of Malaysia wrote.
He called on the government to take the best steps to face “the little Jews before the rice becomes porridge,” using the Malay proverb that means something regrettable that cannot be undone.
“The enemy is watching us. They are waiting for the chance to ‘enter’ at the right time.
“At that time, it will be too late to fight back. Can weapons made of stone match fighter jets and tanks as what is happening in Palestine? Allah wants us to learn from these events of the past.
“We need to remember, the leaders of Penang are always going there to look for ideas. Will there be a second or third Singapore, or more?” he said.
Tee was referring to a Singapore Sunday Times interview with the island republic’s Minister Mentor Lee Kuan Yew, who said that without a strong armed forces, it would be vulnerable to pressure from Malaysia and Indonesia.
“Without a strong defence, there will be no Singapore,” Lee said in the interview. “It will become a satellite, cowed and intimidated by its neighbours.”
“If we do not have this strong SAF (Singapore Armed Forces), we are vulnerable to all kinds of pressures from both Malaysia and Indonesia,” he said.
“We are not vulnerable? They can besiege you. You’ll be dead,” Lee said.
“If we are not vulnerable, why do we spend 5 to 6 per cent of GDP (gross domestic product) year after year on defence,” he continued. “Are we mad? This is a frugal government.”
Although Tee acknowledged that this was true from a strategic and security standpoint, he said that the statement was “arrogant” as “without the help of Malaysia, Singapore would not exist.”
Tee pointed out that Singapore was once a Malay island and if Malaysia’s first prime minister Tunku Abdul Rahman had arrested Lee, who later became Singapore’s first prime minister, and ordered a curfew before the two countries parted ways in 1965, the island would still belong to Malaysia.
He claimed that if our leaders then were not Muslims, or were communists instead, “Kuan Yew would have long ago been thrown into prison.”
Tee said that “we should have been as cruel as Kuan Yew, who throws those who oppose him into prison because he says they disturb the peace and planning of Singapore.”
In his column, he wrote that “in just over five years, Singapore spends what we have spent in the last 23 years” on defence, or RM180 billion.
This is despite Malaysia’s defence budget rising by more than five times from RM2.09 billion in 1987 to RM11.01 billion last year, making up for six per cent of the total government budget, said Tee.
“This amount is still small compared to our neighbour that is the actual threat to us. Are we not afraid of this new threat? Was losing Pulau Batu Putih not a lesson to us?” he wrote, referring to the dispute over Pedra Branca between Malaysia and Singapore.
He said that he was certain that the island would still belong to Malaysia had our military been able to defeat Singapore’s.
“Unfortunately, we continue to act in good faith and give ‘free service’ such as water to that ‘evil’ nation. Have they ever remembered our good deeds?” he asked.
He said that Malaysia was now afraid of “a small nation that depends on us for water. They win even that. We still appear to have lost, even though it belongs to us.”
Tee suggested that all our profits from oil and gas be used to develop our defences, claiming that if the RM50 billion of profits from national petroleum company Petronas were used for defence spending, “I am certain that in five years, Malaysia will emerge as a great nation in Asia and maybe globally.” |
|
|
|
|
|
|
|
Post Last Edit by eltoro at 23-7-2011 20:43
kalau tak bodoh bukan malon namanya pemilik media terbesar Indonesia yaitu Media group, ...Bakrie group, Tans Group, Jawa Post Group milik orang Indonesia asli, sementara yg milik keturunan china MNC group dan gramedia group,Trans dan MNC group TV nya bukanlah news tapi hanya entertainment, sementara metro tv & TV one adalah TV news yg gemar mempengaruhi opini publik Indonesia justru milik orang aceh & lampung
Gramedia dgn Kompas nya malah dikenal sebagai newspaper yg moderat, padahal milik keturunan china, jadi klaim ko tak lebih cuma ilusi
matriq Post at 23-7-2011 00:47
hihihihi hai semar mesem, udah 3 orang yg ngebantah semua nya sama asal bunyi doang, lu baca postingan gue nomor 60 page 3 di situ udah jelas semua- media group surya paloh { aceh } itu saham nya cuma 25 % mayoritas saham nya punya cina singapork , bakrie group cuma punya 45 % SAHAM sedangkan 55% saham punya star tv cina hongkong yg saham mayoritas nya di pegang yahudi rupert murdoch apalagi baru aja ipo saham viva news yg di dalam nya tv one dan antv, jawa pos group punya ciputra { cina } tahun 70 an eric samola kerja ama ciputra terus eric di suruh bangun koran itu lah yg nama nya jawa pos group yg di daerah2 di sebut koran radar lalu eric ngajak dahlan iskan yg waktu itu wartawan tempo koran punya pribumi itu koran poskota punya harmoko
ayo mana lagi yg mau ngebantah pake otak jangan asbun ato paling2 juga lu ganti klonengan lagi |
|
|
|
|
|
|
|
hihihihi hai semar mesem, udah 3 orang yg ngebantah semua nya sama asal bunyi doang, lu ba ...
