CariDotMy

 Forgot password?
 Register

ADVERTISEMENT

Author: wongedandotcom2

INDONESIA - Defence, Military and Police Issues [Part 3]

 Close [Copy link]
Post time 30-11-2010 02:35 PM | Show all posts
Post Last Edit by ayahanda at 30-11-2010 14:37
Loh 50 biji kok pada kaget sih?? biasa aja lagee...  Indonesia kan sudah punya military base ka ...
wongedandotcom2 Post at 30-11-2010 13:41



    Nha..Ini baru realistis 12 KS..ya ga sampe 50 KS lah bro..
Reply

Use magic Report


ADVERTISEMENT


Post time 30-11-2010 05:21 PM | Show all posts
wah kalo krisis korsel-korut makin panas pasti indon juga terkena kesannya ya...
pesanan K-21,  ...
gede-bab Post at 30-11-2010 10:15



   wah wah wah....si bab* copy and paste postingan gua yg di kaskus
makanya , otak itu sesekali di asah dgn pendidikan biar bisa berpikir cak.
Reply

Use magic Report

Post time 30-11-2010 06:21 PM | Show all posts
Horeee..Vympel..
Reply

Use magic Report

Post time 30-11-2010 10:16 PM | Show all posts


alutsista TNI yang terbaru?
Reply

Use magic Report

Post time 1-12-2010 02:15 AM | Show all posts
Ada yg lagi terguncang.. :p
Reply

Use magic Report

Post time 1-12-2010 08:36 AM | Show all posts
Reply 1564# syahdu


   loe klonengan sopo?dari pada sakit hati, terguncang, tertekan, stress, depresi, schizoprenia, kencing manis, kencing batu, tak kencingin mulutmu,
dan segalanya.....  mending loe gantung diri aja, gak akan ada yg merasa kehilangan deh
Reply

Use magic Report

Follow Us
Post time 1-12-2010 08:39 AM | Show all posts
Horeee..Vympel..
ayahanda Post at 30-11-2010 18:21


Reply

Use magic Report

Post time 1-12-2010 08:41 AM | Show all posts
Penerbang TNI AU-Singapura Tempur di Udara
Selasa, 30 November 2010 - 18:00 WIB
| More

JAKARTA (Pos Kota) – Pertempuran udara (Dog Fight) antara penerbang-penerbang tempur TNI AU dan RSAF baik satu lawan satu maupun satu lawan dua akan terjadi di wilayah udara Rembiga NTB.
Pertempuran tersebut dilakukan dalam Latihan bersama (Latma) dengan sandi ”Elang Indopura 16/10” antara TNI AU dengan Republic of Singapore Air Force (RSAF) di Lanud Ngurah Rai  Bali, selama dua minggu.
Dalam Air Manuver Exercise (AMX)  TNI AU mengerahkan pesawat tempur F-16 Fighting Falcon, sedangkan RSAF mengerahkan pesawat jenis F-16 Fighting Falcon Blok D yang berpangkalan di Tindal Air Force Base (AFB) Australia  dan F-5 Tiger.
Tujuan latihan ini adalah untuk meningkatkan kemampuan para penerbang tempur dalam melaksanakan operasi udara bersama dan kerjasama kedua negara khususnya kedua Angkatan Udara.
Sebelum pelaksanaan AMX dilakukan penerbangan Observasi pengenalan wilayah latihan dengan Route Ngurah Rai-Rembiga.
Selain F-16 TNI AU dan F-16 serta F-5 RSAF,  kedua Angkatan Udara juga menyiapkan pesawat lainnya diantaranya, TNI AU juga menyiapkan pesawat F-5 Tiger II dan SU-30 MK sebagai pesawat escort dan RSAF menyiapkan F-15 SG, serta didukung pesawat angkut C-130 Hercules dan pesawat helikopter SAR SA-330 Puma.
Sebelum pelaksanaan AMX, telah dilaksanakan pula kegiatan Command Post Exercise (CPX) selama empat hari (19-22/10) di Payalebar Air Force Base Singapura. (dispenau/syamsir)
Reply

Use magic Report


ADVERTISEMENT


Post time 1-12-2010 03:24 PM | Show all posts
Horeee..Vympel..
ayahanda Post at 30-11-2010 18:21



   what?
Reply

Use magic Report

Post time 2-12-2010 11:47 AM | Show all posts
Reply 1562# botakgundul


eh..khan gue petik dari MICOM....
Reply

Use magic Report

Post time 2-12-2010 11:49 AM | Show all posts
Reply 1561# ayahanda

jadi tambahan 50 biji lontong masih ditahap rencana ya???
Reply

Use magic Report

Post time 2-12-2010 11:53 AM | Show all posts
Reply 1559# malon

tapi kok ada beritanya dari korsel...