eltoro Post at 23-7-2011 20:38
entah dari mana data kau dapatkan...yg pasti Angka 20% ini batas maksimal kepemilikan asing yang ditetapkan oleh UU No. 32/2002 tentang Penyiaran, jadi pemilik asing di media dibatasi...sekarang berita terakhir star tv hanya punya saham 7,5% di antv ..itulah sebabnya sejak tahun 2010 logo star sudah hilang di antv...
you terlalu rasis ..warga keturunan cina yg sudah menjadi WNI berhak memiliki bisnis media di Indonesia...mereka lahir, besar dan hidup di Indonesia berhak membuka bisnis di Indonesia...dan di Indonesia dilarang mempunyai 2 kewarganegaraan...jadi warga Indonesia ya WNI...warga cina ya cina....yg sudah jadi wni tidak ada hubungan lagi dengan negara cina.... |
|
|
|
|
|
|
|
entah dari mana data kau dapatkan...yg pasti Angka 20% ini batas maksimal kepemilikan asing yang ditetapkan oleh UU No. 32/2002 tentang Penyiaran, jadi pemilik asing di media dibatasi...sekarang berita terakhir star tv hanya punya saham 7,5% di antv ..itulah sebabnya sejak tahun 2010 logo star sudah hilang di antv...
.
yantostar Post at 24-7-2011 12:43
udah 4 orang gan yg ngebela cina , orang nya itu2 juga nick nya aja yg di tukar...hihihihihi
kebiasaan di indon undang2 tertulis di atas kertas realita nya lain dari yg tertulis... undang2 penyiaran NO 32/ 2002 memang membatasi pada angka 20% kepemilikan saham tapi itu cuma tertulis di atas kertas bukti nya si cina hari tanoesudibyo dari MNC GROUP bisa punya 3 stasiun tv yg siaran secara nasional yaitu , rcti , global tv , mnc tv { dulu tpi punya mbak tutut } undang2 penyiaran NO 30 /2002 juga melarang tv swasta siaran secara nasional hanya tvri yg boleh ,kenyataan nya ?....
undang2 pun di akali dengan membangun tv berjaringan di daerah itulah undang2 yg tertulis tapi realita nya berbeda, jangan kan cuma undang2 yg hierarki ada di bawah UUD 45 sedangkan UUD 45 itu sendiri yg tertulis dengan realita nya berbeda , contoh nya pasal 33 UUD 45 yg bunyi nya : ) Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan.
(2) Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara.
(3) Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung didalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat.
realita nya siapa yg menguasai minyak, gas, emas , nickel dan bahan tambang lainnya ? .
|
|
|
|
|
|
|
|
too stupid to call malon, but I cant help, are all maloners that stupid, are they?
http://stik ...
matriq Post at 25-7-2011 00:14
more stupid who says jawa pos group owned by pribumi |
|
|
|
|
|
|
|
udah 4 orang gan yg ngebela cina , orang nya itu2 juga nick nya aja yg di tukar...hihihihihi:lol ...
eltoro Post at 27-7-2011 19:55
baca komentarnya ketahuan deh nih orang cuman ngak tahu apa2...saya bukan kloningan siapa2 hanya nubie disini....
- Hari tanoesudibyo itu bukan orang cina dia WNI lahir di jakarta bisa cek di wiki...jadi bebas berbisnis di Indonesia ...
- undang2 penyiaran NO 30 /2002 itu tidak ada.... yg ada undang2 no 30/2002 itu tentang KPK masalah korupsi...tentang penyiaran hanya no32/2002.....disitu pun tidak disebutkan hanya tvri yg boleh bersiaran nasional coba baca pasal 18 ayat 3, yg mengatur wilayah regional siaran hanya diatur oleh pemerintah dan KPI ....sekarang pun pemerintah sudah menghentikan ijin siaran nasional untuk swasta jdi hanya dibatasi 10 stasiun tv swasta saja untuk nasional, tapi diberi kebebasan untuk membuka tv baru didaerah dengan ijin pemerintah dan KPI....
jadi sebelum komentar cek dulu agar tidak terlihat bodohnya ...... |
|
|
|
|
|
|
|
eh ini udah jadi perkelahian sesama indon ...pak momod kenapa dibiarin.....
ayo pak momod hajar indon2 bego!! |
|
|
|
|
|
|
| |
|