Daewoo to Supply Vehicles and Submarines to Indonesia
Wednesday, 01 December 2010 12:31  

Theindonesiatoday.com - Daewoo International signed a contract with Indonesian Defence Ministry to supply US$700 million worth of 6x6 light-armored vehicles to the Indonesian Army, Zacks.com reported. The production will commence at Doosan DST.

Separately, Daewoo International also agreed to supply $800 million worth of Type-209 submarines to the Indonesian Navy and $400 million worth of basic training aircraft to the Indonesian Air Force.

Previously, Daewoo International was acquired by POSCO in September 2010, for a value of KRW 3.37 trillion. The purchase price was 2.5% lower than POSCO’s original offer of KRW 3.46 trillion. POSCO, by means of the acquisition, aimed at growing its business in unexplored areas, securing a stable procurement of raw materials, and further strengthening its foothold in the overseas markets.

The contract is likely to increase opportunities for POSCO to export light-armoured vehicles in the international arena, especially in the Asian and Latin American countries. (Theindonesiatoday.com)
Reply

Use magic Report

Post time 2-12-2010 11:54 AM | Show all posts
Reply 1560# wongedandotcom2

gak kaget lah..kerna itu cuman rencana.....
Reply

Use magic Report

 Author| Post time 2-12-2010 12:08 PM | Show all posts
Post Last Edit by wongedandotcom2 at 2-12-2010 12:10

Reply 1573# gede-bab


    rencananya sampai 2050 msia mo punya berapa kapal selem pak cik?
Reply

Use magic Report

Post time 2-12-2010 02:59 PM | Show all posts
Reply  malon

tapi kok ada beritanya dari korsel...
gede-bab Post at 2-12-2010 11:53



Itu kan yg di beritain.. 

ah gue tau, pak cik x percaya?? Tapi siapa yang peduli!! aihihihi.. 


Isu terhangat: Biak  

(senangnya hatiku.. )
Reply

Use magic Report

Post time 2-12-2010 10:37 PM | Show all posts
Reply  botakgundul


eh..khan gue petik dari MICOM....
gede-bab Post at 2-12-2010 11:47


elo sih, Indonesian wannabe .....bisanya copas tulisan orang aja.
Reply

Use magic Report


ADVERTISEMENT


Post time 2-12-2010 11:29 PM | Show all posts
Reply  gede-bab


    rencananya sampai 2050 msia mo punya berapa kapal selem pak cik?
wongedandotcom2 Post at 2-12-2010 12:08



   nih daftar rencana boleh land, di boleh land smuer alutsista mesti version M
keupayaan ganti nuri 2005 .............                   macet.
keupayaan beli LHD(mini dokdo)2010......            mentok.
keupayaan ganti f-5 2008.....................             modar
keupayaan ganti/jual mig-29                              mati suri
keupayaan ganti si indera pura                           matek
keupayaan tambah f-18                                     may be

haruskah list nie diteruskan?

yg berjaya di beli adalah 2 lontong, dan itu juga versi M(mengambang dan meletop)
Reply

Use magic Report

Post time 3-12-2010 01:59 AM | Show all posts
Kementerian Pertahanan dan TNI dapat Anggaran Rp47,5 Triliun
Rabu, 01 Desember 2010 21:27 WIB  

JAKARTA--MICOM: Kementerian Pertahanan dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) mendapatkan alokasi anggaran Rp47,5 triliun atau sekitar 3,86 persen dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2011.

Dirjen Perencanaan Pertahanan Kementerian Pertahanan Marsekal Muda TNI Bonggas Silaen dalam pertemuan dengan pimpinan media massa di Jakarta, Rabu (1/12), mengatakan, jumlah tersebut sudah termasuk tambahan anggaran sebesar Rp2,4 miliar pada tahun anggaran 2010.

"Jumlah itu juga mengalami kenaikan dari APBN-P 2010 yakni sekitar 10,72 persen," katannya, menambahkan.

Bonggas mengemukakan, pada 2008 anggaran pertahanan Indonesia berada pada urutan keenam di antara negara-negara ASEAN lainnya.

Ia mengatakan, kenaikan anggaran itu akan difokuskan pada enam bidang yang menjadi prioritas pada rencana strategis pertahanan negara 2010-2014.

"Enam bidang yang menjadi prioritas itu adalah pengembangan kekuatan pokok minimum, industri pertahanan nasional, pencegahan kejahatan di laut, meningkatkan rasa aman, modernisasi keamanan nasional dan peningkatan kualitas kebijakan keamanan nasional," kata Bonggas.

Sedangkan fokus pengembangan pertahanan negara adalah peningkatan profesionalitas personel, modernisasi alat utama sistem senjata, percepatan pembentukan komponen cadangan dan komponen pendukung serta keamanan wilayah perbatasan dan pulau terdepan. (Ant/OL-9)

katanya sih memang ada penambahan, tapi penambahan disini kan hanya mengikuti besaran inflasi ditambah dgn kenaikan gaji personel+pegawai. jadi alokasi utk alutsista nasibnya gimana?
Reply

Use magic Report

Post time 3-12-2010 02:04 AM | Show all posts
E-Procruitment TNI belum Tersentuh KPK
Kamis, 02 Desember 2010 19:59 WIB              0 Komentar     0    0
Penulis : Yolla Ananda Putri


JAKARTA--MICOM: Pengadaan barang dan jasa TNI yang mencakup pengadaan sistem alat utama sistem persenjataan (alutsista) dengan anggaran mencapai Rp47,5 triliun di APBN, masih belum diproses di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Panglima TNI Agus Suhartono di Jakarta, Kamis (2/12) mengungkapkan, sebagian pengadaan barang dan jasa telah dilaporkan. Tetapi, pengadaan barang dan jasa melalui sistem online (E-procruitment) masih terkendala. "Sistem E-Procruitment yang akan dilakukan mempunyai kendala tersendiri, yang baru bisa dilaporkan ke KPK adalah sistem pengadaan barang yang tidak tercakup kepada E-procruitment", kata Agus saat jumpa pers di Balai Samudra.

Kementerian Pertahanan dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) tahun 2011 mendapatkan alokasi anggaran Rp47,5 triliun atau sekitar 3,86 persen dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2011. Sistem E-Procruitment ini merupakan rancangan yang bekerja sama dengan Kementrian Pertahanan.

Saat wawancara Agus menjelaskan E-procruitement terdiri dari dua pengadaan. Yaitu E-procruiment untuk barang/jasa dan pengadaan untuk sistem alutsista. "E-procruitment itu baru mulai kita lakukan. Kita menggunakan sistem yang menggunakan IT ini untuk transparansi", kata Agus.

Sistem yang baru ini sudah tidak menggunakan rekanan lagi, tetapi menggunakan pabrikan. Panglima TNI menjelaskan sistem E-procruitment memiliki kesulitan yang lebih tinggi karena bisa menggunakan lebih dari 10 komputer untuk operasi pengadaan barang, jasa, dan alutsista di TNI. Agus juga mengaku sistem ini baru bisa di back up secara manual, karena apabila diberlakukan sistem IT kepada semua pengadaan, akan membuat blank pada seluruh sistem.

"Saya lebih suka langsung dengan pabrikan daripada lewat rekanan. Namun harus didukung lewat peraturan perundangan", lanjut Agus menjelaskan.

Sementara itu saat ditanyai mengenai pelaporan pelaksanaan kepada Komisi Pemberantas Korupsi, Agus mengaku pemeriksaan APBN diserahkan kepada BPK terlebih dahulu. "Kita adalah pengguna APBN apabila KPK ingin memeriksa. Kalau ada indikasi  korupsi pada proses ini barulah KPK masuk. Tetapi kalau pemeriksaan yang terkait dengan APBN, BPK yang yang pertama bertindak," ungkap Agus. (*/OL-2)

smua pengadaan barang dan jasa di dephan harus transparan dan di pertanggung jawabkan. jangan sampai mengikuti trend negara jiran sebelah dalam akusisi lontong.
Reply

Use magic Report

Post time 3-12-2010 08:18 PM | Show all posts
katanya sih memang ada penambahan, tapi penambahan disini kan hanya mengikuti besaran inflasi ditambah dgn kenaikan gaji personel+pegawai. jadi alokasi utk alutsista nasibnya gimana? ...
botakgundul Post at 3-12-2010 01:59


alutista tetep naik.
Reply

Use magic Report

You have to log in before you can reply Login | Register

Points Rules

 

ADVERTISEMENT


Forum Hot Topic

 

ADVERTISEMENT


 


ADVERTISEMENT
Follow Us

ADVERTISEMENT


Mobile|Archiver|Mobile*default|About Us|CariDotMy

3-10-2024 11:49 PM GMT+8 , Processed in 0.353012 second(s), 28 queries , Gzip On, Redis On.

Powered by Discuz! X3.4

Copyright © 2001-2021, Tencent Cloud.

Quick Reply To Top Return to the list